B. Materi Pembelajaran
1. Prinsip kerja sistem starter dan sistem pengisian
2. Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya.
3. pengujian sistem/komponen sistem starter dan pengisian
4. mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem starter dan pengisian
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Praktek Sekolah
D. Sumber Bahan
Modul
Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.
3. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan – 1 (2 x 45)
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Pertemuan – 2 s/d 4
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Unit
pengisian
Penutup Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
Meringkas materi ajar. tulis
Pertemuan - 5
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Unit
pengisian
Penutup Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
Meringkas materi ajar. tulis
Pertemuan - 6
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
mengidentifikasi White
kesalahan/kerusakan pada board
sistem starter dan pengisian
Unit
pengisian
Penutup Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
Meringkas materi ajar. tulis
4. Penilaian :
a. Tes Kompetensi Teori
1. Jenis : Tes Tertulis dan observasi (cek list)
2. Bentuk soal / istrumen : Tugas Individu, Uraian
3. Soal instrument :
Soal Uraian.
Test tertulis 1 :
Pedoman penilaian
No Soal Nilai
1 Tuliskan fungsi dari sistem starter 10 %
2 Tuliskan komponen-komponen utama dari sistem starter 10 %
3 Jelaskan cara kerja sistem starter saat kunci kontak pada posisi di START 20 %
4. Jelaskan pengetesan motor starter tanpa beban beserta gambar 30 %
5. Jelaskan pemeriksaan field coil dari kemungkinan sirkuit terbuka dan tidak
30 %
berhubungan dengan massa dengan gambar
Total Nilai 100 %
Kunci Jawaban :
1. Sistem starter berfungsi untuk memutarkan poros engkol dan membantu menghidupkan mesin
2. Komponen-komponen system starter antara lain :
a. Yoke & Pole Core e. Drive Lever
b. Field Coil f. Starter Clutch
c. Armature Shaft g. Armature Brake
d. Brush h. Saklar Magnet
3. Cara kerja motor starter saat kunci kontak pada posisi START adalah
Pada saat kunci kontak posisi S, maka arus battery mengalir melalui hold in coil ke massa, dan
dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui armature. Pada saat ini hold dan pull in
coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada
kedua kumparan tersebut sama.
Dari kejadian ini kontak plat (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch sehingga
drive lever bergeraek menggeser stater clutch (gigi pinion) ke arah posisi berkaitan dengan ring
gear (fly whell).
Battery Terminal 50 Hold in coil Massa
Battery Terminal 50 Pull in coil Field coil Armature Massa
4. Pengetesan motor starter tanpa beban adalah
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di Inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai --- ( +) Ammeter +
(-) Ammeter - Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai - Bodo stater
b.Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar serta
mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
5. - Pemeriksasan fiel Coil dari kemungkinan terbuka dengan menggunakan Ohm meter , periksa
hubungan antara kabel brush pada fiel coil. Bila tidak ada hubungan, ganti field frame
- Pemeriksaan bahwa field coil tidak berhubungan dengfan massa dengan menggunakn ohm
meter pastikan bahwa ujung field coil dan field frame tidak ada hubungan . bila ada hubungan
gantilah fiel framenya
Test tertulis 2
Pedoman penilaian
No Soal Nilai
1 Tuliskan fungsi dari sistem pengisian 10 %
2 Tuliskan komponen-komponen utama dari alternator 10 %
3 Jelaskan cara kerja sistem pengisian saat kunci kontak pada posisi di ON dan
20 %
mesin hidup
4. Tuliskan fungsi dari regulator 30 %
5. Jelaskan pemeriksaan alternator mengenai kebocoran dan ground test dan
30 %
gambarkan
Total Nilai 100 %
Kunci Jawaban :
1. Sistem pengisian berfungsi untuk memproduksi tenaga listrik untuk mengisi baterei serta
untuk memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama
mesin bekerja.
2. Komponen-komponen utama dari alternator antara lain :
a. pully c. Rotor coil e. Rectifier (silicon dioda)
b. kipas d. Stator coil
3. Cara kerja sistem pengisian adalah:
- Pad saat kunci kontak on
Bila kunci kontak on arus dari baterai akan mengalir ke rotor dan merangsng rotor coil . Pada
waktu yang sama ,arus dari baterai juga mengalir ke lampu pengisian dan lampu menyala .
- Pada saat mesin hidup
Sesudah mesin hidupdan rotor berputar ,tegangan /voltage dibangkitkan dalam stator coil , dan
tegangan netral dipergunakan untuk voltage relay Karena itu lampu charge jadi mati pada waktu
yang sama ,tegangan yang dikeluarkan beraksi pada voltage regulator . Arus medan yang Ke
rotor dikontrol dan disesuaikan dengan tegangan yang dikeluarkan pada terminal B yang beraksi
pada voltage regulator.
4. Regulator berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus yang dipelukan oleh rotor .Regulator
tersusun dari titik-titik kontak ,kumparan magnet dan tahanan
5. Pemeriksaan altenator
- Pengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω
- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )
-
2. Psicomotor skill
A. Pengetesan Sistem Stater
1. Jenis Tes
Cara Pengetesan kemampuan kerja motor stater
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit motor stater.
2. Satu unit peralatan tangan.
3. Multi tester
4. Baterei 12 Volt-50AH
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan baterei yang dugunakan dalam keadaan yang bagus.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Jepitlah motor stater pada ragum untukmencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
a. Hubungkan stater pada baterai seperti pada gambar.
Bagian positif (+) : (+) Baterai --- ( +) Ammeter +
(-) Ammeter - Terminal 30
Bagian negative (-) : (-) Baterai - Body stater
b. Hubungkan terminal 50 . Jika stater berputar dengan halus dengan meloncat keluar serta
mempergunakan arus kuaranng dari spesifikasi berarti dalam keadaan baik.
Arus spesikasi : 0,6 kw kurang dari 55 A pada 11 V
0,8 kw kurang dari 50 A pada 11 V
c. Pengetesan switch magnet . - Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik.
- Lepaskan terminal C
- Pull in tes
Hubungkan switch magnet dengan baterai seperti pada gambar.
Bagian negative :
(-) Baterai bodi stater dan terminal C
Bagian positif : (+) Baterai terminal 50
Jika pinion menonjol , pull dalam keadaan baik.
- Hold in test .
Lepaskan terminal C . Pinion harus masih dalam keadaan menonjol.
- Tes kembalinya gigi pinion
Lepaskan kabel negative dari switch bodi dan periksa bahwa gigi pinion dapat ertarik masuk .
Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
No Aspek Yang Diamati Cek List Ket
Benar Salah
1 Cara menghubungkan stater pada baterai.
2 Cara menghubungkan terminal 50.
3 Cara Pengetesan switch magnet antara lain :
a. Pull-In Test
b. Hold-In Test
1. Jenis Tes
Cara memeriksa komponen-komponen alternator
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit Alternator.
2. Satu set perlatan tangan.
3. Jangka Sorong
4. Multi tester
5. Mistar Baja
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan peralatan tangan digunakan sesuai fungsinya.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Pemeriksaan altenator
- Pengetesan keboran
Tahanan tanpa IC regulator : 3,9 – 4, Ω
Tahanan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω
- Pengetesan hubungan dengan massa (ground tes )
- Mengganti sikat
Lepaskan solderan sikat kemudian lepaskan sikat berikut pegasnya
Pasang dan solder kembali sikat dan pegas.
Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
1. No 1. Aspek Yang Diamati 1. Cek List 1. Ket
2. 2. 2.
Benar Salah
1 Cara menggunakan peralatan tangan .
2 Cara menggunakan alat ukur.
3 Cara Pemeriksaan Alternator antara lain :
a. Pengetesan keboran
h. Mengganti sikat
Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan belajar, Peserta didik memiliki kemampuan :
1. Siswa dapat melakukan perbaikkan sistem starter dan pengisian tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
2. Siswa dapat menginformasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Siswa dapat melakukan perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
4. Siswa dapat melakukan perbaikan yang dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-
B. Materi Pembelajaran
1. Prosedur perbaikan sistem starter dan sistem pengisian
2. Komponen-komponen sistem starter dan pengisian serta fungsinya.
3. Data-data spesifikasi pabrik.
4. Langkah kerja perbaikan sistem starter dan pengisian dan komponen-komponennya
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Praktek Sekolah
D. Sumber Bahan
Modul
Tim Toyota Motor (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.
3. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan – 7 (2 x 45)
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Pertemuan – 8 s/d 10
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Pertemuan - 11
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Unit
pengisian
Penutup Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
Meringkas materi ajar. tulis
Pertemuan - 12
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan Metode Media
Langkah Waktu
Pembuka Salam pembuka Ceramah Gambar 5 menit
dan tanya
Berdoa sebelum memulai jawab Papan
pelajaran tulis
Unit
pengisian
Penutup Memberikan kesimpulan materi Ceramah Gambar 15 menit
ajar. dan Tanya
jawab Papan
Memberikan kesempatan bertanya tulis
kepada siswa.
Kapur
Meringkas materi ajar. tulis
4. Penilaian :
a. Tes Kompetensi Teori
1. Jenis : Tes Tertulis dan observasi (cek list)
2. Bentuk soal / istrumen : Tugas Individu, Uraian
3. Soal instrument :
Soal Uraian.
