Pendampingan pasien rujukan (yang dirujuk) adalah upaya
mendampingi pasien yang dirujuk ke sentra layanan kesehatan yang PENGERTIAN lebih lengkap dan memadahi, dengan harapan memperkecil angka morbiditas dan mortalitas pasien selama perjalanan. 1. Sebagai pedoman dalam pendampingan pasien yang dirujuk ke sentra layanan kesehatan yang lebih tinggi atau lebih lengkap. TUJUAN 2. Pendampingan pasien ke sarana kesehatan yang lebih memadai dengan aman tanpa memperberat keadaan penderita. 1. Sarana transportasi (ambulan) di lengkapi dengan alat-alat dan obat-obatan life saving dan life suport.
2. Pasien yang akan di rujuk keadaan umumnya di stabilkan
KEBIJAKAN terlebih dahulu (airway, Breathing dan Circulation).
3. Perawat pendamping pasien adalah perawat yang telah
Mendapatkan pelatihan PPGD atau BCTLS.. TATA LAKSANA 1. Perawat pendamping/petugas menghubungi dahulu sarana kesehatan yang di tuju. 2. Petugas dalam perjalanan harus melapor keadaan pasien ke okter jaga IGD atau sarana kesehatan yang di tuju dengan
PROSEDUR menggunakan sarana komunikasi yang ada.
3. Petugas melaporkan keadaan pasien tersebut kepada dokter jaga IGD sarana kesehatan yang di tuju. 4. Selama perjalanan keadaan umum pasien diperhatikan. 5. Setelah sampai di tempat tujuan perawat melakukan timbang terima dengan petugas rumah sakit yang menjadi tujuan. ” PENDAMPINGAN MERUJUK NO. REVISI HALAMAN NO. DOKUMEN 00 2/2
6. Setelah selesai melakukan serah terimah perawat
membereskan peralatan untuk dibawah kembali ke ambulance 1. Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT