Anda di halaman 1dari 6

Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019

No.09/02/35/Thn.XVII 1 Februari 2019

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI JAWA TIMUR

• Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Januari 2019


naik 0,07 persen dari 108,61 menjadi 108,68. Kenaikan
NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima
petani (It) mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan
dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib).
• Pada bulan Januari 2019, tiga sub sektor pertanian
mengalami kenaikan NTP sedangkan sisanya mengalami
penurunan. Sub sektor yang mengalami kenaikan NTP
terbesar terjadi pada sub sektor Hortikultura sebesar 0,79
persen dari 100,44 menjadi 101,24, diikuti sub sektor
Peternakan sebesar 0,40 persen dari 110,87 menjadi
111,32 dan sub sektor Perikanan sebesar 0,18 persen dari
113,27 menjadi 113,48. Sedangkan sub sektor yang
mengalami penurunan NTP adalah sub sektor Tanaman
Perkebunan Rakyat sebesar 1,22 persen dari 105,43
menjadi 104,14, dan sub sektor Tanaman Pangan sebesar
0,09 persen dari 112,61 menjadi 112,51.
• Dari lima Provinsi di Pulau Jawa yang melakukan
penghitungan NTP pada bulan Januari 2019, empat
Provinsi mengalami kenaikan NTP, dan sisanya mengalami
penurunan. Kenaikan NTP terbesar terjadi Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta sebesar 1,32 persen, diikuti Provinsi
Jawa Barat sebesar 0,59 persen, Provinsi Jawa Tengah
sebesar 0,12 persen, dan Provinsi Jawa Timur sebesar
0,07 persen. Sedangkan Penurunan NTP terjadi di Provinsi
Banten sebesar 0,24 persen.

Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019 1


1. Nilai Tukar Petani Jawa Timur
Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani di daerah perdesaan
adalah indikator Nilai Tukar Petani (NTP). Nilai Tukar Petani Jawa Timur pada bulan Januari 2019
naik sebesar 0,07 persen dari 108,61 menjadi 108,68. Hal ini disebabkan karena indeks harga
yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks
harga yang dibayar petani (Ib). Indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,78 persen,
sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,71 persen. Jika dibandingkan
dengan bulan Januari 2018, perkembangan NTP Bulan Januari 2019 (year-on-year) mengalami
kenaikan sebesar 1,84 persen. Sedangkan NTP bulan Januari 2019 dibandingkan Desember 2018
(tahun kalender Januari 2019) mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen.
Jika dilihat perkembangan masing-masing sub sektor pada bulan Januari 2019, tiga sub
sektor pertanian mengalami kenaikan NTP sedangkan sisanya mengalami penurunan. Sub sektor
yang mengalami kenaikan NTP terbesar terjadi pada sub sektor Hortikultura sebesar 0,79 persen
dari 100,44 menjadi 101,24, diikuti sub sektor Peternakan sebesar 0,40 persen dari 110,87
menjadi 111,32 dan sub sektor Perikanan sebesar 0,18 persen dari 113,27 menjadi 113,48.
Sedangkan sub sektor yang mengalami penurunan NTP adalah sub sektor Tanaman Perkebunan
Rakyat sebesar 1,22 persen dari 105,43 menjadi 104,14, dan sub sektor Tanaman Pangan
sebesar 0,09 persen dari 112,61 menjadi 112,51.
Tabel 1.
Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur
Bulan Januari Tahun 2019 (2012=100)

Bulan Persentase
Sub sektor Jan’19 thd Jan’19 thd
Des’18 Jan’18 Jan’19
Jan’18 Des’18
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tanaman Pangan
a. Indeks yang Diterima (It) 159,04 149,90 160,06 6,78 0,64
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 141,22 137,71 142,26 3,31 0,74
c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) 112,61 108,85 112,51 3,36 -0,09
2. Hortikultura
a. Indeks yang Diterima (It) 138,58 135,89 140,71 3,55 1,54
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 137,96 134,89 138,98 3,03 0,74
c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) 100,44 100,74 101,24 0,50 0,79
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Indeks yang Diterima (It) 145,81 138,69 144,94 4,51 -0,60
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 138,30 135,10 139,17 3,01 0,63
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) 105,43 102,65 104,14 1,45 -1,22
4. Peternakan
a. Indeks yang Diterima (It) 145,75 139,72 147,37 5,48 1,11
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 131,46 126,86 132,39 4,36 0,71
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) 110,87 110,14 111,32 1,07 0,40
5. Perikanan
a. Indeks yang Diterima (It) 157,64 151,70 159,28 5,00 1,04
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 139,18 135,67 140,36 3,46 0,85
c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) 113,27 111,82 113,48 1,49 0,18
Gabungan/Jawa Timur
a. Indeks yang Diterima (It) 148,95 142,41 150,12 5,42 0,78
b. Indeks yang Dibayar (Ib) 137,15 133,44 138,13 3,51 0,71
c. Nilai Tukar Petani (NTP-JT) 108,61 106,72 108,68 1,84 0,07

