A. LATAR BELAKANG
Kondisi perekonomian Indonesia yang semakin tidak menentu menyebabkan
banyak permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya
yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk, yang mengakibatkan semakin
tigginya populasi di suatu daerah. Semakin tingginya populasi di suatu daerah tetapi
tidak diikuti dengan peningakatan pendapatan perkapita, sehingga menjadi beban
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini kebutuhan hidup
manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan
pendidikan semakin meningkat pula terutama di negara berkembang. Dengan ini
maka pemenuhan kebutuhan pendidikan formal maupun non formal sangat
dibutuhkan, karena memberi dampak yang besar pada peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) di masa mendatang. Ada dua jenis pendidikan yang kita kenal
di masyarakat kita, yaitu pendidikan formal (seperti TK, SD sampai Univesitas), dan
pendidikan nonformal (seperti kursus komputer, les Bahasa Inggris, maupun
kegiatan beladiri, PAUD, kejar paket dan lain-lain). Pendidikan formal tujuannya
untuk memperoleh jenjang keberhasilan yaitu kelulusan dan ilmu. Disini kita akan
mendapatkan titel seperti sarjana muda, sarjana, magister dan sebagainya.
Dalam hal ini pendidikan luar sekolah memiliki peranan yang tidak kalah
penting. Pendidikan ini berfungsi untuk membantu para peserta didik untuk
memaksimalkan potensi mereka yang belum diperoleh dalam pendidikan formal.
Yang perlu dibutuhkan dalam pendidikan luar sekolah adalah keahlian, seandainya
kita ambil kursus komputer, biasanya yang mengajarkan adalah orang yang benar
ahli dalam computer, begitu pula dengan Bahasa Inggris. Artinya, yang dibutuhkan
di pendidikan luar sekolah adalah keahlian. Suatu sertifikat keberhasilan mungkin
memang perlu tapi itu hanya jadi sekedar pelengkap.
Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi
kelayakan usaha dalam bidang jasa pendidikan. Hal yang cukup menarik disini
adalah penggunaan modal dan sumber daya manusia yang terbatas namun mampu
memberikan pelayanan yang terbaik sebagai solusi yang digunakan untuk
meminimalkan cotribusion margin, sehingga diharapkan kursus yang dijalankan
memiliki pengeluaran yang rendah, maka biaya yang ditawarkan terjangkau oleh
semua kalangan masyarakat yang ingin mengikuti kursus. Oleh karena itu, dengan
argumentasi latar belakang inilah kami mengambil judul “BIMBINGAN BELAJAR
BAHASA INGGRIS KELAS 4-6 SD“.
B. DASAR KEGIATAN
1. UUD 1945 dan Pancasila
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan luar sekolah
C. VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
MISI :
D. TUJUAN PROGRAM
Dari tujuan program yang telah kami rencana dengan matang ini, kami
mengharapkan tujuan yang kami inginkan yaitu sebagai berikut :
a. Dengan menguasai kosa kata yang banyak sejak dini dan memahami tata bahasa
yang benar maka para siswa dapat dengan mudah menguasai keterampilan
komunikasi bahasa Inggris dengan mudah dan menguasai bahasa Inggris.
b. Dengan pengenalan bahasa Inggris sejak dini maka siswa akan mengenal dan
mengetahui bahasa tersebut lebih awal. Sehingga, mereka akan mempunyai
pengetahuan dasar yang lebih baik sebelum melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
lebih tinggi.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Pimpinan Lembaga : Andang Masnur, S.Pd., M.Pd
Ketua : Prabu NUsantara, S.Pd., M.M
Sekretaris : Nurjanah, S.Pd., M.Pd
Bendahara : Anie Wulandari, S.Pd., M.Hum
Personalia : Darmin, S.Pd
Customer Service : Endang Mahari, S.Pd
Instruktur:
Untung, S.PD., M.Hum Ralp Tampubolon, S.Pd
Edi Basri, S.Pd., M.Pd Andromeda Mercury, S.PD
Salnawati, S.Pd Fessi Alwy, S.Pd, M.Pd
Ahmad Mukmin, S.Pd Winny Carita, S.Pd
Saasa, S.Pd., M.Hum Najwa Sihab, S,Pd
G. MATRIKS PROGRAM
Aktivitas Waktu Orang Alat Biaya
Personal Non personal
I. NARASUMBER/PELATIH/TUTOR/TENAGA TEKNIS
Kriteria Pendidik yang direkrut oleh kami adalah pendidik yang memenuhi
syarat sebagai berikut :
a. Mempunyai Sertifikasi profesi yang diakui secara nasional dan global
b. Berpengalaman dalam proses pembelajaran
c. Akademisi dari lembaga Perguruan Tinggi atau lembaga pendidikan
2. Sarana Gedung
a. Lokasi strategis dan mudah dijangkau
b. Parkir luas dan free parking bagi siswa
c. Ruang kelas nyaman dan full AC
d. Perpustakaan dengan buku-buku yang mendukung pembelajaran
e. Ruang tunggu bagi orangtua
f. Laboratorium komputer dengan jaringan LAN dan Internet (tersedia Hotspot Area)
3. Denah Gedung
Keterangan Gambar
A Ruangan Administrasi dan Persiapan Alat dan Bahan
A1 Meja Kepala Laboratorium
A2 Lemari Buku 1
A3 Lemari Buku 2
B Ruang Penyimpanan Alat dan Bahan
B1 Meja Persiapan Alat
B2 Meja Tempat Komputer
B3 Lemari Penyimpanan Alat dan Bahan
C Ruang Pelaksanaan Praktikum
D Meja Tempat Tas/ Buku Siswa
E Lemari Penyimpana Alat dan Bahan
F Meja Tempat Westafel
G Meja Guru Instruktur
H Lemari Asam
I Meja Praktek Siswa
J Papan Tulis
1 Pintu Masuk
2 Pintu Keluar
3 Pintu Ruang Administrasi
4 Pintu Ruang Penyimpanan Alat
Kursi
Westafel/ tempat pencucian Alat
H. EVALUASI HASIL
Evaluasi yang kami lakukan agar mengetahui hasil proses pembelajaran yang
kami berikan kepada peserta didik apakah mereka dapat berbahasa inggris atau
tidak. Yang kami lakukan yaitu dengan melakukan test praktek dan test materi
bahasa Inggris di tengah dan akhir kegiatan. Dan batas nilai evaluasi yaitu 80,
apabila peserta didik itu hasil evaluasi masih dibawah 80 maka mereka harus
mengikuti remidi, dan bagi peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya
maka akan mendapatkan penghargaan.
I. AGENDA KEGIATAN
Semua pertemuan dilakukan secara reguler dua kali dalam seminggu dengan
durasi 90 menit/ pertemuan. Agenda kami laksanakan pada hari Selasa dan Kamis
dengan jadwal :
a. Selasa jam 16.00 s/d 17.30 diisi oleh peserta didik kelas 4 – 6 SD.
b. Kamis jam 16.00 s/d 17.30 diisi oleh peserta didik kelas 4 – 6 SD.
J. TAKSIRAN BIAYA
Jumlah biaya usaha secara keseluruhan ditaksir sebanyak Rp. 92.000.000,-
Yang diperinci dalam 5 komponen seperti diuraikan di bawah ini.
1.1 Biaya renovasi dan persiapan tempat kursus…………… Rp. 20.000.000,-
1.2 Biaya pekerjaan sipil……………………………………. Rp. 7.500.000,-
1.3 Perabotan dan peralatan belajar mengajar………………. Rp. 15.000.000,-
1.4 Perlengkapan administrasi………………………………. Rp. 5.500.000,-
1.5 Biaya pra-operasi………………………………………… Rp. 9.000.000,-
1.6 Continguensi…………………………………………….. Rp. 10.000.000,-
1.7 Modal kerja permanent………………………………….. Rp. 25.000.000,- +
#Jumlah biaya usaha Rp.92.000.000,-
K. PENUTUP
Berdasarkan pemaparan diatas, tujuan dasar kami adalah menyiapkan anak
atau siswa yang akan masuk ke jenjang SMP yang telah mahir dalam berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa inggris. Minimal mereka telah mempunyai dasar
untuk belajar bahasa inggris di jenjang selanjutnya.
Program ini juga adalah sekaligus membantu pemerintah dalam mengurai
undang-undang sistem pendidikan terutama dalam hal program pendidikan luar
sekolah. Olehnya itu besar harapan kami, agar semua pihak yang merasa
mempunyai tanggung jawab yang sama, agar sekiranya dapat membantu kami
dalam mewujudkan niatan tulus ini dalam mencerdaskan anak bangsa.
Judul 2
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan semakin padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti peningkatan
penghasilan perkapita menjadikan masyarakat memiliki beban berat dalam memenuhi kebutuhannya.
Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan
akan pendidikan semakin meningkat pula terutama salah satunya di Indonesia, pemenuhan
kebutuhan pendidikan baik formal maupun non – formal sangat dibutuhkan karena hal ini dapat
memberikan dampak yang besar terhadap penduduk dalam rangka peningkatan kualitas SDM
(Sumber Daya Manusia).
Ada dua jenis pendidikan yang kita kenal di masyarakat kita, yaitu pendidikan formal dan
pendidikan nonformal (seperti kursus komputer, les Bahasa Inggris) Pendidikan formal jelas
tujuannya untuk memperoleh jenjang keberhasilan yaitu kelulusan. Disini kita akan mendapatkan titel
seperti sarjana muda, sarjana, magister dan sebagainya. Dalam hal ini pendidikan luar sekolah
memiliki peranan yang tidak kalah penting. Pendidikan ini berfungsi untuk membantu sang anak didik
untuk memaksimalkan potensinya yang mungkin belum seluruhnya bisa diperoleh melalui jenjang
pendidikan formal.
Baik tidaknya mutu dan kualitas jasa sebetulnya sangat dipengaruhi oleh fasilitas
yang diberikan kepada customer. Apabila fasilitas yang diberikan itu memadai maka bukan
tidak mungkin jika usaha yang kita jalankan akan memenuhi baik mutu maupun kualitasnya.
Adapun jenis fasilitas pokok yang seharusnya diberikan pada customer antara lain, yaitu
pemberian materi dan teknik pengajaran yang lain daripada yang lain. Hal yang paling
berperan dalam memenuhi kepuasan cutomernya adalah para staff pengajarnya. Sistem
pengajaran yang memuaskan akan menjadi senjata ampuh dalam mengembangkan usaha
tersebut.
Mengenai permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi kelayakan
usaha dalam bidang jasa pendidikan. Hal yang cukup menarik disini adalah penggunaan
modal dan sumber daya manusia yang terbatas namun mampu memberikan pelayanan yang
terbaik sebagai solusi yang digunakan untuk meminimalkan cotribusion margin, sehingga
diharapkan kursus yang dijalankan memiliki pengeluaran yang rendah, maka biaya yang
ditawarkan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat yang ingin mengikuti kursus. Oleh
karena itu, dengan argumentasi latar belakang inilah kami mengambil judul “PUSAT
BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “SMART KIDS” (Studi Kelayakan Usaha
(Feasibility) Kursus dengan Biaya Terjangkau)”.
2. AWAL PROGRAM
Program pembelajaran ini akan dimulai pada awal November 2011
4. SARANA BELAJAR
Sarana belajar pokok yang dipakai dalam proses pembelajaran adalah:
a. Buku Panduan Bahasa Inggris “Grow With English" untuk Sekolah Dasar kelas 1-5
berisi materi pembelajaran.
b. Modul / LKS yang berisi latihan soal -soal.
VI. PENUTUP
Yogyakarta, 20 Oktober
2011
Hormat kami,