Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA BISNIS

ROTI BAKAR IMBUH

DISUSUN OLEH

Nama : NOVA DARMA PUTRA


NIM : 161198
Program Studi : TEKNIK MESIN

AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTA


A.PENDAHULUAN

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang
dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas
bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua
hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami
bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang
cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar
ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak,
gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen
dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat
dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik
orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi
apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan
sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar
sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar,
dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR
IMBUH. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar
kami dengan ketagihan atas kenikmatan dan ingin membeli lagi.

1.ManfaatUsaha

a.Manfaatekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup
besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan
memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata
lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini
diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b.ManfaatSosial
1)BagiPemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai
daerah bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna
masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini,
sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam
berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain
yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang
kita tetapkan, dan lain sebagainya.

2)BagiMasyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila
usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.

2.RumusanMasalah

a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak
merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.

3. Profil Organisasi

Nama Usaha : Roti Bakar IMBUH


Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Jalan Raya windan makamhaji
Pemilik : nova darma putra

4. Visi, misi dan tujuan

a. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b. Misi
• Memberikan kualitas yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik
c. Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

5. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai
macam rasa yang dimiliki, seperti :
a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
d) Strowberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa
yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang
kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.

B. Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu
dalam penyajiannya.
• Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
• Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan
gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
• Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa
yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.

b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.

2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam
hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan
pokok/cemilan.
• Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti
rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya
bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut
masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim
durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
• Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua,
maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan
terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup
banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam
bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini
akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua
konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas
utama kami dalam menjalankan usaha ini.

C. Rencana Usaha

Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

2. Rencana Jangka Menengah


Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian
kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar
dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari
segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa
pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio,
media online, dan media yang lainnya.

3. Rencana Jangka Panjang


Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik
roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku
agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

D. Analisis Pasar dan Pemasaran

Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan
utama, seperti jalan windan makamhaji , UMS , Alun-alun dan tempat keramaian
lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat
pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat
pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap
selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan
pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di
tetapkan.

3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan,
karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang
kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.

E. Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:


1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-
teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha
kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada
orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2. Dengan media Internet


Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat
dapat mengetahui usaha kita,

3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar
ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat
dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran
dengan memperkerjakan karyawan yang baru.

4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak
ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan
nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan
tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima
pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang
membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon sebesar
10%.
• Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
• Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu
Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.

F. Analisis Operasional

Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:


1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin
agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.

2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui
orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di
alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.

3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak
mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

4. Marketing atau promosi


a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang
terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan dari
roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang
memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti yang
menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang
yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini
merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan
penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik
dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka
bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur
terhadap siapa saja.

b. Analisis aspek finansial


1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari
rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama.
Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000


2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000

4 Kacang + Kacang Rp. 12.000


5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000

8 Coklat + Coklat Rp. 12.000


9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000

12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000


13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000

16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000


17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000

22 Keju + Coklat Rp. 12.000


23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000

c. Modal awal
Nomor
Nama Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1. Grobak Rp 3.200.000 1

Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Kompor Rp 250.000 1
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1
4. Besi Panggangan Rp 300.000 1
5. Alat Pembakar Rp 50.000 2
6. Alat Pemotong Rp 82.000 2
7. Top Les Rp 100.000 7
8. Lap Tangan Rp 30.000 3
9. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2
10. Bola Lampu Rp 100.000 3
11. Kabel Rp 50.000 1
12. Saklar lampu Rp 40.000 1
13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m
14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus

Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)


15. Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng

TOTAL UNTUK MODAL AWAL


Rp 4.700.000

G. Metode Pelaksanaan Program

1. Metode pengumpulan data


Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik
dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

2. Survei bahan baku


Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung
usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei
dan menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual
bahan baku tersebut.

3. Pembuatan bahan baku.


Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan
adonan roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan
hasil fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi
sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat
yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan ragi
untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus selama
proses fermentasi.

4. Kandungan mikrobia dalam bahan baku.


5. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres,
berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan
dimasukkan kedalam kardus.

6. Sosialisasi kepada masyarakat


Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui
dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami
memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama.
Setelah mendapat respon yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar
ini, tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan
manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan
didekat meja maupun gerobak dagangan.

7. Penjualan atau pemasaran produk


Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore
hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami
juga menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami
tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
8. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami
bagi rata.

H. PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan
YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis
ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan
ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan
kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk
dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai