Anda di halaman 1dari 6

Nama: Ferdinando yansen

Nim: 14640018

Kls: B

Mk: PKLH

Kesimpulan

Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup adalah suatu program kependudukan


untuk membina anak didik memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional
serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup
dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup berasal dari dua konsep dasar pendidikan,
yaitu pendidikan kependudukan dan pendidikan kelestarian lingkungan hidup.
Sedangkan yang dimaksud dengan kependudukan adalah sejumlah orang yang tinggal
disuatu wilayah atau daerah dengan segala kebudayaan, tata kehidupan dan adanya peraturan
pemerintahan yang mengaturnya. Sementara lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
segala makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan daya serta manusia dengan segala perilakunya,
yang saling berhubungan secara timbal balik, jika ada perubahan salah satu komponen akan
mempengaruhi komponen lainnya.

SASARAN DALAM PKLH


PKLH pada dasarnya adalah dua program pendidikan yang berbeda pada konsep
dasar tujuannya namun banyak persamaan dalam objek kajiannya. Pendidikan kependudukan
meletakkan sasaran utamanya pada perubahan sikap dan perilaku pada masalah reproduksi dan
persebaran penduduk secara rasional dan tanggung jawab.
Pendidikan lingkungan hidup meletakkan sasaran utamanya pada upaya perubahan sikap
dan perilaku pada masalah pengelolaan sumber daya alam secara rasional dan tanggung jawab
pula. Namun pengkajian mewujudkan bahwa sebenarnya kedua sasaran dari kedua program
pendidikan tersebut bermuara pada pantai yang sama yaitu tercapainya peningkatan kualitas hidup
manusia dalam arti yang luas. Dibawah ini dikemukakan persamaan dan perbedaan dari
pendidikan kependudukan dan pendidikan lingkungan hidup.
Kesamaan antara kedua program adalah sebagai berikut :
1. Obyek kajian dan strategi pelaksanaannya
 Dinamika kependudukan dan integrasi perilakunya terhadap lingkungan sosial, ekonomi, dan
fisiknya
 Strategi pendekatan pelaksanaannya: disekolah dan luar sekolah
 Pendekatan multidisiplin dengan mengintegrasikan fakta, koseo, prinsip, teori kependudukan
dan lingkungan hidup kedalam berbagai studi yang relevan
 Hasil PK dan PLH untuk menunjang terbinanya kualitas hidup penduduk.
2. Sasaran antara kedua program
 sasaran PK yaitu perubahan sikap dan perilaku tentang pengendalian dan penyebaran
kependudukan yang rasional dan tanggung jawab
 sasaran PLH yaitu perubahan sikap dan perilaku tentang pengolahan lingkungan hidup,
yang rasional dan tanggung jawab
Setelah dikaji secara luas dan mendalam oleh departemen P dan K dan BKKBN kedua
progam pendidikan dinyatakan mungkin dapat dipersatukan menjadi program pendidikan
kependudukan dan lingkungan hidup.
Sehingga kemudian aspek-aspek yang disasar dalam PKLH adalah sebagai berikut:
a. Kesadaran
Membuat individu dan kelompok masyarakat agar sadar serta peka terhadap totalitas lingkungan
dan permasalahannya.
b. Pengetahuan
Membekali individu dan kelompok masyarakat dengan pengetahuan dasar mengenai totalitas
lingkungan, permasalahan, serta peranan dan tanggung jawab manusia.
c. Sikap
Mendorong individu dan kelompok masyarakat agar memiliki nilai-nilai sosial, kepekaan dan
kepedulian terhadap lingkungan, serta motivasi untuk partisipasi aktif dalam perlindungan dan
peningkatannya.
d. Keterampilan
Membantu individu dan kelompok masyarakat untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan
dalam memecahkan permasalahan lingkungan hidup.
e. Kemampuan Evaluasi
Meningkatnya kemampuan individu dan kelompok masyarakat agar dapat mengkaji program-
program pembangunan dilihat dari segi ekologis, politis, ekonomi, sosial, estetika, maupun faktor
pendidikan.
f. Partisipasi
Mengembangkan rasa tanggung jawab pada individu dan kelompok masyarakat serta member
peluang agar dapat terlibat secara aktif memecahkan berbagai permasalahan lingkungan.

TUJUAN PKLH
PKLH adalah suatu program kependudukan untuk membina anak didik memiliki
pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang
pengaruh timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Kemudian objek yang menjadi medan studi PKLH selalu berkaitan dengan masalah
kependudukan dan kelestarian lingkungan hidup.
Dari semua uraian tersebut maka tujuan dari Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan
Hidup (PKLH) adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan pengetahuan tentang konsep kependudukan dan lingkungan hidup.
2. Mengembangkan kesadaran terhadap adanya masalah kependudukan dan lingkungan hidup.
3. Menumbuhkan kesadaran akan perlunya mengatasi masalah kependudukan dan lingkungan
hidup.
4. Mengembangkan pengetahuan tentang adanya hubungan timbal balik antara penduduk dengan
lingkungan hidup.
5. Mengembangkan sikap positif terhadap pembentukan lingkungan hidup yang serasi yang
menjamin kelangsungan hidup manusia.
6. Mengembangkan keterampilan untuk membina keluarga dan kelestarian lingkungan hidup.
7. Mengembangkan partisipasi aktif dalam usaha meningkatkan kualitas penduduk dan
kelestarian lingkungan hidup.
Sedangkan tujuan PKLH untuk mahasiswa berikut :
1) Agar mahasiswa memiliki pengertian dan kesadaran mngenai faktor-faktor yang menyebabkan
perkembangan penduduk yang cepat serta interaksi yang erat antara perkembangan
kependudukan dengan program pembangunan untuk menaikkan tingkat hidup rakyat.
2) Agar mahasiswa memiliki pengertian dan kesadaran akan sebab akibat dalam besar kecilnya
terhadap situasi kehidupan dalam lingkungan keluarga masyarakat
3) Agar mahasiswa memiliki sikap yang rasional dan bertanggung jawab dalam lingkungan hidup
bangsa (negara) dan dunia
4) Agar mahasiswa memiliki sikap yang rasional dan bertanggungjawab dalam lingkungan
kehidupan masyarakat dan keluarga.
Dari tujuan-tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari PKLH adalah
membentuk warga negara yang berwawasan kependudukan dan lingkungan hidup, yaitu warga
negara yang dalam segala perilakunya berpandangan ke depan terhadap masalah kependudukan
dan lingkungan hidup, menuju masyarakat yang serasi, dan seimbang dalam hubungannya dengan
lingkungan hidupnya

MANFAAT PKLH
Setelah mengetahui tentang tujuan PKLH maka selanjutnya adalah apa manfaat yang dapat
diambil setelah mempelajari PKLH itu sendiri. PKLH adalah suatu program yang dikhususkan
untuk membentuk pribadi peserta didiknya lebih peka terhadap masalah-masalah kependudukan
dan lingkungan hidup. Dari mempelajari PKLH tentu saja diharapkan keluran yang didapat dari
situ mempunyai manfaat besar bagi lingkungan dan kependudukan.
Saat ini dunia dihadapkan kepada berbagai krisis yang mencemaskan. Penemuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu dahsyat dan menakjubkan telah merubah dan membawa
perbaikan pada kehidupan manusia di bumi ini. Umur manusia semakin panjang, berbagai
penyakit seperti malaria, tipus, TBC dan lain-lain dapat diobati dengan penemuan-penemuan di
bidang kedokteran dan obat-obatan. Kematian bayi, anak dan ibu dapat diberantas. Akibatnya
adalah pertambahan penduduk dari 3,8 milyar orang tahun 1950 an menjadi 6,1 milyar pada tahun
1999. Tambaan 2 milyar orang lebih dalam waktu kurang dari 50 tahun. Tambahan penduduk ini
berupa bayi yang tumbuh menjadi anak, anak dewasa dan seterusnya. Ledakan jumlah penduduk
memerlukan sandang, pangan, papan, pelayanan kesehatan dan pendidikan keamanan,
transportasi, rekreasi dan lain sebagainya agar mereka dapat hidup layak.
Kebutuhan hidup manusia ini didapatkan sebagian besar dari dukungan alam. semakin
banyak manusia semakin intensif dan ekspensif penggunaan alam yang dilaksanakan oleh
manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang dibarengi dengan pertumbuhan
industri secara besar-besaran untuk memenuhi permintaan bermilyar-milyar manusia tadi, telah
mengakibatkan semakin menurunnya mutu alam lingkungan hidup manusia tadi. Manusia
melupakan bahwa daya dukung plenet bumi untuk memberikan kehidupan terbatas.
Sekarang keadaan sudah sampai ke titik kritis. Hal ini terjadi karena dua kekuatan besar
saling mendukung dan memperkuat, ialah:
1. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terbatas di atas suatu planet dengan daya dukung
yang terbatas untuk menghidupinya dan menampung sampah hasil kehidupannya.
2. Teknologi tidak terbatas yang dibarengi dengan sika manusia untuk mendominasi dan
menghabiskan alam lingkungannya
Krisis yang mengancam sistem kehidupan di planet bumi ini harus segera kita hadapi dan
kita pecahkan bersama. Pertumbuhan penduduk harus kita atur. Sikap kita untuk secara tidak
bertanggung jawab mengeksploitasi dan merusak alam lingkungan bagi keenakan dan kemudahan
hidup kita harus kita rubah.
Untuk itu Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) dirasa dan mutlak
diperlukan sebagai salah satu alternatif guna menjawab tantangan masalah kependudukan dan
lingkungan hidup yang berkembang saat ini dan yang akan datang. Sehingga manfaat yang dapat
diambil dari PKLH adalah Terwujudnya manusia Indonesia yang memiliki pengetahuan,
kesadaran dan keterampilan untuk berperan aktif dalam melestarikan dan meningkatkan kualitas
lingkungan hidup serta menjawab berbagai tantangan mengenai masalah kependudukan yang
semakin kompleks
Berarti jika kita melihat dari tujuan awal PKLH dapat dikatakan bahwa manfaat yang dapat
diambil adalah sebagai berikut :
1. Memberikan wawasan lingkungan hidup kepada seluruh stakeholder khususnya pada sektor
pendidikan, warga sekolah dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan.
2. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan bagi usia dini sebagai cerminan prilaku
yang rasional dan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
3. Menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki sikap profesional sesuai dengan tuntutan
perkembangan iptek dan tuntutan pembangunan berkelanjutan.
4. Memahami konsep dan pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupan menampilkan sikap
apresiatif terhadap pengelolaan lingkungan hidup di daerah masing-masing khususnya.
5. Menampilkan kreatifitas melalui kegiatan nyata dalam rangka meningkatkan daya dukung
lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan.
6. Membiasakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya
alam serta gerakan pemanfaatan, penataan, pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan
lingkungan hidup di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ketertiban, kebersihan dan keindahan untuk menuju
suatu kondisi daerah yang aman, nyaman dan tertib.

Anda mungkin juga menyukai