Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Nama Jabatan : BIDAN PELAKSANA


Unit Kerja : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
Instansi : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

I. IKHTISAR / PERAN JABATAN :


Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi perempuan, pelayanan keluarga
berencana, pelayanan kesehatan bayi dan anak serta pelayanan kesehatan masyarakat
melalui persiapan pelayanan kebidanan, melaksanakan anamnesa pasien, melakukan
pemeriksaan fisik pasien, melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain, melakukan
persiapan pelayanan asuhan kebidanan, melaksanakan asuhan kebidanan, dan
melaksanakan tugas jaga.

II. URAIAN TUGAS:


1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan;
2. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah;
3. Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan;
4. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah;
5. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
6. Pengambilan/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan
sediaan/bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan darah tepi;
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan HB darah;
8. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologis
tanpa masalah;
9. Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
11. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
12. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
13. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
fisiologis tanpa masalah;
15. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan;
16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah;
17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan;

89
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
18. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
pada persalinan kala I;
19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
pada persalinan kala II;
20. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
pada persalinan kala III;
21. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
pada persalinan kala IV;
22. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis kesehatan
reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak, dan KB AKDR;
23. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
pada persalinan kala I;
24. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
pada persalinan kala II;
25. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
pada persalinan kala III;
26. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
pada persalinan kala IV;
27. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal oral dan suntik;
28. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
29. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan bedah/operasi;
30. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai asisten tindakan bedah/operasi;
31. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tindakan bedah/operasi;
32. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tindakan bedah/operasi;
33. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan;
34. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis;
35. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
36. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
37. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
38. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
39. Melaksanakan tugas sebagai pengelola di puskesmas sebagai penanggungjawab
tugas sore dan malam;
40. Melaksanakan tugas jaga/shif ditempat/Rumah Sakit;

90
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
41. Melaksanakan tugas jaga/shif on call;
42. Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien;
43. Melaksanakan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
44. Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di keluarga;
45. Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko.

III. TANGGUNG JAWAB:


1. Keberhasilan mempersiapkan pelayanan kebidanan;
2. Keberhasilan melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
3. Keberhasilan melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
4. Keberhasilan melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah;
5. Keberhasilan melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
6. Ketersediaan bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan sediaan/bahan
laboratorium dengan melakukan pengambilan darah tepi;
7. Keberhasilan pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan
HB darah;
8. Ketersediaan diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
fisiologis tanpa masalah;
9. Ketersediaan diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan;
10. Keberhasilan melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis
tanpa masalah;
11. Keberhasilan melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
12. Ketersediaan rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
13. Ketersediaan rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
14. Keberhasilan melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
dengan kasus fisiologis tanpa masalah;
15. Keberhasilan melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
dengan kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan;
16. Ketersediaan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah;
17. Ketersediaan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan;
18. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala I;
19. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala II;
20. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala III;

91
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
21. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
tanpa masalah pada persalinan kala IV;
22. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak, dan KB
AKDR;
23. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala I;
24. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala II;
25. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala III;
26. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala IV;
27. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal oral
dan suntik;
28. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan;
29. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan
bedah/operasi;
30. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten tindakan
bedah/operasi;
31. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tindakan
bedah/operasi;
32. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam
tindakan bedah/operasi;
33. Keberhasilan melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
34. Keberhasilan melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis;
35. Keakuratan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
36. Keberhasilan melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan;
37. Ketersediaan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
38. Ketersediaan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
39. Melaksanakan tugas sebagai pengelola di puskesmas sebagai penanggungjawab
tugas sore dan malam;
40. Keberhasilan melaksanakan tugas jaga/shif ditempat/Rumah Sakit;

92
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
41. Keberhasilan melaksanakan tugas jaga/shif on call;
42. Keberhasilan melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien;
43. Keberhasilan melaksanakan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit
menular;
44. Keberhasilan melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di keluarga;
45. Ketersediaan catatan deteksi dini risiko.

IV. HASIL KERJA :


1. Laporan persiapan pelayanan kebidanan;
2. Laporan pelaksanaan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah;
3. Laporan pelaksanaan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
4. Laporan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah;
5. Laporan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan;
6. Bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan sediaan/bahan laboratorium
dengan melakukan pengambilan darah tepi;
7. Hasil pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan HB
darah;
8. Diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
9. Diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
10. Laporan pelaksanaan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis
tanpa masalah;
11. Laporan pelaksanaan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
12. Dokumen rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
13. Dokumen rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
14. Laporan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
fisiologis tanpa masalah;
15. Laporan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan;
16. Alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah;
17. Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan;
18. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala I;
19. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala II;
20. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala III;

