Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS

INOVASI LABORATORIUM “INUL CERMAT”

Disusun oleh :

Didin Ahmad Z. S, Amd. AK 19760416 201409 1 001

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP CIDAHU
Jl. Raya Cidahu No. 63 Desa Cidahu Kuningan Telp 082115376227
Hotline SMS: 082321282128e_mail:puskesmascidahuch2@gmail.com
Website: puskesmascidahu.wordpress.com Kode pos 45595

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat serta Hidayah-
Nya,kami dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis program inovasi
laboratorium UPTD Puskesmas DTP Cidahu.
Dalam pembuatan karya tulis ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak ,
untuk itu penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga terselesaikannya karya tulis ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
penyusunan karya tulis ini. untuk itu kami mohon bimbingan, masukan dan saran
dalam penyempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis program inovasi laboratorium UPTD Puskesmas DTP
Cidahu Tahun 2019 ini dapat bermanfaat khususnya buat penulis dan umumnya
para pembaca.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Masalah........................................................................................... 3
1.3 Tujuan.......................................................................................... 3
BAB II KERANGKA PIKIR..................................................................... 4
BAB III KEGIATAN .................................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................... 8
IV.1 Inovasi Produk....................................................................... 8
IV.2 Inovasi Proses Pelayanan.................................................... 8
IV.3 Hasil Yang Dicapai............................................................... 9
BAB V PENUTUP................................................................................ 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Departemen Kesehatan RI (2007) mengemukakan bahwa Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sebagai unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya.
Puskesmas dan jaringannya berperan sebagai institusi penyelenggara pelayanan
kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat.
Tanggung jawab Puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya diantaranya adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
serta puskesmas meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Pelayanan kesehatan komprehensif yang diberikan puskesmas
meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), pelayanan preventif (pencegahan),
pelayanan promotif (peningkatan kesehatan), dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan). Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagaian
dari kecamatan karena tergantung dari faktor kepadatan penduduk, luas daerah,
keadaan geografis, dan keadaan infrastruktur di wilayah tersebut (Efendi,
2009).
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan
bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomi dalam mencapai nderajat kesehatan yang optimal.

1
Semakin berkembangnya teknologi kesehatan, meningkatnya
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya
transisi epidemiologi penyakit, perubahan struktur demografi, otonomi daerah,
serta masuknya pasar bebas, maka Puskesmas diharapkan mengembangkan dan
meningkatkan mutu layanannya. Untuk meningkatkan mutu pelayanan yang
optimal, maka diperlukan kegiatan yang dapat menentukan diagnosa penyakit
secara pasti yaitu pelayanan laboratorium yang bermutu.
Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan yang
diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan
individu dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010
yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis
penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.
Laboratorium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di
Puskesmas yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap
bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran
penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatan perorangan dan masyarakat.
Unit laboratorium UPTD Puskesmas DTP cidahu merupakan bagian
dari pelayanan yang ada di puskesmas cidahu diketahui dari hasil laporan
tahunan jumlah kunjungan pasien ke laboratorium puskesmas cidahu,
cakupannya masih jauh dari target yaitu 20 % dari jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas.
Hasil cakupan dari laporan tahunan di laboratorium puskesmas cidahu
pada tahun 2017 adalah 8,69%, tahun 2018 mencapai 5, 27% dari target yang
ditetapkan yaitu 20%. Hal tersebut dimungkinkan beberapa faktor diantaranya
masyarakat belum mengetahui keberadaan atau fungsi laboratorium, adanya
pola pikir bahwa pemeriksaan laboratorium cenderung mahal pembayaran nya,
adanya rasa takut bila mengetahui hasil laboratorium. Dari latar belakang itulah
kami mengangkat judul program inovasi yang dilakukan di unit laboratorium
puskesmas cidahu yang bertema “INUL CERMAT (Informasikan
Laboratorium Cepat, Akurat, Mudah dan Sehat )“.

2
1.2 Masalah
a. Masyarakat belum mengetahui keberadaan atau fungsi laboratorium,
b. Adanya pola pikir bahwa pemeriksaan laboratorium cenderung mahal
pembayaran nya
c. Adanya rasa takut bila mengetahui hasil laboratorium

1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan informasi tentang laboratorium melalui inovasi inul cermat
sehingga masyarakat mengetahui keberadaan dan fungsi laboratorium dan
mau datang untuk memeriksakan sedini mungkin.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan Jumlah kunjungan pasien ke unit laboratorium dengan
adanya inovasi inul cermat’
2. Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan pasien ke unit laboratorium
puskesmas cidahu.

3
BAB II
KERANGKA PIKIR

1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik oleh Roth (dalam istianto 2011:106 ) menurut Roth
pelayanan publik merupakan suatu pelayanan yang telah disediakan jika
untuk kepentingan publik disediakan oleh pemerintah. Any Service “yang di
kemukakan oleh roth berkaitan dengan barang dan jasa dalam pelayanan.
Pelayanan publik yang dimaksud adalah segala bentuk pelayanan yang
dilakukan oleh suatu organisasi atau individu dalam bentuk barang dan jasa
kepada masyarakat baik individu / kelompok / organisasi.
2. Pelayanan Kesehatan
Menurut levey dan loomba (dalam azwar, 2010 :35) pelayanan kesehatan
adalah segala upaya yang diselenggarakan sendiri/ bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan perseorangan, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat.
3. Unit laboratorium puskesmas cidahu sebagai bagian dari unit pelayanan
publik merupakan unit layanan kesehatan yang dituju oleh masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium dalam upaya pemeliharaan kesehatan.
Unit laboratorium puskesmas cidahu sebagai unit layanan kesehatan dituntut
memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Baik itu informasi yang
jelas tentang keberadaan laboratorium puskesmas cidahu, menu pemeriksaan
tingkat akurasi, kecepatan, kemudahan dalam memperoleh pelayanan
pemeriksaan. Dengan memberikan kejelasan informasi tentang unit
laboratorium puskesmas cidahu diharapkan mampu mengubah persepsi
masyarakat.

4
Gambar. 1 Kerangka Pikir

Unit Layanan Laboratorium


Puskesmas cidahu

a. Masyarakat belum mengetahui


keberadaan atau fungsi laboratorium,
Kejelasan informasi
b. Adanya pola pikir bahwa pemeriksaan
Laboratorium :
laboratorium cenderung mahal 1. Menu pemeriksaan
pembayaran nya 2. Kecepatan
3. Keakuratan
c. Adanya rasa takut bila mengetahui
4. Mudah
hasil laboratorium 5. Harga terjangkau

Persepsi masyarakat

Kunjungan
pasien
kelaboaratorium

5
BAB III
KEGIATAN

Sebagai gambaran umum, tahapan kegiatan program inovasi laboratorium


puskesmas cidahu adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (P1)
Langkah-Langkah Perencanaan :
a. Menetapkan inovasi yang akan dibuat
b. Menetapkan tujuan
c. Menetapkan sasaran
d. Menetapkan metode / saluran dan media komunikasi
e. Menetapkan kegiatan operasional
f. Menetapkan cara pemantauan & penilaian
2. Pengerjaan perencanaan
Tahapan:
a. Pembentukaan tim inovasi laboratorium
b. Pengerjaan desain brosur yang dibuat
c. Pembuatan kerangka acuan
d. Usulan biaya oprasional.
3. Evaluasi terhadap perencanaan dan pengerjaan perencanaan ( checking)
Kegiatan ini dilakukan oleh tim inovasi labboratorium untuk memeriksa
kembali atau memantau perencanaan yang telah dibuat dan pengerjaan
dari perencanaan.
4. Pelaksanaan kegiatan
1. Program Inovasi
Inovasi pelayanan unit laboratorium puskesmas cidahu adalah
“INUL CERMAT” Informasikan Laboratorium Cepat, Akurat,
Mudah dan Sehat. Program inul cermat merupakan suatu terobosan
yang dilakukan oleh unit laboratorium dalam rangka memberikan
informasi kepada pengujung kepada masyarakat tentang keberadaan
laboratorium dengan mengedepankan pelayanan Prima yang

6
bertujuan merubah persepsi masyarakat sehingga diharapkan
masyarakat mau memeriksakan sedini mungkin ke laboratorium
UPTD Puskesmas Cidahu.
Dalam proses penyampaian informasi ini unit laboratorium
menggunakan model atau media leafleat atau brosur yang di
sebarkan dengan bekerjasama unit layanan lain, lintas program, lintas
sektor di wilayah puskesmas cidahu.
2. Media informasi
Media informasi yang digunakan adalah dengan membuat desain
leflet atau brosur yang didalamnya berisi informasi tentang
pelayanan yang ada di unit laboratorium puskesmas cidahu di
antaranya :
 Ketenagaan
 Sarana dan prasarana
 Menu pemeriksaan yang lengkap
 Harga yang terjangkau
 Manfaat dari pemeriksaan laboratorium
3. Proses penyampaian informasi
- Sosialisasikan atau kerjasama dengan unit layanan yang ada
dipuskesmas cidahu diantaranya BP Umum, BP Lansia, UGD,
Rawat Inap, MTBS, KIA, PONED, BP. Gigi dan Konseling.
- Sosialisasi atau kerjasama dengan program diluar gedung
diantaranya Program UKM, Pustu, Poskesdes, Posyandu.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

1. Inovasi Produk
Inovasi produk unit layanan laboratorium membuat produk sebagai
terobosan yang bernama INUL CERMAT yang berupa produk bagaimana
keberadaan laboratorium puskesmas cidahu diketahui dan dipahami oleh
masyarakat baik dari kecepatan pemeriksaan, tingkat akurasi, kemudahan,
sehingga setelah informasi tersebut disampaikan secara jelas diharapkan pola
pikir dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan
laboratorium sedini mungkin. Hal tersebutakan meningkatkatkan jumlah
pengunjung kelaboratorium dengan pemeriksaan yang lebih lengkap sesuai
dengan menu pemeriksaan.
2. Inovasi proses pelayanan
Inovasi proses pelayanan adalah perubaha atau pembaruan kualitas
pelayanan yang terus berlanjut atau bahkan menciptakan suatu alur proses
pelayanan yang baru dengan prinsip Cepat, Akurat, dan Mudah sehingga
proses pelayanan diunit laboratorium dapat dilakukan dengan maksimal.
Inovasi proses pelayanan yang dilakukan unit laboratorium puskesmas cidahu
melalui program INUL CERMAT termasuk kedalam kategori inovasi terusan
( sistaining inovation ) yaitu proses inovasi yang membawa pembaruan baru
namun dengan tetap mendasarkan diri pada kondisi pelayanan dan sistem
yang sedang berjalan. Dengan penyampain melalui inovasi tersebut
diharapkan tingkat pengetahuan dan pola pikir masyarakat akan berubah.
3. Hasil yang dicapai
a. Proses pelayanan sebelum program inovasi Inul Cermat
proses pelayanan diunit laboratorium puskesmas cidahu hanya berjalan
pemeriksaan laboratorium sederhana diantaranya : Hb, Urin Protein,
Golongan darah, Tes Kehamilan, BTA. Dengan menu pemeriksaan
tersebut jumlah pengunjung atau pasien yang melakukan pemeriksaan

8
tidak akan bertambaha secara signifikan terhadap target yang ditetapkan
yaitu 20%
b. proses pelayanan setelah program inovasi inul cermat
proses pelayanan unit laboratorium sesudah ada inovasi inul cermat tidak
jauh dari proses layanan yang lama. Hanya peran petugas laboratorium dan
tenaga puskesmas yang lebih aktif dan responsif dalam menyampaikan
informasi melalui media yang ada, yang telah didesain sedemikian rupa
dibarengi dengan kelengkapan sarana dan prasarana, sehingga diharapkan
persepsi masyarakat akan berubah sehingga mau memeriksakan dirinya
tanpa rujukan dari dokter. Hal tersebut akan berdampak meningkatnya
cakupan kunjungan unit laboratorium.

9
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Inovasi INUL CERMAT yang dilaksanakan di unit laboratorium puskesmas
cidahu merupakan terobosan baru yang diharapkan mampu merubah pola
pikir atau persepsi masyarakat tentang keberadaan laboratorium. Dengan
adanya informasi tersebut diharkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan
dan jumlah pemeriksaan di unit laboratorium puskesmas cidahu.

B. Saran
- Puskesmas cidahu secara organisasi hendaknya memperhatikan lagi
kebutuhan saran dan prasarana unit laboratorium sehingga proses
pelayanan akan lebih baik dan maksimal.
- Tenaga kesehatan puskesmas cidahu harus lebih aktif dan responsif
sehingga program inovasi INUL CERMAT tersampaikan kepada
masyarakat diwilayah puskesmas cidahu.

10

Anda mungkin juga menyukai