Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan pertumbuhan masyarakat beserta lingkungannya yang


terjadi dewasa ini tentunya akan memerlukan berbagai kegiatan yang ditimbulkannya.
Jalan sebagai sarana penghubung yang utama baik antar Desa, Kota maupun antar
Provinsi mempunyai peran dalam mewujudkan pembangunan daerah itu sendiri.
Proyek-proyek peningkatan jalan umum biasanya merupakan pengembangan proyek-
proyek Departemen Pekerjaan Umum yang diperuntukan bagi kepentingan umum.
Tujuan yang ingin dicapai dari peningkatan jalan ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas daerah yang melaluinya.

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perleng-kapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, dibawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan
lori, dan jalan kabel (pasal 1 ayat 4 UU-38/2004, tentang Jalan).

Sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling menghubungkan
dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh
pelayanannya dalam satu hubungan hierarkis; (UU-38/2004, tentang Jalan)

Peran Jalan menurut UU-38/2004, tentang Jalan di antaranya ;


1. Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang
ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
2. Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Jalan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan menghubungkan dan
mengikat seluruh wilayah Republik Indonesia.

IDENTIFIKASI STATUS DAN FUNGSI RUAS JALAN


YANG ADA DI KOTA TANJUNG SELOR 1
4. dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai
keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah, membentuk dan
memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan
nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran
pembangunan nasional.

Penyelenggaraan Jalan adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan,


pembangunan, dan pengawasan jalan (UU 38/2004, pasal 1), dengan uraian sebagai
berikut;
 Pengaturan :
- perumusan kebijakan perencanaan,
- penyusunan perencanaan umum, dan
- penyusunan peraturan perundangan-undangan jalan
 Pembinaan :
- penyusunan pedoman dan standar teknis,
- pelayanan,
- peberdayaan sumber daya manusia, serta
- penelitian dan pengembangan jalan
 Pembangunan :
- pemrograman dan penganggaran,
- perencanaan teknis,
- pelaksanaan konstruksi, serta
- pengoperasian dan pemeliharaan jalan.
 Pengawasan :
- mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan pembangunan
jalan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penulisan makalah ini yaitu agar pembaca dapat mengetahui
status dan fungsi jalan yang ada di kota Tanjung Selor serta agar pembaca dapat
memahami kebijakan – kebijakan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat dalam
penetapan status dan fungsi jalan di kota Tanjung Selor

IDENTIFIKASI STATUS DAN FUNGSI RUAS JALAN


YANG ADA DI KOTA TANJUNG SELOR 2
1.3 Peta Lokasi

Tanjung Selor adalah sebuah kecamatan dan merupakan pusat pemerintahan (ibu
kota) Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan, yang terletak di Kabupaten
Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Tanjung Selor merupakan Ibu Kota
Provinsi Kalimantan Utara

Wilayah administratif pemerintahan Kecamatan Tanjung Selor membawahi 3


(tiga) wilayah pemerintahan Kelurahan yaitu: Tanjung Selor Hulu, Tanjung Selor Hilir
dan Tanjung Selor Timur. Membawahi pula 6 (enam) desa, meliputi: Jelarai Selor,
Gunung Seriang, Bumi Rahayu, Gunung Sari, Apung dan Tengkapak

Batas-batas wilayah kecamatan Tanjung Selor adalah sebagai berikut:


Utara - Kecamatan Tanjung Palas Tengah
Selatan - Kabupaten Berau
Barat - Kecamatan Tanjung Palas
Timur - Kecamatan Tanjung Palas Timur Terdapat Lokasi Bandar Udara Tanjung
Harapan

IDENTIFIKASI STATUS DAN FUNGSI RUAS JALAN


YANG ADA DI KOTA TANJUNG SELOR 3
1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka rumusan yang akan di
teliti dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi status dan fungsi ruas jalan yang ada di kota Tanjung Selor?
2. Bagaimana langkah konkret kewenangan/tindak lanjut dari hasil identifikasi
tersebut?

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :


Bab 1 (satu) Pendahuluan, dalam Bab ini akan diuraikan latar belakang dari penulisan,
rumusan masalah, serta sistimatika dari penulisan.
Bab II (dua) Landasan Teori, dalam bab ini akan menerangkan tentang pengumpulan
data, perundang – undangan, serta analisis status dan fungsi ruas jalan menurut
perundang-undangan.
Bab III (tiga) Pembahasan, dalam Bab ini berisi tentang identifikasi status dan fungsi
ruas jalan di kota Tanjung Selor, serta solusi – solusi pada setiap permasalahan yang
ditemukan.
Bab IV (empat) Kesimpulan Dan Saran, dalam Bab ini berisi tentang kesimpulan atas
hasil akhir makalah yang disusun dari data-data yang ada serta memberikan saran -
saran untuk pembaca.

IDENTIFIKASI STATUS DAN FUNGSI RUAS JALAN


YANG ADA DI KOTA TANJUNG SELOR 4

Anda mungkin juga menyukai