Parameter Volume
b L Berat
No. Beban (m) t (m) (m) n Berat Satuan (kN)
1 Slab 2 0,2 45 1 25 kN/m3 450
2 0 0 0 0 0 0 kN/m3 0
3 Trotoar dll 1 0,25 45 2 24 kN/m3 540
Balok
4 prategang 0,5 1 45 5 25 kN/m3 2812,5
5 Diafragma 0,3 0,5 45 12 25 kN/m3 2025
PMS
Total berat sendiri struktur atas, = 5827,5
untuk harga,
L = 45 m
Bt = 7 m
DLA = 0,4
Besar beban lajur "D" pada pier :
Untuk A ≤ 10 m² q = 5 kPa
Untuk 10 m² < A ≤ 100 m² q = 5 – 0,0033 * ( A – 10 )
Untuk A > 100 m² q = 2 kPa
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m²)
q = beban hidup merata pada trotoar (kPa)
Panjang bentang, L = 45 m
Lebar trotoar, b2 = 1 m
Jumlah trotoar, n = 2
Luas bidang trotoar yang didukung Pier, A = b2*L*n = 45 m²
Beban merata pada pedestrian, q = 4,8845 kPa
Beban pada Pier akibat pejalan kaki, PTP = 219,8025 KN
GAYA REM (TB)
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah
memanjang dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya
rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total jembatan (L t). Hubungan
antara besarnya gaya rem dan panjang total jembatan dilukiskan seperti pada
Gambar 5, atau dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
Momen pada fondasi akibat gaya rem, MTB = PTB * YTB = 2975 kNm
Momen pada pier wall akibat gaya rem, MTB = PTB * Y'TB = 2525 kNm
6. BEBAN ANGIN
6.1. BEBAN ANGIN ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
𝐶𝑊 = 1,25
𝑉𝑊 = 35 m/det
panjang bentang, L = 45 m
Tinggi bidang samping atas, ha = 2,5 m
Tinggi bidang samping kendaraan, hk = 2m
Ab1 = L * (ha+ hk) = 202,5 m2
Beban angin pada struktur atas :
T-EW1= 186,0469 KN
lengan terhadap fondasi :
Y-EW1= ht+Lc+a+ha/2= 12,15 N
momen pada fondasi akibat angin atas :
M-EW1= T-EW1*Y-EW1 = 2260,47 kNm
lengan terhadap dasar pier wall:
Y'EW1= Lc+a+ha/2 = 10,35 m
momen pada pier wall akibat angin atas :
M'-EW1= T-EW1 * Y'-EW1=1925,585 kNm
tinggi bidang samping struktur bawah : Lc+a = 9,1 m
Ab2 = 2* h* (Lc+a) = 21,84 m2
Beban angin pada struktur bawah :
T-EW2 = 20,0655 KN
Benam garis merata tambahan arah horizontal pada permukaan lantai jembatan
akibat beban angina yang meniup kendaraan diatas latai jembatan dihitung dengan
rumus :
𝑇𝐸𝑊 = 0,0006 ∗ 𝐶𝑊 (𝑉𝑊 )2 (kN/m)
dengan Cw = 1,2
T-EW = 1,764 kNm
bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan
tinggi 2m
di atas lantai jembatan, h = 2 m
jarak antar roda kendaraan, x = 1,75 m
gaya pada abutment akibat transfer beban angin ke lantai jembatan,
P-EW= 2* (1/2*h/x * T-EW) * L = 90,72 kN
Gaya seret pada Pier akibat aliran air dihitung dengan rumus:
𝑇𝐸𝐹 = 0,5 ∗ 𝐶𝐷 ∗ 𝑉𝑎 2 ∗ 𝐴𝐷 (KN)
𝐶𝐷 = Koefisien serat (Tebal 9)
𝑉𝑎 = Kecepatan aliran air rata-rata saat banjir dengan periode ulang tertentu (m/det)
𝐴𝐷 = Luas proyeksi Pier tegak lurus arah aliran dengan tinggi sama dengan
kedalaman air banjir (m2)
𝐶𝐷 = 0,7
𝑉𝑎 = 3 m/ det
lebar pier sejajar aliran, (B+h) = 6,2 m
𝑉𝑠 = 1,4*𝑉𝑎
d = Lendutan elastis ekivalen ( Tabel 10 )
M = 2 ton
𝑉𝑠 = 4,2 m/det
d = 0,075 m/det
gaya akibat tumbukan dengan kayu = 470,4 kN
Momen pada fondasi akibat aliran air, M-EF= T-EF* Y-EF = 1975,68 kNm
Lengan terhadap pier wall , Y'-EF= Hb- Dh/2 = 2,4 m
Momen terhadap pier wall akibat aliran air, M'-EF= T-EF* Y'-EF = 1128,96 kNm
8. BEBAN GEMPA (EQ)
