Anda di halaman 1dari 7

Energi bebas (termasuk magnet) sebenarnya telah hadir dan dimanfaatkan sejak awal peradaban, jauh

sebelum generator listrik dan motor bakar hadir. Manusia memanfaatkan energi bebas di alam sebagai
mesin mereka, misalnya pelaut menyeberangi lautan luas hanya menggunakan tenaga angin, dan
penggunaan kincir angin dan kincir air untuk membantu proses produksi. Akan tetapi, satu-dua abad lalu
manusia menjadi amat bergantung kepada bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam
untuk menghasilkan listrik. Ketika sumber BBM itu mulai menipis (terlihat dari harganya yang menaik
drastis), manusia kembali ke pembangkit energi alami yang murah bahkan gratis.

PLTA Koto Panjang 114 MW, Riau

Manusia sangat mengenal teknologi energi bebas terbarukan seperti sel surya, turbin angin, PLTA, dan
pompa panas geothermal. Sudah saatnya energi bebas jenis baru lainnya ditambahkan, yaitu magnet,
PLTMn, Pembangkit Listrik Tenaga Magnet. Konsep PLTMn tanpa bahan bakar ini sebenarnya telah
berumur lebih dari 100 tahun dan disiplin ilmu ini adalah kawasan milik Begawan Listrik, Nikola Tesla.
Wesley Gary (1874) adalah orang pertama yang memberikan ide bahwa magnet dapat menggerakkan
motor, tetapi saat itu masih tidak praktis. Hans Coler (1925) mendapatkan listrik menggunakan motor
magnetik ketika bekerja sebagai tentara Jerman pada Perang Dunia II.

Keuntungan PLTMn adalah:

1) Sumber aliran listrik gratis, ajeg, dan stabil; 2) Ramah lingkungan, tidak menimbulkan emisi gas dan
kimia berbahaya, dan tidak menghasilkan panas lebih; 3) Dapat dioperasikan pada kondisi cuaca apapun,
sangat dingin atau sangat panas, baik di dalam maupun di luar ruangan; 4) Bentuknya bisa kecil dan
murah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di mana-mana; 5) Hampir tidak memerlukan
perawatan, bila ada, biaya perawatannya murah.

Cara kerja generator magnet menghasilkan listrik sama dengan turbin listrik. sebuah Rotor besi dililit
kawat tembaga, kemudian diputar dalam medan magnet guna menghasilkan aliran elektron ajeg dan
terus menerus. Bedanya adalah semula turbin listrik diputar menggunakan BB fosil / gas / uap dll. untuk
menggerakkan rotor, maka dalam hal ini medan magnet menggerakkan rotor. Seperti diketahui, magnet
memiliki kutub Utara dan Selatan, magnet dengan kutub sama akan saling tolak-menolak, dan kutub
berlawanan akan saling tarik-menarik. Dalam PLTMn, dorongan dan tarikan kutub magnet akan
membuat rotor tetap bergerak hingga menghasilkan listrik bebas yang dapat disimpan dalam baterai.
Gesekan udara dan friksi akan menurunkan putaran rotor, tetapi sekali laju rotasi turun di bawah titik
tertentu, motor listrik akan masuk ke sistem sehingga laju rotor pulih kembali, karena ada bantuan
energi yang tersimpan dalam baterai.

Contoh:

Motor magnet permanen buatan Howard Johnson (Paten AS No. 4.151.431 [1979]; 4.877.983 [1989];
dan 5.402.021 [1995])

Generator EBM 720 (Energy By Motion, Free Energy Magnetic Power Plant) 15 kW (sellable energy)
seberat 15.000 kg buatan Budapest (Hongaria) dibangun tahun 2000 dengan medan elektromagnet
sebagai 'bahan bakar' (2senUSD/kWh). Penelitian serupa dikembangkan pula di Toronto, London, dan
Houston, dan masing-masing meneliti berbagai aspek terutama keluaran listrik dan panasnya.

Demo motor listrik menggunakan magnet permanen 24V DC

Demo proyek penyiapan motor menggunakan 2 potongan magnet permanen Nd. Penambahan beberapa
potongan magnet permanen kuat akan menambah daya motor / tenaga listrik, sehingga dapat
menggerakkan koil / roda lebih cepat dengan arus tetap [1, 2, 4, 5].

Motor magnet permanen HoJo.

Generator listrik menggunakan magnet permanen (menghasilkan 40kW).

Generator magnet permanen 3 fase.

Generator magnet permanen rotor pisah rpm rendah 30kW.

Uji Generator magnet permanen 10kW, 1.088 rpm,

Generator magnet rumahan (kecil, besar / 39kW), dll.

