Anda di halaman 1dari 7

DEFENISI PENELITIAN MENURUT PARA AHLI

NAMA : OCTAVIANI SUSANTI


NIM : P07534017103

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN


TA 2019 – 202O
Defenisi penelitian
Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses
pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan
sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan.
Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan.
Adapun pengertian penelitian menurut para ahli adalah :
1. Fellin, Tripodi & Meyer (1996) => Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud
meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan
(dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
2. Kerlinger (1986: 17-18) =>Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol,
empiris dan kritis dari suatu proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu
antarfenomena.
3. Indriantoro & Supomo (1999: 16) => Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk
mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
4. David H. Penny =>Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
5. J. Suprapto =>Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati,
serta sistematis.
6. Sutrisno Hadi =>Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan.
7. Mohammad Ali =>Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui
penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah
itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
8. Tuckman =>Penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk menemukan
jawaban ilmiah terhadap suatu masalah (a systematic attempt to provide answer to
question). Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Jawaban
ilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa teori, prinsip baik yang
bersifat abstrak maupun konkret yang dirumuskan melalui alat primernya yaitu empiris
dan analisis. Penelitian itu sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode.
9. Hilway (1956) =>Penelitian merupakan suatu metode studi melalui penyelidikan yang
hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat
terhadap masalah tersebut.
10. Woody (1927) =>Penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran yang
juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian
definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan hipotesis atau jawaban sementara,
membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas
semua kesimpulan untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.
11. Parson (1946) =>Penelitian merupakan pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
12. Nazir (1988) =>Penelitian adalah percobaan yang hati-hati dan kritis untuk menemukan
sesuatu yang baru.
13. Sutrisno Hadi (1987:3) =>Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan,
dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang dilakukan dengan metode-metode
ilmiah.
14. Emzir (2007:3) =>Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah.
15. Hamidi (2007:6) =>Penelitian merupakan aktivitas keilmuan yang dilakukan karena ada
kegunaan yang ingin dicapai, baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia
maupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
16. Parson (1946) =>Penelitian adalah pencarian terhadap seseuatu (inquiry) secara
sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dulakukan terhadap masalah yang
dapat dipecahkan.
17. John (1949) =>Penelitian adalah pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas
untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
18. Dewey (1936) =>Penelitian adalah transpormasi yang terkendalikan atau terarah dari
suatu situasi yang dikenal dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan
hubungannya, seperti mengubah unsure dari situasi orisinal menjadi keseluruhan yang
terpadu.
19. Soerjano Soekanto =>Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis
dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.
20. Arti Kata =>Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yg dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
21. Depdiknas RI =>Kerjasama ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dalam rangka memperoleh informasi/temuan/produk baru melalui metodologi
yang berkaitan erat dengan satu atau beberapa disiplin ilmu.
22. Nur Indrianto dan Supomo Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk
mengetahui sesuatu berupa fakta – fakta atau fenomena alam
Syarat Penelitian
Terdapat 3 syarat terpenting didalam melakukan suatu penelitian, antara lain ialah sebagai
berikut:
Sistematis, ialah dilaksanakan itu dengan berdasarkan pola tertentu, dari hal yang
sangat sederhana hingga pada tingkat yang kompleks dengan tatanan yang benar sehingga
tercapai tujuan dengan secara efektif dan juga efisien.
Terencana, ialah dilaksanakannya itu karena terdapat suatu unsur kesengajaan dan juga
sebelumnya sudah terkonsep mengenai langkah-langkah pelaksanaannya.
Mengikuti konsep ilmiah, adalah mulai awal hingga akhir kegiatan atau aktivitas suatu penelitian
itu megikuti langkah-langkah yang telah ditentukan atau juga ditetapkan ialah dengan
menggunakan prinsip yang digunakan untuk dapat memperoleh ilmu pengetahuan.

