Anda di halaman 1dari 18

Farmaka

Suplemen Volume 14 Nomor 2 246

ARTIKEL REVIEW: SUMBER DATA DALAM FARMAKOEPIDEMIOLOGI


Oryza S. Sinuhaji, Sofa D. Alfian
Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363
Telp./ Fax. (022) 779 6200
e-mail: oryza571@gmail.com

Abstrak

Sumber data dalam farmakoepidemiologi adalah informasi optimal dari subjek mengenai
penggunaan obat dan efek obat dalam populasi yang dapat diintegrasikan pada pemahaman
tentang data dan metode analisis. Artikel review ini berisi informasi sumber data dalam studi
farmakoepidemiologi dengan tujuan mendapatkan perbandingan kerugian dan keuntungan
penggunaan setiap sumber data. Jenis sumber data yang dimaksud yaitu, pelaporan langsung
(spontaneous reporting), database pelayanan kesehatan (automated healthcare database),
catatan medis (surveillance), rekam medis (electronic medical records), survei nasional
(national survey), dan pemantauan resep (prescription-event monitoring). Referensi yang
digunakan berupa jurnal ilmiah dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan sumber data dalam
farmakoepidemiologi melalui situs NCBI (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/). Hasil artikel review
ini adalah perbandingan keuntungan dan kerugian dari setiap sumber data dalam
farmakoepidemiologi. Setiap sumber data memudahkan peneliti dalam memperoleh data dan
hasil yang sesuai dengan kondisi dari populasi, waktu dan lokasi penelitian.

Kata kunci: sumber data, farmakoepidemiologi.

Abstract

Data source in Pharmacoepidemiology is the optimal information of the subject regarding the
use of drugs and drug effects in the population that can be integrated to an understanding of
the data and methods of analysis. This review article contains data source in
Pharmacoepidemiology with the advantages and disadvantages of each data source. The type
of data source namely, spontaneous reporting, automated healthcare database, surveillance,
electronic medical records, national surveys, and prescription-event monitoring. Literatures
used in this review are scientific journals and scientific articles related to the data source in
Pharmacoepidemiology through the NCBI website (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/). The results
showed the comparison of the advantages and disadvantages of each data source in
Pharmacoepidemiology. Every data source facilitate researchers in obtaining the data and
results in accordance with the conditions of the study population, time and location.

Keywords: data sources, Pharmacoepidemiology.

Pendahuluan membandingkan ruang lingkup dengan

Farmakoepidemiologi adalah ilmu bidang terkait (klinik, komunitas, dan

mengenai penggunaan obat dan efek obat farmasi sosial) juga memperkirakan

dalam populasi yang besar (Storm, et. al., kemungkinan dan besarnya efek yang

2011). Selain itu, studi ini berguna untuk menguntungkan pada populasi atau
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 247

kemungkinan dan besarnya efek samping direncanakan, ada berbagai sumber data

pada populasi tersebut (Storm, et. al., yang dapat digunakan, mulai dari prospektif

2011). Sebagai contoh, program kesehatan pengumpulan data untuk penggunaan data

masyarakat perlu mengukur risiko dari obat yang sudah ada, seperti data dari uji klinis

– obatan yang mereka gunakan untuk yang dilakukan sebelumnya atau database

meminimalkan kerugian dan meningkatkan dalam cakupan yang lebih luas (Mann,

penggunaan, serta untuk menemukan 2007).

masalah karena kesalahan pengobatan dan Pengumpulan data tersebut dapat

obat – obatan berkualitas buruk (Pal, et. al., diperoleh dari beberapa sumber data yaitu

2013). pelaporan langsung (spontaneous

Sumber data dalam reporting), database pelayanan kesehatan

farmakoepidemiologi memiliki kegunaan (automated healthcare database), catatan

untuk memperoleh informasi secara optimal medis (surveillance), rekam medis

dari subjek yang diteliti, informasi ini (electronic medical records), survei

kemudian dapat diintegrasikan tergantung nasional (national survey), dan pemantauan

pada pemahaman menyeluruh tentang data resep (prescription-event monitoring)

dan metode analisis. Misalnya, (Storm, et. al., 2011). Sumber – sumber

mengintegrasikan dan menyeimbangkan data tersebut akan memudahkan peneliti

hasil uji klinis yang berhubungan dengan dalam memperoleh data dan hasil sesuai

manfaat dan hasil studi dengan kondisi dari populasi, waktu dan

farmakoepidemiologi yang kemudian lokasi yang akan diteliti. Serta, sumber –

berkaitan dengan resiko (Storm, et. al., sumber data ini dapat memberikan dan

2011). Dalam pengaplikasian studi ini, melengkapi informasi terkait gambaran

dibutuhkan data yang akan menunjukkan epidemiologi suatu penyakit dan

efek dari penggunaan obat yang dimaksud. pemantauan pelaksanaan program

Pemilihan sumber data tergantung pada kesehatan bagi para praktisi atau klinisi

jenis studi farmakoepidemiologi yang (Amiruddin, 2013).


