PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALAI KARANGAN
Jalan Ai Gumis No. 4 Balai Karangan Kec. Sekayam Kab. Sanggau, email : pkmbalaikarangan@gmail.com

HASIL DAN BUKTI TINDAK LANJUT HASIL MONITORING

NO PROGRAM HASIL MONITORING RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. promosi kesehatan Hasil pendataan PHBS RT Melaksanakan kegiatan a. a. akan di adakan pendataan PHBS RT
didesa sungai Tekam yaitu ber PHBS RT dimulai bulan Diseluruh wilayah kerja puskesmas
PHBS buruk, November 2017 sampai balai karangan tahun 2019.
Untuk di lakukan tindak lanjut selesai. b. koordinasi dan kolaborasi dengan
melalui gerakan masyarakat petugas terkait dan tokoh masyarakat
hidup sehat di desa sungai terkait
tekam.
a. evaluasi penyuluhan
b. melaksanakan penyuluhan
c. a. akan di laksanakan penyuluhan
HIV/AIDS dilakukan pada HIV/AIDS dan masalah napza HIV/AIDS dan masalah napza di
saat kegiatan berlangsung di bulan september 2018 seluruh SMP/SMA wilayah kerja PKm
seperti sesi tanya jawab sampai selesai BK
tentang materi yang telah d. b. koordinasi dan kolaborasi dengan
suluhkan petugas terkait dan pihak sekolah
b. kegiatan penyuluhan e.
 HIV/AIDS dan masalah
napza akan tetap di
laksanakan di tahun 2019
c. Masyarakat yang belum 1. Kordinasi dilaksanakan
f. . kordinasi dengan aparat desa
terdata dilakukan setiap kali pendataan mengenai jumlah KK hasil pendataan
kunjungan kembali di hari selesai dilakukan di satu dengan data dari desa.
yang berbeda. dusun dan satu desa . g. b. tetap melakukan entry data dan
d. Selalu melakukan 2. 3 desa terakhir yang di kordinasi dengan pihak pusdatin.
pengecekan data pada data telah di lakukan
h. c. akan melaksanakan kegiatan
aplikasi PIS-PK. pengentrian,dan kordinasi intervensi PIS-PK diseluruh desa.
e. Evaluasi pelaksanaan PIS- telah di laksanakan.
PK dilihat dengan angka 3. Intervensi akan
kunjungan di laksanakan pada tahun
Puskwsmas dan 2019.
angka penggunaan JKN.
a. Evaluasi dalam kegiatan Kegiatan SMD dan MMD i. a. akan di laksanakan SMD dan MMD
SMD MMD dilakukan telah di laksanakan di 5 desa di sepuluh desa wilayah kerja
dengan sesi penyampaian di bulan Desember 2018 puskesmas balai karangan.
pendapat kepada toko sampai selesai. b.Akan di lakukan kordinasi dengan
masyarakat dalam aparat desa, tokoh masyarakat,
perbaikan kegiatan terutama kader posyandu.
 SMD
MMD selanjutnya.
B, Evaluasi hasil SMD MMD
dilakukan dengan
perencanaaan program yang
telah di setujui masuk dalam
dana desa tahun 2019
2. Kesling -sosialisasi kembali kepada
pengelola TTU
-terus melakukan pembinaan
dan penyuluhan TTU secara
berkala dan memberi
pembinaan dan pengawasan
kembali kepada 29 TTU
(30,20%) yang masih belum
memenuhi syarat kesehatan
-sosialisasi kembali kepada
pengelola TPM
-terus melakukan pembinaan
dan penyuluhan TPM secara
bekala . dan memberi
-meningkatkan pembinaan -Melakukan pendataan TTU.
kepada pengelola TTU -Melaksanakan pertemuan dan
-sosiallisasi mengenai SLH sosialisasi dengan pengelola TTu dan
kepada pengelola lintas sektoral.
-melaksanakan kordinasi
dengan lintas program dan
lintas sector dalam pendataan
dan pemantauan sanitasi
TTU
-meningatkan pembinaan Melakukan pendataan TPM
kepada pengelola TPM melaksanakan pertemuan dan
-sosialisasi mengenai SLH sosialisasi dengan pengelola TPM dan
kepada pengelola lintas sektoral
-melaksanakan koordinasi
pembinaan dan pengawasan
kembali kepada 73 TPM
(22,95%) yang masih belum
memenuhi syarat kesehatan
-terus melakukan kegiatan
penyuluhan sanitasi TPM dan
menyebar media informasi
(liplet) kes. Di TPM
Dari 10 desa masih ada 7
(70%) desa yang belum
dilakukan kegiatan STBM
-terus dilakukan pembinaan di
desa yang terpicu secara
berkala
dengan lintas program dan
lintas sector dalam pendataan
dan pemantauan sanitasi
TPM
-Sosialisasi pemicuan (
STBM) disetiap desa di
wilayah kerja balai karangan
 Kedepannya pemicuan akan
dilakukan dilokasi yang berbeda
 Akan di lakikan lomba sekolah sehat
sedesa balai karangan untuk
memberikan aspresiasi kepada
sekolah yang maupun menerapkan
kawasan bebas jentik bebas sampah
dan bebas asap rokok dilingkungan
sekolah.
- Memberikan edukasi melalui
penyuluhan di sekolah dan di setiap
posyandu
- Perlunya penambahan tenaga kesling

