Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA TIM KOMUNIKASI DAN EDUKASI

RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA


TAHUN 2019

Jl.Lintas Timur Unit II No. 1147 Tunggal warga

Tunggal Warga Banjar Agung

Tulang Bawang
BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta

mengutamakan perhatian pada penduduk yang rentan, antara lain, ibu, bayi ,

anak, lanjut usia ( lansia) dan keluarga miskin.

Oleh karena itu Kementrian Kesehatan menetapkan visi yaitu “

Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan“. Dalam mencapai visi

tersebut Kementrian Kesehatan juga menetapkan 4 misi yaitu:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

4. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

Untuk mewujudkan visi misi Kementrian Kesehatan pada tahun 2014

serta memperhatikan pencapaian Prioritas Nasional Bidang kesehatan

(PNBK), maka akan dilaksanakan beberapa strategi antara lain:

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani

dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu

dan berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamaan pada upaya

promotive dan preventif.


RS Mutiara Bunda sebagai sarana pelayanan kesehatan yang berupaya

mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang

tidak hanya menekankan pelayanannya pada aspek kuratif dan rehabilitative

saja namun akan berupaya menjadikan sarana kesehatan yang promotif dan

preventif. Untuk itu RS Mutiara Bunda akan membentuk promosi kesehatan

di rumah sakit sesegera mungkin.

B. LATAR BELAKANG

Dimasa yang lampau kesehatan lebih banyak berorientasi pada

penyakit, yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian

yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan si

sakit dirawat di rumah sakit. Sesudah sembuh dipulangkan, ditimpa oleh

penyakit yang sama sehingga yang bersangkutan dirawat kembali dirumah

sakit. Demikian siklus ini berlangsung terus, sampai kemudian disadari,

bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan suatu

usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan pengobatan di rumah sakit

hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut.

Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan

kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksananya, juga

sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan

keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerjasama yang positif antara

petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Kalau pasien dan

keluarganya memilki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan dan

pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi

secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesehatan

masyarakat pada umumnya.

Manajemen Edukasi dan Komunikasin di Rumah Sakit (seterusnya

ditulis MKE) berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan

pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu,


MKE juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga dan

pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam usaha

penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, MKE merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan kesehatan di rumah

sakit.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum

Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dan

keluarga, serta pemeliharaan lingkungan di RS Mutiara Bunda

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien tentang penyakitnya,

sehingga mempunyai keinginan untuk mempercepat pemulihan serta

berupaya untuk mencegah terserang kembali penyakit yang sama

b. Bagi keluarga pasien tertanamnya pemahaman yang mendorong seluruh

keluarga untuk memberikan dukung baik moril maupun materil kepada

pasien dalam upaya penyembuhan penyakitnya.

c. Diperolehnya gambaran tentang informasi yang dibutuhkan oleh pasien,

keluarga, pengunjung serta masyarakat disekitar RS Mutiara Bunda

d. Meningkatkan daya dan peran serta komunitas RS Mutiara Bunda dalam

mencegah atau mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya.\

e. RS Mutiara Bunda menciptakan suasana yang kondusif agar pasien,

keluarga, pengunjung, masyarakat yang berada disekitar RS Mutiara

Bunda mau dan mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.

f. Menjalin kerjasama dengan mitra terkait untuk optimalisasi pelaksanaan

kegiatan RS Mutiara Bunda.


g. Terwujudnya tempat kerja yang aman, bersih dan sehat bagi masyarakat

RS Mutiara Bunda.
BAB II

KEGIATAN TIM MKE

Kegiatan kerja tim menejemen komunikasi dan edukasi rumah sakit mutiara

bunda meliputi:

1) Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran

Promosi kesehatan yang dilakukan diruang pendaftaran meliputi

Penyediaan poster/spanduk promkes, Penyediaan informasi alur pelayanan,

Penyediaan informasi praktek dokter, Penyediaan sound system/audio visual.

2) Promosi Kesehatan di Rawat Jalan.

Promosi kesehatan dirawat jalan meliputi Penyediaan ruang konsultasi,

Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual, Penyediaan laptop,

LCD dan layar, Pelaksanaan penyuluhan individu dan kelompok, Penyediaan leaflet

gratis

3) Promosi Kesehatan di Rawat Inap

a. Pelayanan konseling (bedside conseling)

b. Penyediaan flash cards, gambar, foto, dan poster

c. Pelayanan konseling kelompok

d. Penyediaan poster pada ruangan tunggu

e. Penyediaan boxes yang berisi leaflet

f. Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual

g. Penyuluhan pembesuk.

