Anda di halaman 1dari 33

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMK Wira Jaya


Mata Pelajaran : Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif
Kode : OPKR-50-006 B
Kelas / Semester : XII / V
Pertemuan Ke- : 1 & 6
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian
Kompetensi Dasar : Menguji sistem/komponen dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan
Indikator :
1. Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya
2. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
5. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusa-haan
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan belajar, Peserta didik memiliki kemampuan :
1. Siswa dapat melakukan pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
2. Siswa dapat mengambil informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Siswa dapat melakukan penetesan/pengujian dilakukan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Siswa dapat mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
5. Siswa dapat melakukan kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan

B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja sistem starter dan sistem pengisian
2. Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya.
3. pengujian sistem/komponen sistem starter dan pengisian
4. mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem starter dan pengisian

C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Praktek Sekolah

D. Sumber Bahan
Modul
Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.

3. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan – 1 (2 x 45)
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

Prinsip kerja sistem starter White


dan sistem pengisian board

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya Media
 Memberikan kesempatan bertanya jawab
kepada peserta didik Papan
tulis
 Interaksi dengan tanya jawab
antara guru dan siswa. Kapur
tulis
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Power 15 menit
ajar. dan Tanya Poin
jawab
 Memberikan kesempatan bertanya
kepada siswa.

 Meringkas materi ajar.

 Evaluasi guru terhadap peserta


didik berupa pendalaman materi
dan tes.

 Pemberian informasi tentang


materi selanjutnya
 Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan – 2 s/d 4
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

Komponen-komponen sistem White


starter dan pengisian serta board
fungsinya

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab Papan
kepada peserta didik tulis

 Interaksi dengan tanya jawab Kapur


antara guru dan siswa.
Unit
Stater

Unit
pengisian
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
 Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
 Meringkas materi ajar. tulis

 Evaluasi guru terhadap peserta Spidol


didik berupa pendalaman materi
dan tes. White
board
 Pemberian informasi tentang
materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan - 5
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

pengujian sistem/komponen White


sistem starter dan pengisian board

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab Papan
kepada peserta didik tulis

 Interaksi dengan tanya jawab Kapur


antara guru dan siswa.
Unit
Stater

Unit
pengisian
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
 Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
 Meringkas materi ajar. tulis

 Evaluasi guru terhadap peserta Spidol


didik berupa pendalaman materi
dan tes. White
board
 Pemberian informasi tentang
materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan - 6
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

mengidentifikasi White
kesalahan/kerusakan pada board
sistem starter dan pengisian

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab Papan
kepada peserta didik tulis

 Interaksi dengan tanya jawab Kapur


antara guru dan siswa.
Unit
Stater

Unit
pengisian
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
 Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
 Meringkas materi ajar. tulis

 Evaluasi guru terhadap peserta Spidol


didik berupa pendalaman materi
dan tes. White
board
 Pemberian informasi tentang
materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

4. Penilaian :
a. Tes Kompetensi Teori
1. Jenis : Tes Tertulis dan observasi (cek list)
2. Bentuk soal / istrumen : Tugas Individu, Uraian
3. Soal instrument :
Soal Uraian.

Test tertulis 1 :

Pedoman penilaian
No Soal Nilai
1 Tuliskan fungsi dari sistem starter 10 %
2 Tuliskan komponen-komponen utama dari sistem starter 10 %
3 Jelaskan cara kerja sistem starter saat kunci kontak pada posisi di START 20 %
4. Jelaskan pengetesan motor starter tanpa beban beserta gambar 30 %
5. Jelaskan pemeriksaan field coil dari kemungkinan sirkuit terbuka dan tidak
30 %
berhubungan dengan massa dengan gambar
Total Nilai 100 %
Kunci Jawaban :
1. Sistem starter berfungsi untuk memutarkan poros engkol dan membantu menghidupkan mesin
2. Komponen-komponen system starter antara lain :
a. Yoke & Pole Core e. Drive Lever
b. Field Coil f. Starter Clutch
c. Armature Shaft g. Armature Brake
d. Brush h. Saklar Magnet
3. Cara kerja motor starter saat kunci kontak pada posisi START adalah
Pada saat kunci kontak posisi S, maka arus battery mengalir melalui hold in coil ke massa, dan
dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat ini hold dan pull in
coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada
kedua kumparan tersebut sama.
Dari kejadian ini kontak plat (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch sehingga
drive lever bergeraek menggeser stater clutch (gigi pinion) ke arah posisi berkaitan dengan ring
gear (fly whell).
Battery  Terminal 50  Hold in coil  Massa
Battery  Terminal 50  Pull in coil  Field coil  Armature  Massa
4. Pengetesan motor starter tanpa beban adalah
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di Inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai --- ( +) Ammeter +
(-) Ammeter - Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai - Bodo stater

b.Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar serta
mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
5. - Pemeriksasan fiel Coil dari kemungkinan terbuka dengan menggunakan Ohm meter , periksa
hubungan antara kabel brush pada fiel coil. Bila tidak ada hubungan, ganti field frame
- Pemeriksaan bahwa field coil tidak berhubungan dengfan massa dengan menggunakn ohm
meter pastikan bahwa ujung field coil dan field frame tidak ada hubungan . bila ada hubungan
gantilah fiel framenya
Test tertulis 2

Pedoman penilaian
No Soal Nilai
1 Tuliskan fungsi dari sistem pengisian 10 %
2 Tuliskan komponen-komponen utama dari alternator 10 %
3 Jelaskan cara kerja sistem pengisian saat kunci kontak pada posisi di ON dan
20 %
mesin hidup
4. Tuliskan fungsi dari regulator 30 %
5. Jelaskan pemeriksaan alternator mengenai kebocoran dan ground test dan
30 %
gambarkan
Total Nilai 100 %
Kunci Jawaban :
1. Sistem pengisian berfungsi untuk memproduksi tenaga listrik untuk mengisi baterei serta
untuk memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama
mesin bekerja.
2. Komponen-komponen utama dari alternator antara lain :
a. pully c. Rotor coil e. Rectifier (silicon dioda)
b. kipas d. Stator coil
3. Cara kerja sistem pengisian adalah:
- Pad saat kunci kontak on
Bila kunci kontak on arus dari baterai akan mengalir ke rotor dan merangsng rotor coil . Pada
waktu yang sama ,arus dari baterai juga mengalir ke lampu pengisian dan lampu menyala .
- Pada saat mesin hidup
Sesudah mesin hidupdan rotor berputar ,tegangan /voltage dibangkitkan dalam stator coil , dan
tegangan netral dipergunakan untuk voltage relay Karena itu lampu charge jadi mati pada waktu
yang sama ,tegangan yang dikeluarkan beraksi pada voltage regulator . Arus medan yang Ke
rotor dikontrol dan disesuaikan dengan tegangan yang dikeluarkan pada terminal B yang beraksi
pada voltage regulator.
4. Regulator berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus yang dipelukan oleh rotor .Regulator
tersusun dari titik-titik kontak ,kumparan magnet dan tahanan
5. Pemeriksaan altenator
- Pengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω
- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )
-

2. Psicomotor skill
A. Pengetesan Sistem Stater

1. Jenis Tes
Cara Pengetesan kemampuan kerja motor stater
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit motor stater.
2. Satu unit peralatan tangan.
3. Multi tester
4. Baterei 12 Volt-50AH
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan baterei yang dugunakan dalam keadaan yang bagus.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai --- ( +) Ammeter +
(-) Ammeter - Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai - Body stater
b. Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar serta
mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
c. Pengetesan switch magnet . - Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik.
- Lepaskan terminal C

- Pull in tes
Hubungkan switch magnet dengan baterai seperti pada gambar.
Bagian negative :
(-) Baterai  bodi stater dan terminal C
Bagian positif : (+) Baterai  terminal 50
Jika pinion menonjol , pull dalam keadaan baik.

- Hold in test .
Lepaskan terminal C . Pinion harus masih dalam keadaan menonjol.
- Tes kembalinya gigi pinion
Lepaskan kabel negative dari switch bodi dan periksa bahwa gigi pinion dapat ertarik masuk .

Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
No Aspek Yang Diamati Cek List Ket
Benar Salah
1 Cara menghubungkan stater pada baterai.
2 Cara menghubungkan terminal 50.
3 Cara Pengetesan switch magnet antara lain :

a. Pull-In Test

b. Hold-In Test

c. Test kembalinya gigi pinion


Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN

Nama Peserta Pendidikan Pelatihan Nama Penilai


…………………………………………
………………………………………...
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………………………………………
……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang
diberikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Tanjungmorawa, Juli 2009
Diketahui :
Kepala SMK T.I Wira Jaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Jannes Siahaan Gunadi, S.T


A. Pemeriksaan Alternator

1. Jenis Tes
Cara memeriksa komponen-komponen alternator
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit Alternator.
2. Satu set perlatan tangan.
3. Jangka Sorong
4. Multi tester
5. Mistar Baja
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan peralatan tangan digunakan sesuai fungsinya.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Pemeriksaan altenator
- Pengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω
- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )

- Periksa diameter slip ring

- Periksa bantalan ( rear bearing)

- Pengetesan terbuka pada stator


- Pengetesan hubungan stator dengan massa

- UKur panjang sikat.


Panjang bagian menonjol minimal 5,5 mm

- Mengganti sikat
Lepaskan solderan sikat kemudian lepaskan sikat berikut pegasnya
Pasang dan solder kembali sikat dan pegas.

- Pemerikaan rectifier ( diode) Positif


-

- Periksa rectifier negative ( diode )


- Short sircuit tes pada rectifier positif

- Tes tahanan rotor coil ( tahanan kurang lebih 4 Ω

Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
1. No 1. Aspek Yang Diamati 1. Cek List 1. Ket
2. 2. 2.

Benar Salah
1 Cara menggunakan peralatan tangan .
2 Cara menggunakan alat ukur.
3 Cara Pemeriksaan Alternator antara lain :

a. Pengetesan keboran

b. Pengetesan hubungan dengan massa


(ground tes )

c. Periksaan diameter slip ring

d. Periksa bantalan ( rear bearing )

e. Pengetesan terbuka pada stator

f. Pengetesan hubungan stator dengan massa

g. UKur panjang sikat

h. Mengganti sikat

i. Pemerikaan rectifier ( diode) Positif

j. Periksa rectifier negative ( diode )

k. Short sircuit tes pada rectifier positif

j. Tes tahanan rotor coil

Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN

Nama Peserta Pendidikan Pelatihan Nama Penilai


…………………………………………
………………………………………...
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………………………………………
……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang
diberikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Tanjungmorawa, Juli 2009


Diketahui :
Kepala SMK T.I Wira Jaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Jannes Siahaan Gunadi, S.T

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMK Wira Jaya


Mata Pelajaran : Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif
Kode : OPKR-50-006 B
Kelas / Semester : XII / V
Pertemuan Ke- : 7 & 12
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian
Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem starter, sistem pengisian dan komponen-komponennya
Indikator :
1. Sistem starter dan pengisian diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
2. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang
K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusa-

A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan belajar, Peserta didik memiliki kemampuan :
1. Siswa dapat melakukan perbaikkan sistem starter dan pengisian tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Siswa dapat menginformasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Siswa dapat melakukan perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Siswa dapat melakukan perbaikan yang dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-
B. Materi Pembelajaran
1. Prosedur perbaikan sistem starter dan sistem pengisian
2. Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya.
3. Data-data spesifikasi pabrik.
4. Langkah kerja perbaikan sistem starter dan pengisian dan komponen-komponennya

C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Praktek Sekolah

D. Sumber Bahan
Modul
Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.

3. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan – 7 (2 x 45)
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

Prosedur perbaikan sistem White


starter dan sistem pengisian board

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya Media
 Memberikan kesempatan bertanya jawab
kepada peserta didik Papan
tulis
 Interaksi dengan tanya jawab
antara guru dan siswa. Kapur
tulis
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Power 15 menit
dan Tanya Poin
ajar. jawab

 Memberikan kesempatan bertanya


kepada siswa.

 Meringkas materi ajar.

 Evaluasi guru terhadap peserta


didik berupa pendalaman materi
dan tes.

 Pemberian informasi tentang


materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan – 8 s/d 10
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

Komponen-komponen sistem White


starter dan pengisian serta board
fungsinya

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab Papan
kepada peserta didik tulis

 Interaksi dengan tanya jawab Kapur


antara guru dan siswa.
Unit
Stater
Unit
pengisian
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
 Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
 Meringkas materi ajar. tulis

 Evaluasi guru terhadap peserta Spidol


didik berupa pendalaman materi
dan tes. White
board
 Pemberian informasi tentang
materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan - 11
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

Data-data spesifikasi pabrik White


board
 Penjelasan tentang tujuan
pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab Papan
kepada peserta didik tulis

 Interaksi dengan tanya jawab Kapur


antara guru dan siswa.
Unit
Stater

Unit
pengisian
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
 Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
 Meringkas materi ajar. tulis

 Evaluasi guru terhadap peserta Spidol


didik berupa pendalaman materi
dan tes. White
board
 Pemberian informasi tentang
materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan - 12
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka  Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
 Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis

 Memeriksa jumlah peserta didik Kapur


tulis
 Penjelasan singkat tentang materi
yang akan diajarkan Spidol

Langkah kerja perbaikan White


sistem starter dan pengisian board
dan komponen-
komponennya

 Penjelasan tentang tujuan


pembelajaran
Inti  Pembahasan materi ajar Ceramah Gambar 70 menit
dan tanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab Papan
kepada peserta didik tulis

 Interaksi dengan tanya jawab Kapur


antara guru dan siswa.
Unit
Stater

Unit
pengisian
Penutup  Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
 Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
 Meringkas materi ajar. tulis

 Evaluasi guru terhadap peserta Spidol


didik berupa pendalaman materi
dan tes. White
board
 Pemberian informasi tentang
materi selanjutnya

 Menutup pelajaran dengan berdoa.

4. Penilaian :
a. Tes Kompetensi Teori
1. Jenis : Tes Tertulis dan observasi (cek list)
2. Bentuk soal / istrumen : Tugas Individu, Uraian
3. Soal instrument :
Soal Uraian.
A. Test tertulis 1

Pedoman penilaian
No Soal Nilai
1 Jelaskan prosedur pembongkaran motor stater 10 %
2 Jelaskan prosedur pemeriksaan kumutator 10 %
3 Jelaskan gangguan pada sistem pengisian 20 %
4. Jelaskan prosedur pembongkaran alternator 30 %
5. Jelaskan pemeriksaan Regulator 30 %
Total Nilai 100 %
Kunci Jawaban :
1. Langkah pembongkaran dan perbaikan pada motor stater dapat dilakukan dengan mullai
membuka bagian berikut :
a. Lepaskan terminal C magnetic switch
b. Lepaskan magnetic switch dan plunger dengan drive lever.
c. Lepaskan end frame
 Lepaskan sekrup dan bearing cover
 Dengan menggunakan feeler gauge , periksa celah dorong armature shaft antara lock plate
dengan end frame.
 Lepaskan brush dan brush holder dengan tang lancip.
 Celah dorong : 0,05 -0,06 mm .
 Pastikan pengukuran ini kembali setelah selesai merakit.
d. Lepaskan armature shaft beserta over running clutch dari drive housing dan yoke.
e. Lepaskan stater clutch
- Dengan mengunakan obeng ,dorong stop collar masuk ( mengarah kedalam)
- Dengan menggunakan obeng , lepaskan snap ring.
- Lepaskan stop collar dari armature

2. Prosedur Pemeriksan kumutator


Pemeriksaan komutator
- Periksa permukaan yang kotor atau terbakar .
Perbaikan dengan menggunakan amplas atau bubut bila perlu.
- Periksa kedalam mika
Kedalaman mikla : STD : 0,45 – 0,75 mm
Limit : 0,2 mm
- Jika kedalaman mika kurang dari limit , perbaiki dengan mata gergaji.
Haluskan pinggirnya menggunakan mata gergaji.
Gunakan kertas amplas # 400 untuk memmbersihkan serpihan bram.

- Peiksa kelonjongan ,perbaiki dengan di bubut bila melebihi limit


Limit : 0,005 mm
- Periksa diameter komutator, jika dibawah limit armature harus dig anti.
STD : 30 mm
Limit :28 mm

3. Gangguan pada sistem pengisisan


a.Lampu warning charge tidak normal
- Lampu tidak menyala pada saat kunci kontak on
- Lampu tidak mati saat mesin hidup
- Lampu menyal redup saat mesin hidup
- Lampu kadang menyala kadamg mati saat mesin hidup
b. Baterai lemah atau kosong
- Tidak dapat memutar mesin dengan motor stater
- Lampu besar redup
C. Baterai terlalu banyak diisi
- Air baterai cepat habis
d. Suara tidak normal
- Suara tidak normal pada alternator
- Suara static pada radio

4. Pemongkaran alternator antara lain :


- Ungkit drive end frem (rangka ujung penggerak) dari stator lalu .

- Lepaskan mur puli.


- Buka bantalan .
Lepaskan solderan masin-masing pemegang stator pada rectifier

5. Pemeriksaan alternator regulator


- Periksa keadaan pemasangan konektor,sebelum melakukan pemeriksaan
Terhadap regulator.
- Periksa keadaan kontak pemutus arus ( bila rusak ganti alternator)

- Periksa tahanan pada masing-masing terminal

- Terminal B  E : votage relay bebas : tak terhingga


Voltage relay tertarik :100 Ω
- Terminal B  L : voltage relay bebas : tak terhingga
Voltage relay tertarik : 0 Ω
- Terminal N  E : Kira-kira : 23 Ω
- Termnal L  E : votage relay bebas : 0 Ω
- Tahanan IG  F : Voltage relay tertarik : 100 Ω
Voltage regulator tertarik :11 Ω

EVALUASI

Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian meliputi 10 soal multiple coice (pilihan ganda) dan 5 soal essay (uraian).

Soal Pilihan Ganda


Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b,
c, d, dan e.

Armature coil akan mendapatkan arus melalui :


a. Kunci kontak
b. Inti kumparan
c. Yoke core
d. Komutator
e. Stator
Kemampuan dan tingginya putaran pada motor stater dipengaruhi factor-faktor berikut ini
kecuali :
Besar gaya medan magnet.
Besar gaya magnet pada armature coil
Besar arus yang mengalir pada kumparan
Banyaknya kumparan pada armature coil
Besarnya poros stater
Komponen motor stater yang berfungsi untuk menempatkan poll core dan field coil adalah :
Armature
Poll core
Yoke core
Armature core
Over running clutch
Kumparan yang menjadi magnet apabila field coil dialiri arus adalah :
Armature core
Poll core
Yoke core
Armature coil
Over running clutch
Kumparan yang berfungsi untuk mempertahankan plunger pada saat stater bekerja adalah :
Field coild
Armature coil
Pull in coil
Hold in coil
Solenoid
Memeriksa antara terminal N dan B secara bolak balik jarum bergerak sekali berarti memeriksa
komponen :
Field coil
Dioda (+)
Dioda (-)
Dioda secara keseluruhan
Stater coil
Untuk mengatasi tegangan yang terlalu tinggi maka system pengisian dipasang :
Generator
Alternator
Regulator
Dioda
Sekat dan komutator
Unutuk memeriksa kumparan medan yang putus dapat diukur dengan ohm meter teminal :
N dan F
B dan E
C. Bdan G
E dan F
B dan F
Arus yang dihasilkan oleh terminal N alternator adalah tegangan :
AC
DC
AC dan DC
Tengangan yang belum disearahkan
Teganagan netral karena simbulnya N
Stater clutch dinyatakan baik apa bila :
Armature dapat diputar dua arah
Pinion gear dapat diputar dua arah
Armature dapat diputar dua arah
Plunger dapat diputar maju satu arah saja
Pinion gear dapat diputar satu arah saja

Soal esai uraian singkat:

Apa fungsi system stater pada kendaraan , jelaskan ?


Apa bila pengisian terlalu tinggi bagian manakah yang perlu disetel,jelaskan ?
Jelaskan fungsi magnetic switch motor stater ?
Jelaskan fungsi armature coil ?
Apakah fungsi alternator pada system pengisian ,jelaskan ?