8.1 BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN
Beban gempa rencana dihitung dengan rumus :
𝑇𝐸𝑄 = 𝐾ℎ ∗ 𝐼 ∗ 𝑊𝑡 dengan, 𝐾ℎ = 𝐶 ∗ 𝑆
𝑇𝐸𝑄 = Gaya geser dasar total pada arah yang ditinjau (kN)
𝐾ℎ = Kefisien beban gempa horisontal
I = Faktor kepentingan
𝑊𝑡 = Berat total jembatan yang berupa berat sendiri dan beban mai tambahan
= PMS + PMA (kN)
C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar, dan kondisi
tanah
S = Faktor tipe struktur yang berhubungan dengan kapasitas penyerapan
energi gempa (daktilitas) dari stuktur jembatan.
Waktu getar struktur dihitung dengan rumus :
𝑇 = 2 ∗ 𝜋 ∗ √[𝑊𝑡 / (𝑔 ∗ 𝐾𝑃 )]
g = Percepatan grafitasi ( 9,8 m/det2)
𝐾𝑃 = Kekuatan struktur yang merupakan gaya horisontal yang diperlukan untuk
menimbulkan satu satuan lendutan (kN/m)
Hubungan antara waktu getar dan koefisien geser dasar untuk kondisi tanah tertentu
dan wilayah gempa 3 dilukiskan pada gambar berikut :
8.1.1 BEBAN GEMPA ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
Untuk jembatan dengan sendi plastis beton bertulang, factor jenis struktur
dihitung dengan rumus: S = 1.0 * F dengan, F = 1,25 – 0,025 * n dan F harus
diambil ≥ 1
F = Faktor perangkaan
n = Jumlah sendi plastis yang menahan deformasi arah lateral
F = 1,225
N=1
S = 1,225
koefisien beban gempa horizontal, Kh= C*S = 0,20825
Untuk jembatan ˃ 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama atau
arteri, dan jembatan dimana terdapat route alternative, maka diambil faktor
kepentingan,
Gaya gempa, 𝑇𝐸𝑄 = 𝐾ℎ ∗ 𝐼 ∗ 𝑊𝑡
I=1
𝑇𝐸𝑄 = 0,20825 * Wt
Distribusi beban gempa pada Pier adalah sebagai berikut :
lengan
W T-EQ Z T-EQ*Z
No Jenis Beban Mati terhadap
(kN) (kN) (m) (kNm)
fondasi
1 beban sendiri struktur atas 5827,5 1213,577 Za 12,2 14744,96
2 beban mati tambahan 891,45 185,6445 Za 12,2 2255,58
3 berat sendiri headstock 900 187,425 Zh 9,57 1794,407
4 berat sendiri pier wall 1050 218,6625 Zc 5,1 1115,179
5 berat sendiri pilecap 2844 592,263 Zp 0,67 395,6317
gaya pd fondasi akibat gempa, T-EQ= 2397,572 kN M-EQ 20305,76
Faktor kepentingan, I = 1
Lengan
W T-EQ Z T-EQ*Z
No Jenis Beban Mati terhadap
(kN) (kN) (m) (kNm)
fondasi
1 beban sendiri struktur atas 5827,5 1213,577 Za 12,2 14744,96
2 beban mati tambahan 891,45 185,6445 Za 12,2 2255,58
3 berat sendiri headstock 900 187,425 Zh 9,57 1794,407
4 berat sendiri pier wall 1050 218,6625 Zc 5,1 1115,179
5 berat sendiri pilecap 2844 592,263 Zp 0,67 395,6317
Gaya pada fondasi akibat
gempa, T-EQ= 2397,572 kN M-EQ 20305,76
lengan terhadap fondasi, Y-EQ= M-EQ/T-EQ = 8,469301 m
Kombinasi P Mx Mp
No k SF Ket
Beban (kN) (kNm) (kNm)
1 KOMBINASI-1 0% 14139,75 0 42419,26
2 KOMBINASI-2 25% 14139,75 252,4239 53024,07 210,0596 > 2,2 OK
3 KOMBINASI-3 40% 14230,47 2398,239 59767,98 24,92161 > 2,2 OK
4 KOMBINASI-4 50% 11944,95 20389,97 53752,28 2,636212 > 2,2 OK
Kombinasi Ty P H
No K SF Ket
Beban (kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI-1 0% 0 14139,75 4118,735
2 KOMBINASI-2 25% 493,4299 14139,75 5148,419 10,43394 > 1,1 OK
3 KOMBINASI-3 40% 699,5423 14230,47 5800,261 8,291509 > 1,1 OK
4 KOMBINASI-4 50% 2403,964 11944,95 5295,96 2,203011 > 1,1 OK
Angka aman (SF) untuk stabilitas geser diambil 50% dari angka aman untuk
stabilitas guling, dengan anggapan bahwa 50% gaya lateral didukung oleh tiang
bor.
