Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian

cross sectional dengan cara melakukan pendekatan, observasi atau

pegumpulan data sekaligus pada satu waktu terhadap Variabel Dependent

(anemia pada ibu hamil) dan Variabel Independent (usia ibu dan paritas)

(Notoadmojo, 2010).

Bagan 3.1 Desain Penelitian


Ibu Anemia
Berisiko
(<21 tahun
atau >35 Ibu Tidak
tahun Anemia

Usia Ibu
Tidak Ibu Anemia
Berisiko
(21-35
Ibu Hamil Di tahun) Ibu Tidak
Puskesmas Anemia
Padang Serai
Berisiko
Ibu Anemia
(≥4 kali)
Paritas

Ibu Tidak
Anemia
Tidak
Berisiko
(<4 kali) Ibu Anemia

Sumber: Modifikasi Notoatmodjo (2010) Ibu Tidak


Anemia

23
24

B. Variabel Penelitian

Sesuai dengan desain penelitian diatas, maka variabel penelitian yaitu

variabel independen (usia ibu dan paritas) dan variabel dependen (anemia

pada ibu hamil).

Bagan 3.2 Variabel Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen


1. Usia Ibu Hamil Anemia Pada Ibu Hamil
2. Paritas

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definis Alat Ukur Cara Ukur Hasil UkurSkala


Operasional Ukur
Variabel Lama hidup Format Mengisi 0 = beresiko Nominal
Independent: yang dihitung pengumpulan format (<21 tahun
Usia Ibu sejak lahir data pengumpulan atau >35
sampai saat (Checklist) data tahun)
ibu (Checklist) 1 = tidak
melahirkan beresiko
dalam tahun. (21-35
tahun)
Paritas Jumlah Format Mengisi 0 = beresiko Nominal
kehamilan pengumpulan format (≥4 kali)
yang pernah data pengumpulan 1 = tidak
dialami ibu (Checklist) data beresiko
(Checklist) (<4 kali)
Variabel Nilai atau Format Mengisi 0 = Anemia Nominal
Dependent: jumlah pengumpulan format (Hb<11
Anemia Hemoglobin data pengumpulan gr/dl)
(Hb) ibu (Checklist) data 1 = normal
hamil yang (Checklist) (Hb≥11
tercatat di gr/dl)
register
Puskesmas
Padang Serai
25

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari objek yang

akan diteliti. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh Ibu Hamil

yang ada diwilayah kerja Puskesmas Padang Serai tahun 2017 berjumlah

400 ibu hamil dan ibbu hamil dengan anemia berjumlah 194 ibu.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2009).

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang anemia

tercatat di buku register Puskesmas Padang Serai pada tahun 2017 yang

memenuhi kriteria inklusi.

Sampel yang digunakan didapat dengan menggunakan rumus :

Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65)

𝑁
n= 2
𝑁(𝑑) +1

keterangan :

n = sampel

N = Populasi

d = nilai presisi 95% atau sig = 0,05

Jadi, jumlah populasi dan tingkat kesalahan yang dikehendaki


26

adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah :

194
n= 2 = 130
194(0,05) +1

Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh sampel yaitu 130, supaya

data lebih representatif maka dilakukan penambahan 10% sehingga

jumlah sampel menjadi 143. Dalam penelitian ini, proses pengambilan

sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, dimana sampel

diberikan kesempatan yang sama dan diambil secara langsung dari data

register Puskesmas Padang Serai.

Dengan kriteria sebagai berikut:

a. Kriteria inklusi

1) Seluruh ibu hamil yang tercatat di register Puskesmas Padang Serai

2) Ibu hamil dengan kelengkapan data usia dan paritas

b. Kriteria ekslusi

1) Ibu hamil yang disertai penyakit (hipertensi, asma, kelainan darah,

dll)

2) Ibu hamil gamelli

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018.


27

F. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder yang

digunakan yaitu data sekunder periode januari sampai dengan desember

tahun 2017, peneliti melihat catatan buku laporan ibu hamil (register)

untuk memperoleh data status anemia ibu, usia ibu dan jumlah paritas

ibu. serta peneliti langsung melakukan pencatatan data yang diperlukan

dalam format pengumpulan data (checklist).

2. Pengolahan data

Data yang terkumpul diolah dan ditabulasi dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Pemeriksaan (Editing), meneliti kembali data yang dikumpulkan

untuk mengetahui apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau

belum, yang dilakukan ditempat pengumpulan data dilapangan

sehingga jika terjadi kesalahan maka usaha pembentulan dapat segera

dilakukan.

b. Pengkodean (Codling), memberi kode terhadap jawaban yang

diberikan agar lebih mudah dan sederhana dengan menggunakan

kode-kode tertentu..

c. Tabulating, memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel

sesuai dengan kriteria data yang telah ditentukan.


28

d. Proses (Processing Codling), data yang sudah diperiksa dan telah

melewati pengkodean, selanjutnya diproses agar dapat dianalisa

dengan cara memasukkan data format pengumpulan data ke komputer.

e. Pembersihan data (Cleaning Data), data yang sudah diproses dan

dilakukan pengecekan ulang dan pembersihan apakah ada kesalahan

atau tidak pada masing-masing variabel yang sudah diproses sehinga

dapat diperbaiki dan dinilai (score).

3. Analisa data

a. Analisis univariat

Analisis univariat bertujuan untuk melihat gambaran distribusi

frekuensi dan proporsi dari variabel Usia dan Paritas (independen) dan

variabel Anemia pada ibu hamil (Dependen) dengan menggunakan

rumus perhitungan persentase dengan rumus :

𝑓
P = 𝑛 𝑥 100%

Keterangan :

P = Jumlah presentasi yang diinginkan

f = Jumlah frekuensi

n = Jumlah sampel

proporsi yang didapat dalam bentuk presentase kejadian Anemia

Pada Ibu Hamil diinterprestasikan dengan menggunakan :

0% = Tidak seorangpun

1%-25% = Sebagian kecil

26%-49% = Hampir setengahnya


29

50% = Setengahnya

51%-75% = Hampir sebagian besar

76%-99% = Sebagian besar

100% = Seluruhnya (Sugiyono, 2009)

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara

variabel independen (Usia dan Paritas) dan variabel dependen

(Anemia pada Ibu Hamil), sehingga analisis bivariat yang dilakukan

adalah uji Chi Square (X2) memakai tingkat keyakinan 95%.

Keputusan :

1) Ho ditolak bila (p ≤ 0,05) yang berarti ada hubungan Usia dan

paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja

Puskesmas Beringin Raya.

2) Ho diterima bila (p ≥ 0,05) yang berarti tidak ada hubungan usia

dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah

kerja Puskesmas Beringin Raya.

Anda mungkin juga menyukai