PEMBAHASAN
1. Tungku
2. Dandang besar
3. Kayu Bakar
4. Ember
5. Gayung
6. Saringan besar
7. Plastik/Daun pisang
8. Bahan dasar adalah Kedelai
9. Air
10. Ragi
11. Daun pisang/plastik
3.9 Proses Pemasaran dan Tempat Pemasaran Hasil Produk
Dalam pemasaran, Bapak Haji Sobri memasarkan hasil produksinya
kepelanggan tetapnya seperti warteg, rumah makan, dan pasar Tanjung.
PENGELUARAN
1. Modal Produksi Rp. 1.500.000,-
2. Gaji Karyawan Rp. 9.360.000,-
Total Rp. 10.860.000,-
PENERIMAAN
Dalam produksi ini (tempe Bapak Haji Sobri), dengan menggunakan bahan
baku kacang kedelai sebanyak 34kg bisa menghasilkan sebanyak 400 bungkus
(yang biasa terjual habis) dengan rincian:
Bungkus besar : 200 bungkus
Bungkus kecil : 200 bungkus
Dengan harga jual bungkus kecil Rp. 2.000 dan bungkus besar Rp. 3.000 (pedagang
pasar biasa memotongnya kembali dalam bentuk yang lebih kecil, dengan tujuan
margin menjadi lebih tinggi). Dengan harga tersebut maka nilai penjualan akan
menjadi :
Bungkus besar = 200 x 3.000 = Rp. 600.000,-
Bungkus kecil = 200 x 2.000 = Rp. 400.000,-
Total penjualan Rp. 1.000.000,-
Perhitungan total penjualan bulanan menjadi :
26 (hari) x Rp. 1.000.000 =Rp. 26.000.000,-
Jadi penjualan total dalam satu bulan adalah Rp. 26.000.000,-
3.11 Kendala yang dihadapi Perusahaan Dalam Produksi dan Pemasaran
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum
sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa kendala yang dihadapi Bapak haji
Sobri dalam mengembangkan usaha miliknya diantaranya :
1. Modal usaha. Minimnya modal usaha yang dimiliki menjadikan usaha ini
lambat dalam berkembang menjadi home industri yang lebih modern.
2. Tidak stabilnya harga bahan baku. Saat tidak musim kedelai harga kedelai
menjadi mahal dan langka hal ini dapat mempengaruhi proses produksi
tersebut sehingga hasil produksi tempe tersebut berkurang dan tidak maksimal.
3. Banyaknya usaha yang sama. Beliau menuturkan pada awalnya beliau tidak
merasa memiliki ancaman serius atau problem mungkin hanya berkutat pada
harga kedelai yang mengkuti perkembangan pasar, namun pada saat
ini semakin banyak usaha- usaha sejenis yang berkembang pesat dan bahkan
semakin banyak, bahkan terhitung ada 2 pengusaha tempe yang ada di tempat
beliau.