PEMERINTAH KOTA KEDIRI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMASPERAWATAN NGLETIH

PROGRAM PELAYANAN MEDIK DASAR

Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis [ MPLK ]

Standar :
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat.
No ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
DOKUMEN DI PUSKESMAS DOKUMEN EKSTERNAL
SEBAGAI ACUAN
ang Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk Kebijakan dan SOP
1. memisahkan alat yang bersih dan alat yang memisahkan alat yang bersih
kotor,alat yang memerlukan stirilisasi,alat dan alat yang kotor,alat yang
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut memerlukan sterilisasi , alat
[tidak siap pakai] serta alat yang yang membutuhkan perawatan
membutuhkan persyaratan khusus untuk lebih lanjut [tidak siap pakai]
peletakannya serta alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya
2. Tersedia prosedur sterilisasi erlu alat alat SOP sterilisasi
yang perlu disterilkan
3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksana SOP pemantauan berkala
prosedur secara berkala pelaksanaan prosedur
pemeliharaan dan sterilisasi
instrument ,SK petugas
pemantau,bukti pelaksanaan
pemantauan,hasil
pemantauaan,tindak lanjut
pemantauan
4. Apa bila memperoleh bantuan Kebijakan dan SOP tentang
peralatan,persaratan persaratan fisik,teknis bantuan peralatan
maupun petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat
dipenuhi.
 STERILISASI
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas
Terbitan : Perawatan Ngletih
No. Revisi :

SOP Tgl. Mulai Berlaku

Halaman
:
:.
Puskesmas
Drg.TAMTOWI DJAUHARI
Perawatan
NIP. 19580204 198312 1 002
Ngletih

I. Pengertian Tindakan untuk menghancurkan semua mikroorganisme,termasuk virus dan

bakteri atau spora bakteri.
1.Tujuan -Menghindarkan semua infeksi silang antar pasien atau pasien dengan petugas
-Menghindari infeksi lokal dan sistemis paska perawatan yang diakibatkan masuknya
mikroorganisme melalui jaringan luka
-Menghindarkan infeksi nosokomial
-Kebersihan optimal

2.Kebijakan
3.Referensi Pedoman pelaksanaan universal precaution di Puskesmas.Depkes RI,1999

4.Prosedur - Petugas membuka sterilisator

-Petugas memasukkan instrument yang akan disterilkan

-Petugas menutup sterilisator

-Petugas menyambungkan kabel ke sumber listrik

-Petugas mensterilkan alat sesuai prosedur penggunaan sterilisator

-Setelah 45 menit (suhu mencapai 100 derajat alat otomatis mati) petugas mencabut kabel dari sumber

listrik.

-Petugas membuka sterilisator ( setelah dingin ).

-Petugas mengambil alat dengan korentang dan memimdahkan alat ke tempat steril.

6.Unit terkait 1. UGD

2.Poli gigi
3.Kamar Bersalin
7.Diagram alir Petugas
Petugas
Mulai memasukan Petugas menutup
membuka
sterilisator instrument yang sterilisator
akan disterilkan

Setelah 45 menit (suhu mencapai

Petugas menyambungkan
100 derajat alat otomatis mati) kabel ke sumber listrik

petugas mencabut kabel dari

sumber listrik.

Petugas mengambil alat

dengan korentang dan

Petugas membuka sterilisator
memimdahkan alat ke tempat
( setelah dingin ).

steril.

selesai

8 .Rekaman histori perubahan

NO Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai

diberlakukan
 STERILISASI
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas
Terbitan : Perawatan Ngletih
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai Berlaku :
TILIK Halaman :.
Puskesmas
Drg.TAMTOWI DJAUHARI
Perawatan
NIP. 19580204 198312 1 002
Ngletih

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..
NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1 Petugas membuka sterilisator
2 Petugas memasukkan instrument yang akan disterilkan
3 Petugas menutup sterilisator
4 Petugas menyambungkan kabel ke sumber listrik
5 Petugas mensterilkan alat sesuai prosedur penggunaan sterilisator
6 Setelah 45 menit (suhu mencapai 100 derajat alat otomatis mati) petugas mencabut kabel

dari sumber listrik.

7 Petugas membuka sterilisator ( setelah dingin ).

8 Petugas mengambil alat dengan korentang dan memimdahkan alat ke tempat steril.

Jumlah

Compllance rate (CR)

...................................
Pelaksana

[.........................................]