Anda di halaman 1dari 24

ARS 18 3 8 56 – 03 (3) PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR

SEMESTER 6 FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

METODE PENELITIAN
ARSITEKTUR
DOSEN KOORDINATOR:
Dr. Y.Karyadi Kusliansjah, IAI
KULIAH 2 KELAS E
SEMESTER GENAP ARIANI MANDALA, ST., MT
2018/2019
MATERI 2
Latar Belakang Masalah &
Pernyataan Masalah Penelitian

M2-a. Esensi Masalah Penelitian


M2-b Identifikasi Masalah Penelitian
M2-c. Identifikasi Fokus & Rumusan Masalah Penelitian
M2-d. Game 2. menentukan masalah Penelitian

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
MATERI 2a
Esensi Masalah Penelitian

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Esensi Masalah Penelitian
Mengapa mulai dengan MASALAH?

 Penelitian pada dasarnya adalah suatu penyelidikan.

 Pada suatu proses penyelidikan dianggap bahwa terjadi saling


pengaruh antara penyelidik dengan objek yang diselidiki.

 Penyelidik memiliki penalaran atau motivasi untuk


memperoleh pengetahuan yang lebih baik terhadap sesuatu
dalam hidup atau dunianya.

 Keinginan memperoleh pengetahuan yang lebih baik pada


dasarnya adalah suatu masalah bagi penyelidik (‘better
understanding’ is the presence of a ‘problem’ for the inquirer ).

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Esensi Masalah Penelitian
Apa itu Masalah Penelitian?
 Masalah Penelitian adalah situasi yang menyebabkan peneliti merasakan sesuatu kebingungan,
kegelisahan, keingin tahuan yang tinggi dan ketidak nyamanan yang mengandung keragu-raguan, ketidak
pastian atau kesulitan sehingga perlu diajukan untuk didiskusikan atau diselesaikan.

 Masalah penelitian bukanlah situasi yang salah namun mengandung sesuatu yang harus
diselesaikan, ketika sesuatu tidak dapat berjalan secara normal sesuai dengan asumsi.

 Masalah penelitian merupakan suatu kesenjangan antara:


- harapan dengan kenyataan (das sein dan das solen), atau
- tujuan yang ingin dicapai dengan sumber daya yang tersedia, atau
- teori dengan praktek.

 Aspek-aspek kunci masalah penelitian, mengandung:


(1) suatu pertanyaan,
(2) sesuatu yang tidak diketahui sepenuhnya,
(3) sesuatu yang dapat dipilih dengan bebas sebagai subjek penyelidikan.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Esensi Masalah Penelitian

Apa saja yang bukan Masalah Penelitian? Ciri-ciri Masalah Penelitian yang baik?

 Keaslian ide (orisinalitas);


 Sesuatu yang sudah jelas atau jawaban yang telah  Didukung konsep yang kuat;
dikonfirmasi/diberikan sebelumnya;  Merupakan hal yang penting;
 Tingkat kesulitan dan kedalaman masalah;
 Kenyataan-kenyataan yang sudah tidak  Dapat dipecahkan;
meragukan lagi (mantap);  Menarik;
 Fisibel, disesuaikan dengan kemampuan dan
 Pernyataan-pernyataan yang tidak memungkinkan keahlian;
dilakukannya penyelidikan.  Relevan atau mempunyai keterkaitan;
 Masalah etika; dan
 Berupa pertanyaan.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Esensi Masalah Penelitian
Cara memformulasikan Masalah Penelitian?

RESEARCH PROBLEM FORMULATION

1
Identification
2
Identification
3
Identification
4
Identification
Research Scope of Research Research
Problem Research Questions Objectives

HYPOTHESIS / RESEARCH QUESTIONS

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
MATERI 2b
Identifikasi Masalah Penelitian

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
M2b. IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN

• Menjajaki Masalah Riset


• agar suatu layak “dipermasalahkan” sebagai masalah riset,
• menentukannya diperlukan
• upaya kritis dan selektif

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
M2b. IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN

• Pertimbangan dalam memilih Masalah Penelitian


Pertimbangan ilmiah: Pertimbangan non-ilmiah: Pertimbangan peneliti:

1.Apakah masalah tersebut dapat 1. Apa manfaat hasil penelitian bagi 1. Penguasaan teori dan
diteliti secara ilmiah? yaitu kepentingan praktis atau metodologi;
masalah yang realitasnya dapat masyarakat? dan
diamati dan datanya tersedia 2.Minat peneliti terhadap
dan dapat dikumpulkan; 2.Apakah masalah terlalu peka untuk masalah;
diteliti? Resistensi sosial, budaya,
2.Apakah masalah tersebut ideologi. 3.Kemampuan pengumpulan dan
memberikan manfaat dalam analisis data;dan
pengembangan ilmu
pengetahuan?; dan 4.Ketersediaan waktu, dana dan
sumberdaya.
3.Dengan metode bagaimana
masalah dapat diteliti?

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
M2b. IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
• Bagaimana menemukan & mengindentifikasi Masalah Penelitian?
(Pohan, 2007:12)

• Tentukan penyebab masalahnya terlebih dahulu (minat,


kesenjangan,sosial/teknologis, perubahan kebijakan)
• Lihat situasi secara rasional
• Amati aktifitas masyarakat
• Pahami subjek yang diteliti dengan baik melalui kajian/review literatur
• Kumpulkan/inventarisir informasi pendahuluan (preliminary)
• Banyak membaca (buku, media massa, internet, dan lain sebagainya)
• Banyak mengikuti pertemuan ilmiah
• Pengalaman pribadi
• Intuisi dan perenungan
• Lakukan diskusi dengan stakeholder dan peneliti lain

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
M2b. IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
• Nilai/Kualitas Masalah Penelitian

• Novelty:
Perspektif baru dan original dalam rumusan masalah dan kemungkinan pemecahannya.
• Relevancy:
Kesesuaian masalah tersebut untuk dipecahkan sekarang. Sumbangannya bagi perkembangan
ilmu dan penyelesaian masalah pembangunan serta pengembangan kelembagaan.
• Interesting:
Menarik minat peneliti sehingga punya kesanggupan untuk mengerjakan penelitian secara
intens dalam rentang waktu yang relatif lama.
• Feasible:
Dalam arti feasible dari sisi subyek yang dikaji, ketersediaan dana, waktu, alat serta keahlian
yang dimiliki peneliti.
• Etical:
Apakah riset tersebut bertentangan dengan etika / tidak.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN

5 kriteria Menentukan Fokus Penelitian (Bougin, 2008:64-65)


• Interesting: Fokus masalah selalu yang menarik perhatian orang lain, dengan cara
meyakinkan orang lain bahwa masalah yang akan diteliti adalah masalah yang penting, urgen
dan perlu mendapat perhatian dari semua kalangan.
• Aktual: Memiliki fokus masalah yang aktual, up to date, kekinian, dan tidak basi ditelan zaman.
Sesuatu yang aktual adalah sesuatu yang sedang dihadapi oleh masyarakat, sesuatu yang
sedang dibicarakan, sesuatu yang sedang dicari jalan keluarnya.
• Monumental: masalah – masalah yang selalu diiingat masyarakat dan bertahan lama.
Misalnya, masalah yang berhubungan dengan kekuasaan, sejarah, proses konstruksi moral,
sosial, agama, dan sebagainya.
• Spektakuler: masalah yang menakjubkan, mengagumkan, dahsyat, wah, dan cenderung
mengadopsi budaya populer. Masalah – masalah ini akan menarik perhatian banyak kalangan,
dikenang sebagai suatu yang “magis dan religius” serta memikat banyak orang.
• Fokus pada tema tertentu: diarahkan kepada tema – tema tertentu saja agar penelitian
tidak melebar kemana – mana.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN

4 Alternatif Menentukan Fokus Penelitian Faisal, 1998 & Sugiono, 2007)


1. Menetapkan fokus pada
permasalahan yang disarankan pada informan;
2.Menetapkan fokus berdasarkan
organizing domain (domain – domain tertentu);
3.Menetapkan fokus yang
memiliki nilai temuan untuk mengembangkan iptek; dan
4.Menetapkan fokus berdasarkan
permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN

4 Langkah Menentukan Fokus Penelitian Faisal, 1998 & Sugiono, 2007)

1 tentukan fokus penelitian

2 cari berbagai kemungkinan faktor yang memiliki hubungan


dengan fokus tersebut yang dinamakan sub fokus.

dari antara faktor–faktor yang berhubungan adalah

3 pengkajian nama yang sangat menarik untuk ditelaah,


kemudian tetapkan nama yang dipilih.

4 buatlah hubungan secara logis antara faktor–faktor sub


fokus yang dipilih dan fokus penelitian.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN

PENGERTIAN Rumusan Masalah Penelitian


1. Merumuskan masalah berarti mendeskripsikan dengan jelas masalah yang dihadapi
2. Perumusan masalah merupakan proses “Memperkecil ruang lingkup riset” atau penyederhanaan
masalah yang rumit dan kompleks, menjadi masalah yang dapat diteliti dan dapat dikelola
(manageable) dalam artian disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan batasan-batasan sumber daya
yang ada.
3. Perumusan masalah adalah merumuskan kaitan-kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau
teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas.
4. Rumusan masalah penelitian biasanya terdiri atas beberapa kalimat pertanyaan yang dibuat secara
jelas dan tegas yang dapat mengarahkan solusi atau alternatif solusinya.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN

TUJUAN Merumuskan Masalah Penelitian


1. Mencari sesuatu dalam kerangka pemuasan akademis seseorang.
2. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yg baru.
3. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan riset sebelumnya ataupun
dasar untuk riset selanjutnya.
4. Memenuhi keinginan sosial.
5. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN
Rumusan Masalah Penelitian yang baik Bentuk Rumusan Permasalahan
1. Rumusan masalah dinyatakan secara singkat
, jelas dan padat.  Bentuk satu pertanyaan (question).
2. Rumusan masalah akan lebih baik jika  Bentuk satu penyataan (statement).
menggunakan kalimat tanya.
 Bentuk hipotesis.
3. Rumusan masalah akan lebih baik jika bersifat  Bentuk kombinasi:
menghubungkan dua variabel (atau
1. Bentuk satu penyataan (statement) disusul
faktor, atau indikator) atau lebih.
oleh beberapa pertanyaan (question).
4. Rumusan masalah hendaknya berisi implikasi 2. Bentuk satu pertanyaan umum disusul oleh
adanya data untuk pemecahan masalah. beberapa pertanyaan yang spesifik;
5. Rumusan masalah hendaknya relevan dengan 3. Bentuk pernyataan umum disusul oleh
judul dan perlakuan yang akan diteliti. beberapa hipotesis.
6. Rumusan masalah merupakan dasar dalam
membuat hipotesa /argumen ilmiah.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN
Contoh Bentuk Rumusan Masalah
Bentuk PERTANYAAN (QUESTION) Bentuk PERNYATAAN (STATEMENT) Bentuk HIPOTESIS (QUESTION)

 “Seberapa besar pengaruh  “. . . . . . . permasalahan sebagai  “Ada pengaruh antara rancangan


rancangan rumah terhadap berikut: Apakah rancangan rumah rumah terhadap tingkat motivasi
tingkat motivasi dari calon mempunyai pengaruh langsung dari calon pembeli dalam
pembeli dalam memutuskan terhadap motivasi calon pembeli memutuskan membeli rumah
membeli rumah tersebut?” dalam memutuskan membeli tersebut”
rumah tersebut”  “Faktor tingkat ekonomi dan gaya
 “Faktor-faktor apa saja dan
 “. . . . . . . . . dengan riset ini ingin hidup penghuni rumah berpengaruh
seberapa besar pengaruh diketahui faktor–faktor apa yang terhadap perilakunya dalam menata
masing-masing faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku interior rumahnya”
terhadap perilaku penghuni penghuni dalam menata interior
dalam menata interior rumahnya”.
rumahnya?”

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
Identifikasi FOKUS MASALAH PENELITIAN
Contoh Judul – Judul Skripsi Arsitektur
MASALAH DESKRIPTIF MASALAH KORELASIONAL MASALAH KAUSAL MASALAH KOMPARATIF

 Penerapan Arsitektur  Hubungan Tata Massa  Peranan Fasad Dua Lapis  Kontradiksi dan Similaritas
Jengki Pada Balai Bangunan Terhadap Kinerja Dalam Reduksi Bising Proporsi Ruang dan Tampak
Pertemuan Bumi Kenyamanan Termal Pada Ruang Kelas Gedung Candi Majapahit dan Pura di
Sangkuriang Rusunawa Cingised Bandung CUMN Serpong Bali Tinjauan Diakronis
 Tampilan Arsitektur Lokal  Relasi Fungsi, Bentuk , dan  Pengaruh Aktivitas  Studi Komparasi Tatanan
Papua Pada Papua Makna pada Bangunan Pengrajin Perak Terhadap Ruang Arsitektur Candi Era
Paradise Resort di Raja Wikasatrian di Bogor Tata Ruang Dalam Majapahit dengan Pura di Bali
Ampat Bangunan Perumahan  Perbandingan Desain Taman
 Ekspresi Sakral Arsitektur Fungsi Campuran Pada Taman Sari Cirebon dan
Gereja Santa Theresia di  Ragam Pola Tata Ruang Taman Sari Yogyakarta
Jakarta Rumah Toko akibat Ditinjau Dari Penataan
 Persepsi Ruang Pada Transformasi Individual Elemen Pembentuk Ruang
Kampung Kota  Perubahan Organic Unity Luarnya.
Cikapundung Pada Garden City Akibat
Transformasi Elemen Fisik.
Kasus: Masjid Istiqomah

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
PRESENTASI
PEMILIHAN OBJEK STUDI +
TOPIK PENELITIAN

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
POKOK BAHASAN DAN GAME TUGAS
KELOMPOK 1 Grup 1.1 Grup 1.2 Grup 1.3
Objek Studi: Topik: Topik: Topik:
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

KELOMPOK 2 Grup 2.1 Grup 2.2 Grup 2.3


Objek Studi: Topik: Topik: Topik:
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

KELOMPOK 3 Grup 3.1 Grup 3.2 Grup 3.3


Objek Studi: Topik: Topik: Topik:
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
POKOK BAHASAN DAN GAME TUGAS
KELOMPOK 4 Grup 4.1 Grup 4.2 Grup 4.3
Objek Studi: Topik: Topik: Topik:
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

KELOMPOK 5 Grup 5.1 Grup 5.2 Grup 5.3


Objek Studi: Topik: Topik: Topik:
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR
TUGAS INDIVIDU
PELAJARI BUKU ‘Research Methods for Architecture’ by Ray Lucas
PART 1. FUNDAMENTALS OF ARCHITECTURAL RESEARCH
CHAPTER 1. Defining Your Research Question

Buatlah tulisan berisi pemahaman Anda mengenai


bagaimana merumuskan masalah penelitian sesuai
bacaan tersdebut dalam 500-600 kata (kurang lebih 1
halaman)

DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN, 6 FEBRUARI 2019 MAKS.PK 10.00


MELALUI IDE UNPAR

PROGRAM STUDI SARJANAARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR

Anda mungkin juga menyukai