2 Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019


Perkembangan NTP masing-masing sub sektor bulan Januari 2019 terhadap bulan Januari
2018 (year-on-year), semua sub sektor mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP terbesar pada
sub sektor Tanaman Pangan sebesar 3,36 persen, diikuti sub sektor Perikanan sebesar 1,49
persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,45 persen, sub sektor Peternakan
sebesar 1,07 persen, dan sub sektor Hortikultura sebesar 0,50 persen.

2. Indeks Harga Yang Diterima Petani


Indeks harga yang diterima petani bulan Januari 2019 naik sebesar 0,78 persen dibanding
bulan Desember 2018 yaitu dari 148,95 menjadi 150,12. Kenaikan indeks ini disebabkan oleh
naiknya indeks harga yang diterima petani pada empat sub sektor pertanian dan sisanya
mengalami penurunan. Kenaikan indeks harga yang diterima petani tertinggi yaitu sub sektor
Hortikultura sebesar 1,54 persen, diikuti sub sektor Peternakan sebesar 1,11 persen, sub sektor
perikanan sebesar 1,04 persen, dan sub sektor Tanaman Pangan sebesar 0,64 persen. Sedangkan
penurunan Indeks harga yang diterima petani yaitu sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat
sebesar 0,60 persen.

Grafik 1.
Perubahan Indeks Harga Diterima Petani (It) Jawa Timur
Bulan Desember Tahun 2018-Januari 2019 (2012=100)

2
1.54
1.11 1.04
1 0.78
0.64

-0.60
-1
Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Pertanian

Sepuluh komoditas utama yang menyebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani
bulan Januari 2019 adalah sapi potong, ikan tongkol, buah mangga, rumput laut, ikan kuniran,
gabah, kopi, ikan nila, jagung, dan bawang merah. Sedangkan sepuluh komoditas utama yang
menghambat kenaikan indeks harga yang diterima petani adalah tembakau, biji jambu mete,
tebu, ikan layang, ikan gurame, udang, buah apel, nilam, susu sapi, dan telur ayam ras.
Tabel 2.
Sepuluh Komoditas Indeks Harga Diterima Petani (It) yang Mengalami Perubahan Harga
Bulan Desember Tahun 2018-Januari 2019 (2012=100)

Komoditas yang mengalami kenaikan harga Komoditas yang mengalami penurunan harga
No. Komoditas RH (%) Andil No. Komoditas RH (%) Andil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sapi potong 1,61 0,1878 1 Tembakau -2,07 -0,1567
2 Ikan tongkol 6,44 0,1174 2 Biji jambu mete -4,25 -0,0345
3 Buah mangga 5,87 0,1083 3 Tebu -2,13 -0,0335
4 Rumput laut 1,98 0,0950 4 Ikan layang -1,54 -0,0288
5 Ikan kuniran 7,14 0,0832 5 Ikan gurame -3,73 -0,0233
6 Gabah 0,54 0,0611 6 Udang -1,54 -0,0231
7 Kopi 3,30 0,0573 7 Buah apel -1,42 -0,0185
8 Ikan nila 3,07 0,0536 8 Nilam -2,44 -0,0166
9 Jagung 1,55 0,0513 9 Susu sapi -2,15 -0,0156
10 Bawang merah 3,76 0,0421 10 Telur ayam ras -2,00 -0,0137

Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019 3


3. Indeks Harga Yang Dibayar Petani

Indeks harga yang dibayar petani terdiri dari 2 golongan yaitu golongan konsumsi rumah
tangga dan golongan biaya produksi dan pembentukan barang modal (BPPBM). Golongan
konsumsi rumah tangga dibagi menjadi kelompok makanan dan kelompok non makanan. Pada
bulan Januari 2019, indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,71 persen dibanding bulan
Desember 2018 yaitu dari 137,15 menjadi 138,13. Kenaikan indeks ini disebabkan oleh naiknya
indeks harga konsumsi rumah tangga (inflasi perdesaan) sebesar 0,58 persen, dan indeks harga
biaya produksi dan pembentukan barang modal (BPPBM) naik sebesar 1,01 persen.
Indeks harga konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) bulan Januari 2019 naik sebesar
0,58 persen dari 143,61 pada bulan Desember 2018 menjadi 144,45, sedangkan Indeks harga
biaya produksi dan pembentukan barang modal (BPPBM) bulan januari 2019 naik sebesar 1,01
persen dari 126,74 menjadi 128,02.
Grafik 2.
Perubahan Indeks Dibayar Petani (Ib) Jawa Timur
Bulan Desember Tahun 2018-Januari 2019 (2012=100)

