Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN OBSTETRI

Anamnesis
 Identitas
o Nama
o Usia
o Pekerjaan
o Nama suami
o Tahun dan usia menikah
o Agama
o Alamat
o No HP/telepopn
o Suku
 Keluhan utama
 Riwayat siklus haid
o Menarche/haid pertama
o Keteraturan haid
o Durasi haid
o Darah: volume, konsistensi, warna, bau
o Nyeri
o HPHT (hari pertama haid terakhir) untuk menghitung usia kehamilan dan tanggal
perkiraan persalinan menggunakan rumus Naegele
 Riwayat pernikahan
o Apakah menikah atau tidak
o Sudah berapa kali menikah
o Sudah berapa lama menikah
 Riwayat obstetri terdahulu
o G…P…A…
o Kehamilan: perdarahan, muntah hebat, hipertensi dalam kehamilan, ganda, IUGR
(pertumbuhan janin terhambat), IUFD, plasenta previa, ketuban pecah dini
o Persalinan: spontan/tidak, aterm/preterm, induksi, SC, bantuan persalinan
(forceps/vakum), perdarahan, episiotomy, tenaga kesehatan penolong persalinan,
sungsang, distosia
o Nifas: demam, perdarahan, durasi menyusui eksklusif
 Keadaan anak
o Jumlah anak hidup
o Gender, berat badan lahir, usia anak
o Sebab kematian anak
 Kehamilan sekarang
o Kapan pergerakan anak dirasakan
o Kehamilan muda: mual, muntah, sakit kepala, perdarahan
o Kehamilan tua: bengkak di kaki/muka, sakit kepala, perdarahan, sakit pinggang
o Keputihan
o Pemakaian obat/jamu
 Riwayat keluarga
o Riwayat anak kembar
o Penyakit keturunan, penyakit kardiovaskuler, keganasan
o Kelainan kongenital, kelainan metabolik, retardasi mental,
 Riwayat kesehatan
o Riwayat sakit kronis
o Riwayat operasi
o Nafsu makan ibu, mikturisi ibu, defekasi ibu
o Status imunisasi TT
o Penyakit kejiwaan
o Riwayat alergi
o Golongan darah dan transfusi darah
o Konsumsi rokok dan alcohol

Pemeriksaan Fisik
 Umum
o Keadaan umum: tanda-tanda vital, keadaan gizi, kelainan bentuk badan, tingkat
kesadaran, berat badan
o Keadaan jantung paru: murmur sistolik normal pada gravida
o Edema
o Refleks lutut
o Laboratorium:
 Penapisan awal
 Urine: glukosa, protein, sedimen
 Feces: telur cacing
 Darah: hemoglobin, hematocrit, glukosa, golongan darah, rhesus, titer TORCH,
titer hepatitis, sifilis, HIV
 Pemeriksaan sitologi serviks (pap smear)
 Penapisan tambahan (atas indikasi)
 Kultur urin
 Kultur serviks untuk gonorea dan klamidia
 Uji toleransi glukosa 1 jam
 Pemeriksaan sickle cell
 Uji sputum untuk TBC, bila perlu rontgen paru
 Penapisan tutin trimester 3: kadar Hb dan Ht, pemeriksaan antibodi pada Rh
negative, pemberian IG Rh0 sebaga profilaksis
 Trias penapisan: untuk menapis Down syndrome pada minggu 16 untuk wanita
dibawah 35 tahun. Apabila hasil abnormal dilakukan pemeriksaan kromosom.
 MSAFP (maternal serum a-fetoprotein): kadar meningkat dapat juga
menggambarkan defek tabung saraf terbuka, omfalokel, kehamilan ganda,
atresia duodenum
 hCG
 Estriol
 Obstetrik
o Inspeksi
 Wajah: kloasmagravidarum, edema, keadaan konjungtiva, lidah dan gigi
 Leher: bendungan vena, pembesaran KGB
 Dada: bentuk buah dada, pigmentasi putting dan areola, kolostrum
 Perut: pembesaran, umbilicus, linea alba, gerakan anak, kontraksi, striae,
kista/mioma
 Vulva: varises, kondilomata, fluor
 Anggota gerak bawah: varses, edema, luka, sikatriks
o Palpasi
 Leopold: pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu.
Dapat diukur sejak usia 16 minggu.
 1 usia kehamilan dan bagian janin pada fundus
Pemeriksa menghadap wajah ibu.
Kaki ibu dalam posisi dibengkokan pada lutut dan lipat paha.
Rahim dibawa ke tengah. Palpasi bagian atas. Tentukan tinggi fundus.
Tentukan bagian anak dalam fundus.
Bokong: lunak, kurang bundar, kurang melenting
Kepala: keras, bundar, melenting
Lintang: kosong
 2 letak punggung dan bagian-bagian kecil
Pemeriksa menghadap wajah ibu.
Palpasi bagian lateral kanan dan kiri uterus. Tentukan posisi punggung.
Punggung: rintangan terbesar dan panjang
Bagian-bagian kecil: terletak berlawanan
 3 bagian bawah janin dan apakah sudah sampai pintu atas panggul
Pemeriksa menghadap wajah ibu.
Hanya menggunakan 1 tangan pada bagian bawah uterus apakah dapat
digoyangkan.
 4 berapa masuknya bagian bawah janin ke dalam rongga panggul
Pemeriksa menghadap kaki ibu.
Menggunakan kedua tangan untuk palpasi bagian bawah uterus:
Konvergen: sebagian kecil kepala sudah turun ke dalam rongga panggul
Sejajar: separuh kepala sudah turun ke dalam rongga panggul
Divergen: sebagian besar kepala sudah turun ke dalam rongga panggul
 Tinggi fundus uterus: dari fundus hingga simfisis pubis dan sebaliknya
Dapat diukur sejak usia 20 minggu.
o Auskultasi
 Bunyi jantung bayi dapat didengar sejak usia 20 minggu.
Diukur pada sisi punggung bayi dengan batas normal 120-160 BPM. Dapat
ditentukan apakah anak dalam keadaan asfiksia atau tidak.
Apabila menggunakan USG, pulsasi dapat dilihat sejak minggu ke 7.
 Bising rahim ibu, bunyi aorta ibu, bising usus ibu.
o Pemeriksaan dalam

Anda mungkin juga menyukai