Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

METODE PENELITIAN
ARSITEKTUR
KELAS E
Ariani Mandala, ST., MT
SYLABUS MATA KULIAH
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi yang dibebankan pada Mata kuliah ini):
 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.(S8)
 Menguasai konsep preseden desain arsitektur dan kritik arsitektural, (Pd3)
 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahlian arsitektur dan lingkungan binaan;(KU1)
 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;(KU2)
 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;(KU6)
 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja penelitian dan perancangan arsitektur secara akurat
dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;(KU7)
 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan penelitian, perancangan dan pengawasan arsitektur yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; (KU9)
 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk
menjadi kesahihan dan mencegah plagiasi. (KU11)
 Kemampuan untuk mengumpulkan informasi, menentukan masalah, menerapkan analisis dan penilaian
ritis, serta merumuskan strategi untuk tindakan. (KK2)
PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
SYLABUS MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip dan metoda penelitian yang akan
digunakan kelak pada saat melakukan penelitian skripsi atau penelitian tugas akhir. Mahasiswa belajar
tentang pengertian pengetahuan, ilmu dan etika dalam penelitian khususnya arsitektur, merumuskan
permasalahan, membuat pertanyaan/ hipotesa penelitian, membuat rancangan penelitian sesuai
dengan metode yang dipilihnya, mengumpulkan dan mengolah data hasil pengukuran dan menyusun
proposal penelitian. Mahasiswa belajar tentang menyajikan karya tulis ilmiah sesuai standar dan
mempresentasikan secara verbal. hasil karya ilmiahnya berbasis kegiatan penelitiannya.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah):
 Mampu menjelaskan tentang prinsip dan etika dalam penelitian arsitektur;
 Mampu menyusun proposal penelitian arsitektur dan mempresentasikannya ;
 Mampu menjelaskan berbagai metode penelitian;
 Mampu membangun instrumen penelitian untuk mengumpulkan, mengolah data dan
menginterpretasi hasilnya secara logis dan sistematis ;
 Mampu menuliskan hasil karya ilmiah dari hasil penelitiannya;
 Mampu mempresentasikan secara verbal hasil karya ilmiahnya.
PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
SYLABUS MATA KULIAH
Rasional:
Pemahaman akan Metode Penelitian Arsitektur penting untuk di pelajari karena oleh seorang
arsitek, karena:
 Disain Arsitektur sebagai obyek disain memerlukan pemahaman akan esensi “project”.
 Memahami suatu obyek disain diperlukan upaya “inqueiry” sesuatu melalui langkah
penyelidikan (research)
Peran dan Fungsi:
 Mempersiapkan mahasiswa sebagai calon arsitek untuk dapat lebih berpikir konstruktif,
sistematis, rasional dan objekif melalui materi kuliah dan tugas riset arsitektur;
 Mendukung pola berpikir konprehensif yang memikirkan keseluruhan aspek dan aspek
dalam kebutuhan disainnya, melalui penyusunan proposal penelitian (sampai UTS) dan
pengumpulan data hingga penyajian data (sampai UAS);
 Membantu mengkomunikasikan temuan / konsep-konsep secara ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik, melalui pelatihan cara penulisan ilmiah dan
sesuai target perkuliahan dalam game tugas untuk mendukung MK. Skripsi Arsitektur.
PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
MATERI 1
PROLOG
RISET & RISET ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R

RISET
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T
Apakah yang Rangkaian kegiatan (1) pengumpulan,
dimaksud dengan (2) pengolahan dan penyajian, (3) analisis dan
RISET (Penelitian) ? interpretasi data yang…

dilakukan secara ilmiah yaitu taat kaidah,


terencana/terkontrol, sistematis, empris, kritis
dan objektif…

untuk memecahkan suatu persoalan atau


menguji suatu hipotesis guna mendapatkan
pengetahuan baru (kebenaran dalam bentuk
fakta, konsep, prinsip, teori, dalil atau hukum-
hukum tertentu).