1.5
1.30
1.08
1.01
1.0 0.82 0.84 0.85 0.96
0.74 0.74 0.71 0.71
0.61 0.53 0.63 0.56 0.58 0.56 0.58
0.5

0.0
Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan Pertanian
Ib Konsumsi RT BPPBM

Sepuluh komoditas utama yang mendorong kenaikan indeks harga yang dibayar petani
adalah tomat sayur, jagung pipilan, pukat kantong, benih nila, bawang merah, es batu, cabai
rawit, bibit ayam ras pedaging, beras, dan upah menuai/memanen. Sedangkan sepuluh
komoditas utama yang menghambat kenaikan indeks harga yang dibayar petani bulan Januari
2019 adalah benih udang, konsetrat (campuran beras dan jagung), kacang panjang, buncis, bibit
kedelai, oli/pelumas, ketimun, terung, sawi hijau, dan tempe kedelai.

Tabel 3.
Sepuluh Komoditas Indeks Harga Dibayar Petani (Ib) yang Mengalami Perubahan Harga
Bulan Desember Tahun 2018-Januari 2019 (2012=100)

Komoditas yang mengalami kenaikan harga Komoditas yang mengalami penurunan harga
No. Komoditas RH (%) Andil No. Komoditas RH (%) Andil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tomat sayur 15,20 0,0612 1 Benih udang -10,77 -0,0227
2 Konsentrat (campuran
2 Jagung pipilan 4,70 0,0264 -3,61 -0,0147
beras dan jagung)
3 Pukat kantong 19,14 0,0253 3 Kacang panjang -6,97 -0,0074
4 Benih nila 8,67 0,0193 4 Buncis -18,10 -0,0068
5 Bawang merah 8,56 0,0182 5 Bibit Kedelai -1,91 -0,0050
6 Es batu 2,18 0,0173 6 Oli/pelumas -1,73 -0,0046
7 Cabai rawit 9,47 0,0164 7 Ketimun -10,64 -0,0044
8 Bibit ayam ras pedaging 1,28 0,0133 8 Terung -9,29 -0,0041
9 Beras 0,82 0,0114 9 Sawi hijau -7,55 -0,0037
10 Upah menuai/memanen 1,99 0,0100 10 Tempe kedelai -1,42 -0,0032

4 Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019


4. Perkembangan NTP Antar Provinsi di Pulau Jawa

Dari lima provinsi di pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Januari
2019, empat Provinsi mengalami kenaikan NTP, dan sisanya mengalami penurunan. Kenaikan
NTP terbesar terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 1,32 persen, diikuti
Provinsi Jawa Barat sebesar 0,59 persen, Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,12 persen, dan
Provinsi Jawa Timur sebesar 0,07 persen. Sedangkan Penurunan NTP terjadi di Provinsi Banten
sebesar 0,24 persen.
Tabel 4.
Nilai Tukar Petani 5 Provinsi di Pulau Jawa
Bulan Januari Tahun 2019 (2012=100)

Bulan Perubahan
No. Provinsi Desember Januari
Des 2018 - Jan 2018
2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jawa Barat 110,90 111,55 0,59
2 Jawa Tengah 103,64 103,77 0,12
3 Daerah Istimewa Yogyakarta 101,26 102,60 1,32
4 Jawa Timur 108,61 108,68 0,07
5 Banten 100,52 100,28 -0,24

Pada bulan Januari 2019, NTP Provinsi Banten sebesar 100,28 merupakan yang terkecil
dibanding provinsi lainnya di Pulau Jawa. Sementara NTP Provinsi Jawa Barat sebesar 111,55
merupakan yang terbesar.

Grafik 3
Nilai Tukar Petani Lima Provinsi di Pulau Jawa
Bulan Januari Tahun 2019 (2012=100)

114.00
111.55
112.00
110.00 108.68
108.00
106.00
103.77
104.00
102.60
102.00
100.28
100.00
98.00
96.00
94.00
Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten

Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019 5


6 Nilai Tukar Petani Jawa Timur Bulan Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai