Dr Slamet Rosyadi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Jenderal Soedirman
Email: slametrosyadi72@gmail.com
Indotelko.com
Indonesia mulai masuk tahun 2011,making indonesia 4.0 diluncurkan saat 20 maret
2018
MAKING INDONESIA 4.0
Makanan dan minuman
Tekstil
Otomotif
Elektronik
Kimia
JIKA SUKSES
Pertumbuhan PDB riil sebesar 1-2% pertahun/ sehingga pertumbuhan PDB
pertahun akan naik dari 5% menjadi 6/7% pada periode 2018-2030
Industri manufaktur bekontribusi 21%-26% terhadap pdb pada tahun 2030
Kenaikan ekspor netto 5-10% terhadap pdb
Pembukaan lapangan 7-19 juta manufaktur/non manfaktur tahun 2030
10 inisiatif nasional bersifat lintas sektoral
1) Perbaikan alur aliran barang dan material
2) Membangun satu peta jalan zona indsutri yang komperhensif dan lintas
industri
3) Akomodasi standar keberlanjutan
4) Memberdayakan industri kecil dan menegah
5) Membangun infrastruktur digital nasional
6) Menarik invest asing
7) Peningkatan kualitas sdm
8) Pembangunan ekosistem invasi
9) Insentif untuk investasi teknologi
10) Harmonisasi aturan dan kebijakan
TARGET & harapan
Masuk top ten global dengan peningkatan angka ekspor netto sebesar 10% PDB
10 juta lapangan kerja pada tahun 2030
Kontribusi manufaktur 25%dari pdb
KEMENPRIN. Go. Id
Bebrapa sektro industri yang telah memasuki inds 4.0: otomotif(menggunakan robotic
system dan infrastruktur internet of thing), semen, petrokimia, makanan dan
minuman(pemilihan bahan baku)
4 langkah strategis
5) Mendorong angkatan kerja belajar dan meningkatkan keterampilan untuk
memahami internet of things
6) Pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing IKM
guna menembus pasar ekspor melalui program e-smart
7) Industri nasional menggunakan teknologi digital seperti big data, autonoous
robots, cybersecurity
8) Inovasi teknologimelalui pengembangan startup denhan memfasilitasi inkubasi
bisnis