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T
Mengapa perlu Manusia memiliki curiousity (rasa keingintahuan)
melakukan RISET ? • Bertanya
• Melakukan pengamatan
• Mempelajari dokumen / membaca
• Melalui Riset

Manusia selalu dihadapkan pada masalah yang


membutuhkan penyelesaian :
• Dilakukan dengan cara tradisional / turun temurun
• Secara dogmatis (dogma agama, masyarakat, hukum)
• Melalui intuisi
• Secara emosional
• Trial and error
• Melalui Riset

Manusia selalu merasa tidak puas dengan apa yang


telah dicapainya
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T
Apa yang dimaksud 1. Bertujuan (purposiveness): dirancang dan diarahkan untuk
secara ILMIAH ? mencari jawaban secara jelas, pasti & terarah atas suatu
permasalahan.
2. Sistematis (systematic): memerlukan rancangan yg efisien,
teliti, presisi dan hati-hati melalui prosedur yg tepat dg
menggunakan analisis yang rasional.
3. Empiris (empirical): didasarkan atas pengalaman hasil
observasi atau kejadian empiris
4. Objektivitas (objectivity): tinggi berdasarkan data fakta aktual
5. Kritis (critics): memerlukan keahlian, menekankan pada logika
dan obyektivitas yg tinggi serta dapat diujikan
6. Generalisabilitas (generalizability)
7. Replikabilitas (replicability)

disarikan dari : Mayer & Greenwood (1984), Best (1982) & Sekaran (1992)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T
Bagaimana Research…..
melakukan RISET ? • originates with a question or problem.
• requires a clear articulation of a goal.
• follows a specific plan of procedure.
• usually divides the principal problem into more manageable
problem.
• guided by the specific research problem, question, or
hypothesis.
• accepts certain critical assumptions.
• requires the collection and interpretation of data in an attempt
to resolve the problem that initiated the research.
• by its nature, cyclical or more exactly, helical.
Leedy & Ormrod (2001)
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T
Bagaimana
melakukan RISET ?

Blaxter, Hughes & Thight (2006) How To


Research

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R

RISET ARSITEKTUR ?
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Mengapa diperlukan Latar Belakang
RISET dalam bidang
ARSITEKTUR ?

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Mengapa diperlukan Arsitektur Sebagai Ilmu Pengetahuan
RISET dalam bidang
adalah ‘Bangunan’ atau akumulasi
ARSITEKTUR ? pengetahuan yang diperoleh sepanjang
sejarah perkembangan pengetahuan
manusia.
Karenanya ------ Ilmu Pengetahuan dianggap
sebagai “produk”

Pengetahuan diperoleh melalui prosedur


ilmiah (Metode Ilmiah)
Karenanya --------Ilmu Pengetahuan dianggap
sebagai “proses”, yang diperoleh secara logis
(memiliki dasar & alasan yang deduktif rasional)
untuk menjelaskan suatu gejala dan diuji secara
empiris sehingga bersifat terbuka.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Mengapa diperlukan Arsitektur Sebagai Ilmu Pengetahuan
RISET dalam bidang
ARSITEKTUR ? • Harus dibakukan (codify) 
CODIFIED SCIENCE & transfer ilmu
lebih diutamakan

• Harus bisa selalu berkembang & tidak


mandeg (transformability)

HARUS DILAKUKAN
RISET
TERUS MENERUS

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Mengapa diperlukan Ranah Riset Arsitektur model A : base on building industry
RISET dalam bidang DEVELOPMENT PROCESS
ARSITEKTUR ?
BUILDING PROCESS

INTERVENTION IN THE
PROCESS
• By designers
• By assessment, prediction, evaluation
• By natural-environment forces

BUILDINGS AS ARTIFACTS
• In relation to climate
• To subsystems
• By use – impact to users, behavior,
culture, productivity, etc. Snyder, James C. 1984. Architectural Research, Van
Nostrand Reinhold Company, New York
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Mengapa diperlukan Ranah Riset Arsitektur model B : planetary model
RISET dalam bidang
ARSITEKTUR ?

Snyder, James C. 1984. Architectural Research, Van


Nostrand Reinhold Company, New York
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Mengapa diperlukan Skala & Kompleksitas dalam Riset Arsitektur
RISET dalam bidang
ARSITEKTUR ?