Peneliti dari Infinivity SAV Team, yang berlokasi di Seoul, Korsel (Sep 2016), berhasil menghasilkan PLTMn
6kW (50% untuk menggerakkan motor guna mempertahankan RPM pada beban puncak, 50% sisanya
dimanfaatkan pengguna, disebut pula daya output 3kW). Bila anda memerlukan daya lebih, beberapa
unit PLTMn tersebut dapat dihubungkan dan disinkronkan untuk menghasilkan listrik 6kW, 9kW, dst.
Tegangan yang dihasilkan: 1) 380V 3-phase 50-60Hz; 2) 220V 50-60Hz; 3) 110V 50-60Hz. Seratus unit
produk pertama akan diluncurkan yang secara eksklusif ditangani oleh distributor di seluruh dunia
(silahkan, bila anda ingin menjadi distributornya). Teknologinya berupa simbiosis magnet permanen dan
koil bifilar. koil bifilar dipasang dengan sudut geser spesifik guna mengubah arus parasitik menjadi energi
yang dapat dipakai. Sementara, permanen magnet diperlukan untuk mempertahankan rotasi. Gerakan
awal dilakukan oleh baterai atau energi dari luar beberapa menit hingga mencapai RPM yang diperlukan,
kemudian sumber energi luar dicopot. RPM dipertahankan oleh motor asynchronous yang dilengkapi
perangkat lunak khusus yang mengendalikan motor. Daya keluaran (output) tergantung RPM itu. Meski
dapat beroperasi >10 th nonstop, perlu perawatan tahunan pada bagian bergerak (bearing, dll). Magnet
Nd bekerja hingga 100 tahun, dan daya magnetnya menurun hanya 1% setiap 10 tahun. Alat ini dapat
digunakan di sektor rumah tangga, produksi, otomotif, pertanian, perkapalan, militer, penerbangan, dll.
yang butuh listrik.

Peneliti Pakistan Wasif Kahloon (2013/2014) juga mencoba membuat purwarupa mesin PLTMn dengan
menggunakan butir-butir magnet guna memproduksi energi bebas yang ternyata menghasilkan daya 3,5
kWatt (melistriki 2 elemen pemanas, fan besar, dan beberapa lampu) tanpa sumber apapun kecuali
magnet di dalamnya. Teknologi itu akan dipasarkan ke personal, industri, dan publik guna menghasilkan
energi listrik dan mekanik.

Laboratorium Micasa (Swiss) melakukan riset dengan memanfaatkan PLTMn yang terdiri atas 6 set
magnet Nd (neodimium) yang baru mampu menerbangkan karpet seberat 2,4 kg hingga setinggi 7 cm.
Percobaan berikutnya diharapkan mampu menerbangkan beban 10 kg setinggi 20 cm. Bila hal itu
dilakukan serius, ia akan menjadi cikal-bakal karpet Aladin di masa depan.

Dadu magnet Nd

Magnet Nd (Neodymium, juga dikenal sebagai NdFeB atau Neo Magnet), jenis magnet logam tanah
jarang (logam yang termasuk LTJ adalah Y, La, Ce, Pr, Nd, Gd, Sc, Sm, Eu, Dy, dll. yang banyak ditemukan
di Bangka) adalah magnet permanen terkuat (tersedia di pasar) yang terbuat dari paduan logam
Neodimium, Besi dan Boron dengan membentuk struktur kristal tetragonal Nd2Fe14B. Proses
pembuatannya melalui teknik metalurgi serbuk, pemadatan cepat / isotropic pressing lalu sintering
~1000 oC tanpa oksigen). Sesudah itu, produk jadi dilapisi nikel guna mencegah korosi. Logam LTJ
lainnya, Pr, juga dapat dibuat magnet permanen Ferrite, Pr2Fe14B. Magnet yang lebih murah dan cukup
kuat sedang diupayakan pula.
Muammer Yildiz (peneliti Turki) tahun 2013 menunjukkan hasil litbangnya di Jenewa, Swiss, yaitu
pemanfaatan magnet sebagai sumber daya / motor (PLTMn). Motor magnet yang berisi 1200 butir
magnet itu dibiarkan berputar 4,5 jam (rencananya 5 hari, tetapi motor dihentikan, karena ada suara
berisik, dan ternyata ada 4 butir magnet rusak). Hasil litbangnya telah ditampilkan di berbagai expo iptek
energi. Purwarupa PLTMn ini menghasilkan listrik 5kW.

