Post Partus Sepontan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA KLIEN NY.

“T”
DENGAN POST PARTUM SPONTAN G2P1A0
DI RUANG BERSALIN RSUD WATES
KABUPATEN KULON PROGO

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :

Finda Nurma Zuanita


3216058

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2017

Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman Yogyakarta


Telp (0274) 4342000
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA KLIEN NY. “T”


DENGAN POST PARTUM SPONTAN G2P1A0
DI RUANG BERSALIN RSUD WATES
KABUPATEN KULON PROGO

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase Keperawatan Maternitas

Telah disetujui pada


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Dwi Yati, S.Kep.,Ns.,M.Kep) (Rini Sunaryati, S.ST) (Finda Nurma Zuanita, S.Kep)

2
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PERIODE POST PARTUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa : Finda Nurma Zuanita


Tempat Praktek : Ruang Bersalin, RSUD Wates Kab. Kulon Progo
Tanggal Praktek : 06 Maret – 25 Maret 2017

DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : Ny.T
Umur Klien : 31 tahun
Alamat : Kularan, Wates
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nama Suami : Tn. B
Diagnosa Medis : Persalinan Spontan
Tanggal Masuk RS : 07 Maret 2017 / 01.00 WIB
No. RM : 805118
Tanggal Persalinan : 07 Maret 2017 / 04.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 07 Maret 2017 / 07.00 WIB

KELUHAN UTAMA SAAT INI


Riwayat Persalinan dan kelahiran saat ini
 Lamanya persalinan : 1 jam
 Posisi janin : Presentasi kepala, punggung kiri.
 Tipe kelahiran : Spontan
 Penggunaan analgesik dan anestesi : Tidak ada

3
 Masalah setelah persalinan : Klien mengatakan nyeri pada
genetalianya (P: laserasi jalan lahir, Q: seperti ditusuk-tusuk, R:
genetalia, S: 6 (sedang), T: nyeri menetap), klien mengatakan
sedikit lelah setelah persalinan.

DATA BAYI
 Panjang Badan : 47 cm
 Berat Badan Bayi : 2.765 gram
 Lingkar Kepala : 31 cm
 Lingkar Dada : 31 cm
 Lingkar Perut : 32 cm
 Lingkar Lengan Atas : 10 cm

TANDA – TANDA VITAL (tanggal 07/03/2017, pukul: 07.00)


 TD : 150/90 mmHg
 Nadi : 82 x/menit
 Suhu : 36,5oC
 Respirasi : 20 x/menit

Riwayat Kesehatan Saat Ini


 Pola Nutrisi
a. Pola makan, frekuensi, jenis dan jumlah
Klien mengatakan pola makan selama di rumah baik-baik saja,
klien makan 3 kali sehari. Sedangkan ketika di rumah sakit
klien mengatakan makannya kurang berselera karena tidak
terbiasa dengan makanan yang disajikan oleh rumah sakit.
b. Perubahan pola selama hamil
Klien mengatakan selama hamil nafsu makannya jadi
bertambah, yang biasanya hanya makan 3 kali sehari menjadi 5
kali sehari.

4
c. Alergi Makanan
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap
segala jenis makanan.
d. Minum jumlah dan jenis
Selama dirumah klien selalu minum air putih kurang lebih 8
gelas (+1600 cc) perhari. Sedangkan selama di RS sejak 5 jam
yang lalu klien baru minum 2 gelas.
e. Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi
Klien mengatakan sering mual dan muntah ketika trimester
pertama.
 Pola Cairan Elektrolit
a. Jenis cairan : RL 20 tpm
b. Cara Minum : ( √ ) oral, ( ) NGT/OGT
c. Jumlah minum : 8 gelas atau 1600 cc / hari
d. Frekuensi minum : 8 x/hari, pagi, siang, malam.
 Pola Eliminasi
a. BAK (frekuensi, karakteristik urine, jumlah, kelainan/keluhan
BAK)
Selama di rumah klien BAK sebanyak 4-7 kali, klien
mengeluhkan urin berwarna jernih, bau khas amoniak dan tidak
ada keluhan ketika BAK. Sedangkan selama di rumah sakit
klien baru BAK sebanyak 1 kali yaitu sekali sebelum
persalinan.
b. BAB (frekuensi, karakteristik urine, jumlah, kelainan/keluhan
BAB)
Klien mengatakan BAB sehari pada pagi hari, feses lembek,
tidak ada keluhan saat BAB. Sedangkan dirumah sakit klien
mengatakan belum pernah BAB.
 Pola Aktivitas dan Latihan
a. Aktifitas dan latihan :
Klien mengatakan mampu melakukan aktivitas dengan baik.

