Good
Good
03
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.04
1
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.03
RUMAH SAKIT TK IV. 02.07.04
SURAT KEPUTUSAN
Nomor :SK / / / 2019
TENTANG
PANDUAN MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA MUTU
Menimbang:
a. Bahwa Rumah Sakit Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung selalu
berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai standar
pelayanan rumah sakit
b. Bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit Tk.
IV 02.07.04 Bandar Lampung merupakan upaya pebaikan mutu
melalui pendekatan komperehensif terhadap pemenuhan indicator
mutu rumah sakit.
c. Bahwa di dalam upaya perbaikan mutu rumah sakit sangat di
perlukan suatu kebijakan yang menjadi acuan agar terwujudnya
kelancaran, ketertiban, efektifitas, dan efesinsi pelayanan sehingga
dapat berdaya guna tenaga kesehatan dan memberikan kepuasan
kepada masyarakat.
Mengingat :
1. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 436/ Menkes SK/ IV/ 1993/
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan standar pelayanan
medis
2
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 133/ Menkes/ SK/ XII/ 1999/
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Tentang keselamatan
pasien.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1673/Menkes/SK/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit TK.IV.02.07.04
Bandar Lampung
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1081/Menkes/SK/X/2007
tentang Susunan Uraian Jabatan Rumah Sakit TK.IV.02.07.04 Bandar
lampung
8. Kebijakan Karumkit Tk IV 02.07.04 Nomor :001/ 7/ 2016 tentang
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumkit Tk IV 02.07.04
Memperhatikan :
1. Surat perintah kepala Rumah Sakit TK IV.02.04 Bandar Lampung
tentang penunjukan sebagai tim persiapan akreditasi nasional.
2. Hasil perumusan komite mutu dan keselamatan pasien Rumak Sakit
TK IV 02.04 Bandar Lampung.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU :Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk IV 02.07.04 Tentang
Kebijakan Panduan Sistem Manajemen Dan Analisa Data Mutu
3
Ditetapkan di Bandar Lampung
PadaTanggal: 2019
Kepala Rumah Sakit Tk IV 02.07.04
Dr.Teguh Ismanto,Sp.An
Mayor Ckm NRP. 11020000391071
4
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.03
RUMAH SAKIT TK IV. 02.07.04
BAB I
DEFINISI
1. Pengertian
Pencatatan dan pelaporan adalah indicator keberhasilan suatu kegiatan tanpa
ada pencatatan dan pelaporan kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan
tidak akan terlihat wujudnya.Output dari pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah
data dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat
dn benar.jadi,data dan informasi merupakan sebuah unsure terpenting dalam 1
sebuah organisasi.karena data dan informasilah yang membicarakan tentang
kebersihan atau perkembangan organisasi tersebut.Rumah Sakit merupakan
sumber data kesehatan khususnya bagi dinas kesehatan kota dan system
pencatatan dan pelaporan rumah sakit juga merupakan pondasi dari data
kesehatan,sehingga diharapkan terciptanya sebuah informasi yang
akurat.refrensiftatif dan reliable yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan
perencanaan kesehatan.
Setiap program menghasilkan data,data yang dihasikan dicatat,dianalisa dan
dibuatlaporannya.Informasi yang akan perlu di bahas dikordinasikan.di integrasikan
agar menjadi pengetahuan bagi semua staf rumah sakit.Pencatatan harian masing-
masing program rumah sakit di kombinasi menjadi laporan terpadu atau yang
disebut dengan system pencatatan, pelaporan dan analisa.
Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentsian suatu aktifitas
dalam tulisan. Pengumpulan adalah berupa suatu pernyatan(statement) tentang
data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,atau alat bantu yang
dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data.
Pelaporan adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan
hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan suatu
periode tertentu. Analisa data adalah kegiatan mengubah data hasil penelitian
menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu
pnelitian
51
2. Tujuan
Melakukan evaluasi efektifitas :
3. Manfaat
Untuk mengetahui baik-buruknya sesuatuyang ada di dalam organisasi. jika
diketahui adanya yang kurang baik maka diperbaiki, jika sudah baik mutu
yang ada di dalamnya maka terus dilakukan peningkatan yang berkelanjutan,
maka dari itu perlunya pengawasan manajerial (Donabedian,2003) dengan
menunjukan bahwa kualitas pelayanan kesehatan berada dalam pengawasan
manajerial.
4. Sasaran
a. Profesi medis: Standar Pelayanan Medis dari setiap Kelompok Staf Medis
(KSM) dan penunjang
b. Profesi Keperawatan: Asuhan Keperawatan
c. Profesi Farmasi: One Day Dose
d. Alur Pelayanan Pasien Rawat Inap dan Operasi dari Sistem Kelompok
Staf Medik dan Sistem Manajemen Rumah Sakit
6
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Masing-masing ruangan
B. Unit kerja tim mutu dan IKP
C. Indikator mutu klinis
D. Indokator mutu unit
E. Indikator mutu survailers PPI
F. IKP (insiden keselamatan pasien)
7
BAB III
TATA LAKSANA
8
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Terlampir :
a. Format sensus indicator klinis, manajerial dan SKP.
b. SPO (standar prosedur operasional )
Dr.Teguh Ismanto,Sp.An
Mayor Ckm NRP. 11020000391071
9
PENCATATAN DAN PENGUMPULAN DATA
SPO Ditetapkan
PROSEDUR
5
10
R PENCATATAN DAN PENGUMPULAN DATA
/ / /2019 2/3
Rumah Sakit TK
IV 02.07.04
11
PENCATATAN DAN PENGUMPULAN DATA
/ / /2019 3/3
Rumah Sakit TK
IV 02.07.04
UNIT KERJA Semua ruangan dan unit kerja terkait ( TIM MUTU )
12