Snyder, James C. 1984. Architectural Research, Van


Nostrand Reinhold Company, New York
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Riset Arsitektur Vernakular

http://archiholic99danoes.blogspot.co.id/2012/01/sejarah-arsitektur-indonesia.html
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Riset Arsitektur Vernakular bagi Desain Arsitektur

http://visualheritageblog.blogspot.co.id/2011/04/5masalah-regionalisme-dalam-desain.html
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Kegagalan desain arsitektur akibat riset yang salah

https://politecture.wordpress.com/2011/11/25/pruitt-igoe/
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Riset Arsitektur (teknologi) bagi Desain Arsitektur

www.pinterest.com/pin/

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Riset Arsitektur (teknologi material) bagi Desain Arsitektur

LIGHT RESPONSIVE MATERIALS - KIEFER TECHNIC SHOWROOM & AL BAHAR TOWERS


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Riset Arsitektur (teknologi pencahayaan) bagi Desain Arsitektur

http://jqn-studio.com/?page_id=31
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R
Riset Arsitektur (smart house, building & cities) bagi Desain Arsitektur

http://www.livemint.com/Specials/HucTFmqE2wflhIpVTcv0XN/Smart-cities-to-soon-become-a-reality-in-India.html

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi R I S E T A R S I T E K T U R

SILABUS & S.A.P.


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
SILABUS

Pengertian
 Metodologi Riset Arsitektur merupakan MK wajib, yang memberikan dasar pengetahuan
tentang riset khususnya di bidang Arsitektur meliputi aspek-aspek dan metodologinya;
dan
 Pemahaman Riset Arsitektur sebagai proses, termasuk di dalamnya pemahaman tentang
tata tulis pelaporan/publikasi ilmiah dari hasil riset tersebut.

Tujuan:
 Mahasiswa mengetahui tentang metodologi riset bidang Arsitektur;
 Mahasiswa mengetahui semua aspek dan tahapan/prosedur Riset serta pemilihan
Metodologi Riset yang sesuai dengan Obyek Risetnya;
 Mahasiswa mampu membuat Proposal Riset dengan Metodologi yang baik; dan
 Mahasiswa mampu memahami dan membuat Tulisan Ilmiah dengan Tata Penulisan
Ilmiah yang benar.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
POKOK BAHASAN DAN GAME TUGAS

KULIAH 1. Materi 1 : Penjelasan Mata Kuliah Metodologi Riset Arsitektur & Dasar-Dasar Pemahaman
tentang Riset + Tamplate Proposal Riset/Skripsi.
Menentukan/cara memilih Topik/isu Riset dan Judul Sementara (game)
KULIAH 2. Materi 2 : Latar Belakang Masalah & Pernyataan Masalah Riset
Merumuskan Latar Belakang Masalah & Proposisi2 Pernyataan Masalah (game)
KULIAH 3. Materi 3 : Membangun Pertanyaan Riset/ Hipotesa
Merumuskan Pertanyaan Riset atau Hipotesis Riset (game)
KULIAH 4. Materi 4 : Tujuan dan Manfaat Riset
Merumuskan Tujuan Riset dan Manfaat Riset + game
KULIAH 5. Materi 5 : Kerangka Teoritik : Teori dalam Riset
Menggunakan Teori untuk Penyusunan Konsep Penelitian, Penjelasan Fungsi Teori,
Aspek Riset dalam Teori, Teori dalam Membangun Metode+ game
KULIAH 6. Materi 6 : Kerangka Pemikiran Riset
Merumuskan Konsep Riset+ game
KULIAH 7. Materi 7 : Desain Kerangka Riset & Metodologi
Dasar Penggunaan,Paradigma & Jenis Metoda, Merumuskan Kerangka Riset /
Tahapan + game

UJIAN TENGAH SEMESTER ( Materi 1 sd 7) + Pemasukan KAT I

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
POKOK BAHASAN DAN GAME TUGAS