5
b. Aktifitas selama hamil :
Klien mengatakan selama hamil aktivitas yang dilakukan
seperti biasa namun saat kehamilan membesar mulai
mengurangi kegiatan-kegiatan yang berat.
c. Keluhan dalam beraktifitas :
Klien mengatakan tidak ada keluhan saat beraktivitas, tetapi
saat kehamilan sudah besar, aktivitas sedikit terganggu dan
klien sering merasa capek.
 Pola Istirahat Tidur
Klien mengatakan pola tidurnya baik dan tidak ada gangguan yang
berarti selama kehamilan. Selama di rumah sakit klien sering
terbangun untuk menyusui bayinya.
 Pola Persepsi Terhadap Diri :
Klien mengatakan sangat bersyukur karena Tuhan masih
mempercayainya untuk memiliki anak yang berjenis kelamin
perempuan sesuai dengan yang diinginkan.
 Pola Hubungan Peran :
Klien berperan sebagai seorang istri dan seorang ibu dalam
keluarganya.
 Pola Stress dan Koping :
Klien selalu bercerita dengan keluarganya ketika klien mendapat
masalah yang tidak bisa diselesaikannya sendiri.

Status Kesehatan Saat Ini


- Keluhan umum : Klien mengatakan nyeri (P : laserasi jalan
lahir, Q : seperti ditusuk-tusuk, R : genetalia, S : 6 (sedang), T : nyeri
menetap). Klien mengatakan ASInya baru keluar sedikit.
- Keadaan umum : kesadaran CM, klien tampak sayu, klien
tampak letih setelah persalinan.

6
Riwayat Penyakit Keluarga:
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
penyakit Diabetes mellitus, hipertensi, asma, dan jantung.

Genogram

: klien Ny. T
: perempuan
: laki-laki
: perempuan meninggal
: laki-laki meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
: tinggal satu rumah

Riwayat Penyakit Sebelumnya :


Klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah mengalami sakit yang
sampai dirawat. Klien mengatakan penyakit yang dialaminya hanya batuk
pilek.
Riwayat Konstrasepsi :
Klien mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi yaitu berupa
suntik selama 2 tahun.

7
Riwayat Obstetri :
NO Jenis Cara Lahir Tempat BB Komplikasi Keadaan Umur
Kelamin Persalinan lahir Selama saat ini
persalinan
1 Laki-Laki Spontan Rumah 2.900 Tidak ada Sehat 5 Tahun
Sakit gram
2 Perempuan Spontan Rumah 2.765 Tidak ada Sehat 1 Hari
Sakit gram

Pola Pengetahuan Ibu dan Keluarga


1. Nutrisi Post Partum :
Klien mengatakan setelah melahirkan klien akan mengkonsumsi
makanan yang baik untuk kesehatan seperti makanan dari rumah
sakit yang banyak mengandung protein, buah-buahan dan sayur-
sayuran.
2. Perawatan payudara dan menyusui :
Klien mengatakan mengerti dengan perawatan payudara dan tehnik
menyusui karena sudah pernah menyusui sebelumnya.
3. Personal hygiene :
Klien mengatakan sehari mandi sebanyak 2 kali yaitu pagi dan sore,
gosok gigi sebanyak 3 kali yaitu pagi, sore dan malam sebelum
tidur, klien keramas 2- 3 kali dalam satu minggu dan klien rajin
membersihkan daerah genetalianya setiap mandi.
Klien mengatakan selama di RS klien belum mandi dan gosok gigi,
hanya disibin saja.
4. KB :
Klien mengatakan akan menggunakan KB pil setelah melahirkan
anak yang kedua ini.

