Abstrak
Sumber data dalam farmakoepidemiologi adalah informasi optimal dari subjek mengenai
penggunaan obat dan efek obat dalam populasi yang dapat diintegrasikan pada pemahaman
tentang data dan metode analisis. Artikel review ini berisi informasi sumber data dalam studi
farmakoepidemiologi dengan tujuan mendapatkan perbandingan kerugian dan keuntungan
penggunaan setiap sumber data. Jenis sumber data yang dimaksud yaitu, pelaporan langsung
(spontaneous reporting), database pelayanan kesehatan (automated healthcare database),
catatan medis (surveillance), rekam medis (electronic medical records), survei nasional
(national survey), dan pemantauan resep (prescription-event monitoring). Referensi yang
digunakan berupa jurnal ilmiah dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan sumber data dalam
farmakoepidemiologi melalui situs NCBI (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/). Hasil artikel review
ini adalah perbandingan keuntungan dan kerugian dari setiap sumber data dalam
farmakoepidemiologi. Setiap sumber data memudahkan peneliti dalam memperoleh data dan
hasil yang sesuai dengan kondisi dari populasi, waktu dan lokasi penelitian.
Abstract
Data source in Pharmacoepidemiology is the optimal information of the subject regarding the
use of drugs and drug effects in the population that can be integrated to an understanding of
the data and methods of analysis. This review article contains data source in
Pharmacoepidemiology with the advantages and disadvantages of each data source. The type
of data source namely, spontaneous reporting, automated healthcare database, surveillance,
electronic medical records, national surveys, and prescription-event monitoring. Literatures
used in this review are scientific journals and scientific articles related to the data source in
Pharmacoepidemiology through the NCBI website (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/). The results
showed the comparison of the advantages and disadvantages of each data source in
Pharmacoepidemiology. Every data source facilitate researchers in obtaining the data and
results in accordance with the conditions of the study population, time and location.
mengenai penggunaan obat dan efek obat farmasi sosial) juga memperkirakan
dalam populasi yang besar (Storm, et. al., kemungkinan dan besarnya efek yang
2011). Selain itu, studi ini berguna untuk menguntungkan pada populasi atau
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 247
kemungkinan dan besarnya efek samping direncanakan, ada berbagai sumber data
pada populasi tersebut (Storm, et. al., yang dapat digunakan, mulai dari prospektif
2011). Sebagai contoh, program kesehatan pengumpulan data untuk penggunaan data
masyarakat perlu mengukur risiko dari obat yang sudah ada, seperti data dari uji klinis
– obatan yang mereka gunakan untuk yang dilakukan sebelumnya atau database
meminimalkan kerugian dan meningkatkan dalam cakupan yang lebih luas (Mann,
obat – obatan berkualitas buruk (Pal, et. al., diperoleh dari beberapa sumber data yaitu
dari subjek yang diteliti, informasi ini (electronic medical records), survei
dan metode analisis. Misalnya, (Storm, et. al., 2011). Sumber – sumber
hasil uji klinis yang berhubungan dengan dalam memperoleh data dan hasil sesuai
manfaat dan hasil studi dengan kondisi dari populasi, waktu dan
berkaitan dengan resiko (Storm, et. al., sumber data ini dapat memberikan dan
Pemilihan sumber data tergantung pada kesehatan bagi para praktisi atau klinisi
setiap sumber data yang diperoleh dan dan merupakan artikel dan jurnal ilmiah
pelaksanaan praktek klinis studi kriteria eksklusi dari artikel dan jurnal
farmakoepidemiologi (Pal, et. al., 2013). ilmiah pada penulisan artikel review ini
review ini dilakukan untuk mengambil dan sumber data dalam farmakoepidemiologi
dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan Dalam pencarian artikel dan jurnal
ilmiah yang digunakan antara lain, artikel pharmacoepidemiology. Dari 26 artikel dan
dan jurnal ilmiah yang dimaksudkan jurnal ilmiah yang diperoleh dengan kata
terakhir (tahun 2006 – 2016), memuat tema diskrining kriteria inklusi dan eksklusi,
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 249
digunakan 12 artikel utama terkait sumber sisanya dijadikan materi pendukung untuk
Tabel 1. Ringkasan artikel dan jurnal acuan yang digunakan dalam artikel review
Dalam suatu studi mengenai ada berbagai sumber data yang dapat
yang lengkap, akurat, dan optimal dari pengumpulan data untuk penggunaan data
subjek yang akan diteiliti adalah suatu hal yang sudah ada, seperti data dari uji klinis
yang penting. Pengintegrasian sumber data yang dilakukan sebelumnya atau database
yang diperoleh terhadap metode analisis dalam cakupan yang lebih luas (Mann,