Kode Mx My
No Aksi/Beban Beban P (kN) Tx (kN) Ty (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri MS 11053,50
2 Beb. Mati tambahan MA 891,45
3 Beban lajur "D" TD 1975,00
4 Beban pedestrian TP 219,80
5 Gaya Rem TB 250,00 1487,50
6 Aliran Air EF 76,49 23,03 252,42 76,00
7 Hanyutan/Tumbukkan EF 470,40 1975,68
8 Beban angin EW 90,72 103,67 206,11 658,32 2387,89
9 Beban gempa EQ 2397,57 2397,57 20305,76 20305,76
10 Tekanan air gempa EQ 33,03 6,39 84,21 16,30
KOMBINASI 1
Faktor Mux Muy
No Aksi/Beban Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 14369,55
2 Beb. Mati tambahan 2 1782,9
3 Beban lajur "D" 1,8 3555
4 Beban pedestrian 2 439,605
5 Gaya Rem 1,8 450 2677,5
6 Aliran Air 1 76,49209 23,02988 252,4239 75,99859
7 Hanyutan/Tumbukkan 1 470,4 1975,68
8 Beban angin
9 Beban gempa
10 Tekanan air gempa
20147,06 526,4921 493,4299 2929,924 2051,679
KOMBINASI 2
Faktor Mux Muy
No Aksi/Beban Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 14369,55
2 Beb. Mati tambahan 2 1782,9
3 Beban lajur "D" 1,8 3555
4 Beban pedestrian 439,605
5 Gaya Rem 1,8 0 450 2677,5
6 Aliran Air 0 0 0 0
7 Hanyutan/Tumbukkan 0 0 0
8 Beban angin 1,2 108,864 124,4061 247,3349 789,9787 2865,463
9 Beban gempa 0 0
10 Tekanan air gempa 0 0
20255,92 574,4061 247,3349 3467,479 2865,463
KOMBINASI 3
Faktor Mux Muy
No Aksi/Beban Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 14369,55
2 Beb. Mati tambahan 2 1782,9
3 Beban lajur "D" 1,8 3555
4 Beban pedestrian 439,605
5 Gaya Rem 1,8
6 Aliran Air 1 0 76,49209 23,02988 252,4239 75,99859
7 Hanyutan/Tumbukkan 1 0 0 470,4 0 1975,68
8 Beban angin 1,2 108,864 124,4061 247,3349 789,9787 2865,463
9 Beban gempa
10 Tekanan air gempa
20255,92 200,8982 740,7647 1042,403 4917,141
KOMBINASI 4
Faktor Mux Muy
No Aksi/Beban Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 14369,55
2 Beb. Mati tambahan 2 1782,9
3 Beban lajur "D" 1,8 3555
4 Beban pedestrian 2 439,605
5 Gaya Rem 1,8 0 450 2677,5
6 Aliran Air 1 0 76,49209 23,02988 252,4239 75,99859
7 Hanyutan/Tumbukkan 1 0 0 470,4 0 1975,68
8 Beban angin 1,2 108,864 124,4061 247,3349 789,9787 2865,463
9 Beban gempa
10 Tekanan air gempa
20255,92 650,8982 740,7647 3719,903 4917,141
KOMBINASI 5
Faktor Mux Muy
No Aksi/Beban Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 14369,55
2 Beb. Mati tambahan 2 1782,9
3 Beban lajur "D"
4 Beban pedestrian
5 Gaya Rem
6 Aliran Air
7 Hanyutan/Tumbukkan
8 Beban angin
9 Beban gempa 1 2397,572 2397,572 20305,76 20305,76
10 Tekanan air gempa 1 33,02503 6,391942 84,21384 16,29945
16152,45 2430,597 2403,964 20389,97 20322,06
Kode Mx My