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 248

Artikel review ini berisi informasi sumber data dalam farmakoepidemiologi

pengumpulan data dari berbagai sumber (Spontaneous reporting, automated health

data dalam studi farmakoepidemiologi care database, surveillance, electronic

dengan tujuan untuk mendapatkan medical records, national survey,

perbandingan kerugian dan keuntungan dari prescription-event monitoring) secara detail

setiap sumber data yang diperoleh dan dan merupakan artikel dan jurnal ilmiah

menentukan sumber data terbaik dalam dengan publikasi internasional. Adapun

pelaksanaan praktek klinis studi kriteria eksklusi dari artikel dan jurnal

farmakoepidemiologi (Pal, et. al., 2013). ilmiah pada penulisan artikel review ini

Pokok Bahasan adalah artikel dan jurnal yang tidak lengkap

Pencarian sumber acuan artikel atau tidak membahas mengenai tema

review ini dilakukan untuk mengambil dan sumber data dalam farmakoepidemiologi

menyadur referensi berupa jurnal ilmiah secara detail.

dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan Dalam pencarian artikel dan jurnal

sumber data dalam farmakoepidemiologi. ilmiah dilakukan dengan pencarian

Melalui situs NCBI berdasarkan kata kunci yaitu, spontaneous

(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/) kata kunci reporting in pharmacoepidemiology,

terkait sumber data dalam automated health care database in

farmakoepidemiologi yang dicari pharmacoepidemiology, surveillance in

menunjukkan beberapa jurnal dan artikel pharmacoepidemiology, electronic medical

ilmiah yang dapat digunakan dalam records in pharmacoepidemiology, national

pembuatan artikel review ini. Adapun survey in pharmacoepidemiology,

kriteria inklusi dari artikel dam jurnal prescription-event monitoring in

ilmiah yang digunakan antara lain, artikel pharmacoepidemiology. Dari 26 artikel dan

dan jurnal ilmiah yang dimaksudkan jurnal ilmiah yang diperoleh dengan kata

merupakan naskah publikasi 10 tahun kunci yang dimaksudkan, kemudian

terakhir (tahun 2006 – 2016), memuat tema diskrining kriteria inklusi dan eksklusi,
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 249

digunakan 12 artikel utama terkait sumber sisanya dijadikan materi pendukung untuk

data dalam farmakoepidemiologi. Dan penulisan artikel review ini.

Tabel 1. Ringkasan artikel dan jurnal acuan yang digunakan dalam artikel review

Penulis Tahun Negara Asal Tema Ringkasan


Pal S N. Falzon 2013 Swiss Spontaneous Fungsi yang paling penting dari
D, Duncombe reporting sistem pelaporan spontan adalah
C, Olsson S. identifikasi awal sinyal dan pe-
rumusan hipotesis, yang mengarah
untuk menegaskan penyelidikan
atau terkadang sebagai peringatan
peraturan dan perubahan informasi
produk.
Matsuda S, 2015 Jepang Spontaneous Database pelaporan spontan adalah
Aoki K, reporting sumber data yang mendasar untuk
Kawamata T, post-marketing pharmacovigilance,
Kimotsuk T, beberapa studi telah melihat tren
Kobayashi T, pelaporan berubah dari waktu ke
Kuriki H, et al. waktu. Faktor terkait sikap
pelaporan dan spesialis
pharmacovigilance harus
diperhatikan ketika membandingkan
informasi dan data yang diperoleh.
Untuk memvalidasi temuan ini
dalam studi prospektif, penelitian
lebih lanjut untuk memahami faktor
– faktor terkait dengan pelaporan
spontan dan potensi bias pelaporan.
Gini R, 2016 Belanda Automated Peningkatan penggunaan data
Schuemie M, Healthcare pengamatan yang ada untuk
Brown J, Ryan Database mencapai produksi yang cepat dan
P, Vacchi E, transparan penelitian kesehatan.
Coppola M, et Beberapa database digunakan untuk
al. meningkatkan kekuatan, menilai
eksposur langka atau hasil, atau
mempelajari beragam populasi.
Data asli subyek tidak dapat dibagi,
membutuhkan pendekatan jaringan
terdistribusi di mana pengolahan
data dilakukan sebelum berbagi
data.
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 250

