Nama Kelomnpok:
Ratih Rahmania
Desy Rinawaty
2018
LEMBAR PENGESAHAN
SAP PENYULUHAN
Oleh:
Kelompok 5B
1. Desy Rinawaty
2. Nur ilma Amalia P.
3. Ratih Rahmania K. N.
4. Pria Dio P.
Mengetahui,
( ) ( )
Kepala Ruangan
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Waktu : 30 Menit
A. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan
individual. Hal ini terutama pada tahun-tahun pertama dari kehidupan anak, makanan
merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan yang normal dari setiap
individu. Oleh sebab itu, dalam rangka perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi
sehat dan kuat , perlu memperhatikan makanan, tidak saja dari segi kuantitas (jumlah)
jumlah makanan yang dimakan, melainkan juga dari segi kualitas (mutu) makanan itu
sendiri. Makanan yang banyak hanya akan mengenyangkan perut, tetapi gizi yang
cukup akan dapat menjamin pertumbuhan yang sempurna.
Pada balita, pemberian makanan yang bergizi bermanfaat dalam
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, makanan yang kurang
gizi dapat berdampak buruk kepada balita yang mempengaruhi perkembangan dan
pertumbuhannya pula. Dengan demikian jelas betapa makanan mempunyai pengaruh
besar bukan saja terhadap pertumbuhan jasmani manusia, tetapi juga terhadap
perkembangan jiwa. Kurangnrya pengetahuan ibu terhadap gizi yang diperlukan oleh
bayi sesuai usianya menyebabkan masalah gizi yang mengganggu kesehatan,
diantaranya obesitas akibat makan terlalu banyak tanpa memperhatikan kebutuhan
gizi seimbang, gizi buruk, masalah pertumbuhan, dan sebagainya.
B. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 60 menit peserta
mampu memahami apa itu MPASI dan mengetahui waktu kapan pemberian
MPASI yang tepat
A. Pengertian MPASI
Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) adalah makanan atau minuman yang
mengandung zat gizi dan diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna
memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. (Depkes RI, 2006)
Pemberian makanan padat harus diberikan secara bertahap dimulai pada bayi
berusia 6 bulan. Karena pada usia ini, kebutuhan bayi akan zat gizi menjadi semakin
bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, sedangkan produksi ASI
mulai menurun. Oleh karena itu, bayi sangat memerlukan makanan tambahan sebagai
pendamping ASI atau minuman pengganti ASI (PASI). Disamping itu juga bayi telah
memiliki reflek mengunyah, sehingga harus mulai diperkenalkan dan diberi makanan
lumat. Untuk menyesuaikan kemampuan bayi terhadap makanan tersebut maka
pemberian makanan pendamping harus dilakukan secara bertahap baik bentuk, jumlah
dan macamnya.
B. Manfaat MPASI
Manfaat Makanan Pendamping ASI antara lain :
• Memperkenalkan jenis makanan baru
• Memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI
• Membentuk daya tahan tubh terhadap makanan dan minuman
• Melatih perkembangan bayi (motorik maupun emosional karena bayi sudah
menunjukkan tanda-tanda siap makan yang di dukung dengan perkembangan
fisik seperti kekuatan leher dalam menopang kepala, berusaha duduk dan
sudah mulai menggigit benda yang digenggamnya.
Dalam memilih makanan, sebaiknya perhatikan beberapa hal yang sebaiknya tidak
diberikan pada bayi di bawah usia setahun:
• Terlalu banyak jus dapat menyebabkan bayi mengalami diare. Jus juga memiliki
kandungan serat dan nutrisi yang lebih rendah dibanding buah yang dipotong atau
dihaluskan. Jika terlalu lama berada dalam mulut, jus juga dapat menyebabkan
lubang pada gigi.
• Hindari memberikan susu sapi dan madu pada bayi di bawah 1 tahun. Susu sapi
tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi dan justru dapat meningkatkan risiko
kekurangan zat besi. Sementara madu dapat menimbulkan botulisme.
• Hindari memberikan biji-bijian dan makanan kecil yang berisiko menyebabkan
tersedak seperti popcorn, kacang, permen.
• Hindari memberikan makanan cepat saji dan makanan kemasan pada bayi,
termasuk bubur bayi yang banyak dijual di supermarket dalam bentuk bubuk. Jauh
lebih baik untuk mengolah masakan sendiri dengan bahan segar tanpa tambahan
pengawet dan bahan lain. Olahan makanan ini dapat disimpan dalam wadah-wadah
sesuai porsi di lemari pendingin untuk kemudian dipanaskan saat akan dikonsumsi.
DAFTAR HADIR
HARI/TANGGAL :
TOPIK :
TEMPAT :
PETUGAS :
1 1.
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2006. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
Lokal. Program Perbaikan Gizi Masyarakat.
Azwar. 2000. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Jakarta :Dirjen Kesmas Depkes
RI.
http://milissehat.web.id/