A. Test tertulis 1
Pedoman penilaian
No Soal Nilai
1 Jelaskan prosedur pembongkaran motor stater 10 %
2 Jelaskan prosedur pemeriksaan kumutator 10 %
3 Jelaskan gangguan pada sistem pengisian 20 %
4. Jelaskan prosedur pembongkaran alternator 30 %
5. Jelaskan pemeriksaan Regulator 30 %
Total Nilai 100 %
Kunci Jawaban :
1. Langkah pembongkaran dan perbaikan pada motor stater dapat dilakukan dengan mullai
membuka bagian berikut :
a. Lepaskan terminal C magnetic switch
b. Lepaskan magnetic switch dan plunger dengan drive lever.
c. Lepaskan end frame
Lepaskan sekrup dan bearing cover
Dengan menggunakan feeler gauge , periksa celah dorong armature shaft antara lock plate
dengan end frame.
Lepaskan brush dan brush holder dengan tang lancip.
Celah dorong : 0,05 -0,06 mm .
Pastikan pengukuran ini kembali setelah selesai merakit.
d. Lepaskan armature shaft beserta over running clutch dari drive housing dan yoke.
e. Lepaskan stater clutch
- Dengan mengunakan obeng ,dorong stop collar masuk ( mengarah kedalam)
- Dengan menggunakan obeng , lepaskan snap ring.
- Lepaskan stop collar dari armature
EVALUASI
Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian meliputi 10 soal multiple coice (pilihan ganda) dan 5 soal essay (uraian).
Kunci Jawaban
untuk soal pilhan ganda
1. D
2. E
3. C
4. B
5. D
6. B
7. C
8. A.
9. B.
10. E
2. Jawaban uaraian
1 . Sebagai penggerak awal sehingga motor dapat melakukan proses
Proses pembakaran didalam ruang baker.
Bagian yang perlu disetel adalah voltage relay
Berfungsi untuk meng hubungkan dan memutuskan arus baterai ke motor stater.
Untuk mengubah energi listrik menjadi magnet dan diubah mejadi energi gerak putar pada poros
armature.
Untuk mengubah energi mekanik mesin menjadi tenaga listrik
1. Jenis Tes
Cara memeriksa komponen-komponen alternator
2. Alat dan Bahan praktik
Alat :
1. Satu unit motor stater.
2. Satu set perlatan tangan.
3. Jangka Sorong
4. Multi tester
5. Mistar Baja
3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Pastikan peralatan tangan digunakan sesuai fungsinya.
c. Pastikan sambungan kabel terhubung dengan baik.
d. tempatkan semua peralatan dan bahan praktikum diatas meja kerja.
e. Jauhkan sumber api dari perlatan dan bahan kerja.
4. Langkah kerja dan gambar kerja
Pemeriksaan armature coil
-Ground tes ( pengetesan hubungan kemasa / bodi )
Dengan mengunakan alat pengetes armature atau circuit breker twster, periksa komutator dan inti
coil armature .jika ada hubungan dengan massa bodi harus diganti.
- Pengetesa hubungan singkat
Lletakan armature diatas tester ( glower) lalu letakan mata gergaji pada inti armature sementara
armature di putar .Jika mata gergaji tertarik atau bergetar , berarti ada hubungan singkat .
Pemeriksaan komutator
- Periksa permukaan yang kotor atau terbakar .
Perbaikan dengan menggunakan amplas atau bubut bila perlu.
- Periksa kedalam mika
Kedalaman mikla : STD : 0,45 – 0,75 mm
Limit : 0,2 mm
- Jika kedalaman mika kurang dari limit , perbaiki dengan mata gergaji.
Haluskan pinggirnya menggunakan mata gergaji.
Gunakan kertas amplas # 400 untuk memmbersihkan serpihan bram.
- Periksa diameter komutator, jika dibawah limit armature harus dig anti.
STD : 30 mm
Limit :28 mm
Pemeriksaan coil medan
- Pengetesan kebocoran .
Periksa hubungan antara kabeltimah dan coil medan . Jika tidak ada hubungan berarti terdapat
kebocoran pada coil medan dan coil harus dig anti.
- Ground test.
Periksa hubungan antar ujung coil medan dengan bodi . jika ada hubungan maka coil medan
harus diperbaiki atau diganti.
- Pemegang sikat.
Periksa insulator antara pemegang sikat negative (-) dan positif (-). Pemegang sikat harus
diperbaiki atau diganti jika ada hubungan.
- Sikat
Ukur panjang sikat dang anti jika dibawah lmit.
Panjang sikat STD : 13,5 mm
Limit : 9 mm
- Ukur beban pegas sikat dengan pull scala jika dibawah standar harus diganti
Beban : 1,5 – 2,0 kg
Instrumen Penilaian
Nama : …………………………………….
Group : ……………………………………
No Aspek Yang Diamati Cek List Ket
Benar Salah
1 Cara menggunakan peralatan tangan .
2 Cara menggunakan alat ukur.
3 Cara Pemeriksaan Armature Coil antara lain :
d. Pemeriksaan komutator
Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
Peserta Pelatihan telah dinilai dan dinyatakan (Coret yang tidak diperlu)
KOMPETEN BELUM KOMPETEN