PANDUAN

MEMULAI MPASI
~~orangtua perlu tahu~~

dr. Febrini Agasani, Sp.A

 Pentingnya MPASI

Setelah usia 6 bulan

• Kebutuhan nutrisi meningkat
• Keterampilan makan bayi
juga berkembang
Bayi mulai memperlihatkan
minat akan makanan selain
susu (ASI atau susu
formula)

Memulai MPASI pada saat

yang tepat sangat
bermanfaat bagi pemenuhan
kebutuhan nutrisi dan tumbuh
kembang bayi
Manfaat Proses Belajar
Makan

untuk memenuhi kebutuhan

nutrisi

momen untuk melatih

keterampilan dan kebiasaan
makan yang sehat

interaksi antara orangtua

dan anak
 Syarat Pemberian
MPASI

MPASI diberikan dengan

MPASI diberikan saat memperhatikan
ASI tidak lagi mencukupi - tanda lapar dan kenyang bayi
kebutuhan bayi - Usia dan tahap perkembangan bayi

Diberikan
Tepat
dengan cara
Waktu
yang benar

Aman

Adekuat
MPASI memiliki MPASI disiapkan
kandungan energi dan disimpan
dan gizi sesuai usia dengan cara higienis
dan diberikan
dengan tangan dan
peralatan yang
bersih
 MPASI yang Baik

Kaya energi, protein,

mikronutrien (terutama
zat besi, seng, kalsium,
vitamin A, vitamin C dan
asam folat)

Mudah didapat Tidak pedas

dan murah dan tidak asin

Mudah dimakan
Disukai oleh
oleh bayi dan
bayi dan anak
anak
 MPASI yang Diberikan

Karbo-
hidrat Menu
tunggal
Mineral Protein

MPASI

Vitamin Lemak Buah dulu

 Tanda Bayi Siap Makan

Umumnya saat usia 6 bulan bayi sudah

memperlihatkan tanda kesiapan makan

Mencoba
Kepala sudah Duduk dengan
meraih
tegak bantuan
makanan

Refleks Membuka
Tertarik mulut jika
menjulurkan
melihat orang disodori
lidah sendok/maka-
makan
berkurang nan
 Pemberian MPASI

Bubur
Berkonsis Makanan
Bubur kasar Finger Makanan
tensi lunak lauk
saring (tidak food keluarga
halus cincang
disaring)

Tekstur atau konsistensi MPASI ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan

perkembangan otot dan saraf bayi
 Tips Memberi MPASI

Perhatikan tanda lapar dan

Buat jadwal makan teratur
kenyang

Pengenalan makanan Kebersihan dalam mengolah,

membutuhkan setidaknya 10-15 menyiapkan dan memberikan
kali mencoba MPASI sangat penting

Durasi makan bayi tidak lebih dari

Jangan memaksakan anak makan
30 menit
 Tanda Lapar dan Kenyang
LAPAR
• Antusias bila duduk di kursi
makannya
• Memasukan makanan ke dalam
mulut
• Melakukan gerakan menghisap
atau mengecap bibir
• Membuka mulut saat melihat
sendok atau makanan
• Berusaha menjangkau
makanan
KENYANG
• Memalingkan wajah atau
menutup mulut ketika melihat
sendok atau makanan
• Menutup mulut dengan tangan
• Tertidur
• Rewel karena terus diberi
makan
 ATURAN PEMBERIAN MAKAN
(Feeding Rules)

JADWAL

• Ada jadwal makanan utama dan selingan (snack) yang teratur, yaitu 3x makanan utama
dan 2x makanan kecil diantaranya. Susu dapat diberikan 2-3 kali sehari.
• Waktu makan tidak lebih dari 30 menit
• Hanya boleh mengkonsumsi air putih diantara waktu makan

LINGKUNGAN

• Lingkungan yang menyenangkan (tidak boleh ada paksaan untuk makan)

• Tidak ada distraksi (mainan, televisi, perangkat mainan elektronik) saat makan
• Jangan memberikan makanan sebagai hadiah

PROSEDUR

• Dorong anak untuk makan sendiri

• Bila anak menunjukan tanda tidak mau makan, tawarkan kembal makanan secara netral
(tanpa membujuk atau memaksa)
• Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan
 MITOS
Kenalkan sayur dahulu baru
buah
Berikan sumber karbohidrat
saja, tunda pemberian daging
sampai usia 8-10 bulan. Tunda
pemberian ikan, telur sampai
usia 1 tahun
FAKTA
Sayur dan buah dapat dikenalkan
secara bersamaan.Tidak
terbukti pengenalan buah lebih
dahulu mempersulit penerimaan
sayur.
Tidak ada urutan tertentu dalam
pemberian MPASI. Karbohidrat,
protein (daging, ayam, telur, dan
ikan), sayuran, dan buah-
buahan dapat diberikan sejak
usia 6 bulan. Penundaan
pemberian ikan dan telur sampai
usia satu tahun tidak berguna
untuk mencegah alergi.
 MITOS FAKTA
Hati merupakan organ yang Hati aman diberikan pada bayi,
penuh racun, jangan diberikan bahkan mengandung zat besi
pada bayi. yang dibutuhkan oleh bayi.

Belum tumbuh gigi jangan Anak memiliki periode emas

memberikan makanan untuk belajar makan seperti
bertekstur belajar mengunyah dan menelan.
Jika episode ini terlewatkan,
dikhawatirkan anak akan
mengalami gangguan kemampuan
makan . Anak dapat mengolah
makanan lunak tanpa gigi.
 MITOS FAKTA
Jangan menambahkan gula Di bawah usia 1 tahun, anak
dan garam sebaiknya diberikan gula dan
garam sesedikit mungkin. Anak
boleh diberikan gula dan garam
jika dengan pemberian gula
dan garam dapat membuat anak
mau makan.

Jangan menambahkan bumbu Pemberian bumbu seperti

bawang merah, bawang putih,
daun bawang dan sebagainya
boleh diberikan untuk
memperkaya citarasa MPASI.
Bumbu penyedap sebaiknya tidak
ditambahkan pada MPASI
 MITOS FAKTA
Memberi MPASI tidak perlu Pemberian makan pada bayi
dijadwalkan penting untuk dijadwalkan agar
bayi dapat menyadari rasa lapar
dan kenyang pada dirinya. Rasa
lapar berhubungan dengan waktu
pengosongan lambung sehingga
waktu makan perlu disesuaikan
dengan waktu pengosongan
lambung.

Buah diberikan dalam bentuk Jus buah tidak direkomendasi-

jus kan untuk anak 6-12 bulan. Buah
dapat diberikan dalam bentuk
pure (dilumatkan) pada awal
MPASI sebagai selingan.
 MITOS
Bayi yang berpotensi alergi
harus ditunda pemberian
makanan yang sering
menyebabkan alergi
MPASI komersial berbahaya
buat bayi karena mengandung
pengawet
FAKTA
Tidak. Penundaan bahan makanan
tertentu tidak berpengaruh
dalam menurunkan risiko alergi.
MPASI komersial dibuat
mengikuti aturan dari WHO
meliputi kemanan, higienitas dan
kandungan nutrisinya. Aturan
tersebut melarang penggunaan
pengawet. BPOM mengawasi
produk yang dijual dipasaran.
MPASI komersial memiliki
kandungan nutrisi yang sesuai
dengan kebutuhan bayi.
 MITOS
Baby Led Weaning (BLW)
lebih baik daripada metode
konvensional (responsive
feeding)
Bayi menolak saat diberikan
kentang rebus, itu artinya ia
tidak suka kentang rebus
FAKTA
Ikatan Dokter Anak Indonesia
dan WHO merekomendasikan
pemberian MPASi dengan
metode konvensional.
Bila bayi menolak makanan
tertentu, tawarkan kembali di
saat lain 10-15 kali sebelum kita
menyatakan bahwa ia tidak
menyukai makanan tersebut.
TERIMA KASIH