..
..
HIPOTESIS
A. PENGERTIAN
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat dalam
penelitian. Jawaban ini masih dikatakan sebagai jawaban sementara karena
jawabannya baru diperoleh dari dasar-dasar teoritis.
Apakah hipotesisi statistik itu sama dengan hipotesis penelitian pada umumnya?
"Jadi kalau kita lihat hipotesis maka sebenarnya sama, mereka sama-sama
merupakan jawaban sementara. Bedanya yaitu hipotesis statistika itu digunakan jika
penelitian menggunakan sample. Sebeliknya jika tidak ada sample maka
hipotesisnya tidak perlu menggunakan hipotesis statistika
B. JENIS PENELITIAN
Penelitian yang menggunakan hipotesis adalah penelitian kuantitatif. Sementara
pada penelitian kualitatif tidak menggunakan hipotesis, melainkan diharapkan dapat
menemukan hipotesis yang selanjutnya dapat diuji dengan metode kuantitatif.
C. BENTUK-BENTUK HIPOTESIS
Dalam membuat hipotesisi tentu kita akan menyesuaikan dengan rumusan masalah
yang telah dibuat.
Jika dilihat dari tingkat explansinya maka rumusan masalah dapat dinagi menjadi
tiga yaitu rumusan masalah deskriptif, rumusan masalah komparatif, dan rumusan
masalah asosiatif.
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah jawaban sementara untuk rumusan masalah
deskriptif, yaitu berkaitan dengan variabel mandiri. Hipotesis juga dapat
didefinisikan sebagai dugaan tentang suatu nilai variabel mandiri.
Contoh
Rumusan Masalah
Seberapa tinggi semangat kerja kariyawan di PT. X?
Hipotesis Nol
Berikut ini adalah contoh hipotesis yang dapat pembaca pilih satu dari tiga
hipotesis di bawah ini.
Hipotesis yang kita tulis dalam penelitian kita hanya 1, tiga hipotesis yang ditulis
diatas hanya sebagai alternatif. Kita bisa memilih salah satu tentu yang paling
sesuai dengan teori yang ada.
Kita juga dapat membuat hipotesis statistiknya jika dalam penelitian kita
menggunakan sample.
Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik kita gunakan jika kita menggunakan sampel dalam penelitian
kita.
1) Ho: p = 75%
Ha: p ≠ 75%
2) Ho: p ≳ 75%
Ha: p < 75%
3) Ho: p ≤ 75%
Ha: p > 75%
Keterangan :
Ho = Hipotesis Nol
Ha = Hipotesis Alternatif
Dalam perumusan hipotesis, maka hipotesis nol (ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
selalu berpasangan. Hal tersebut membuat jika salah satu hipotesis di tolak,
maka hipotesis lainnya diterima. Kondisi tersebut membuat keputusan yang
dibuat dalam penelitian menjadi tegas. Yaitu kalau Ho ditolak maka Ha diterima
ataupun sebaliknya.
Hipotesis Deskripsi
"suatu bimbingan les mengatakan bahwa 80% siswa yang lulus dari bimbingan
les tersebut lolos ke universitas negeri"
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah hipotesisi yang digunakan untuk membandingkan
pengaruh dari satu variabel terhadap dua subjek yang berbeda. Jadi variabelnya
satu di gunakan pada subjek (populasi/sampel) yang berbeda, dan pada
waktunya gberbeda.
Contoh
Rumusan Masalah - Bagaimanakah produktifitas kinerja guru di SD X jika
dibandingkan dengan kinerja guru di SD Y
Hipotesis Nol
Ho : Tidak ada perbedaan kinerja guru di SD X dengan guru di SD Y; atau
terdapat kesamaan kinerja antara guru di SD X dan Guru di SD Y.
Ho : Kinerja guru di SD X lebih baik atau sama dengan guru di SD Y
Ho : Kinerja guru di SD X lebih buruk atau sama dengan guru di SD Y
Hipotesis Alternatif
Ha : Kinerja guru di SD X lebih baik (atau lebih buru dari guru di SD Y
Ha : Kinerja guru di SD X lebih buruk dari pada (<) guru di SD Y
Ha : Kinerja guru di SD X lebih baik dari pada (>) guru di SD Y
Hipotesis Statistik
1) Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
2) Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 < µ2
3) Ha : µ1 ≤ µ2
Ho : µ1 > µ2
3. Hipotesis Asosiatif
Hipotesisi asosiatif adalah jawaban sementara untuk rumusan masalah
pertanyaan yang berbentuk asosiatif. Bentuk asosiatif yang dimaksud adalah ada
pertanyaan tentang hubungan dua variabel atau lebih.
Contoh
Rumusan Masalah
Adakah hubungan yang siknifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan
jumlah barang yang terjual?
Hipotesis Penelitian
Terdapat hubungan yang positif dan siknifikan antara tinggi badan pelayan toko
dengan jumlah barang yang terjual.
Hipotesis Statistik
Ha: p ≠ 0, "jika p tidak sama dengan 0, maka p bisa lebih besar atau kurang dari
0. dan dapat didefinisikan bahwa terdapat hubungan yang siknifikan antara tinggi
badan pelayan toko dengan jumlah barang yang terjual"