8
PEMERIKSAAN FISIK POST PARTUM
1. Kepala dan leher :
a. Inspeksi: bentuk mesochepal, rambut bersih, warna rambut
hitam, tidak terdapat bekas luka, terdapat cloasma gravidarum.
b. Palpasi: tidak ada massa, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
2. Mata:
a. Inspeksi: bentuk simetris, pupil isokor, sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, tidak ada udem palpebra, klien
mengatakan pandangan tidak kabur dan tidak pusing.
b. Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada bola mata.
3. Payudara :
a. Inspeksi : Bentuk simetris, puting susu tidak inverted, terdapat
hiperpigmentasi pada areola dan puting susu.
b. Palpasi : Tidak terdapat benjolan, ASI keluar lancar.
4. Abdomen :
a. Inspeksi: bentuk simetris, warna kulit sawo matang, tidak
terlihat adanya bekas luka, terdapatlinea nigra dan striae
gravidarum.
b. Auskultasi: Bising usus klien yaitu 9 x/menit
c. Perkusi: ketika diperkusi suara perutnya yaitu tympani.
d. Palpasi: klien mengatakan tidak terasa nyeri ketika dilakukan
palpasi. TFU setinggi pusat, terdapat kontraksi, tidak teraba
DRA, kandung kemih tidak teraba penuh.
5. Genitalia :
a. Inspeksi: terdapat laserasi pada jalan lahir dan terlihat darah
segar yang mengalir. Tanda-tanda REEDA (R: tidak ada
kemerahan, E: tidak ada bercak-bercak merah, E: tidak ada
edema, D: lokhea rubra, A: tampak robek pada jalan lahir).
b. Palpasi : tidak ada pembengkakan kelenjar bartolini.
6. Anus : tidak ada hemoroid

9
7. Ekstremitas :
a. Inspeksi: bentuk simetris, terdapat udem pada kaki kanan, tidak
ada farises, warna kulit sawo matang, dan tidak terlihat adanya
jejas. Terdapat IV line pada tangan kanan sejak 5 jam yang
lalu.
b. Palpasi: klien mengatakan tidak ada nyeri pada daerah
ekstremitas ketika dilakukan palpasi, Homan sign negatif.
Edema:
- -
+ -

Kekuatan otot :
5 5
5 5

PEMERIKSAN LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK


Tanggal dan jenis Hasil Satuan Nilai Interpretasi
pemeriksaan Normal
07/03/2017 jam
01:30
Darah Lengkap 13,71 x 10^3/uL 4 – 10 Tinggi
WBC 9,3 % 20 – 40 Rendah
LYM % 2,7 % 1 – 15 Normal
MID% 88 % 50 – 70 Tinggi
GRAN% 1,2 x 10^3/uL 0,6 – 4,1 Normal
LYM# 0,4 x 10^3/uL 0,1 – 1,8 Normal
MID# 11,5 x 10^3/uL 2 – 7,8 Tinggi
GRAN# 3,8 x 10^3/uL 3,5 – 5,5 Normal
RBC 11,1 g/dl 11 – 15 Normal
HGB 32,8 % 36 – 48 Rendah

10
HCT 85,2 fl 80 – 99 Normal
MCV 28,8 pg 26 – 32 Normal
MCH 33,8 g/dl 32 – 36 Normal
MCHC 11,7 % 11,5 – 14,5 Normal
RDW_CV 33,1 fl 39 – 46 Rendah
RDW_SD 265 x 10^3/uL 150 – 450 Normal
PLT 12 fl 7,4 – 10 Tinggi
MPV 12,6 fl 10 – 14 Normal
PDW 0,33 % 0,10 – 0,28 Tinggi
PCT

TERAPI MEDIS
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi Terapi
07/03/2017 Ringer Laktat IV 20 tpm Memenuhi kebutuhan cairan dan
elektrolit
07/03/2017 Cefadroxil Oral 500 mg/8 jam Terapi untuk ISK, infeksi kulit dan
jaringan lunak, faringitis dan tonsilitis.
07/03/2017 Asam Oral 500 mg/ 8 Nyeri ringan sampai sedang, akut dan
Mefenamat jam kronis pada trauma otot, pasca
melahirkan, haid, kepala dan gigi.
07/03/2017 Sulfas Ferosus Oral 300mg/ 12 Anemia defisiensi zat besi, anemia
jam sesudah trauma, anemia hemoragik
pada masa pertumbuhan, usia lanjut
dan masa penyembuhan dari sakit,
kehamilan, anemia karena malnutrisi
menyeluruh atau diit yang buruk.