Penulis Tahun Negara Asal Tema Ringkasan


Vlad S C, 2009 Amerika Automated Menguji dua strategi yang mungkin
Felson D T, Serikat Healthcare untuk menemukan kasus dalam
Miller D R. Database studi. Pertama menggunakan ICD-9
dan data administrasi lainnya
mungkin akan tersedia untuk
menemukan kasus, tetapi kasus
tidak akan dinyatakan diverifikasi.
Kedua menggunakan data
administrasi yang sama untuk
identifikasi kasus potensial, namun
catatan medis dari kasus – kasus
potensial ini kemudian ditinjau
untuk mengkonfirmasi kasus yang
sebenarnya.
Li A H, Kim S 2013 Kanada Automated Mengidentifikasi kasus kematian di
J, Rangrej J, Healthcare Ontario menggunakan Database
Scales D C, Database Orang Terdaftar, yang berisi data
Shariff S, statistik vital semua orang Ontario
Redelmeier D dengan kartu kesehatan valid.
A, et al. Peneliti harus menggunakan
abstraksi data primer untuk
identifikasi kasus pada database
kesehatan yang besar.
Huang Y, 2014 Amerika Surveillance Komponen utama dari sistem
Moon J, Segal Serikat surveilans aktif yang diperoleh
J B. dengan memindai lingkungan ini
adalah: Struktur – struktur,
hubungan kemitraan, dan
pendanaan dari sistem surveilans
aktif yang ada; Data – data yang
digunakan dalam sistem surveilans
yang ada, apa yang pasien populasi
disertakan, dan apa isi data tersebut;
Fungsi - contohnya ADE yang telah
diidentifikasi dengan sistem
surveilans aktif.
Velasco E, 2014 Jerman Surveillance Catatan medis adalah salah satu
Denecke K, sumber data (yaitu, data berbasis
Agheneza T, event diambil dari Internet) harus
Kirchner G, ditinjau untuk relevansi
Eckmanns T, epidemiologi, baik oleh ahli
epidemiologi atau sistem otomatis.
Merupakan teknologi sederhana
namun memakan waktu yang cukup
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 251

Penulis Tahun Negara Asal Tema Ringkasan


banyak dan mahal, dengan moderasi
manusia memiliki peran yang
berbeda dalam setiap sistem.
Peissig P L, 2012 Amerika Electronic Keunggulannya terletak pada
McCarty C A, Serikat Medical ketersediaan data klinis dalam
Wilke R A, Record jumlah besar dan efisiensi biaya
Rasmussen L pada identifikasi subjek. Pada
V, Waudby C, aplikasi ini menggambarkan
Pathak J, et al. konstruksi dan validasi algoritma
berbasis EHR untuk identifikasi
subyek katarak berdasarkan usia.
Bouamrane M, 2013 Kanada Electronic Electronic Medical Records (EHR)
Mair F S. Medical adalah sebuah sistem pencatatan
Record data medis secara elektronik dan
terintegrasi.
Coimbra C Jr, 2013 Brazil National Survei nasional adalah inisiatif
Santos R V, Survey pertama untuk mengumpulkan
Welch J R, informasi berbasis populasi tentang
Cardoso A M, kesehatan dan gizi untuk studi
Carvalho M, lingkup yang sebanding. Lebih
Garnelo L, et umumnya, demografi dan kesehatan
al. sensus, fokus pada kelompok
tertentu daripada sampel secara
nasional. Survei nasional
difokuskan pada kesehatan dan gizi
dalam rangka memberikan
informasi yang dibutuhkan banyak
untuk pengembangan kebijakan
kesehatan nasional informasi yang
lebih baik.
Fahimi M, Link 2008 Amerika National Metode untuk melakukan survei dan
M, Schwartz D Serikat Survey melakukan analisis statistic perlu
A, Levy P, dilakukan perbandingan perkiraan
Mokdad A. dengan orang – orang dari survei
nasional lainnya karena penting
untuk mengukur validitas dan
reliabilitas dari perkiraan.
Perbandingan tersebut sangat
penting karena survei dapat
menghadapi peningkatan jumlah
baru muncul tantangan operasional.
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 252

Penulis Tahun Negara Asal Tema Ringkasan


Layton D, 2003 Kanada Prescription- Pemantauan resep sebagai salah
Riley J, Wilton event satu sumber data harus dilakukan
L V, Shakir S Monitoring sesuai dengan pedoman etika
A. internasional. Dalam studi
pemantauan resep, jangka waktu
minimal 6 bulan biasanya
digunakan antara pemberitahuan
atau notifikasi dari resep yang
dikeluarkan dan pengiriman lembar
hijau. Hal ini memungkinkan waktu
pasien untuk memiliki resep
ditiadakan, minum obat dan
melaporkan peristiwa yang
mungkin terjadi.