Jan 2015 generator 5kW buatan Yildiz dilepas ke konsumen dari pusat distribusi di Turki (Kantor Pusat),
Italia, dan Jerman dengan harga 15.100Euro (termasuk VAT). HMSB (Perusahaan Yildiz) memproduksi
awal sekitar 2.000 unit (220V, 25A) yang berupa dua jenis produk, 1) generator listrik, 2) generator daya
pada laju dan torsi beda (PTO). Tersedia 15 produk dari 7HP (5,2kW) hingga 3,3 MW. Gambar samping
adalah Bell-1 (Belluno-1 versi Italia) dengan daya 5,2 kW. Beberapa kalangan mulai percaya pada
teknologi PLTMn ini dan mulai digunakan.

Sebelumnya, purwarupa PLTMn 7kW semacam itu telah dibuat oleh Troy Reed (Tulsa, Oklahoma (AS),
dan telah dipasang di mobil (AS) yang menggunakan jasa tenaga magnet saja sebagai 'bahan bakar"
penggerak mobil (tidak ada BBM / gas / lainnya). Mobil bermotor magnet itu disebut SURGE yang dapat
melaju hingga 137km/j.

PLTMn TK Omega RF5000 1 MW

Insinyur Spanyol DA Romero mengembangkan & mematenkan PLTMn Omega RF5000 berdasarkan
resonansi Magnetik Elektro temuan Nikola Tesla sejak 17 tahun lalu. Kemudian, PLTMn 1MW dibuat oleh
perusahaan Belgia TechnoKontrol (TK). Daya listrik 1.000kW tersebut diperoleh dari magnet permanen
yang dapat beroperasi nyaris senyap selama 50 tahun secara ajeg dengan perawatan sangat minim di
lingkungan apapun dan lokasi di mana saja.

TK Orion AMGPP

PLTMn tsb dapat diturunkan dayanya ke 30 kW atau 20 kW sesuai kebutuhan dan dana anda. Susunan
magnet di bagian dalam mesin dapat dilihat disini. Selanjutnya, TechnoKontrol memproduksi versi lanjut
TK Omega RF5000 dengan nama TK Orion-AMGPP (TK Orion Advanced Magnetic Generator Power
Plant). Kesuksesan teknologi ini menyebabkan banyak fihak ingin menghadangnya agar tidak masuk ke
dunia komersial.
Perusahaan Platinum-Invests Group, kantor Pusat di Spanyol yang berkolaborasi dengan Universitas
Pernik, Bulgaria, dan Institusi terkait lainnya dalam industri energi telah melakukan litbang membuat
PLTMn Palladium (hanya nama, bukan unsur dalam sistem periodik) berbagai daya dan disertai daftar
harga sesuai daya (mis. Palladium-30, 3 kW/j, 220V, harga 18.000 Euro). PLTMn ini bekerja terus menerus
menghasilkan listrik (24/7) yang dikelola oleh peralatan kendali mandiri, sehingga dapat mengungguli
PLTB dan PLTS yang kadangkala produksi listrik mereka naik/turun menuruti lingkungan pendukungnya.
PLTMn ini dapat digunakan menggerakkan roda kendaraan atau mesin pesawat.

Perusahaan Unison, Jacksonville, FL, AS (anak perusahaan GE, 30th berpengalaman di industri pesawat
terbang) adalah juga salah satu pemasok PLTMn untuk industri pesawat komersial/sipil dan militer (rotor
& stator F100 untuk F15 Eagle dan F16 Falcon) dengan daya 3-250 kW.

General Motors (GM), produsen otomotif di White Marsh, Maryland, AS pertama kali membuat motor
listrik sendiri berdaya 85kW (114HP) dengan memanfaatkan magnet tetap yang digunakan dalam mobil
Chevrolet Spark EV (2013) sebagai penggerak mobil. Saat ini motor listrik tsb digunakan sebagai bagian
dari sistem propulsi pada 9 mobil lainnya, di antaranya:

Chev. Volt, Chev. Malibu Eco, Chev. Silverado Hybrid, Buick Lacrosse eAssist, Buick Regal eAssist, GMC
Sierra Hybrid, GMC Yukon dan Yukon Denali Hybrid, dan Cadillac Escalade Hybrid. GM memfokuskan diri
mengembangkan motor magnet permanen dan motor induksi untuk berbagai keperluan.

Peneliti Perancis Naudin (1999) memanfaatkan magnet guna menghasilkan listrik sekitar 24 Watt (3,5
Volt, 7 A DC) yang mampu secara mandiri bergerak ajeg. Rancangannya disebut Mini-Romag Generator.
Generator ini perlu dipancing awal selama 42 detik pada putaran 2100 rpm, setelah itu motor dimatikan
dan energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan.

BIla pengendara mobil masih ingin menggunakan BBM, penempatan 4 nano magnet (yang disebut si
pembuat sebagai quantum vehicle power magnets) di titik-titik tertentu (2 di kutub positif dan negatif
pada aki, 2 di mana saja pada blok mesin) dapat menaikkan kinerja mobil (menjadi turbo). Nano magnet
itu berfungsi mengatur pengeluaran BB secara harmonis sehingga dapat menghemat BB dan menaikkan
akselerasi mobil.
Percobaan di Indonesia

Mirza Roland sukses membuat PLTMn yang memanfaatkan tenaga magnet menjadi motor sekaligus
generator yang disebut ELMA-3. Ia menghasilkan daya (4400 - 4800) W yang dapat menyalakan 1-2
rumah yang masih dapat diperbesar lagi. PLTMn ini berfungsi selama 25 tahun.

Bandara Djalaluddin, Gorontalo sedang merintis penggunaan PLTMn (2018, investasi Rp.3,5miliar) guna
menghasilkan listrk tambahan 500 kVA (selain PLN 1200kVA) yang akan dipakai untuk TV dan pendingin
ruangan.

Purwarupa PLTMn 5 kW buatan DN dengan kode AIM PLMN (dibuat oleh Tim pengembang dari PT Artha
Indera Mahakam Perkasa, Sumber Rejo, Balikpapan) (info via Mitra Tech) dapat bertahan hingga 12 jam.
PLTMn berbobot 600kg dan jumbo yang mengakomodasi roda penggerak, kumparan, amfibi, kapasitor
bank, automatic voltage regulator / AVR, variable speed control, dan safe control. Biaya riset puluhan
juta Rp, magnet masih diimpor.

Kegunaan magnet permanen di antaranya adalah generator/pembangkit listrik, sistem motor listrik (PT
Pindad), komponen otomotif (power window, wiper, dll.) (~50 ton magnet permanen/bulan, PT ASMO &
PT MITSUBA), PLTBayu (LAPAN, LAGG-BPPT), otomatisasi industri seperti sensor meter air (1juta buah/th,
PT Sintertech & PT Multi Instrumentasi / PT Linflow), alat printer (0,6juta buah/th, PT Epson), dll. Selama
ini, magnet permanen tsb diimpor dari Jepang dan Tiongkok. Guna mengurangi hal tsb, LIPI membuat
bahan magnet permanen ferit untuk meter air menggunakan oksida besi limbah Hot Strip Mill (HSM) PT
Krakatau Steel via metalurgi serbuk (mixing, kalsinasi, kompaksi, sinterisasi).

Konsorsium Magnet Indonesia (Fisika LIPI, PPET LIPI, PTBIN BATAN, Dep. Fisika UI, PT Sintertech) perlu
segera menguasai proses teknologi pembuatan magnet permanen, dan mendifusi iptek guna
membangun industri magnet lokal, sekaligus memenuhi kebutuhan magnet permanen Indonesia yang
tinggi (pasar no 2 di dunia).

Para mahasiswa ITN Malang melakukan penelitian PLTMn sebagai sumber energi alternatif dengan
bantuan dana DIKTI 12 juta (4 bulan). Mereka mampu menghasilkan putaran ajeg pada turbin yang
selanjutnya dapat dikopel ke generator guna menghasilkan listrik.

M. Gunawan (PT TDL) masih terus mengembangkan PLTMn.

GC Sumindar memanfaatkan energi magnet pada komnet (kompor magnet) ciptaannya untuk membantu
ibu rumah tangga di dapur.

Mahasisiwa FT-UGM memanfaatkan energi magnet untuk mengisi aki.

LIPI bekerjasama dengan PPET (puslit Elektronika dan Telekomunikasi) memproduksi PLTMn.
Di samping untuk memproduksi generator listrik, produk magnet BATAN dikembangkan pula untuk
produk lain seperti asesoris mobil, pembersih vakum, penyubur tanah, produk industri, dll.

Walikota Bandung berencana menggunakan PLTMn th 2015 untuk mengganti 27.000 titik lampu PJU
(Penerangan Jalan Umum) yang bekerjasama dengan USAID AS.

PLTMn lainnya di dunia banyak ragamnya disertai dengan penjelasan cara kerjanya.

Segeralah anda menjadi Peneliti dan pengguna magnet di Indonesia yang mampu memanfaatkan jasa
tenaga magnet tetap untuk menyumbang energi listrik alternatif yang bersih dan ramah lingkungan
sekaligus mengurangi penggunaan BBM di Indonesia.

Bagi anda yang sudah berhasil membuat purwarupanya, coba nyalakan PLTMn anda dengan beban
sesuai desain setidaknya 6 bulan terus-menerus tanpa henti, guna meyakinkan PLTMn anda berfungsi
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai