Anda di halaman 1dari 1

Karena merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol adalah faktor risiko utama terjadinya

kanker laring maka penghentian dua kebiasaan buruk tersebut dapat secara signifikan
menurunkan risiko kanker laring.

Secara anatomi, organ laring dibagi menjadi tiga bagian. Paling atas disebut dengan supraglottis,
di bagian tengah (tempat pita suara) disebut dengan glottis dan bagian paling bawah disebut
dengan istilah subglottis.

Supraglottis adalah bagian dari laring yang kaya dengan kelenjar limfe, itu sebabnya kanker
laring paling sering terjadi pada bagian ini dan paling cepat mengalami metastase. Umumnya saat
diagnosa ditegakan, kanker supraglottis telah menyebar ke kelenjar limfe.

Berbeda dengan bagian supraglottis, kanker pada bagian glottis dan subglottis relatif lebih jarang.
Bila pun kanker tumbuh di sana maka penyebarannya pun relatif lebih terlokalisir.

Baca juga: Mengenal Kanker Langka: Angiosarkoma


Gejala utama kanker laring adalah suara serak tanpa rasa sakit. Diagnosa kanker ini bisa
dilakukan dengan pemeriksaan langsung pada organ laring menggunakan alat yang disebut
laringoskop.

Pengobatan kanker laring biasanya menggunakan pengobatan radiasi dan operasi pengangkatan.
Pengobatan kemoterapi dipilih bila kanker telah menyebar ke organ tubuh yang lain.

Anda mungkin juga menyukai