Tabel 2. Keuntungan dan kerugian penggunaan tiap sumber data

Sumber data Keuntungan Kerugian


Pelaporan Langsung  Secara administratif lebih  Data yang dikumpulkan
(Spontaneous Reporting) sederhana tidak lengkap baik dari segi
 Lebih murah kualitas dan kuantitas
 Memiliki potensi  Pengurangan pelaporan
mengidentifikasi masalah adalah signifikan dan
yang sangat jarang meluas
berhubungan dengan  Tarif terpercaya tidak dapat
penggunaan obat dalam dihitung dan risiko yang
pengaturan kesehatan tidak dapat diukur
 Profesional kesehatan  Ada bias kuat dalam
mungkin menjadi lebih pelaporan
mudah dengan metode ini  Studi khusus perlu dibentuk
 Memberikan pengawasan untuk mendapatkan
keselamatan seluruh dari informasi yang akurat
semua obat – obatan (Pal, et. mengenai bidang minat
al., 2013). tertentu secara lebih spesifik
 Studi – studi khusus
menambah biaya dan pada
gilirannya mengurangi
keuntungan biaya pelaporan
langsung [5-6].
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 253

Sumber data Keuntungan Kerugian


Database Pelayanan  Data pengamatan yang ada  Membutuhkan pendekatan
Kesehatan (Automated diperoleh untuk mencapai jaringan terdistribusi
Healthcare Database) produksi yang cepat dan  Peneliti harus menggunakan
transparan dari bukti empiris abstraksi data primer untuk
 Meningkatkan kekuatan mengidentifikasi data yang
 Untuk menilai eksposur diperoleh dari database
langka atau hasil dan atau kesehatan yang besar
untuk mempelajari beragam  Peneliti harus melakukan
populasi. pengujian dua strategi yang
 Mengidentifikasi data yang mungkin untuk menemukan
spesifik [7-9]. kasus untuk memperoleh
data yang lebih akurat [7-9].
Catatan Medis  Memperhatikan pendekatan  Data harus diekstraksi
(Surveillance) yang lebih preemptif dimana  Data tanpa pertanyaan
menggunakan data yang keselamatan penelitian pra-
sudah ada spesifik belum tersedia.
 Informasi dapat didapat dari
google scholar maupun
electronic database pubmed
untuk keperluan medis
 Mengandung metode
statistik yang baik
 Kapasitas informatika akan
memperkuat kemampuan
peneliti untuk mengevaluasi
keamanan obat setelah
perizinan.
Rekam Medis  Pencatatan data medis secara  Data yang dikumpulkan
(Electronic Medical elektronik dan terintegrasi terutama untuk perawatan
Records)  Ketersediaan data klinis pasien bukan tujuan
dalam jumlah besar dan penelitian
efisiensi biaya pada  Kurangnya data standar
identifikasi subjek yang dimasukkan oleh
 Database yang terstruktur dokter
 Membantu kinerja  Penangkapan yang tidak
perawatan pasien, memadai dengan tidak
pencatatan, audit dan adanya penyakit
informasi transfer ke  Variabilitas yang luas di
penyedia layanan dalam antara pasien sehubungan
sistem kesehatan nasional dengan ketersediaan data
yang lebih luas. (terkait dengan status
kesehatan pasien).
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 254

Sumber data Keuntungan Kerugian


Survei Nasional  Informasi berbasis populasi  Fokus pada kelompok etnis
(National Survey) terpercaya tertentu daripada sampel
 Menyediakan informasi secara nasional
mengenai kesehatan dan gizi  Metode survei dan analisis
masyarakat berdasarkan statistik perlu dilakukan
sampel yang representatif dengan orang – orang dari
secara nasional survei nasional lainnya
 Data yang dikumpulkan untuk mengukur validitas
berfungsi sebagai sumber dan reliabilitas dari
yang berguna untuk evaluasi perkiraan.
di masa depan.
Pemantauan Resep  Sumber data berdasarkan  Jangka waktu minimal 6
(Prescription-event catatan peristiwa yang bulan pemberitahuan dari
Monitoring) dianggap signifikan resep yang dikeluarkan dan
 Bias cenderung minim pengiriman lembar hijau
terjadi memungkinkan waktu
 Pengumpulan sumber data pasien untuk memiliki resep
harus sesuai dengan ditiadakan, minum obat dan
pedoman etika internasional melaporkan peristiwa yang
(Layton, et. al., 2003). mungkin terjadi (Layton, et.
al., 2003).

Dalam suatu studi mengenai ada berbagai sumber data yang dapat

farmakoepidemiologi, data dan informasi digunakan, mulai dari prospektif

yang lengkap, akurat, dan optimal dari pengumpulan data untuk penggunaan data

subjek yang akan diteiliti adalah suatu hal yang sudah ada, seperti data dari uji klinis

yang penting. Pengintegrasian sumber data yang dilakukan sebelumnya atau database

yang diperoleh terhadap metode analisis dalam cakupan yang lebih luas (Mann,

yang digunakan adalah yang berhubungan 2007). Berdasarkan hasil yang diperoleh

dengan manfaat dan hasil studi dari review sumber data ini, suatu data

farmakoepidemiologi yang kemudian merupakan data yang ideal apabila

berkaitan dengan resiko (Storm, et. al., merupakan data yang akurat, diperbaharui,