93
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
21. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala IV;
22. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak, dan KB
AKDR;
23. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala I;
24. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala II;
25. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala III;
26. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada persalinan kala IV;
27. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal oral
dan suntik;
28. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
29. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan bedah/operasi;
30. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten tindakan bedah/operasi;
31. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tindakan bedah/operasi;
32. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tindakan
bedah/operasi;
33. Laporan pelaksanaan konseling pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
34. Surat rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis;
35. Laporan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah;
36. Laporan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan;
37. Dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa masalah;
38. Dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan;
39. Laporan pelaksanaan tugas sebagai pengelola di puskesmas sebagai
penanggungjawab tugas sore dan malam;
40. Laporan pelaksanaan tugas jaga/shif ditempat/Rumah Sakit;
41. Laporan pelaksanaan tugas jaga/shif on call;
42. Laporan pelaksanaan tugas jaga/shif sepi pasien;
43. Laporan pelaksanaan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular;
44. Laporan pelaksanaan asuhan kebidanan pada individu di keluarga;

94
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
45. Catatan deteksi dini risiko.

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
(Faktor 1 Level 2, Nilai = 200)
Pengetahuan yang harus dimiliki oleh Bidan Pelaksana adalah
pengetahuan tentang prosedur, peraturan atau operasi dasar atau
umum, yang secaraa khusus membutuhkan sedikit pelatihan atau
pengalaman sebelumnya dibidang Kebidanan.

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA


(Faktor 2 Level 1, Nilai = 25)
Kepala Puskesmas memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu
dengan mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan,
batasan kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan
prioritas tugas. Kepala Puskesmas memberikan tambahan instruksi untuk
tugas baru, sulit, atau yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang
disarankan atau saran pada sumber materi yang tersedia.
Bidan Pelaksana menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang
berulang secara mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi melaporkan
masalah dan situasi yang tidak lazim kepada Kepala Puskesmas untuk
membuat keputusan.

FAKTOR 3: PEDOMAN
(Faktor 3 Level 2, Nilai = 125)
Bidan Pelaksana menggunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu. Bidan Pelaksana dapat menentukan alternatf yang ada untuk
digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan
atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu
kepada Kepala Puskesmas.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS
(Faktor 4 Level 3, Nilai =150)
Pekerjaan Bidan Pelaksana mencakup berbagai tugas yang melibatkan
proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusan
mengenai apa yang harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek,
fase atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang
diambil harus dipilih dari berbagai macam alternatif. Pekerjaan Bidan
Pelaksana melibatkan kondisi yang diidentifikasi dan dianalisa untuk
melihat hubungan timbal balik.

95
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK
(Faktor 5 Level 2 =75)
Pekerjaan Bidan Pelaksana meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi,
atau prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau
proyek dengan ruang lingkup yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa
mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau akseptabilitas dari proses
atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL


(Faktor 6 Level 3, Nilai =60)
Dalam melaksanakan pekerjaannya Bidan Pelaksana berhubungan
dengan pegawai ataupun instansi lain di lembaga yang berbeda.

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN


(Faktor 7 Level 2, Nilai = 50)
Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan,
atau mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahkan masalah dengan
mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya mempunyai sikap
bekerja sama.

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK


(Faktor 8 Level 2, Nilai = 20)
Pekerjaan Bidan Pelaksana membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri
dalam waktu yang lama. Pekerjaan Bidan Pelaksana membutuhkan
karakteristik dan kemampuan fisik seperti ketangkasan dan kegesitan
di atas rata-rata.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN KERJA


(Faktor 9 Level 1, Nilai = 5)
Lingkungan kerja Bidan Pelaksana, yaitu berada didalam ruangan
tenang, didalam ruangan tidak panas, cukup terang, bersih dan rapih.

96
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATANFUNGSIONAL TERTENTU

NamaJabatan : BIDAN PELAKSANA


Organisasi : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
Instansi : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
Standar Jabatan
NILAI Fungsional
FAKTOR EVALUASI YANG Yang Keterangan
DIBERIKAN Digunakan
(jika ada)
1 Faktor 1: Pengetahuan Yang
200 Tingkat Faktor 1-2
Dibutuhkan Jabatan
2 Faktor 2: PengawasanPenyelia 25 Tingkat Faktor 2-1
3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat Faktor 3-2
4 Faktor 4: Kompleksitas 150 Tingkat Faktor 4-3
5 Faktor 5: Ruang Lingkup dan
75 Tingkat Faktor 5-2
Dampak
6 Faktor 6: Hubungan Personal
60 Tingkat Faktor 6-3

7 Faktor 7: Tujuan Hubungan


50 Tingkat Faktor 7-2

8 Faktor 8: Persyaratan Fisik


20 Tingkat Faktor 8-2
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja
5 Tingkat Faktor 9-1
K Total Nilai 710
E
S
I
M
P Kelas Jabatan 6 (655-850)
U
L
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan,

Tim Ahli, Kepala Puskesmas Bungoro


STIA LAN Makassar Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

(Dr. Muttaqin, MBA) (Hj. A. Marsawati Aryad B., SKM., M.Si)

97
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKEP
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 2016
EVALUASI JABATAN

98

Anda mungkin juga menyukai