Anda di halaman 1dari 11

1

eberkahan hidup dengan semua elemen yang dirasakan terutama


rezeqi dan kesehatan merupakan anugerah yang telah Allah swt
berikan kepada kita al insan yang senantiasa selalu berusaha tetap didalam
jalan-Nya. Berbicara keberkahan rezeqi sudah sepatutnya kita mensyukuri
semua itu kepada Allah swt dan tidak dipungkiri didalamnya ada sebagian hak
dari anak yatim dan juga orang-orang miskin.

Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan alangkah indahnya jika kita


semua bisa berbagi kebahagiaan dalam kebersamaan dengan sebahagian anak
yatim dan orang-orang miskin disekitar kita, sehingga kelak kita mulia
dihadapan Allah swt. Karena sesungguhnya orang-orang yang bersedekah akan
dilipatgandakan pahalanya, sebagaimana firmannya : “Sesungguhnya orang-
orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan
kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan
(pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak”
(QS. Al-Hadid : 18)

2
“ Kebahagiaan kekal abadi,

jika berbagi dalam kebersamaan


Nyata adanya”

3
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah dengan dua orang ibu bapak, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin…”.
(QS. An-Nisa : 36)

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: ”Apa saja
harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin…”.
(QS. Al-Baqarah : 125)

“Dan ingatlah, ketika kami mengambil janji dari Bani Israil yaitu: Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak,
kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-
kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat.
Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada
kamu, dan kamu selalu berpaling”
(QS. Al-Baqarah : 83)

4
enurut istilah syara’ yang dimaksud dengan anak yatim adalah
seorang anak yang kehilangan ayahnya karena meninggal ketika ia
belum baligh atau dewasa baik itu laki-laki atau perempun.

Sedangkan kata piatu bukan berasal dari Bahasa Arab, kata ini di dalam
Bahasa Indonesia dinisbatkan kepada seorang anak yang kehilangan ibunya
karena meninggal ketika ia belum baligh atau dewasa baik itu laki-laki atau
perempuan. Dan anak yatim piatu adalah seorang anak yang kehilangan kedua
orangtuanya karena meninggal dunia.

Santunan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu


yang dipakai untuk mengganti kerugian karena kecelakaan, kematian, dsb
(biasanya berbentuk uang)

5
Pelindung
Yayasan Syarif Hidayatulloh Garut

Penasehat
KH. Syarif Hidatullloh

Pembina
Neni Kurniasih S.Pd

Ketua Pelaksana
Syihab El-Khairi

Sekretaris
Fegi Syawaldi

Bendahara
Rachmanisa Syaumi Putri

Acara
Tipani Desmita A - Nindia Ayu

Konsumsi
Amirul Mu’minin – Haris Suryana – Yulfia Rohmah

Peralatan
Eka Purnama

Protokoler
Taufik Prasetya - Frediansyah
6
Frediansyah

Maksud
Menjadikan kegiatan santunan anak yatim ini sebagai titik awal langkah
kedepan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kepedulian masyarakat
dalam berkehidupan sosial.

Tujuan
Sebagai wujud kepedulian kepada sesama khususnya anak yatim yang
membutuhkan kasih sayang dan kebersamaan melalui bersilaturahmi.

Nama Kegiatan
BUKA PUASA BERSAMA DAN SANTUNAN KEPADA 200 ANAK
YATIM

Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal: Jum’at, 31 Mei 2019
Pukul: 14.00 s/d selesai
Tempat: Mushola Daarul Iman, Kp. Gunung Bodas (Saung Cendol STA),
RT/RW 002/001, Ds.Ciela, Kec.Bayongbong, Kab. Garut

7
14.00-14.30 : Persiapan (Check in peserta dan Anak yatim)
14.30-14.40 : Pembukaan oleh MC
14.40-15.00 : Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Sholawat
15.00-15.10 : Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Ketua Pelaksana
15.10-16.00 : Sholat Ashar, Dzikir, dan Doa Bersama
16.00-16.45 : Tausiyah
16.45-17.30 : Santunan
17.30-17.45 : Persiapan Buka Bersama
17.45-18.30 : Sholat Maghrib dan Buka Puasa Bersama
18.30-19.00 : Penutupan dan Doa

8
9
Sebuah kenyataan hidup yang selama ini terkadang tidak dirasakan oleh
sebahagian dari kita. Terkadang enggan juga melihat dan mendengar jeritan hati
anak manusia yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya. Sangatlah beruntung
kita yang masih diberikan kelebihan nikmat, dibanding mereka yang memenuhi
kebutuhan hidup bergantung dari belas kasihan orang lain. Maka dari itu cara
mensyukuri itu semua dengan berbagi dalam bersilaturahmi.

Bayongbong, 6 Mei 2019


Mengetahui,
Pimpinan Yayasan Syarif Hidatulloh Garut

KH. Syarif Hidayatulloh

Pembina Acara Ketua Pelaksana

Neni Kurniasih S.Pd Syihab El Khairi

10
11

Anda mungkin juga menyukai