2011). Pemilihan sumber data juga diperoleh dengan mudah, murah, sesuai

tergantung pada jenis studi dengan etika internasional, dan diperoleh

farmakoepidemiologi yang direncanakan,


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 255

dari subjek penelitian yang sudah terjamin 2005). Sumber data lain, seperti temuan

dapat dipercaya. farmakologi klinis dan hasil toksikologi

Pelaporan Langsung (Spontaneous hewan, dan penelitian, juga dapat

Reporting) berkontribusi pada tubuh manusia secara

Database pelaporan spontan/ keseluruhan data.

langsung (Spontaneous Reporting) adalah Data yang diperoleh dari pelaporan

sumber data yang mendasar untuk post – spontan selanjutnya dapat diintegrasikan

marketing pharmacovigilance, beberapa dengan pemahaman pengolahan data oleh

studi telah melihat bagaimana tren peneliti dan metode analisis yang

pelaporan langsung ini berubah dari waktu digunakan untuk menyeimbangkan hasil

ke waktu (Matsuda, et. al., 2013). Fungsi yang diperoleh dengan uji klinis yang

yang paling penting dari sistem pelaporan dilakukan. Hasil yang diperoleh nantinya

spontan ini adalah identifikasi awal sinyal akan menunjukkan manfaat dan resiko dari

dan perumusan hipotesis, yang kemudian penelitian yang dilakukan. Metodologi

mengarah untuk lebih mengonfrimasi suatu pelaporan spontan ini diharapkan bisa

penyelidikan atau kadang – kadang meningkatkan pelaporan efek samping yang

peringatan peraturan dan perubahan dicurigai terhadap obat secara langsung.

informasi produk (Pal, et. al., 2013). Fokus Dalam pelaporan mungkin ditemui

utama dari sistem pelaporan spontan ini hambatan atau masalah yang dapat

adalah untuk mendeteksi reaksi obat yang berpengaruh terhadap pengumpulan data

diketahui merugikan secara serius (efek seperti masalah diagnosis dari efek samping

samping obat). Semua laporan ditinjau dan obat, masalah beban pekerjaan dan

dianalisis untuk menghasilkan 'sinyal' atau kurangnya waktu dari subjek yang ingin

'peringatan' yang serius, namun belum diperoleh datanya, masalah yang berkaitan

dikenali peristiwa terkait obat yang dengan organisasi dan kegiatan sistem

mungkin mengindikasikan masalah pharmacovigilance di rumah sakit dan,

kesehatan masyarakat (Vallano, et. al., masalah yang terkait dengan potensi konflik
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 256

yang ada (Vallano, et. al., 2005). Masalah dan ekspektasi pharmacovigilance rumah

ini dapat juga ditangani dengan solusi sakit rutin (Matsuda, et. al., 2013).

potensial untuk meningkatkan pelaporan Database Pelayanan Kesehatan

spontan dengan mendefinisikan jenis efek (Automated Healthcare Database)

samping obat yang harus dilaporkan, Peningkatan penggunaan data

memfasilitasi kontak yang mudah dan akses pengamatan yang ada untuk mencapai

cepat ke sistem pharmacovigilance rumah produksi yang cepat dan transparan dari

sakit untuk memfasilitasi informasi, bukti empiris dalam penelitian kesehatan

dukungan untuk pelaporan dan umpan balik semakin marak terjadi. Beberapa database

dari kegiatan pharmacovigilance. yang sering digunakan untuk meningkatkan

Hambatan dan masalah yang kekuatan, untuk menilai eksposur langka

disebutkan diatas dapat manjadi faktor atau hasil, dan atau untuk mempelajari

penyebab bias dalam pelaporan langsung beragam populasi. Untuk privasi dan alasan

dan menyebabkan masalah analisis positif sosiologis, data asli pada subyek individu

palsu dan deteksi peningkatan frekuensi tidak dapat dibagi, membutuhkan

pelaporan. Penting untuk pendekatan jaringan terdistribusi di mana

mempertimbangkan faktor – faktor untuk pengolahan data dilakukan sebelum berbagi

interpretasi hasil analisis tersebut. Hasil data (Gini, et. al., 2016) . Hal ini

penelitian Matsuda (2015), mendukung menunjukkan sifat dari database pelayanan

hipotesis bahwa pelaporan efek samping kesehatan (automated healthcare

obat yang serius di Jepang cenderung lebih database). Sehingga dalam penggunaan

tinggi dari pada pelaporan efek samping sumber data ini, peneliti harus

obat non-serius dari waktu ke waktu. menggunakan abstraksi data primer untuk

Spesialis pharmacovigilance harus mengidentifikasi data yang diperoleh dari

mengetahui pemikiran ini untuk database kesehatan yang besar. Dalam

memperkuat latar belakang pengetahuan sistem kesehatan dimana penagihan biaya

tangguhan adalah metode utama


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 257

penggantian dokter, peneliti dapat namun catatan medis dari kasus-kasus

mempertimbangkan untuk menggunakan potensi kemudian akan ditinjau untuk

data klaim dokter untuk mengidentifikasi mengkonfirmasi yang kasus kejadian yang

jika data tersebut tidak ada atau tidak layak sebenarnya. Strategi ini kurang efisien

untuk dikumpulkan dan digunakan (Lia, et. daripada yang pertama, tetapi akan

al., 2013) . menghasilkan beberapa jika ada insiden

Dengan menggunakan data klaim positif palsu (Vlad, et. al., 2009) . Sehingga

dokter untuk mengidentifikasi data yang dari kedua strategi yang diujikan, data yang

spesifik (misalnya dalam kasus donor diinginkan dapat digunakan. Strategi ini

jantung) akan membutuhkan peningkatan juga dapat digunakan untuk

coding atau pengkodean dan tidak mengidentifikasi standar optimal untuk

dianjurkan (Lia, et. al., 2013) . Untuk produksi pengetahuan empiris database

mendapatkan data yang lebih akurat, yang ada (Gini, et. al., 2016) .

peneliti dapat melakukan suatu pengujian Catatan Medis (Surveillance)

dua strategi yang mungkin untuk Sistem survei memperhatikan

menemukan kasus untuk memperoleh data pendekatan yang lebih preemptif dimana

yang diharapkan dalam studi kasus – menggunakan data yang sudah ada (Huang,

kontrol dalam kelompok perawatan et. al., 2014) . Data tersebut mudah didapat

kesehatan besar. Pertama menggunakan di internet maupun di media sosial

kode ICD-9 dan data administrasi lainnya (Velasco, et. al., 2014) . Salah satu contoh

mungkin akan tersedia untuk menemukan data di bidang farmasi yaitu data mengenai

kasus, tetapi kasus tidak akan dinyatakan kesehatan masyarakat (Velasco, et. al.,

diverifikasi. Hal itu dapat digunakan untuk 2014) . Adapun komponen utama survei

mengidentifikasi kasus tanpa perlu lagi yaitu struktur, data dan fungsi. Scanning

untuk verifikasi. Strategi kedua Strategy sangat penting dalam sistem

menggunakan data administrasi yang sama survei, dimana pada Scanning Strategy ini

untuk mengidentifikasi kasus potensial, yaitu proses strategi pemindaian informasi


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 258

dari sekian banyak informasi sehingga bisa Komponen utama dari sistem

diambil intisarinya. Informasi dapat didapat surveilans aktif yang diperoleh dengan

dari Google Scholar maupun Electronic memindai lingkungan ini adalah: Struktur –

database PubMed dalam hal ini untuk struktur, hubungan kemitraan, dan

keperluan medis (Huang, et. al., 2014) . pendanaan dari sistem surveilans aktif yang

Selanjutnya Review Strategy yaitu proses ada; Data – data yang digunakan dalam

identifikasi survei yang relevan dari sekian sistem surveilans yang ada, apa yang pasien

banyak informasi yang ada, proses ini lebih populasi disertakan, dan apa isi data

detail dibanding scanning stategy (Huang, tersebut; Fungsi - contohnya ADE yang

et. al., 2014) . Setelah langkah-langkah telah diidentifikasi dengan sistem

tersebut dilakukan, selanjutnya adalah surveilans aktif (Huang, et. al., 2014) .

proses ekstraksi data (Data Extraction) Misalnya, data tanpa pertanyaan

yaitu proses pengambilan bagian-bagian keselamatan penelitian pra-spesifik belum

penting dari informasi atau data yang tersedia. kapasitas informatika semakin

didapat dari hasil review strategy (Huang, cepat tumbuh dan akan memperkuat

et. al., 2014) . Misalkan, sistem survey kemampuan peneliti untuk mengevaluasi

berdasarkan indikator sering mengandung keamanan obat setelah perizinan.

metode statistik yang baik yang telah Rekam Medis (Electronic Medical

ditetapkan untuk membandingkan jumlah Records)

subjek yang diamati dari kasus dengan Electronic Medical Records (EHR)

tingkat yang diharapkan. Tujuannya adalah adalah sebuah sistem pencatatan data medis

untuk menemukan peningkatan aktivitas secara elektronik dan terintegrasi [12,13].

atau kelompok pada waktu tertentu, Salah satu aplikasinya untuk

periode, dan / atau lokasi yang mungkin mengidentifikasi subyek untuk studi

mengindikasikan ancaman (Velasco, et. al., hubungan genom (Peissig, et. al., 2012) .