4) Promosi Kesehatan di Penunjang Medik

a. Promosi kesehatan di laboratorium

b. Penyediaan poster

c. Penyediaan leaflet gratis

5) Promosi kesehatan Apotik

6) Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual


a. Penyediaan poster

b. Penyediaan leaflet gratis

7) Promosi kesehatan di Radiologi

a. Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual

b. Penyediaan poster

c. Penyediaan leaflet gratis

8) Promosi kesehatan di Gizi

a. Penyediaan Poster

9) Promosi kesehatan di fisioerapi

a. Penyediaan Poster

b. Penyediaan leaflet gratis

10) Promosi Kesehatan Klien Sehat

a. Penyelenggaraan symposium

b. Penyelenggaraan seminar

c. Penyelenggaraan loka karya

d. Penyelenggaraan forum diskusi kesehatan

e. Senam sehat
BAB III

SASARAN

Sasaran Promosi Kesehatan di RS Mutiara Bunda adalah masyarakat di

ada di RS yang terdiri dari :

a. Pasien

b. Keluarga pasien

c. Pengunjung

d. Karyawan RS Mutiara Bunda


BAB IV

JADWAL KEGIATAN

Lampiran : Program Kerja Tim MKE


RS Mutiara Bunda
Tahun 2019

NO KEGIATAN BULAN

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOV DES Keterangan/hal

1. Melakukan Sosialisasi mengenai


program MKE keseluruh
karyawan RS. Mutiara Bunda
setiap 3 bulan sekali

2. Memotivasi petugas untuk


melakukan edukasi keseluruh
pasien atau keluarga pasien

3. Melalukan pengecheckan
ketersediaaan leafleat disetiap
ruangan

4. Melakukan asesment kebutuhan

pendidikan pasien dan keluarga

5. Mencatat hasil asesment

kebutuhan pendidikan pasien di


rekam medis

6. Pelaksanaan pemberian edukasi

untuk memeuhi kebutuhan

sesuai kebutuhan pasien .

7. Melakukan analisa masalah bila

ada

8. Menyusun renana penyuluhan di

setiap ruangan

9. Melaksanakan penyuluhan tim

disetiap ruangan

10. Melakukan penyuluhan kepada

pasien dan keluarga (geriatri)


BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan standar MKE. Pemantauan dilakukan


terhadap perkembangan dari masukan (input), proses, dan keluaran (output). Evaluasi dilakukan
terhadap dampak dari MKE yang telah diselenggarakan.
a. Indikator masukan (Input)

Masukan yang perlu diperhatikan adalah berupa komitmen, sumberdaya manusia, sarana

/peralatan dan dana

b. Indikator Proses

Proses yang dipantau adalah proses pelaksanaan MKE yang meliputi MKE untuk

pasien, MKE untuk klien sehat, dan MKE diluar gedung.

c. Indikator Keluaran (Output)

Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baik

secara umum maupun secara khusus

d. Indikator Dampak

Indikator dampak mengacu kepada tujuan dilaksanakannya MKE yaitu

berubahnya pengetahuan, sikap dan perilaku pasien/klien rumah sakit, serta

terpeliharanya lingkungan rumah sakit dan dimanfaatkannya dengan baik semua

pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. Oleh sebab itu kondisi ini sebaiknya dinilai

setelah MKE berjalan beberapa lama yaitu melalui upaya evaluasi.


BAB VI
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi dilakukan secara berkala oleh Tim MKE . Pelaporan
dilakukan setelah kegiatan MKE dilaksanakan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan
kegiatan. Evaluasi dilakukan paling lambat 1 minggu setelah laporan diterima.
RENCANA ANGGARAN KERJA

NO. KEBUTUHAN JUMLAH DANA JUMLAH

/HARGA (Rp) (Rp)

1. Leafleat 3500 3500 X 1.200 Rp. 4.200.000

2. Lembar Balik 1 1x 75.000 Rp. 75.000

3. Rak Leafleat 7 7x 165.000 Rp. 1.155.000

SUB TOTAL Rp. 5430.000


EVALASI PROGRAM KERJA 2018-2019

Evaluasi program kerja dilakukan setiap 3 bulan sekali. Program Manajemen

Komunikasi dan Edukasi yang telah di lakukan masih kurang efektif dari beberapa petugas

masih banyak yang tidak melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga dan kurangnya

motivasi petugas untuk melakukan komunikasi dan edukasi secara baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai