Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya
kesempatan untuk dapat menyelesaikan salah satu tugas rekayasa ide dari mata kuliah Profesi
kependidikan tentang Upaya upaya peningkatan profesionalisme guru dalam proses belajar
mengajar. Terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan saran dan motivasi
Semoga penulisan tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Guru adalah profesi mulia, karena guru lah yang memegang peranan signifikan dalam
melahirkan satu generasi yang menentukan perjalanan manusia. Profesionalitas guru menja
disebuah keharusan sejarah. Tanpa adanya profesionalitas, guru terancam tidak mampu
mencapai tujuan mulia yang diembannya dalam menciptakan perubahan masa depan.
Kompetensi menjadi syarat mutlak menuju profesionalitas guru. Guru yang professional harus
memiliki empat kompetensi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Guru dan
Usman (2010:15) menyatakan pengertian guru professional adalah orang yang meliki
kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas
dan fungsinya sebagai guru dengan kemapuan maksimal. Menurut UU RI No. 14/2005 Pasal 1
ayat 4, professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang
memenuhi standart mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Menurut ali
Mudlofir (2012:5) profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota
suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki
untuk melakuka ntugas-tugasnya. Guru professional senantiasa menguasai bahan atau materi
pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta senantiasa
mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang dimilikinya
melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan,
1.3 Manfaat
2. Untuk mengetahui apa saja cara untuk meningkatkan guru yang profesional
4
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Guru adalah termasuk suatu profesi yang memerlukan keahlian tertentu dan memiliki
tanggung jawab yang harus dikerjakan secara profesional. Karena guru adalah individu yang
memiliki tanggung jawab terhadap kesuksesan anak didik yang berada dalam pengawasannya,
maka keberhasilan siswa akan sangat dipengaruhi oleh kinerja yang dimiliki seorang guru. Oleh
karena itu, guru professional diharapkan akan memberikan sesuatu yang positif dengan
keberhasilan prestasi belajar siswa. Dalam pembelajaran, seorang guru harus terlebih dahulu
dengan baik dan mengevaluasi hasil pembelajaran sehingga mampu mencapai tujuan 40
pembelajaran. Selain itu, seorang guru professional akan menghasilkan anak didik yang mampu
menguasai pengetahuan baik dalam aspek kognitif, afektif serta psikomotorik. Jadi seorang guru
dikatakan professional apabila mampu menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas
dan mendatangkan prestasi belajar yang baik. Demikian pula dengan siswa, mereka baru
dikatakan memiliki prestasi belajar yang maksimal apabila telah menguasai materi pelajaran
dengan baik dan mampu mengaktualisasikannya. Prestasi itu akan terlihat berupa pengetahuan,
sikap dan perbuatan. Kehadiran guru yang menguasai kompetens ipedagogik tentunya akan
berdampak terhadap perkembangan siswa, baik dalam pengetahuan maupun dalam keterampilan.
Oleh sebab itu, siswa akan antusias dengan apa yang disampai kan oleh guru yang bertindak
sebagai fasilitator dalam proses kegiatan belajar mengajar. Bila hal itu terlaksana dengan baik,
maka apa yang disampaikan oleh guru akan berpengaruh terhadap kemampuan atau prestasi
belajar anak. Untu kitu, kualitas guru akan memberikan pengaruh yang sangat berarti terhadap
proses pembentukan prestasi anak didik. Oleh karenaitu, Robert Gagne dalam Syaiful Sagala
(2009: 17) dengan teorinya menggambarkan bahwa prestasi belajar merupakan kegiatan
5
kompleks yang ditimbulkan oleh stimulus yang berasal daril ingkungan dan proses kognitif yang
BAB III
6
METODE PELAKSANAAN
kemudahan dan kemanfaatan profil individu dalam mendeteksi kelemahan dan kelebihan peserta
didik.Pengambilan data dari para guru dengan menggunakan pendekatan guru dan tanya jawab
pada guru Sehingga kita sebagai guru professional dapat mengetahui sejauh mana anak didik kita
memahami soal dalam pembelajaran. Oleh karena itu semua siswa dapat kita ketahui bagaimana
tingkat kesulitan yang harus di hadapi dan dapat mengetahui bagaimana seharusnya teknih dalam
pengajaran yang baik terhadap peserta didik, oleh sebab itulah kita haru ssebagai guru yang
kreatif dan profesional. Penilaian oleh guru pada aspek kemudahan dan kemanfaatan dalam
melakukan deteksi kemampuan peserta didik. Penilaian oleh peserta didik. Subyek pada
penelitian ini adalah para guru dan peserta didik di sekolah kategori tinggi, sedang dan rendah.
Pengambilan data dari para guru dengan menggunakan lembar penilaiandan daripesertadidik
dengan menggunakan angket. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan bantuan
statistic deskriptif.
BAB IV
7
PEMBAHASAN
yang menjadi keahliannya, mempunyai semangat tinggi dalam mengembangkannya dan menjadi
mempunyai kompetensi yang memadai dan mendalam. Guru harus menguasai bahan pelajaran,
strategi belajar mengajar, dan mendorong siswa belajar untuk mencapai prestasi yang tinggi,
maka segala upaya peningkatan kualitas pendidikan akan mencapai hasil yang maksimal. Dalam
professional guru. Setiap guru memiliki potensi dan kebutuhan untuk berkembang serta
meralisasikan dirinya.
Karena Guru mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan, sehingga hamper semua
guru diarahkan pada peningkatan kualitas. Kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan:
landasan kependidikan, mengenal interaksi belajar mengajar, menilai prestasi siswa, dan
mengenal administrasi sekolah. Guru yang professional adalah guru yang benar-benar ahli dalam
bidangnya dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sekaligus memiliki kompetensi dan
komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pengakuan kedudukan
guru sebagai tenaga professional mempunyai misi untuk melaksanakan tujuan Guru.
BAB V
8
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Pentingnya peningkatan kemampuan profesional guru dapat ditinjau dari beberapa sudut
pandang, ditinjau dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan, kepuasan
moral kerja, keselamatan kerja guru dan peranannya yang demikian penting dalam rangkai
diartikan sebagai upaya membantu guru yang belum matang, yang tidak mampu mengelola
sendiri menjadi mampu mengelola sendiri, yang belum memenuhi kualifikasi menjadi memenuhi
kualifikasi, yang belum terakreditasi menjadi terakreditasi. Oleh karena itu, peningkatan
kemampuan profesional guru seharusnya diarahkan pada pembinaan kemampuan dan sekaligus
pembinaan komitmennya.
5.2 SARAN
a) Diperlukan pengembangan instrument yang dapat menjadi alternative bagi guru untuk dapat
melakukan peran ganda assesment, yaitu selain sebagai pengukur prestasi juga dapat
b) Diperlukan produk berupa profil individu dan profil kelas secara bersamaan agar yang dapat
DAFTAR PUSTAKA
9
Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta:
Powerbook.
Abin Syamsudin. (2002) Psikologi Pendidikan: Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
10