Anda di halaman 1dari 2

Geo textile merupakan salah satu produk yang sangat dibutuhkan dalam dunia perindustrian di

indonesia. Khususnya terhadap pembangunan infrastruktur seperti jalan.

1. pemasangan subgrade/tanah dasar

Hal-hal yang pertama dilakukan adlah membersihkan lokasi dari benda-benda tajam dan benda lainnya
yang dapat menghambat proses subgrade.

Hal kedua, singkirkan atau ganti tanah dasar yang lunak dengan material yang lebih baik. Hal ini
disesuaikan dengan perencanaan.

Hal ketiga, padatkan tanah dasar dengan alat pemadatan yang memadai.

2. penggelaran goetextile dan penyambungan

Penggelaran

- Dalam tahap penggelaran yang harus dilakukan adalah geotextile harus digelar secara melintang
dijalan.
- Sesudah itu geotextile harus digelar diatas tanah dalam keadaan terhampar tanpa gelombang
atau kerutan. Dan pada bagian lahan yang luas pemasangan geotextile dapat dilakukan secara
flexsibel (melintang atau memanjang)
- Geotextile dapat dipotong terlebih dahulu ditempat yang memungkinkan. Hal ini bertujuan
untuk lokai yang sulit untuk dilakukan pemotongan dan penyambungan.
- Penyambungan geotextile
Penyambungan geotextile yang satu ke lainnya dapat dilakukan dengan cara saling melewati
(overlapp) atau dengan cara dijahit (sewn)
- Dengan metode overlap jarak minimal yang overlapnya adalah 30 cm – 100 cm, langkah ini
tergantung dengan kondisi subgrade dan teknik pelaksanaan.
- Penjahitan panel geotetile dapat dilakukan di lapangan menggunakan mesi jahit portable atau
menggunakan tenaga generator.
- Penjahitan dilapangan biasanya memerlukan tiga sampai empat pekerja. Panel yang belum
dijahit dapat disiapkan di gudang (workshop) dalam berbagai maca panjang dan lebar yang
diperlukan.

3. Penyebaran dan penempatan agregat

- sesudah geotextile seelesai disambung dan rapi, langkah selanjutnya adlah menebar dan
menempatkan agregat yang sudah kita pilih untuk diletakan diatas geotextile.

- penempatan agregat dilakukan dengan cara mendorong maju tumpukan agregat, shingga lapisan
geotextile tidak tergilas langsung oleh roda truk pengangkut agregat amupun alat berat yang kita
gunakan untuk meratakn kareana dapat merusak lapisan geotextile.

- ketebalan agregat disesuaikan dengan perencanaan yang kita buat sbelumnya.


- material agregat kemudian diratakan, dapat mengggunakan alat berat, dozer, dll. Jika lapisan
agregat tipis, sebaiknya alat berat jangan berlalu lalang, khawatir dapat merusakan lapisan
geotextile

4. pemadatan Agregat

Setelah agregat diratakan, agregat tersebut dipadatkan, dapat menggunakan alat berat mesing
giling vibrator roller.

Anda mungkin juga menyukai