Disusun Oleh :
c) Setelah add dipilih maka tampil pilihan berbagai macam komponen, pilih Atmel dan
cari microcontroller ATMega8535-P dengan kaki DIP (40 buah):
d) Kemudian klik OK dan letakkan komponen dengan meng-klik kiri mouse dan
lepaskan dengan menekan Delete atau X pada toolbar. Untuk me-Rotate komponen
gunakan klik kanan pada mouse, untuk memindahkan klik move pada toolbar dan
tahan dengan tombol kiri mouse.
e) Lanjutkan dengan menambahkan komponen-komponen lainnya, seperti:
- oscillator (Crystal) :
- Con - jack → DC :
- Diode → 1N4004:
- IC Regulator (V-reg → 78xxL) (regulator yang digunakan adalah 7805):
- Supply +5v:
- Supply GND:
Selanjutnya untuk menghubungkan Net yang belum tersambung tadi kita harus
menggunakan sebuah Label. Klik simbol Label, kemudian letakkan pada kedua Net
yang belum terhubung tadi.
Selanjutnya kita akan mengganti nama kedua Net tersebut dengan nama yang sama
agar nantinya dapat terhubung. Untuk mengganti nama klik simbol Name, kemudian
klik pada bagian Net yang akan diganti. Gantilah dengan nama yang anda sukai, jangan
lupa ganti juga Net yang satunya dengan nama yang sama. Jika ada peringatan seperti
di bawah ini, klik saja Yes.
- Menghubungkan dengan sebuah Bus dan Net. Cara ini biasanya digunakan
untuk menghubungkan PORT yang ada pada mikrokontroler dengan komponen
lainnya. Bus dapat diibaratkan sebagai sebuah kulit kabel dimana didalamnya
terdapat beberapa kabel kecil-kecil yang dapat disebut dengan Net. Dengan
sebuah Bus ini kita tidak perlu membuat Net yang banyak, cukup membuat satu
buah Bus, kemudian Net nya tinggal dikeluarkan dari Bus tersebut. Untuk memulai
membuat Bus, klik simbol Bus kemudian buatlah Bus seperti di bawah ini.
Tahap selanjutnya kita akan membuat nama pada Bus tersebut. Penamaan Bus
memiliki format tertentu. Untuk memulai penamaan, klik pada simbol Name, kemudian
klik pada Bus-nya. Untuk nama isikan saja sesuai dengan gambar di bawah ini.
Nama diatas merupakan format penamaan sebuah Bus. Dimana IO adalah nama dari
Bus tersebut. Sedangkan PC[0..5],PD[0..7],PB[0..5] merupakan nama dari sebuah Net
yang ada dalam Bus tersebut. PC[0..5], artinya kita membuat sebuah Net dengan nama
PC0, PC1, PC2,…,sampai PC5, begitu juga yang lainnya. Setelah kita memberi nama
Bus yang telah kita buat, selanjutnya kita akan menghubungkan pin-pin
mikrokontroler(Port) ke dalam Bus tadi. Untuk menghubungkannya dapat menggunakan
sebuah Net. Klik simbol Net, kemudian hubungkan ke Bus. Secara otomatis anda akan
diberi pilihan untuk menghubungkan ke Net yang mana. Begitu juga cara untuk
menghubungkan sebuah komponen pada Bus.
i) Setelah semua selesai dihubungkan, coba angkat atau move komponen-komponen
tersebut untuk memastikan bahwa kabel sudah terhubung. Untuk setiap ground
terhubung dengan ground lainnya begitu pula dengan VCC 5V, setiap VCC 5V
terhubung dengan VCC lainnya. Untuk AREF,AVCC,VCC dihubungkan dengan VCC
5V.
j) Kemudian klik Board pada Toolbar bagian atas
k) Maka akan tampil Board Editor dengan komponen-komponen yang masih belum
tersusun sbb:
l) Atur ukuran Frame PCB (batas luar) sesuai keinginan dengan meng-klik kiri mouse
dan geser.Susunlah setiap komponen tersebut dengan meng-klik move dan tahan
dengan tombol kiri mouse, kemudian letakkan ke dalam kotak di sebelah kanannya,
ketika komponen diangkat maka jalur-jalur tipis atau benang penghubung komponen
juga ikut berpindah, sehingga saat menyusun komponen pastikan sesuai dengan
jalur tersebut. Jika jalur kemudian menjadi ruwet, sederhanakan dengan meng-klik
Rip-up pada jalur tsb, sehingga tampak seperti ini:
n) Agar lebih bebas dalam membuat jalur, lakukan pengaturan pada View --> Grid sbb:
o) Setelah melakukan penyusunan (tata letak komponen tersusun rapi), cek kembali
tata letak komponen dengan klik simbol Ratsnest, ini berfungsi untuk melihat apakah
penyususan komponen anda sudah simpel. Semakin sedikit dan pendek jarak garis
unroute (warna kuning), maka akan semakin memudahkan dalam melakukan proses
routing.
p) Selanjutnya ke proses routing (membuat jalur PCB). Pada eagle PCB, terdapat dua
mode routing yaitu :
- Proses autorouting
Untuk proses autorouting, terlebih dulu diharuskan untuk mengatur DRC (Design
Rule Check). Masuk ke menu DRC dengan mengklik Tool => DRC . Menu DRC
berfungsi menentukan ketentuan-ketentuan pada saat proses routing, misalnya
ukuran track, jarak antar track, jarak track dan pad, dll. Lakukan pengaturan
sesuai dengan keinginan pada DRC ini.
Untuk proses auto routing, anda dapat memulai dengan mengklik simbol Auto.
Secara default layer yang digunakan adalah 2 layer. Anda dapat merubah menjadi 1
layer dengan mengganti layer top dengan N/A, dan layer bottom dengan pilihan * .
Setelah itu klik OK, maka proses autorouting akan berjalan, anda tinggal menunggu
hingga autoroute selesai. Terkadang proses autorouting tidak dapat menyelesaikan
tugas sampai 100%, jika hal ini terjadi anda harus menghubungkan track yang belum
tersambung secara manual. Untuk melakukan unroute ketikkan ripup * pada baris
command disebelah atas.
- Proses routing manual
Proses routing manual yaitu menghubungkan pad komponen yang satu dengan yang
lainnya secara manual dengan menggunakan simbol Route.
Kemudian hubungkan setiap kaki-kaki (pad) pada komponen sesuai dengan benang
atau jalur yang sudah terpasangan dengan Route.
q) Agar PCB menjadi lebih sempuran tambahkan Circle pada masing-masing sudut
PCB yang nantinya digunakan untuk menempatkan speser atau kaki PCB.
r) Jika jarak antar jalur dengan Grounding terlalu dekat, atur jarak antar routing melalui
"DRC RULES"
Kemudian pilih File --> Print, maka akan tampil pengaturan print sbb:
Catatan : untuk membuat PCB dengancara setrika, lakukan printing secara mirror
(aktifkan Mirrior saat Printing Setup).
Gambar sistem minimum mikrokontroler Atmega 8535
➢ Diatas kertas kalender lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalender
tidak menempel ke permukaan Setrika.
- jack DC power
b. Pasang komponen dan langsung dari mulai yang berukuran kecil (resistor)
c. Tekuk kaki komponen 450 searah jalurnya
d. Lakukan [enyolderan seperti gambar berikut :