Imam ali ra mengatakan orang yang qanaah adalah orang yang Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kaya. Sedangkan yang rakus/tama’ adalah sebenarnya orang fakir. kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah: 152)
A. KATA SYUKUR DALAM AL-QURAN
Ketika kita mengingat-ingat nikmat Allah sebenarnya nikmat
Kata “Syukur” dan yang seakar dengannya disebutkan sebanyak 75 tersebut tak terhingga jumlahnya.
kali dalam al-Quran. Menariknya, kata al-Quran juga menyebutkan
sejumlah yang sama (75 kali) untuk kata “Bala’” (Musibah).
Sebagian mufassir mengatakan bahwa sepertinya hal ini
mengindikasikan bahwa Allah SWT ingin mengatakan bahwa
adanya musibah itu karena kurangnya bersyukur kepada Allah
SWT. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak
dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
B. PERINTAH BERSYUKUR DAN LARANGAN KUFUR Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18)
1
F. SYUKUR ATAU KUFUR SEJATINYA UNTUK DIRI KITA “16. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya
SENDIRI tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari
jalan Engkau yang lurus, 17. kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari
kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 16-17)
Demikian juga dengan bersyukur. Allah tidak membutuhkan syukur Tapi masih ada celah bagi kita karena ada yang tidak mampu setan
kita, tapi kitalah yang membutuhkan syukur itu untuk diri kita mengganggunya, yaitu:
sendiri. Jika seluruh makhluq kufur pun, tidak akan mengurangi
kekuasan dan kekayaan Allah SWT. Setan tidak dapat mengganggu dari atas (yaitu ketika kita
selalu berhubungan dengan Allah, bermunajat kepada
G. NILAI SYUKUR Allah, dan melakukan sesuatu ikhlas hanya karena Allah)
Setan tidak dapat mengganggu dari bawah (yaitu ketika
Terdapat beberapa nilai dari bersyukur menurut Al-Quran sebagai kita senantiasa bersujud kepada Allah, dan ketika kita
berikut: bertawadhu kepada sesama hamba Allah.)
Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang Ketika kita tidak bersyukur itu berarti kita mensukseskan misi setan
memberikan nikmat bagi diri kita sendiri kepada manusia.
Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang bersiap
menerima tambahan nikmat Allah I. KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK BERSYUKUR
Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang
membentengi diri kita dari siksa Allah (rujuk kembali An- Allah SWT mengatakan bahwa hanya sedikit dari manusia yang
Nisa:147 dan Ibrahim: 7) bersyukur:
Ketika kita bersyukur, maka kita akan selalu merasa
tentram karena merasa semua yang terjadi adalah yang
terbaik bagi dirinya menurut Allah SWT.
Manusia memiliki musuh yaitu syaitan yang tidak rela jika kita “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh
mendapatkan nikmat-nikmat anugerah, dll. Musuh kita itu pernah (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
bersumpah pada Allah untuk menggoda bani adam agar tidak penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS.
bersyukur. As-Sajdah: 9.)
2
macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan- “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
Nya.” (QS Al-An’aam: 63-64) orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua
J. MENJAGA NIKMAT DENGAN BERSYUKUR tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman: 14)
Pada umumnya orang baru sadar akan nikmat allah ketika
kehilangan. Imam Ali ra pernah berkata bahwa kalau kamu dapat Kita ada melalui perantara orang tua kita, kita bisa seperti ini karena
nikmat allah, maka jagalah nikmat tersebut. Caranya adalah jasa besar orang tua kita yang membesarkan, memelihara dan
dengan mensyukurinya. mendidik kita sejak lahir. Oleh karena itu kita wajib pula bersyukur
kepada orang tua.
Orang yang tidak bersyukur sebenarnya sedang siap-siap untuk
dicabut nikmatnya oleh Allah. Hal yang sama juga berlaku kepada hamba Allah yang lain yang
menjadi perantara sampainya nikmat Allah kepada kita. Misalnya
kepada yang memberi kita, menyembuhkan kita, dsb.
K. SYUKUR TIDAK HANYA BERLAKU DI ALAM DUNIA SAJA
Salah satu kiat bersyukur yang dimuat dalam al-Quran adalah Semoga kita semua lulus dalam menghadapi ujian-ujian terhadap
karunia-karunia yang kita terima yang tidak terhitung jumlahnya itu.
dengan tidak melihat / iri terhadap orang lain yang memiliki
kekayaan atau kelebihan materi.
O. DOA UNTUK DAPAT SENANTIASA BERSYUKUR
“Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik Atau dalam teks Arab-nya yang mungkin kita sering dengar dan
hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka amalkan:
di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa
mereka, dalam keadaan kafir.” (QS. At-taubah: 85) “RABBI AUZI’NI AN ASYKURA NI’MATAKA ALLATI AN’AMTA
’ALAYYA WA ‘ALA WALIDAYYA WA AN A’MALA SHALIHAN
M. BERSYUKUR KEPADA HAMBA ALLAH TARDHAHU, WA ADKHILNI BIRAHMATIKA FI ’IBADIKA AS-
SHALIHIN”
Selain bersyukur kepada-Nya sebagai pencipta dan pemberi nikmat
itu, Allah juga perintahkan untuk mensyukuri cara yang digunakan
sehingga berhasil meraih nikmat tersebut. Biasanya nikmat ini
dihasilkan lewat perantara orang lain dan dengan bersyukur kepada
orang lain. Salah satu contoh yang gamblang diungkap oleh al-
Quran mengenai hal ini adalah berkaitan dengan kewajiban
bersyukur kepada orang-tua.