Kunci Jawaban
untuk soal pilhan ganda
1. D
2. E
3. C
4. B
5. D
6. B
7. C
8. A.
9. B.
10. E

2. Jawaban uaraian
1 . Sebagai penggerak awal sehingga motor dapat melakukan proses
Proses pembakaran didalam ruang baker.
Bagian yang perlu disetel adalah voltage relay
Berfungsi untuk meng hubungkan dan memutuskan arus baterai ke motor stater.
Untuk mengubah energi listrik menjadi magnet dan diubah mejadi energi gerak putar pada poros
armature.
Untuk mengubah energi mekanik mesin menjadi tenaga listrik

A. Pemeriksaan Armature Coil

1. Jenis Tes
Cara memeriksa komponen-komponen alternator
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit motor stater.
2. Satu set perlatan tangan.
3. Jangka Sorong
4. Multi tester
5. Mistar Baja
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan peralatan tangan digunakan sesuai fungsinya.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Pemeriksaan armature coil
-Ground tes ( pengetesan hubungan kemasa / bodi )
Dengan mengunakan alat pengetes armature atau circuit breker twster, periksa komutator dan inti
coil armature .jika ada hubungan dengan massa bodi harus diganti.
- Pengetesa hubungan singkat
Lletakan armature diatas tester ( glower) lalu letakan mata gergaji pada inti armature sementara
armature di putar .Jika mata gergaji tertarik atau bergetar , berarti ada hubungan singkat .

- Pengetesan sirkuit terbuka


Dengan menggunakan alat pengetes armature atau circuit tester ,periksa periksa hubungan antara
segmen . Jika tidak ada hubungan pada segala titik ,berartiuterdapat kebocoran .

Pemeriksaan komutator
- Periksa permukaan yang kotor atau terbakar .
Perbaikan dengan menggunakan amplas atau bubut bila perlu.
- Periksa kedalam mika
Kedalaman mikla : STD : 0,45 – 0,75 mm
Limit : 0,2 mm
- Jika kedalaman mika kurang dari limit , perbaiki dengan mata gergaji.
Haluskan pinggirnya menggunakan mata gergaji.
Gunakan kertas amplas # 400 untuk memmbersihkan serpihan bram.

- Peiksa kelonjongan ,perbaiki dengan di bubut bila melebihi limit


Limit : 0,005 mm

- Periksa diameter komutator, jika dibawah limit armature harus dig anti.
STD : 30 mm
Limit :28 mm
Pemeriksaan coil medan
- Pengetesan kebocoran .
Periksa hubungan antara kabeltimah dan coil medan . Jika tidak ada hubungan berarti terdapat
kebocoran pada coil medan dan coil harus dig anti.
- Ground test.
Periksa hubungan antar ujung coil medan dengan bodi . jika ada hubungan maka coil medan
harus diperbaiki atau diganti.

- Pemegang sikat.
Periksa insulator antara pemegang sikat negative (-) dan positif (-). Pemegang sikat harus
diperbaiki atau diganti jika ada hubungan.

- Sikat
Ukur panjang sikat dang anti jika dibawah lmit.
Panjang sikat STD : 13,5 mm
Limit : 9 mm
- Ukur beban pegas sikat dengan pull scala jika dibawah standar harus diganti
Beban : 1,5 – 2,0 kg

i. Peemeriksaan magnetic switch


- Tekan plunger lalau dilepas , Plunger harus berputar balik dengan segera setelah dilepaskan
keposisi semula.

- Periksa kebocoran pull in coil .


Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dengan terminal C.
- Pengetsan kebocoran hold in cooil .
- Periksa kemungkinan terdapat hubungan antara terminal 50 dan bodi switch.

Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
No Aspek Yang Diamati Cek List Ket
Benar Salah
1 Cara menggunakan peralatan tangan .
2 Cara menggunakan alat ukur.
3 Cara Pemeriksaan Armature Coil antara lain :

a. pengetesan hubungan kemassa / bodi

b. Pengetesan hubungan singkat

c. Pengetesan sirkuit terbuka

d. Pemeriksaan komutator

e. Pemeriksaan coil medan

f. Pemeriksaan magnetic switch

Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN

Nama Peserta Pendidikan Pelatihan Nama Penilai


…………………………………………
………………………………………...
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………………………………………
……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang
diberikan)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Tanjungmorawa, Juli 2009


Diketahui :
Kepala SMK T.I Wira Jaya Guru Mata Pelajaran

Drs. Jannes Siahaan Gunadi, S.T

Anda mungkin juga menyukai