-terus dilakukan IS. Institusi
pendidikan sanitasi sekolah
SD, SMP, SMA kedepannya
terus di lakukan peningkatan
IS. Disetiap sekolah yang
belum di awasi dan di periksa.
Guna menerapkan kawasn
bebas sampah dan bebas
asap rokok di lingkungan
sekolah
-terus menyebar luaskan
informasi dengan penyuluhan
di sekolah, maupun
dilingkungan posyandu lainnya
kes. Lingkungan dan
meningatkan pengetahuan
- kader dalam membantu kegiatan
-meningkatkan pemeriksaan
IS disetiap institusi
pendidikan di sekolah
SD,SMP, SMA melakukan
pendekatan kepada kepala
desa /lurah dan toko
masyarakat untuk
memperoleh dukungan dalam
pembinaan PHBS di rumah
tangga.
atau pelatihan pembentukan khusus
kesling
kesling di masyarakat guna mencapai
kegiatan sanitase
 Akan di lakikan lomba sekolah sehat
sedesa balai karangan untuk
memberikan aspresiasi kepada
sekolah yang maupun menerapkan
kawasan bebas jentik bebas sampah
dan bebas asap rokok dilingkungan
sekolah.
Memberikan edukasi melalui
penyuluhan di sekolah dan di setiap
posyandu
 tentang kes. Lingkungan

Kedepannya terus
menyebarluaskan informasi
dengan penyuluhan di
posyandu dan di lingkungan
sekolah. Mengenai kesehatan
lingkungan dan meningkatkan
pengetahuan tentang
kesehatan lingkungan
Masih 13,412 jiwa atau Melaksanakan koordinasi Perlunya penambahan tenaga kesling
(30,05%) penduduk yang dengan lintas program ddan atau pelatihan pembentukan khusus
masih belum memiliki akses lintas sektor daam kesling kader dalam membantu
sanitasi yang layak pendataan dan pemantauan kegiatan kesling di masyarakat guna
akses air minum yang layak mencapai kegiatan sanitase
dan akses sanitasi dasar
yang layak
3 KIA KB Masih kurangnya kunjungan Sudah dilaksanakan kegiatan Akan berupaya mengubah prilaku dan
K4 yg mencapai 30,3% kelas ibu hamil di 9 desa pola pikir ibu hamil agar memeriksakan
diri ketenaga kesehatan 4X dalam
masa kehamilan
Ibu hamil sangat antusias utk
mengikuti kelas ibu hamil yg
dilaksanakan sebanyak 4X
sosialisasi ttg JAMPERSAL
sudah dilaksanakan di 9 desa,
masyarakat antusias dengan
adanya
- Kegiatan pemeriksaan IVA
berbenturan dengan
pendataan PIS PK sehingga
banyak ibu-ibu yang datang
untuk memeriksakan diri
tidak jadi karena petugas
yang tidak ada.
Masih banyak ibu yang malu
Mensosialisasikan kepada
ibu-ibu hamil
untukmemeriksakan
kehamilannya ke tenaga
kesehatan.
Sosialisasi tentang
JAMPERSAL dan
pertolongan persalinan oleh
Nakes
Sosialisasi ttg screening IVA
Test dan SADANIS sudah
dilaksanakan di 10 desa
sesuai dengan jadwal
Ketika ibu hamil yg datang dari luar
wilayah bidan wajib menanyakan akan
melahirkan dimana?
Ketika ibu menjawab akan melahirkan
diluar wilayah maka datanya tidak
dimasukan ke laporan.
Bagi ibu hamil yang tidak mampu dan
tidak memiliki BPJS, dapat
menggunakan JAMPERSAL
Akan dilaksanakan sosialisasi ttg
screening IVA Test dan SADANIS di
10 desa, serta pemeriksaan IVA Test
dan SADANIS di Puskesmas.
memeriksakan dirinya.
- Terus melakukan
pemeriksaan HIV pada
setiap ibu hamil.
Kurangnya pemeriksaan HIV
pada bumil karena masih
banyak bumil yang
memeriksakan kehamilannya
di BPM.
Kosongnya rapid Test RDT
dari Dinkes.
Ibu hamil yang sudah
terdeteksi resiko tinggi, sudah
banyak yang memeriksakan
kehamilannya ke nakes dan
melahirkan ke nakes.
Ibu hamil lebih mengetahui
kegunaan dari stiker P4K , dan
telah menempel stiker di
Sudah dilakukan Promosi Promosi kesehatan ttg pentingnya
Kesehatan ttg HIV melalui pemeriksaan HIV
siaran radio, dan
pemeriksaan HIV pada setiap
ibu hamil
Blm ada pengiriman rapid test Mengajukan permintaan rapid test
RDT dari Dinkes RDT ke Dinkes
Penjaringan bumil resti sudah Akan dilaksanakan penjaringan pada
dilaksanakan di 9 desa sesuai setiap ibu hamil di 9 desa, dengan
dg jadwal. dilakukan pemeriksaan BB, TD, LILA,
Pemeriksaan kehamilan, Lab
Penunjang hb dan golda, serta
pemberian tanda bendera merah di
rumah ibu yang terdeteksi resiko tinggi.
Sweeping stiker P4K sudah Akan dilaksanakan kegiatan sweeping
dilaksanakan 9 desa sesuai stiker P4K kerumah bumil.
dg jadwal
 depan rumah.
Masih banyak ibu hamil dan
ibu menyusui yg belum tahu
manfaat dari pemberian ASI
Masih sedikit masyarakat yang
menggunakan KB MKJP.
4, GIZI Masih perlu kerjasama dengan
tokoh masyarakat dan kader
posyandu untuk mengajak
orang tua balita ke posyandu
karena orang tua belum
banyak menyadari pentingnya
posyandU
Masih perlu kerjasama dengan
bidan desa kader posyandu
Penyuluhan ASI Eksklusif
sudah dilaksanakan di 9 desa
sesuai dg jadwal
Sosialisasi KB MKJP telah
dilaksanakan di 10 desa
sesuai dg jadwal
Telah terlaksana kerjasama
dengan tokoh masyarakat
kader posyandu untuk
mengajak ibu ibu untuk ke
posyandu
Telah di laksanakan
kerjasama dengan bidan
Akan dilaksanakan penyuluhan ttg ASI
Eksklusif kepada ibu hamil, bu yang
memiliki bayi serta keluarga, karena
dalam memberikan ASI Eksklusif harus
ada dukungan dari keluarga dan suami
sehingga ibu merasa semangat dan
senang dalam memberikan ASI secara
Eksklusif.
Akan dilaksanakan sosialisasi ttg KB
MKJP ke 10 desa .
Bekerja sama dengan tokoh
masyarakat, kader posyandu serta
penyuluhan.
Bekerjasama dengan bidan desa dan
kader untuk menggalangkan Asi
 untuk menggalakan ASI
eksklusif, karena masih ada
orang tua terpengaruh produk
susu pormula
Setelah di lakukan monitoring
ternyata anak yang dengan
setatus gizi kurang di
karenakan anak yang di asuh
dengan neneknya/pengasuh (
pola asuh )
desa, kader posyandu dan eksklusif dengan cara memberi
memberikan penyuluhan penyuluhan
tentang ASI di setiap
posyandu.
PMT di berikan kepada balita Pemberian PMT balita dan konseling
gizi kurang selama 90 hari

Dari beberapa sekolah yang
ada tblet FE di berikan ke 12
sekolah SMP dan SMA di
berikan secara berkala 4x
setahun
5 P2TB PMO Paham /Mengerti akan
0A+
-tidak terjadi peningkatan TB
Dahak Dahak yang datang
bagus/ layak periksa
Memberikan tablet FE ke
remaja putri ke setiap sekolah mensosialisasikan pentingnya minum
SMP negri maupun swasta
serta SMA negri maupun
Swasta
Melakukan binek penyuluhan
untuk PMO dari semua
penderita TB wilayah pkm
balai karanga
-Mengambil dahak penderita
Bekerja sama dengan pihak sekolah
tablet FE untuk remaja putri
- Peningkatan Pengetahuan PMO
melalui bintek/penyuluhan
- Pengambilan dan penjemputan
specimen dahak kerumah
 -penderita dan keluarga bisa
memperagakan batuk efektif,
sehingga bisa mengeluarkan
dahak layak
6. Anak -hasil capaian kunjungan bayi
desa sotok dan desa balai
karangan
- akan di lakukan tidak lanjut
bagi petugas posyandu desa
tersebut
Capaian cakupan kunjungan
balita puskesmas balai
karangan 77,61%
Seluruh anak TK/PAUD di
lakukan screning SDIDTK
-Kegiatan SDIDTK akan tetap
di laksanakan di tahun 2019
kerumah pnderita
-Memberikan penyuluhan dan
bimbingan kepada keluarga
dan penderita cara dan waktu
yang tepat mengeluarkan
dahak
Melaksanakan kegiatan
kunjungan bagi berdasarkan
DO definisi oprasiona
Melaksanakan pendataan
jumlah balita yang ada di diap
posyandu
Kegiatan SDIDTK di lakukan
di TK/ PAUD yang sudah
memiliki MOU dengan
puskesmas
penderita TB
- Lakukan bimbingan penyuluhan
tentang waktu dan cara
pengeluaran dahak yang tepat
(batuk efektif)
a. akan mengadakan koordinasi dan
kolaborasi dengan petugas agar
semua bayi bisa mendapatkan
pelayanaan
b. melakukan koordinasi dengan
petugas posyandu bagi mengenai DO
definisi oprasional
a. koordinasi dan kolaborasi dengan
petugas terkait dan tokoh masyarakat
Akan di lakukan kegiatan
pelatihan bagi guru TK atau
paud mengenai SDIDTK

Akan di usahakan pelayanan
PKPR di pusesmas
- Melakukan rekrut dan
pembinaan Ulang sekolah
yang di siplin untuk kegiatan
PKPR
Hasil pendataan pembinaan
UKS masih banyak sekolah
yang sama sekali tidak
memiliki ruang / pojok UKS,
hanya menyiapkan obat gosok
dan obat- obatan pasar tanpa
pelaporan yang jelas (
misalnya memiliki buku
kunjungan UKS)
7. Imunisasi Laporan HBO sesuai dengan
b. mengajukan kembali
kegiatan pelatihan SDIDTK
untuk guru TK /Paud
- Kegiata PKPR belum - Pembinaan minimal 1 sekolah
terlaksana minimal 2x setahun
- -melakukan pelayanan
konseling keadaan semua
remaja yang memerlukan
konseling yang kontak dengan
petugas kesehatan
- Melakukaan Akan di adakan pendataan jumlah
pendataan jumlah sekolah yang sama sekali belum
sekolah yang tidak memiliki pelayanan UKS di sekolah
memiliki ruang pojok
UKS
- Mendata jumlah
sekoah yang sama
sekali tidak memiliki /
melakukan UKS di
lingkungan sekolahnya
Telah di laksanakan sejak Mensosialisasikan bumil tentang
 nama bayi lahir
8. Lansia 6 Desa belum tercapai 4 Desa
sudah tercapai
6 Desa belum tercapai 4 Desa
sudah tercapai
9. Keswa Dilakukan pendataan
untuk beberapa desa
yang belum terdata
pasiennya seperti desa
sotok, bungkang, lubuk
januari 2019 pentingnya HBO
Data pendataan penduuk Melakukaan pendataan sasaran untuk
bulanan dari desa tahun 2019
Sudah di usulkan ada Mengusulkan kestersediaan alat lansia
beberapa tempat ke desa
posyandu lansia yang belum
teralisasi pengadaan alkes
sudah di usulkan kepada Mengusulkan PMT dan KMS
desa masing masing
Sudah di usulkan kendaraan Mengusulkan adanya kendaraan untuk
untuk pelaksanaan kegiatan posyandu lansia
posyandu lansia
Telah di laksanakan tetapi Bekerjasma dengan tokoh masyarakat
belum semua terdata dan di tambahkan dari petugas PKM
sehingga di lakukan yang bisa membantu mendata pasien
pendataan lagi
sabuk,engkahan,
pengadang

-Belum terlaksana Perlunya di lakukan pelatihan Belum terlatih

untuk pemegang program
bekerjasama dengan dinkes
kabupaten
10 . GIGI Dengan melakukan penyuluhan
kembali ke posyandu tsb
dengan melihat jumlah
kunjungan peserta apakah
bertambah minat pengunjung
atau berkurang .
Telah dilakukan Akan melakukan penyuluhan
penyuluhan kesehatan kesehatan gigi dan mulut pd orang
gigi di 10 posyandu di 5 tua dan balita di 10 posyandu.
Desa:Pengadang,Engkah
an,Raut Muara,
Bungkang, Kenaman

Mengetahui, Balai Karangan,

Kepala Puskesmas Balai Karangan Penanggung Jawab UKM

SILAS L Hanya′a Yustina. Amd.Keb

NIP: 196205011983071001 NIP: 196810031988122001