Tujuan Penelitian.
Pada dasarnya tujuan penelitian adalah untuk menemukan suatu pengetahuan yang dapat
dimanfaatkan bagi manusia dan lingkungannya. Menurut beberapa ahli, ada tiga tujuan
penelitian praktis, yaitu:
1. Tujuan Eksploratif
Dalam hal ini, penelitian dengan tujuan eksploratif adalah untuk menemukan
pengetahuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya, penelitian tentang manfaat
ekstrak kayu manis untuk masalah diabetes dalam tubuh manusia.
2. Tujuan Verifikatif
Penelitian dengan tujuan verifikatif adalah untuk membuktikan atau menguji kembali kebenaran
suatu ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Misalnya, membuktikan manfaat ekstrak
belimbing wuluh sebagai anti bakteri.
3. Tujuan Pengembangan
Penelitian dengan tujuan pengembangan adalah untuk menggali lebih dalam atau
mengembangkan suatu penelitian atau pengetahuan yang telah ada. Misalnya, penelitian
mengenai manfaat ekstrak kulit manggis untuk masalah diabetes yang sudah ada sebelumnya.
Penelitian dilakukan kembali untuk mengembangkannya, misalnya meneliti seberapa efektif
ekstrak kulit manggis untuk mengatasi masalah diabetes pada kelompok umur tertentu.
Metode Penelitian
Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :
 Nasir (1988:51) =>Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan
peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan.
 Sugiyono (2004: 1) =>Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
 Winarno (1994) =>Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik.
 Muhiddin Sirat (2006) =>Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah
dan penentuan judul penelitian.
Beberapa pandangan metode penelitian secara khusus menurut para ahli:
1. Metode Penelitian Historis
Menurut Jack. R. Fraenkel & Norman E. Wallen (1990 : 411) dalam Yatim
Riyanto (1996: 22), dalam Nurul Zuriah (2005: 51) “metode penelitian sejarah adalah
penelitian yang secara eksklusif memfokuskan kepada masa lalu”, sedangkan
menurut Donald Ary, dkk (1980) dalam Yatim Riyanto (1996: 22) dalam Nurul
Zuriah (2005: 51) “metode penelitian sejarah adalah penelitian untuk menetapkan fakta dan
mencapai simpulan mengenai hal-hal yang telah lalu”.
2. Metode Penelitian Survey
Menurut Zikmund (1997) “metode penelitian survey adalah satu bentuk teknik penelitian
di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-
pertanyaan”, menurut Gay & Diehl (1992) “metode penelitian survey merupakan metode
yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan
wawancara”, sedangkan menurut Bailey (1982) “metode penelitian survey merupakan satu
metode penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan – tertulis
atau lisan”.
3. Metode Penelitian KKuantitatif
Menurut Jonathan Sarwonno (2006) “metode penelitian kuantitatif adalah penelitian
ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya”.
4. Metode Penelitian Eksperimen
Menurut Arikunto (2006) “metode penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk
mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-
faktor lain yang mengganggu”.
5. Metode Penelitian Naturalistic
Bogdan dan Tylor dalam Moleong (1993:3) “metode penelitian kualitatif merupakan
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”.
6. Metode Penelitian Kebijaksanaan (Deskriptif)
Menurut Suharsimi Arikunto “metode penelitian kebijaksanaan adalah metode
penelitiaan yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya
menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan”.
7. Metode Penelitian Tindakan
Menurut Kemmis (1988) “metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian
reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan
penalaran praktik social”, sedangkan menurut Kemmis & Taggar (1988) dalam Zuriah (2003:
54) “metode penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif
dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan pratek
pendidikan sosial mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktek dan terhadap situasi
tempat dilakukan praktek-praktek tersebut.
Ciri-ciri Penelitian.
Ciri-ciri dari penelitian secara umum antara lain sebagai berikut:
 Bersifat ilmiah, adalah selalu mengikuti prosedur serta juga menggunakan bukti yang
dapat meyakinkan didalam bentuk fakta yang diperoleh dengan secara objektif.
 Penelitian adalah suatu proses yang berjalan terus-menerus serta juga berkesinambungan,
disebabkan karena hasil dari suatu penelitian tersebut selalu bisa disempurnakan.
 Memberikan kontribusi, adalah suatu penelitian itu harus mempunyai unsur kontribusi
atau juga nilai tambah. Sehingga harus ada hal yang baru untuk ditambahkan didalam
sebuah penelitian ilmu pengetahuan yang sudah ada.
 Analitis, adalah suatu penelitian yang dilakukannya itu harus dapat dibuktikan serta juga
dapat diuraikan dengan menggunakan metode ilmiah serta juga terdapat suatu hubungan
sebab akibat diantar variabel-variabelnya.

Sikap Seorang Peneliti.


Sikap yang harus dipunyai oleh seorang peneliti antara lain ialah sebagai berikut:
 Objektif, adalah seorang peneliti itu harus mampu untuk dapat memisahkan antara
pendapat pribadi dengan kenyataan yang ada.
 Kompeten, adalah seorang peneliti yang baik itu harus dapat mempunyai kemampuan
untuk dapat mengadakan suatu penelitian dengan menggunakan metode serta juga teknik
penelitian tertentu.
 Faktual, adalah suatu peneliti harus mengerjakan sebuah penelitian dengan berdasarkan
fakta yang diperoleh, bukan dengan berdasakan harapan, obsesi, atau juga hayalan yang
sifatnya itu adalah abstrak.

Anda mungkin juga menyukai