2014) . Keunggulannya terletak pada ketersediaan

data klinis dalam jumlah besar dan efisiensi


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 259

biaya pada identifikasi subjek. Pada Survei Nasional (National Survey)

aplikasi ini menggambarkan konstruksi dan Survei nasional adalah salah satu

validasi algoritma berbasis EHR untuk inisiatif pertama untuk mengumpulkan

mengidentifikasi subyek katarak informasi berbasis populasi terpercaya

berdasarkan usia (Peissig, et. al., 2012) . tentang kesehatan dan gizi kunci indikator

Dimana metode yang digunakan adalah untuk studi lingkup yang sebanding. Lebih

multi-modal startegy yang terdiri dari umumnya, demografi dan kesehatan sensus,

database yang terstruktur, pemrosesan fokus pada kelompok etnis tertentu

bahasa alami pada dokumen dan daripada sampel secara nasional. Survei

pengambilan karakter pada gambar klinis nasional difokuskan pada kesehatan dan

untuk identifikasi katarak serta hal-hal yang gizi dalam rangka memberikan informasi

berhubungan dengan katarak itu sendiri yang dibutuhkan banyak untuk

(Peissig, et. al., 2012) . pengembangan kebijakan kesehatan

Ditinjau secara umum, EMR sangat nasional informasi yang lebih baik

penting untuk membantu kinerja dokter dan (Coimbra, et. al., 2013) . Metode untuk

staf praktek. EMR ini membantu kinerja melakukan survei dan melakukan analisis

perawatan pasien, pencatatan, audit dan statistik perlu dilakukan perbandingan

informasi transfer ke penyedia layanan perkiraan dengan orang – orang dari survei

lainnya dalam sistem kesehatan nasional nasional lainnya karena penting untuk

yang lebih luas (Bouamrane, et. al., 2013) . mengukur validitas dan reliabilitas dari

Mayoritas dokter menganggap bahwa perkiraan. Perbandingan tersebut sangat

sistem EMR yang tersedia memiliki penting karena survei dapat menghadapi

manfaat penting. Hal ini didasari pada peningkatan jumlah baru muncul tantangan

sebuah penelitian yang menunjukkan operasional (Fahimi, et. al., 2008). Selain

bahwa kepuasan secara keseluruhan dengan itu, survei nasional merupakan tonggak

sistem ini (Bouamrane, et. al., 2013) . kesehatan masyarakat yang penting, karena

menyediakan informasi mengenai


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 260

kesehatan dan gizi masyarakat berdasarkan primer, termasuk kelompok resiko tinggi

sampel yang representatif secara nasional. yang mungkin sebelumnya telah

Data yang dikumpulkan akan berfungsi dikecualikan dari uji klinis terkontrol, dan

sebagai sumber yang berguna untuk juga kemungkinan akan diberi obat baru

evaluasi di masa depan. Studi kasus yang dipasarkan karena sifat dari penyakit

menunjukkan bahwa masyarakat Brazil mereka. Pemantauan resep sebagai salah

sering menderita morbiditas dan mortalitas satu sumber data harus dilakukan sesuai

lebih tinggi daripada populasi nasional, dengan pedoman etika internasional. Dalam

mereka tidak sistematis dalam survei studi pemantauan resep, jangka waktu

kesehatan nasional sebelumnya. Dilaporkan minimal 6 bulan biasanya digunakan antara

survei nasional pertama kesehatan dan gizi pemberitahuan atau notifikasi dari resep

masyarakat Brazil dilakukan pada 2008- yang dikeluarkan dan pengiriman lembar

2009 untuk memperoleh informasi dasar hijau. Hal ini memungkinkan waktu pasien

berdasarkan sampel yang representatif untuk memiliki resep ditiadakan, minum

secara nasional (Coimbra, et. al., 2013) . obat dan melaporkan peristiwa yang

Pemantauan Resep (Prescription-event mungkin terjadi. Sebagai peneliti yang

Monitoring) menggunakan sumber data berdasarkan

Unit Penelitian Keselamatan Obat catatan peristiwa yang dianggap signifikan

menyediakan skema pengawasan obat pasca untuk melaporkan kepada praktek umum,

penjualan tambahan yang memantau mengingat bias cenderung minim terjadi.

keamanan obat baru yang dipasarkan Sebagai contoh sebuah posting pemasaran

selama periode pasca pemasaran langsung, studi pemantauan resep dilakukan untuk

menggunakan teknik Cohort observasional memantau keamanan rofecoxib,

non intervensi pemantauan resep. Secara cyclooxygenase (COX) -2 selektif inhibitor

sistematis, mengumpulkan data pasien yang yang diresepkan dalam perawatan primer di

diresepkan obat dalam perawatan praktek Inggris (Layton, et. al., 2003).

klinis primer seperti perawatan dokter


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 261

Simpulan pembimbing yang telah membimbing dan

Sumber data yaitu informasi memberi masukan terhadap penulisan. Serta

seoptimal mungkin yang didapat dari kepada teman – teman dalam satu

subjek yang diteliti. Jenis – jenis sumber bimbingan penulisan yang telah memberi

data antara lain, pelaporan langsung semangat dan meluangkan waktu untuk

(spontaneous reporting), database berdiskusi juga berbagai pihak yang

pelayanan kesehatan (automated healthcare membantu dalam penulisan artikel review

database), catatan medis (surveillance), ini.

rekam medis (electronic medical records), Daftar Pustaka

survei nasional (national survey), dan Amiruddin, R. Surveilans Kesehatan

pemantauan resep (prescription-event Masyarakat. Bogor: IPB Press; 2013.

monitoring). Sumber – sumber data Bouamrane M, Mair F S, A Study of

memiliki keuntungan dan kerugian General Practitioners’ Perspectives on

tersendiri dalam pengaplikasiannya dalam Electronic Medical Records Systems

memperoleh data dan hasil yang sesuai in NHS Scotland. BMC Medical

berdasarkan kondisi dari populasi, waktu Informatics and Decision Making

dan lokasi yang akan diteliti. Rekam medis 2013; 13:58.

(electronic medical records), merupakan Coimbra C Jr, Santos R V, Welch J R,

sumber data yang cukup baik dalam Cardoso A M, Carvalho M, Garnelo

memperoleh data kesehatan pasien karena L, et al. The First National Survey of

dapat digunakan secara lebih mudah, Indigenous People’s Health and

murah, dan informasi yang tersimpan Nutrition in Brazil: rationale,

adalah akurat dari pasien sebagai subjek methodology, and overview of

dan diperbaharui. results. BMC Public Health 2013;

Ucapan Terima Kasih 13:52.

Penulis mengucapkan terima kasih Fahimi M, Link M, Schwartz D A, Levy P,

kepada Ibu Sofa Dewi Alfian selaku dosen Mokdad A. Tracking Chronic Disease
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 262

and Risk Behavior Prevalence as Li A H, Kim S J, Rangrej J, Scales D C,

Survey Participation Declines: Shariff S, Redelmeier D A, et al.

Statistics From the Behavioral Risk Validity of Physician Billing Claims

Factor Surveillance System and Other to Identify Deceased Organ Donors in

National Surveys. Prev Chronic Dis Large Healthcare Databases. PLoS

2008;5(3). ONE 2013; 8(8): e70825.

Gini R, Schuemie M, Brown J, Ryan P, Mann R D, Andrews E B.

Vacchi E, Coppola M, et al. Data Pharmacovigilance Second Edition.

Extraction and Management in England: John Wiley & Sons Ltd.;

Networks of Observational Health 2007.

Care Databases for Scientific Matsuda S, Aoki K, Kawamata T,

Research: A Comparison Among EU- Kimotsuk T, Kobayashi T, Kuriki H,

ADR, OMOP, Mini-Sentinel and et al. Bias in Spontaneous Reporting

MATRICE Strategies. eGEMs of Adverse Drug Reactions in Japan.

(Generating Evidence & Methods to PLoS ONE 2015; 10(5): e0126413.

improve patient outcomes) 2016; Vol. Pal S N, Falzon D, Duncombe C, Olsson S.

4: Iss. 1, Article 2. WHO Strategy for Collecting Safety

Huang Y, Moon J, Segal J B. A Data in Public Health Programmes:

Comparison of Active Adverse Event Complementing Spontaneous

Surveillance Systems Worldwide. Reporting Systems. Drug Saf 2013;

Drug Saf 2014; 37:581–596. 36:75–81.

Layton D, Riley J, Wilton L V, Shakir S A, Peissig P L, McCarty C A, Wilke R A,

Safety profile of rofecoxib as used in Rasmussen L V, Waudby C, Pathak J,

general practice in England: results of et al. Importance of Multi-Modal

a prescription-event monitoring study. Approaches To Effectively Identify

Blackwell Science Ltd., Br J Clin Cataract Cases from Electronic

Pharmacol 2003; 55, 166–174.


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 263

Health Records. J Am Med Inform Velasco E, Denecke K, Agheneza T,

Assoc 2012;19:225e234. Kirchner G, Eckmanns T. Social

Storm B L, Kimmel S E, Hennessy S. Media and Internet-Based Data in

Pharmacoepidemiology Fifth Edition. Global Systems for Public Health

Philadelphia: John Wiley & Sons; Surveillance: A Systematic Review.

2011. The Milbank Quarterly, 2014; Vol.

Vallano A, Cereza G, Pedròs C, Agustí A, 92, No. 1, (pp. 7-33).

Danés I, Aguilera C, et al. Obstacles Vlad S C, Felson D T, Miller D R.

and Solutions for Spontaneous Research article: Can Healthcare

Reporting of Adverse Drug Databases Be Used To Identify

Reactions in The Hospital. British Incident Cases of Osteonecrosis?.

Journal of Clinical Pharmacology Arthritis Research & Therapy 2009;

2005; 60:6 653–658. Vol. 11 No 3.

Anda mungkin juga menyukai