11
RENCANA PENDIDIKAN KESEHATAN
NO Area Rencana Tindakan
1 Kerja Kerja sesuai dengan kemampuan.
2 Istirahat Istirahat yang cukup (tidur 6 – 8 jam).
3 Latihan Melakukan latihan secara bertahap.
4 Hygiene Menjaga kebersihan perineal.
5 Koitus Koitus boleh dilakukan setelah masa nifas selesai.
6 Kontrasepsi Menggunakan kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran.
7 Follow Up Selalu periksa/ kontrol sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
8 Lain - lain -

12
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS: Nyeri Akut Agens Cedera
- Klien mengatakan nyeri Fisik (Trauma/
P : laserasi/ ruptur jalan lahir ruptur jalan lahir
Q : seperti ditusuk-tusuk derajat 1)
R : genetalia
S : 6 (sedang)
T : nyeri menetap
DO:
- TTV:
 TD : 150/90 mmHg
 Nadi : 82 x/menit
 Suhu : 36,5oC
 Respirasi : 20 x/menit

DS: Keletihan Fisiologis (post

- Klien mengatakan letih setelah partum)

persalinan.
DO:
- Klien tampak letih setelah
persalian.
- Mata klien tampak sayu

DS: Risiko Infeksi Pertahana tubuh

______________________________ primer tidak

DO: adekuat:
Gangguan

13
- Terdapat ruptur pada jalan lahir integritas kulit
drajat 1 dan terlihat darah segar (Laserasi/ ruptur
yang mengalir + 150 cc. jalan lahir)
- Ada tanda-tanda REEDA (R: tidak
ada kemerahan, E: tidak ada bercak-
bercak merah, E: tidak ada edema,
D: lokhea rubra, A: tampak robek
pada jalan lahir)
- Tanda-tanda Infeksi (K: suhu
luka sama dengan suhu sekitar
luka, D: klien mengatakan
nyeri pada genetalianya, R:
tidak ada kemerahan pada
daerah luka, T: tidak ada
pembengkakan pada genetalia,
F: terdapat ruptur tingkat 1
pada jalan lahir).
- Terpasang IV line pada tangan
kanan sejak 5 jam yang lalu.
- WBC : 13,71 x 10^3/uL
(tinggi)

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG DITEGAKKAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik (trauma/ laserasi jalan
lahir).
2. Keletihan berhubungan dengan fisiologis (post partum).
3. Risiko infeksi berhubungan dengan faktor risiko gangguan integritas kulit
(laserasi jalan lahir).

14
RENCANA KEPERAWATAN
No
Diagnosa Tujuan Intervensi
Dx
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Pain Management (1400)
dengan agens cedera fisik keperawatan selama 3 x 7 jam, Definisi : Pengurangan atau reduksi nyeri sampai pada tingkat
(trauma/ laserasi jalan diharapkan nyeri klien teratasi kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
lahir). dengan kriteria hasil : 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
Domain : Perceived Health presipitasi
Condition
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Class : Status Symptoms
3. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
Pain Control (1605) 4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
1. Mampu mengontrol nyeri. 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
2. Melaporkan bahwa nyeri 6. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
berkurang dengan menggunakan 7. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
manajemen nyeri 8. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (skala, 9. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri tidak berhasil
nyeri) 10. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri.

15
2. Keletihan berhubungan Setelah dilakukan asuhan Energy Enchanment (0180)
dengan fisiologis (post keperawatan selama 3 x 7 jam, Definisi :.Pengaturan energi yang digunakan untuk menangani atau
partum). diharapkan klien tidak mengalami mencegah kelelahan dan mengoptimalkan fungsi.
keletihan dengan kriteria hasil :
1. Identifikasi penyebab keletihan.
Domain : Health Functions
2. Dukung alternatif periode istirahat dan aktifitas.
Class : Maintenance of Energy
3. Bantu klien mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat dilakukan.
4. Ajarkan pengaturan aktivitas dan teknik manajemen waktu
Fatigue Level (0007)
untuk mencegah kelelahan.
1. Klien mengatakan tidah ada 5. Anjurkan klien melakukan aktifitas secara bertahap.
keletihan dan kelesuhan.
2. Klien mampu meningkatkan
kualitas tidur dan istirahat.
3. Klien mampu
menyeimbangkan antara
aktifitas dan istirahat.

3. Risiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan asuhan Infection Control (6540)


dengan faktor risiko keperawatan selama 3 x 7 jam, Definisi : Meminimalkan penerimaan dan transmisi agen infeksi.
diharapkan klien bebas dari risiko 1. Monitor tanda dan gejala inveksi.
gangguan integritas kulit
infeksi dengan kriteria hasil : 2. Monitor WBC
(laserasi jalan lahir). 3. Batasi pengunjung bila perlu
4. Berikan terapi kolaborasi antibiotik bila perlu
Domain : Knowledge about Health
and Behaviour Perineal Care (1750)

16
Class : Risk and Security Definisi : Mempertahankan kebersihan kulit perineum dan
mengurangi ketidaknyamanan are perineum.

1. Mempertahankan kebersihan perineal.


Risk Control (1902)
1. Klien bebas dari tanda dan 2. Mencatat karakteristik drainase.
gejala infeksi
2. Menunjukkan perilaku hidup
bersih dan sehat
3. Menunjukkan kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi
4. Jumlah leukosit dalam batas
normal

17
IMPLEMENTASI
Diagnosa Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Nyeri akut 07/03/2017 07/03/2017 pukul 14.00
berhubungan 07.00 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S:
dengan agens komprehensif termasuk lokasi, - Klien mengatakan nyeri.
cedera fisik karakteristik, durasi, frekuensi, P : laserasi jalan lahir
(trauma/ kualitas dan faktor presipitasi Q : seperti ditusuk-tusuk
laserasi jalan 07.15 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari R : genetalia
lahir). ketidaknyamanan S : 6 (sedang)
07.20 3. Mengontrol lingkungan yang dapat T : nyeri menetap
mempengaruhi nyeri seperti suhu - Klien mengatakan nyeri berkurang setelah Finda
ruangan, pencahayaan dan kebisingan melakukan tehnik manajemen nyeri non
07.30 4. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi tarik napas dalam. Klien mengatakan
farmakologi tarik napas dalam dan sudah merasa lebih nyaman setelah
distraksi. mempraktekkan napas dalam dan skala nyeri
berkurang dari 6 (sedang) menjadi 5 (sedang).
O:
- TTV:
 TD : 150/90 mmHg

18
 Nadi : 82 x/menit
 Suhu : 36,5oC
 Respirasi : 20 x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
- Mampu mengontrol nyeri.
- Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
menggunakan manajemen nyeri
- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Finda
P: Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan terapi non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
analgetik
Keletihan 07/03/2017 07/03/2017 pukul 14.00
berhubngan 08.00 1. Mengidentifikasi penyebab keletihan. S:
dengan 08.10 2. Mendukung alternatif periode istirahat - Klien mengatakan lelah setelah persalinan.
fisiologis (post dan aktifitas (seperti duduk, berjalan, - Klien mengatakan bersedia untuk istirahat.
partum) 08.15 dan berpindah tempat). - Klien mengatakan paham tentang
3. Membantu klien mengidentifikasi pengaturan akifitas dari duduk ke berjalan Finda

19
08.30 tugas-tugas yang dapat dilakukan. dan berpindah tempat dan manajemen
4. Mengajarkan pengaturan aktivitas dan waktu untuk mencegah kelelahan.
teknik manajemen waktu untuk
08.40 mencegah kelelahan.
O:
5. Menganjurkan klien melakukan
- Klien tampak letih setelah proses persalinan.
aktifitas secara bertahap.
- Klien dapat melakukan aktifitas secara bertahap.
- Klien tampak paham tentang pengaturan aktifitas
yang diajarkan.
A: Masalah teratasi sebagian
- Klien mengatakan masih merasa sedikit lelah.
- Klien mampu meningkatkan kualitas tidur dan
Finda
istirahat.
- Klien mampu menyeimbangkan aktifitas (berjalan
maupun berpindah tempat) dan istirahat.
P: Lanjutkan intervensi :
- Observasi tingkat keletihan klien.

20
Risiko infeksi 07/03/2017 07/03/2017 pukul: 14.00
berhubungan 09.00 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi. S:
dengan faktor 09.05 2. Memonitor WBC O:
risiko gangguan 09.10 3. Membatasi pengunjung bila perlu - Terdapat ruptur pada jalan lahir drajat 1 dan
integritas kulit 09.15 4. Mempertahankan kebersihan terlihat darah segar yang mengalir + 150 cc.
(laserasi jalan perineal. - Tidak ada tanda-tanda infeksi (REEDA = R:
lahir). 09.20 5. Mencatat karakteristik drainase. tidak ada kemerahan, E: tidak ada bercak-bercak
merah, E: tidak ada edema, D: lokhea rubra, A:
tampak robek pada jalan lahir)
- Terpasang IV line pada tangan kanan sejak
5 jam yang lalu.
- WBC : 13,1 x 10^3/uL (tinggi).
A: Masalah teratasi sebagian
- Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
- Menunjukkan kemampuan untuk mencegah Finda
timbulnya infeksi
- Menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat
P: Lanjutkan intervensi :
- Mempertahankan kebersihan parineal

21
Nyeri akut 08/03/2017 08/03/2017 pukul 14.00
berhubungan 08.00 1. Melakukan pengkajian nyeri secara S:
dengan agens komprehensif termasuk lokasi, - Klien mengatakan sudah mempraktekkan tarik
cedera fisik karakteristik, durasi, frekuensi, napas dalam jika nyeri timbul.
(trauma/ kualitas dan faktor presipitasi - Klien mengatakan nyeri berkurang dengan skala 4 Finda
laserasi jalan 08.05 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari (ringan)
lahir). ketidaknyamanan - Klien mengatakan senang karena nyerinya sudah
13.00 4. Memberikan terapi kolaborasi berkurang.
pemberian analgetik asam mefenamat P : laserasi jalan lahir
500 mg untuk mengurangi nyeri. Q : seperti ditusuk-tusuk
R : genetalia
S : sesudah 4 (ringan)
T : nyeri hilang timbul

O:
- Klien tampak
- TTV:
 TD : 13/80 mmHg
 Nadi : 80 x/menit

22
 Suhu : 36,6oC
 Respirasi: 20 x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
- Mampu mengontrol nyeri.
- Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
menggunakan manajemen nyeri Finda
- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang.
- TTV dalam rentang normal.
P: Intervensi dihentikan pasien pulang.

Keletihan 08/03/2017 08/03/2017 pukul 14.00


berhubungan 09.15 1. Menganjurkan klien melakukan S:
dengan aktifitas secara bertahap. - Klien mengatakan sudah tidak letih lagi.
fisiologis (post 09.20 2. Mengobservasi tingkat keletihan - Klien mengatakan akan melakukan aktifitas
partum) klien. (berjalan maupun berpindah tempat) secara
bertahap.

O:
Finda
- Klien tampak bersemangat karena akan pulang.

23
A: Masalah teratasi sebagian
- Klien mengatakan tidak merasa lelah.
- Klien mampu meningkatkan ualitas tidur dan
istirahat.
- Klien mampu menyeimbangkan aktifitas dan
istirahat.
P: Intervensi dihentikan pasien pulang.

Risiko infeksi 08/03/2017 08/03/2017 pukul 14.00


berhubungan 09.25 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi. S:
dengan faktor 09.35 2. Mempertahankan kebersihan perineal. O:
risiko gangguan 09.40 3. Mencatat karakteristik drainase. - Terdapat ruptur pada jalan lahir drajat 1 dan
integritas kulit 09.50 4. Memberikan terapi kolaborasi terlihat darah segar + 50 cc.
(laserasi jalan antibiotik cefadroxil 500 mg/ 8 jam. - Tidak ada tanda-tanda infeksi (REEDA = R: Finda
lahir). tidak ada kemerahan, E: tidak ada bercak-bercak
merah, E: tidak ada edema, D: lokhea rubra, A:
tampak robek pada jalan lahir)
- Klien mengatakan ganti pembalut setiap 4
jam sekali.

24
- TFU: 2 jari dibawah pusat, teraba kencang/
terdapat kontraksi.
- Terpasang IV line pada tangan kanan sejak
1 hari yang lalu.
A: Masalah teratasi sebagian
- Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
- Menunjukkan kemampuan untuk mencegah
timbulnya infeksi
- Menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat Finda
P: Intervensi dihentikan, pasien pulang.

25

Anda mungkin juga menyukai