No Aksi/Beban Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri MS 7777,50
Beban Mati
2 Tambahan MA 891,45
3 Beban Lajur "U" TD 1975,00
4 Beban Pedestrian TP 219,80
5 Gaya Rem TB 250,00 1262,50
6 Aliran Air EF 76,49 23,03 114,74
34,54
7 Hanyutan/Tumbukan EF 470,40 1128,96
8 Beban Angin EW 90,72 103,67 206,11 471,71 2016,88
9 Beban Gempa EQ 2397,57 15990,13 20305,76 15990,13
10 Tekanan Air Gempa EQ 33,03 6,39 24,77 4,79
BEBAN ULTIMATE PIER WALL
Faktor Mx My
No Aksi/Beban Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 10110,75
Beban Mati
2 Tambahan 2 1782,90
3 Beban Lajur "D" 1,8 3555,00
4 Beban Pedestrian 2 439,61
5 Gaya Rem 1,8 450,00 2272,50
6 Aliran Air 1 76,49 23,03 114,74 34,54
7 Hanyutan/Tumbukan 1 470,40 1128,96
8 Beban Angin 1,2 108,86 124,41 247,33 566,05 2420,26
9 Beban Gempa 1 2397,57 15990,13 20305,76 15990,13
10 Tekanan Air Gempa 1 33,03 6,39 24,77 4,79
KOMBINASI 2
Faktor Ts My
No Aksi/Beban Beban P (kN) (kN) Ty (kN) Mx (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 10110,75
Beban Mati
2 Tambahan 2 1782,90
3 Beban Lajur "D" 1,8 3555,00
4 Beban Pedestrian
5 Gaya Rem 1,8 450,00 2272,50
6 Aliran Air
7 Hanyutan/Tumbukan
8 Beban Angin 1,2 108,86 124,41 247,33 566,05 2420,26
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
15557,51 574,41 247,33 2838,55 2420,26
KOMBINASI 3
Faktor Ts My
No Aksi/Beban Beban P (kN) (kN) Ty (kN) Mx (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 10110,75
Beban Mati
2 Tambahan 2 1782,90
3 Beban Lajur "D" 1,8 3555,00
4 Beban Pedestrian 2 439,61
5 Gaya Rem
6 Aliran Air 1 76,49 23,03 114,74 34,54
7 Hanyutan/Tumbukan 1 470,40 1128,96
8 Beban Angin 1,2 108,86 124,41 247,33 566,05 2420,26
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
15997,12 200,90 740,76 680,79 3583,76
KOMBINASI 4
Faktor Ts My
No Aksi/Beban Beban P (kN) (kN) Ty (kN) Mx (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 10110,75
Beban Mati
2 Tambahan 2 1782,90
3 Beban Lajur "D" 1,8 3555,00
4 Beban Pedestrian 2 439,61
5 Gaya Rem 1,8 450,00 2272,50
6 Aliran Air 1 76,49 23,03 114,74 34,54
7 Hanyutan/Tumbukan 1 470,40 1128,96
8 Beban Angin 1,2 108,86 124,41 247,33 566,05 2420,26
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
15997,12 650,90 740,76 2953,29 3583,76
KOMBINASI 5
Faktor Mx My
No Aksi/Beban Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat Sendiri 1,3 10110,75
Beban Mati
2 Tambahan 2 1782,90
3 Beban Lajur "D"
4 Beban Pedestrian
5 Gaya Rem
6 Aliran Air
7 Hanyutan/Tumbukan
8 Beban Angin
9 Beban Gempa 1 2397,57 15990,13 20305,76 15990,13
10 Tekanan Air Gempa 1 33,03 6,39 24,77 4,79
11893,65 2430,60 15996,52 20330,53 15994,92