ABSTRAK

Gingivitis suatu peradangan gingiva artinya peradangan pada jaringan gingiva,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko yang
menimbulkan kejadian gingivitis di RSGM Baiturrahmah padang.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan

pada bulan November – Desember 2013. Populasi adalah semua pasien yang
terdiagnosis gingivitis pada bulan November-Desember 2013 di RSGM
Baiturrahmah Padang. Data diolah secara univariat menggunakan distribusi
frekuensi. Data diolah dengan sistem komputerisasi menggunakan program SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan dari 22 responden penderita gingivitis terbanyak

pada umur 20-29 tahun sebesar (45,5%) dan paling sedikit 50-59 tahun (4,5 %),
dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki yaitu (77,3%),
serta pada tingkat pendidikan paling banyak pada SMA (54,5%). Kebersihan
mulut menggosok gigi sebanyak (100%), menggosok gigi 2 kali sehari (54,5%),
waktu menggosok gigi waktu mandi (72,7%), dan tidak melakukan pencegahan
gingivitis (59,1%), serta tidak pernah membersihkan karang gigi (31,8%).
Kebiasaan buruk tidak merokok paling banyak (90,9%), penggunaan tusuk gigi
kadang-kadang sebesar (54,5%), mengunyah sebelah rahang (54,5%), dan yang
tidak menggunakan sikat gigi sendiri (13,3%), serta mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan kadang-kadang (45,5%). Perawatan pada gigi berlubang sebesar
(63,6%), dan belum pernah melakukan penambalan (59,1%), serta tambalan tidak
nyaman saat pengunyahan (72,7%), dan membiarkan saat gigi goyang, bengkak,
terasa sakit (45,5%).

Kesimpulan pada penelitian ini penderita gingivitis paling banyak pada umur 20-
29 tahun dengan jenis kelamin perempuan, pada tingkat pendidikan terbanyak
SMA, kebiasaan buruk lebih dari setengah masih melakukan dan kurang menjaga
kebersihan mulut serta tidak melakukan perawatan pada gigi. Sehingga menjadi
faktor yang menimbulkan kejadian gingivitis.

Kata kunci :Gingivitis, Faktor kejadian gingivitis

ix