yang digunakan adalah yang berhubungan 2007). Berdasarkan hasil yang diperoleh
dengan manfaat dan hasil studi dari review sumber data ini, suatu data
berkaitan dengan resiko (Storm, et. al., merupakan data yang akurat, diperbaharui,
2011). Pemilihan sumber data juga diperoleh dengan mudah, murah, sesuai
dari subjek penelitian yang sudah terjamin 2005). Sumber data lain, seperti temuan
sumber data yang mendasar untuk post – spontan selanjutnya dapat diintegrasikan
studi telah melihat bagaimana tren peneliti dan metode analisis yang
pelaporan langsung ini berubah dari waktu digunakan untuk menyeimbangkan hasil
ke waktu (Matsuda, et. al., 2013). Fungsi yang diperoleh dengan uji klinis yang
yang paling penting dari sistem pelaporan dilakukan. Hasil yang diperoleh nantinya
spontan ini adalah identifikasi awal sinyal akan menunjukkan manfaat dan resiko dari
mengarah untuk lebih mengonfrimasi suatu pelaporan spontan ini diharapkan bisa
informasi produk (Pal, et. al., 2013). Fokus Dalam pelaporan mungkin ditemui
utama dari sistem pelaporan spontan ini hambatan atau masalah yang dapat
adalah untuk mendeteksi reaksi obat yang berpengaruh terhadap pengumpulan data
diketahui merugikan secara serius (efek seperti masalah diagnosis dari efek samping
samping obat). Semua laporan ditinjau dan obat, masalah beban pekerjaan dan
dianalisis untuk menghasilkan 'sinyal' atau kurangnya waktu dari subjek yang ingin
'peringatan' yang serius, namun belum diperoleh datanya, masalah yang berkaitan
dikenali peristiwa terkait obat yang dengan organisasi dan kegiatan sistem
kesehatan masyarakat (Vallano, et. al., masalah yang terkait dengan potensi konflik
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 256
yang ada (Vallano, et. al., 2005). Masalah dan ekspektasi pharmacovigilance rumah
ini dapat juga ditangani dengan solusi sakit rutin (Matsuda, et. al., 2013).
memfasilitasi kontak yang mudah dan akses pengamatan yang ada untuk mencapai
cepat ke sistem pharmacovigilance rumah produksi yang cepat dan transparan dari
dukungan untuk pelaporan dan umpan balik semakin marak terjadi. Beberapa database
disebutkan diatas dapat manjadi faktor atau hasil, dan atau untuk mempelajari
penyebab bias dalam pelaporan langsung beragam populasi. Untuk privasi dan alasan
dan menyebabkan masalah analisis positif sosiologis, data asli pada subyek individu
interpretasi hasil analisis tersebut. Hasil data (Gini, et. al., 2016) . Hal ini
obat yang serius di Jepang cenderung lebih database). Sehingga dalam penggunaan
tinggi dari pada pelaporan efek samping sumber data ini, peneliti harus
obat non-serius dari waktu ke waktu. menggunakan abstraksi data primer untuk
data klaim dokter untuk mengidentifikasi mengkonfirmasi yang kasus kejadian yang
jika data tersebut tidak ada atau tidak layak sebenarnya. Strategi ini kurang efisien
untuk dikumpulkan dan digunakan (Lia, et. daripada yang pertama, tetapi akan
Dengan menggunakan data klaim positif palsu (Vlad, et. al., 2009) . Sehingga
dokter untuk mengidentifikasi data yang dari kedua strategi yang diujikan, data yang
spesifik (misalnya dalam kasus donor diinginkan dapat digunakan. Strategi ini
dianjurkan (Lia, et. al., 2013) . Untuk produksi pengetahuan empiris database
mendapatkan data yang lebih akurat, yang ada (Gini, et. al., 2016) .
menemukan kasus untuk memperoleh data pendekatan yang lebih preemptif dimana
yang diharapkan dalam studi kasus – menggunakan data yang sudah ada (Huang,
kontrol dalam kelompok perawatan et. al., 2014) . Data tersebut mudah didapat
kode ICD-9 dan data administrasi lainnya (Velasco, et. al., 2014) . Salah satu contoh
mungkin akan tersedia untuk menemukan data di bidang farmasi yaitu data mengenai
kasus, tetapi kasus tidak akan dinyatakan kesehatan masyarakat (Velasco, et. al.,
diverifikasi. Hal itu dapat digunakan untuk 2014) . Adapun komponen utama survei
mengidentifikasi kasus tanpa perlu lagi yaitu struktur, data dan fungsi. Scanning
menggunakan data administrasi yang sama survei, dimana pada Scanning Strategy ini
dari sekian banyak informasi sehingga bisa Komponen utama dari sistem
diambil intisarinya. Informasi dapat didapat surveilans aktif yang diperoleh dengan
dari Google Scholar maupun Electronic memindai lingkungan ini adalah: Struktur –
database PubMed dalam hal ini untuk struktur, hubungan kemitraan, dan
keperluan medis (Huang, et. al., 2014) . pendanaan dari sistem surveilans aktif yang
Selanjutnya Review Strategy yaitu proses ada; Data – data yang digunakan dalam
identifikasi survei yang relevan dari sekian sistem surveilans yang ada, apa yang pasien
banyak informasi yang ada, proses ini lebih populasi disertakan, dan apa isi data
detail dibanding scanning stategy (Huang, tersebut; Fungsi - contohnya ADE yang
tersebut dilakukan, selanjutnya adalah surveilans aktif (Huang, et. al., 2014) .
penting dari informasi atau data yang tersedia. kapasitas informatika semakin
didapat dari hasil review strategy (Huang, cepat tumbuh dan akan memperkuat
et. al., 2014) . Misalkan, sistem survey kemampuan peneliti untuk mengevaluasi
metode statistik yang baik yang telah Rekam Medis (Electronic Medical
subjek yang diamati dari kasus dengan Electronic Medical Records (EHR)
tingkat yang diharapkan. Tujuannya adalah adalah sebuah sistem pencatatan data medis
periode, dan / atau lokasi yang mungkin mengidentifikasi subyek untuk studi
mengindikasikan ancaman (Velasco, et. al., hubungan genom (Peissig, et. al., 2012) .
aplikasi ini menggambarkan konstruksi dan Survei nasional adalah salah satu
berdasarkan usia (Peissig, et. al., 2012) . tentang kesehatan dan gizi kunci indikator
Dimana metode yang digunakan adalah untuk studi lingkup yang sebanding. Lebih
multi-modal startegy yang terdiri dari umumnya, demografi dan kesehatan sensus,
bahasa alami pada dokumen dan daripada sampel secara nasional. Survei
pengambilan karakter pada gambar klinis nasional difokuskan pada kesehatan dan
untuk identifikasi katarak serta hal-hal yang gizi dalam rangka memberikan informasi
Ditinjau secara umum, EMR sangat nasional informasi yang lebih baik
penting untuk membantu kinerja dokter dan (Coimbra, et. al., 2013) . Metode untuk
staf praktek. EMR ini membantu kinerja melakukan survei dan melakukan analisis
informasi transfer ke penyedia layanan perkiraan dengan orang – orang dari survei
lainnya dalam sistem kesehatan nasional nasional lainnya karena penting untuk
yang lebih luas (Bouamrane, et. al., 2013) . mengukur validitas dan reliabilitas dari
sistem EMR yang tersedia memiliki penting karena survei dapat menghadapi
manfaat penting. Hal ini didasari pada peningkatan jumlah baru muncul tantangan
sebuah penelitian yang menunjukkan operasional (Fahimi, et. al., 2008). Selain
bahwa kepuasan secara keseluruhan dengan itu, survei nasional merupakan tonggak
sistem ini (Bouamrane, et. al., 2013) . kesehatan masyarakat yang penting, karena
kesehatan dan gizi masyarakat berdasarkan primer, termasuk kelompok resiko tinggi
Data yang dikumpulkan akan berfungsi dikecualikan dari uji klinis terkontrol, dan
sebagai sumber yang berguna untuk juga kemungkinan akan diberi obat baru
evaluasi di masa depan. Studi kasus yang dipasarkan karena sifat dari penyakit
sering menderita morbiditas dan mortalitas satu sumber data harus dilakukan sesuai
lebih tinggi daripada populasi nasional, dengan pedoman etika internasional. Dalam
mereka tidak sistematis dalam survei studi pemantauan resep, jangka waktu
survei nasional pertama kesehatan dan gizi pemberitahuan atau notifikasi dari resep
masyarakat Brazil dilakukan pada 2008- yang dikeluarkan dan pengiriman lembar
2009 untuk memperoleh informasi dasar hijau. Hal ini memungkinkan waktu pasien
secara nasional (Coimbra, et. al., 2013) . obat dan melaporkan peristiwa yang
menyediakan skema pengawasan obat pasca untuk melaporkan kepada praktek umum,
keamanan obat baru yang dipasarkan Sebagai contoh sebuah posting pemasaran
selama periode pasca pemasaran langsung, studi pemantauan resep dilakukan untuk
sistematis, mengumpulkan data pasien yang yang diresepkan dalam perawatan primer di
diresepkan obat dalam perawatan praktek Inggris (Layton, et. al., 2003).
seoptimal mungkin yang didapat dari kepada teman – teman dalam satu
subjek yang diteliti. Jenis – jenis sumber bimbingan penulisan yang telah memberi
data antara lain, pelaporan langsung semangat dan meluangkan waktu untuk
memperoleh data dan hasil yang sesuai in NHS Scotland. BMC Medical
memperoleh data kesehatan pasien karena L, et al. The First National Survey of
kepada Ibu Sofa Dewi Alfian selaku dosen Mokdad A. Tracking Chronic Disease
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 262