Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK


CEDERA ( KTC) KONDISI POTENSIAL
CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS
CEDERA (KNC)
No. Dokumen : 005/SOP/DW II/2019
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit
:
:
02
04 Pebruari 2019
Halaman : 1-4
Kepala UPT
PuskesmasDawan II
UPT PUSKESMAS
DAWAN II
dr. I KetutApriantara
NIP. 198104132008031001
Tata laksana kejadian keselamatan pasien (KTD, KTC, KPC dan
1. Pengertian
KNC) mulai dari penanganan kejadian, pelaporan maupun
tindak lanjutnya.
Kondisi Potensial Cedera (KPC), merupakan kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC), merupakan terjadinya insiden
yang belum sampai terpapar ke pasien.
Kejadian Tidak Cedera (KTC), merupakan insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), merupakan Insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah- langkah penanganan


KTD, KTC, KPC, KNC
1. Keputusan Kepala Puskesmas Dawan II no 21 Tahun 2017
3. Kebijakan
tentang Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Potensial Cedera
(KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Sentinel
di UPT Puskesmas Dawan II

2. Keputusan Kepala Puskesmas Dawan II no 12 Tahun


2018 tentang Kebijakan Mutu
3. Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Dawan II no 22 Tahun
2019 tentang Panduan Program Keselamatan Pasien
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017
4. Referensi tentang Keselamatan Pasien
2. Manajemen Keselamatan Pasien, Kementerian Kesehatan
2017

5. Prosedur A. Persiapan
 Register insiden keselamatan pasien
 Alat kesehatan

1/3
 Formulir laporan Insiden KP

B. Langkah- langkah

1. Petugas yang mendapatkan KTD, KTC, KNC, KPC dan risiko


pelayanan klinis memanggil bantuan petugas lain
2. Petugas melakukan pertolongan dan penanganan awal
sesuai kondisi.
3. Tim Keselamatan Pasien melakukan verifikasi untuk
memastikan kebenaran adanya Insiden.
4. Tim Keselamatan Pasien melakukan investigasi dalam
bentuk wawancara dan pemeriksaan dokumen
5. Tim Keselamatan Pasien menentukan derajat insiden
(grading)
6. Melakukan Root Cause Analysis (RCA) dengan metode baku
untuk menemukan akar masalah.
7. Tim Keselamatan Pasien memberikan rekomendasi
keselamatan pasien kepada kepala Puskesmas berdasarkan
hasil Root Cause Analysis (RCA).
8. Kepala Puskesmas menindaklanjuti rekomendasi Tim
Keselamatan Pasien

6. Diagram/
Bagan Alir
Petugas yang
mendapatkan KTD, KTC,
KNC, KPC dan risiko pertolongan dan
pelayanan klinis penanganan awal
memanggil bantuan sesuai kondisi.
petugas lain

Tim Keselamatan Tim Keselamatan


Pasien menentukan Pasien melakukan
derajat insiden (grading) investigasi dalam
bentuk wawancara dan
pemeriksaan dokumen

2/3
Melakukan Root Cause Tim Keselamatan Pasien
Analysis (RCA) dengan memberikan rekomendasi
metode baku untuk keselamatan pasien
menemukan akar kepada kepala
masalah Puskesmas berdasarkan
hasil Root Cause Analysis
(RCA).

Kepala Puskesmas
menindaklanjuti
rekomendasi Tim
Keselamatan
Pasien

7. Hal- hal yang


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. UGD, PONED, RI
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Pemeriksaan Lansia
4. Ruang Pemeriksaan KIA-KB
5. Ruang MTBS
6. Ruang Pemeriksaan Gigi
7. Ruang Imunisasi
8. Laboratorium
9. Ruang Farmasi
10. Ruang gizi
11. Ruang Rekam Medik dan Loket

9. Dokumen Buku register KTD, KTC, KPC, dan KNC


terkait
Formulir Pelaporan Kejadian Keselamatan Pasien
10. Rekam
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
Diberlakukan
1 Kebijakan Terlampir 04 Pebruari 2019

3/3

Anda mungkin juga menyukai