Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, Panduan Pelaksanaan Early Warning System di RS Agung dapat disusun dan
diselesaikan. Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih atas bantuan pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan ilmu dan pemikiran.
Kami berharap semoga buku panduan ini bisa menjadi pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca, untuk dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi buku agar menjadi lebih
baik lagi.
Akhirnya kami harapkan semoga Panduan Pelaksanaan Early Warning System ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan dapat mencapai sasaran yang
diharapkan.
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
1. Early Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan
keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan
funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan
atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk
mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning Score.
2. Tujuan EWS adalah untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang
tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih
parah dari sebelumnya. Pengukuran skor pada pasien anak menggunakan Pediatric Early
Warning System (PEWS), pada pasien ibu hamil menggunakan Modified Obstertic Early
Warning Score (MEOWS).
3. Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan dini dan
penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasien anak
di rumah sakit.
4. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 9 (sembilan) parameter
fisiologis yaitu suhu, nadi, pernafasan, distres pernafasan, pemasangan O2, saturasi, tingkat
kesadaran, warna kulit, hipoglikemi.
5. Modified Obstertic Early Warning Score (MEOWS) adalah penggunanaan skor peringatan
ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai usia 20 minggu sampai
kelahiran anak usia 6 minggu.
6. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter fisiologis, yaitu
respirasi, saturasi, suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, nadi, tingkat
kesadaran, nyeri, lochea, protein urin.
BAB II
RUANG LINGKUP
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Respiratory ≤15 16-19 20-29 30-59 60-69 70-79 ≥80
rate (bpm)
Respiratory Mild/ severe
effort moderate
O2 therapy ≤2L ≥2L
(L)
Saturasi ≤85 86-89 90-93 ≥94
oksigen
Nadi <80 80-89 90- 110-149 150-179 180-189 ≥190
109
Keterangan :
0-2 : skor normal (putih), penialain setiap 4 jam.
3 : skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam
4 : skor menengah (kuning) penilaian setiap 1 jam
≥5 : skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
b. Respon Klinis terhadap Pediatrik Early Warning System (PEWS).
Skor Monitoring Petugas Tindakan
frekuensi
1 4 jam Perawat jaga Semua perubahan kondisi pasien
2 2-4 jam harus meningkatkan frekuensi
monitor untuk tindakan klinis
yang tepat
3 Min 1 jam Perawat jaga dan Perawat jaga melakukan
dokter jaga monitoring ulang
4-5 30 menit Melapor ke dokter jaga
6 berlanjutan Perawat jaga, Melapor ke DPJP
dokter jaga, DPJP
7+ berlanjutan Panggilan darurat Menghubungi Tim Emergensi
jaga
Parameter M K P K M
warna
Respirasi <10 11-20 21-30 >30
Saturasi <95 >95
Penggunaan YES/No
O2
Suhu <35 35,1- 36.1-37.9 >38
36
Tekanan darah 9 <90 90-99 100-149 150-159 >160
sistolik
Tekanan darah 60-90 91-100 >100
diastolik
Protein urin ++ ++>