KULIAH 8. Materi 8 : Populasi & Sampel


Merumuskan Instrumen Pencarian Data Riset+ game

KULIAH 9. Materi 9 : Strategi Koleksi & Teknik Penyajian Data


Merumuskan Hasil Data Riset dan Tabulasi Data+ game

KULIAH 10.Materi 10: Analisis & Sintesis


Merumuskan Kerangka Analisis Riset+ game

KULIAH 11.Materi 11: Interpretasi Data


Menarik Kesimpulan+ game

KULIAH 12.Materi 12: Teknik Penulisan Laporan Ilmiah


Sistematika Penulisan Laporan Riset+ game

UJIAN AKHIR SEMESTER (Materi 8 sd 12) + Pemasukan KAT II

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi M A S A L A H R I S E T

FENOMENA
fakta,gejala,gelagat,isyarat,keajaiban,kejadian,petanda,petunjuk, sinyal, tanda,
tengara, wujud ( yang dapat dilihat dengan pancaindera manusia)

ISU
fakta, nilai, atau kebijakan yang dapat di perdebatkan

MASALAH
Identifikasi/ penjajakan masalah riset,
Upaya kritis dan selektif untuk menentukan suatu masalah agar layak
“dipermasalahkan”.
RUMUSAN MASALAH
Menetapkan fokus riset / memperkecil ruang lingkup riset /
penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
CONTOH : OBJEK PLAZA CIWALK

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi M A S A L A H R I S E T

FENOMENA
Plaza menjadi titik temu dari 6 jalur sirkulasi masuk/keluar kawasan ciwalk.
Plaza relatif sepi pada siang hari dan malam hari. Minimnya fitur penunjang
plaza kurang (tempat duduk, signage, lampu taman, dll).

ISU
Plaza Ciwalk menjadi poin/titik kumpul dari berbagai sirkulasi di kawasan
Ciwalk, namun relatif sepi baik siang maupun malam hari.

MASALAH
Pengunjung tidak tertarik untuk memanfaatkan plaza Ciwalk sebagai area
publik untuk beraktivitas/bersosialisasi baik siang maupun malam hari

RUMUSAN MASALAH / PERTANYAAN PENELITIAN


Bagaimana penilaian invitational qualities ruang pada Plaza
Ciwalk? Sejauh mana penilaian tersebut berpengaruh terhadap
aktivitas pengunjung pada siang dan malam hari?

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
CONTOH : OBJEK TAMAN LANSIA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Esensi M A S A L A H R I S E T
FENOMENA
Taman lansia merupakan taman tematik diperuntukan bagi golongan lanjut
usia. Pengunjung cukup ramai terutama pada hari libur. Pengunjung umumnya
anak-anak muda dan keluarga. Fasilitas taman banyak yang rusak, sirkulasi
tangga, raam terjal, dll. Banyak activity generator di sekitar taman.
ISU
Ketidaksesuaian target pengguna dengan pengunjung yang memanfaatkan
taman lansia, Lokasi yang berada di pusat keramaian, menjadikan taman
penuh pada hari libur dan beralih fungsi menjadi tempat berjualan
MASALAH
Fitur-fitur taman banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan lansia,
Kenyamanan taman sebagai tempat beraktivitas terganggu akibat pemekaran
pusat keramaian dari lingkungan sekitar taman
RUMUSAN MASALAH / PERTANYAAN PENELITIAN
Bagaimana kesesuaian rancangan taman ditinjau dari peruntukan
desain penggunanya (golongan lanjut usia)? Apakah aspek
ergonomi golongan lansia telah dipenuhi dalam desain taman
lansia? Apakah lokasi taman yang dekat dengan pusat keramaian
mempengaruhi preferensi golongan lansia untuk beraktivitas di
taman lansia?
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
KAT
& DISKUSI

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
* = ketua regu , # = ketua kelas
** = wakil ketua regu ## = wakil ketua kelas PEMBAGIAN REGU
Regu 1 Regu 2 Regu 3
Objek: Objek: Objek:

1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
6. 6. 6.
7. 7. 7.

Regu 4 Regu 5 Regu 6


Objek: Objek: Objek:
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
6. 6. 6.
7. 7. 7.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR

Anda mungkin juga menyukai