Anda di halaman 1dari 4

KAK Penyenggaraan Program

Nomor :
Terbit : 26/03/2016
No.Revisi : 00
Mulai berlaku: 04/04/2016
Halaman : 1-4

PEMERINTAH KOTA CIMAHI


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIMAHI SELATAN
Jl. Baros No. 16 Cimahi Selatan Kode Pos: 40533
Telp. (022) 6629300 Fax (022) 6629300
EMAIL : puskesmas.cimahiselatan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM

I. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004) bahwa
Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya
Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

II. Latar Belakang.


Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi
perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait.
Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan
oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar
pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode,
pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggung Jawab UKM dilakukan secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana
UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak
mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil
pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau
mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai.

III. DASAR HUKUM


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas.

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM
mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM
di periode berikutnya.

B. Tujuan Khusus :
a. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian
proses pemecahan masalah/hambatan.
b. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan
masalah/hambatan.

V. KELUARAN (OUTPUT)
Pertemuan UKM
a. Teridentifikasinya masalah/hambatan pelaksanaan UKM
b. Rencana usulan kegiatan masing-masing program
c. Terbentuknya rencana pelaksanaan kegiatan periode berikutnya

VI. HASIL (OUTCOME)


Kegiatan UKM Puskesmas terlaksana sesuai dengan aturan, tata nilai dan budaya yang sudah
ditentukan dan mencapai target serta berkualitas.

2
VII. MEKANISME
A. Alur Pelaksanaan
1. Sebelum pembinaan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil capaian
kegiatan UKM melalui :
a. Buku absensi kegiatan
b. Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk menganalisis hasil
capaian, dan merumuskan permasalahan (bila ada kesenjangan anatara target dan
capaian), dengan cara melakukan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh
pelaksana dan penanggung jawab UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas
untuk membuat alternative solusi yang akan diusulkan menjadi Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) di periode berikutnya agar kesenjangan antara target dan capaian
dapat diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan kegiatan tersebut akan dibawa
kedalam pembahasan di forum minilok bulanan maupun tribulanan. Dan akan
direalisasikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing pelaksana UKM
akan didiskusikan secara intensif dengan penanggung jawab UKM sebagai
pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan.

B. Metode Pelaksanaan
a. Evaluasi kegiatan UKM melalui :
1. Buku absensi kegiatan : masing 2 forum kader kelurahan perlingkungan
mempunyai buku absensi kegiatan yang berisi mengenai jadwal kegiatan,
lokasi, petugas pelaksanan UKM, Kader pelaksana dan tanda tangan serta
waktu pelaksanaan kegiatan.
2. Laporan bulanan : masing-masing pelaksanan UKM menyerahkan laporan
bulanan hasil capaian kegiatan ke penanggung jawab UKM untuk dievaluasi
b. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Menginventarisasi permasalahan yang dihadapi untuk kegiatan-kegiatan UKM
yang tidak mencapai target atau yang mengalami ketidak sesuaian dengan
proses pelaksanaan.
2. Melakukan analisis permasalahan bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai
target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam proses
pelaksanaan.
3. Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan, untuk dijadikan
usulan kegiatan di periode yang akan datang.
VIII. NARASUMBER
Penanggung jawab UKM

IX. PESERTA
Pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan dihadari
oleh pelaksana kegiatan masing masing UKM, yang terdiri dari :

A. UPAYA KESEHATAN ESENSIAL :


a. Pelaksana Program Promkes
b. Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan
c. Pelaksana Program KIA dan KB
d. Pelaksana Program Gizi
e. Pelaksana Program P2P : Imunisasi, Kesehatan Haji, Malaria, TB/Kusta, IMS/HIV,
Penyakit Tidak Menular (PTM), Surveilans, DBD, ISPA, Diare, TGC Bencana.

X. WAKTU DAN TEMPAT


Pembinaan diselenggarakan pada pertengahan di setiap bulannya untuk evaluasi sekaligus
pengarahan kegiatan UKM di periode yang akan datang.
Pembinaan dilakukan di Aula Puskesmas Cimahi Selatan

XI. ANGGARAN
Pertemuan pembinaan pelaksanaan UKM tidak menggunakan dana.

Cimahi,
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cimahi Selatan

dr. Mohammad Dwihadi Isnalini


NIP. 19720311 200604 1008

Anda mungkin juga menyukai