SPO Resusitasi
SPO Resusitasi
UNIT TERKAIT
Ruang Perinatologi, VK Kebidanan
RSUD
RESUSITASI BAYI
H. Abdul Manap
No. Dokumen Revisi Halaman
..../ K 01 4/5
Sungkup harus menutupi hidung dan mulut, tidak menekan mata dan tidak
PROSEDUR
menggantung didagu
KERJA
Tekan sungkup dengan jaritangan. Jika terdengar udara keluar dari
sungkup, perbaiki perlekatan sungkup. Kebocoran yang paling umum
antara hidung dan pipi.
VTP menggunakan balon_sungkup diberikan selama 30 detik dengan
kecepatan 40-60 kali / menit ~ 20-30 kali / 30 detik.
Pastikanlah bahwa dada bergerak naik turun tidak terlalu tinggi secara
simetris.
Lakukan penilaian VTP setelah 30 detik.
D. Intubasi
Intubasi Endotrakea dilakukan pada keadaan berikut :
1. Ketuban tercampur mekonium & bayi tidak bugar
2. Jika VTP dengan balon & sungkup tidak efektif
3. Membantu koordinasi VTP & kompresi dada
4. Pemberianepinefrinuntukstimulasijantung
5. Indikasi lain : sangat premature & hernia diafragmatika
E. Obat-obatan
PROSEDUR
Epinefrin
KERJA
Indikasi :
Setelah pemberian VTP selama 30 detik dan pemberian secara
terkoordinasi VTP + kompresi dada selama 30 detik, frekuensi jantung
tetap < 60 kali / menit.
Cara pemberian&dosis :
a. Persiapan : 1ml cairan 1 : 10.000
b. Melalui vena umbilikalis : 0,1-0,3 ml/kg/BB
c. Melaluipipaendotrakea : 0,3-1,0 ml/kg/BB
Kecepatanpemberian : secepat mungkin
F. Penghentian resusitasi
Jika sesudah 10 menit resusitasi yang benar, bayi tidak bernapas dan tidak
ada denyut jantung, pertimbangkan untuk menghentikan resusitasi.
Orang tua perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan, jelaskan
keadaan bayi.
Persilakan ibu memegang bayi jika ia menginginkanya
Buku PONEK, Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal RSUD
REFERENSI H. Abdul Manap Kota Jambi