Memo #2
PT. POLIENDA CHEMICAL
Pada proses pembuatan PVDF dari vinylidene fluoride (CH2CF2) melalui polimerisasi suspensi, di mana monomer CH2CF2 dihasilkan dari
hydrogenation 1,2-dichloro-1,1-difluroethane (ClCF2-CH2Cl). Pembuatan PVDF dibagi menjadi 3 zona. Berikut tiga zona tersebut:
Pada zona reaksi, akan dilakukan proses polimerisasi Polyvinylidene fluoride (PVDF) menggunakan monomer vinylidene fluoride (CH2CF2) dengan
proses polimerisasi kondensasi. Proses polimerisasi di lakukan di dalam tangki RTS-105 pada temperatur 55OC dan tekanan 136 atm, di mana waktu
polimerisasinya selama empat jam. Pada proses polimerisasi PVDF, terdapat tiga bahan yang digunakan sebagai surfaktan, inisiator, dan penstabil
densitas, berikut uraian proses polimerisasi dengan bahan-bahan tersebut
a. Tert-butyl peroxypivalate
Tert-butyl digunakan sebagai inisiator pada proses polimerisasi PVDF. Material tersebut didistribusikan dari tangki (TK-105) bersamaan
dengan material masuk ke dalam tangki polimerisasi (RTS-105).
b. Hydroxypropyl methyl cellulose (hyrpomellose)
Hypromellose digunakan sebagai suspeding agent pada proses pengubahan monomer vinylidene fluoride menjadi polyvinylidene fluoride
pada tekanan 2000 psi. Material tersebut berbentuk bubuk, sehingga dilakukan perlakuaan awal dengan proses pelarutan dengan
sejumlah air di tangki berpengaduk (MX-101), setelah campuran cukup homogen, campuran tersebut kemudian dipompakan ke dalam
tangki RTS-105 menggunakan pompa P-105 hingga tekanan 2000 psi.
c. Air
Air digunakan untuk menjaga agar densitas campuran tetap konstan selama proses polimerisasi berlangsung. Air di pompakan ke dalam
tangki dengan tekanan 2000 psi menggunakan pompa P-107 dari tangki TK-106.
3. Zona Pemurnian
Pada zona pemurnian ini, produk PVDF akan melalui tahap pemurnian surfaktan, inisioator dan pengurangan kadar air. Dalam zona ini, terdapat
beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Centifugasi
Hasil polimerasi yang keluar dari tangki RTS-105 akan dipisahkan dari material-material yang tidak diinginkan melalui proses sentrifugasi,
di mana pada proses tersebut, material dengan berat jenis yang kecil akan terpisah dari padatannya. Produk hasil polimerisasi yang
berupa padatan (lumpur) akan dialirkan dengan temperatur 55OC dan tekanan 136 atm ke sentrifuge C-101, material dengan berat jenis
kecil akan berupa tert-butyl, hyrdroxypropyl, dan air akan terpisah dan akan keluar pada bagian atas alat dan padatannya akan keluar
pada bagian tengah alat.
b. Pencucian
Pada tahap ini, hasil proses sentrifuge berupa dari C-101 akan dicampurkan dengan dionized water (T: 30OC dan P: 1 atm) yang alirkan
dari tangki TK-107 menggunakan pompa P-108. Tujuan dari pencampuran antara lumpur dengan dionized water yaitu untuk melarutkan
material-material seperti hydroxypropyl yang tidak habis bereaksi dan juga pengotor-pengotor lainnya. Setelah itu, campuran tersebut
dipompakan masuk ke sentrifuge C-102 dengan pompa P-109 untuk dilakukan sentrifuge lagi dengan tujuan pengurangan kadar cairan
dalam lumpur.
c. Rotary dryer
Setelah campuran di sentrifuge di C-102, produk tersebut dimurnikan lagi dengan cara dikeringkan. Pengeringan dimaksudkan untuk
menguapkan cairan yang masih terdapat pada produk. Pengeringan tersebut menggunakan rotary dryer di RD-101 yang posisinya sedikit
dimiringkan supaya produk yang masuk (T: 30OC dan P: 1 atm) bergerak dengan sendirinya karena gaya gravitasi. Produk dari centrifuge
di masukkan ke rotary dryer menggunakan screw conveyor SC-101, pengeringan berlangsung secara counter current, di mana pada rotary
yang di lengkapi dengan udara pemanas di hembuskan dari bagian bawah alat dan bahan yang akan di keringkan dimasukkan dari bagian
atas alat.
4. Zona finishing
Pada zona ini, PVDF kering yang telah diperoleh dari proses pengeringan menggunakan rotary dryer akan di ubah menjadi bentuk powder, proses
tersebut sebagai berikut:
a. Melter
Pada proses ini akan dilakukan perubahan fasa pada produk dengan pemanasan sampai mencapai titik lelehnya menggunakan melter.
PVDF kering (T:90 dan P: 1 atm) keluaran dari rotary di salurkan ke melter (ML-101) menggunakan belt conveyor (CR-102). Panas yang
digunakan untuk pelelehan di peroleh dari panas campuran uap dari tanki FH-101, temperatur campuran uap yang masih sangat tinggi di
selalurkan menggunakan pipa ke melter (ML-101) kemudian di dalam melter, panas campuran uap (T: 450OC dan P: 1 atm) dipertukarkan
menggunakan coil. PVDF kering yang masuk ke dalam melter akan di lelehkan sampai titik lelehnya yaitu 170OC.
b. Sprey dryer
Sprey dryer biasa digunakan pada tahap akhir pemrosesan untuk mendapatkan produk dalam bentuk bubuk. Lelehan PVDF dengan
temperatur 180OC dimasukkan ke dalam sprey dryer (SD-101) menggunakan pompa (P-111) pada tekanan 1 atm. Mekanisme kerja dari
sprey dryer dengan cara, campuran dalam fasa liquid di semprotkan dari bagian atas alat kemudian dari bagian bawah alat di hembuskan
udara dengan temperatur ruangan, kontak antara semprotan PVDF dan udara pendinginnya secara counter current. PVDF yang telah
berbentuk bubuk akan jatuh ke bagian bawah alat. PVDF bubuk yang telah diperoleh akan disalurkan ke packing (P-101) menggunakan
belt conveyor (CR-103), setelah dilakukan packing dengan berat tertentu, kemudian akan disalurkan ke warehouse untuk siap di
distribusikan.
5. PVDF
Nama : Polyvinylidene fluoride
Rumus molekul : -[CH2-CF2]-
Berat molekul (gram/mol) : 20.000
Densitas (gram/cm3) : 1,78
Penampilan : Berbentuk bubuk
Titik lebur (°C) : 174
Kalor jenis (Kj/mol.k) : 0,083
6. VDF
Nama : Vinylideng fluoride
Rumus molekul : CH2CF2
Berat molekul (gram/mol) : 64,035
Densitas (gram/cm3) : 1,78
Penampilan : Berbentuk gas, tidak berwarna dan juga hampir tidak berbau
Titik lebur (°C) : -144
Titik didih (°C) : -83
Kalor jenis (Kj/mol.k) : 0,029
7. Asam klorida
Nama :
Rumus molekul : C2H2F2
Berat molekul (gram/mol) : 64,035
Densitas (gram/cm3) : 1,78
Penampilan : Berbentuk gas, tidak berwarna dan juga hampir tidak berbau
Titik lebur (°C) : -144
Titik didih (°C) : -83
Kalor jenis (Kj/mol.k) : 0,029
Calculation Assumption:
Dalam 1 tahun terdiri dari 330 hari
Dalam 1 hari terdiri dari 24 jam
Konversi reaksi ClCF2-CH2Cl menjadi CH2CF2 sebesar 97%
ClCF2-CH2Cl terkondensasi 100%
Massa Methyl Hydroxypropyl Cellulose 0,165% massa CH2CF2
Larutan Methyl Hydroxypropyl Cellulose mengandung 5% berat Methyl Hydroxypropyl Cellulose
Massa Tert-Butyl peroxypivalate 0,55% massa VDF
Tert-Butyl peroxypivalate tidak ikut bereaksi
Larutan Methyl Hydroxypropyl Cellulose tidak ikut bereaksi
Massa air 2,7320X massa VDF
Yield PVDF terhadap VDF 91%
PVDF terpisahkan 100%
Efisiensi centrifuge 99%
Massa air pencucian = massa aliran produk masuk tangki pencucian
Efisiensi rotary dryer 90%
Supporting Data:
1. konstanta Henry (m) = 1,5*101
2. Specifih heat capacity
Cp dT
Komponen
a b c d e
suhu 303 98,6412 suhu 873 153,158
Dichloro-Difluoro J/mol K Cp (KJ/mol
suhu 473 123,398 0,153158
K)
-8,7585E-
H2 25,3990 0,0202 -3,8549E-05 -3,188E-08
12
1,172304
Methyl Hydroxyprpyl Cellulose Kj/Kg K
- -2,4963E-
HCl 29,244 0,000001121 4,9676E-09
0,0012615 12
PROCESS FLOW DIAGRAM
C : Centrifuge CY :Cyclon ML : Melter RD : Rotary dryer ST : Tank separator
CD : Condensor FH :Fire Heater MX : Mixer RTS : Reactor tank stirrer TA : Tank absorption
CP :Compressor H :Hopper P : Pump SC : Screw conveyor TK : Tank
CR : Conveyor HE : Heat exchanger PC : Packing SD : Spray dryer V : Vessel
13 15 16
2 9 10 C56H108 O30
1 7
1 1 136
2 1 1
C2H2Cl2F2 1 1 30 30 30 22 21
30 3 200 30
30 600
2 20 1 1
30 30 30 H-101
P-101 17 2
CD-101
TK-101 30
1 19
5 6 CP-101 CR-101
30 Air
12 1
4 2 2 30
TK-104 23
30 150 2 18
1 11
30 MX-101 1
2 P-104
H2 30 1 30
HE-101 30 P-103
30 24
8 ST-101
FH-101
136
1 P-102 TA-101 P-105
30
450
14 26 C9H18O3
41 1 136
25
30 30 P-106
HCl 1
1 TK-105
36
30 30
42 1
TK-102 40 55
2 P-110 37
46
48
30
43
1 1
28
1 36
Air JURUSAN TEKNIK KIMIA
30 55 27
1 1 30 P-107
2
Limbah
51
Udara 30 47
1
50
30
1
TK-103
180
1 HE-102 SC-101
C-102
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
90 39
44
MX-102
BANDUNG
2
1
CR-102 30
30 38
45
1
ML-101
1
90 P-109 30 35 2019
50 54 2
1 1 30
SD-101 P-111
180 30
Product Powder
34 Nadhira Syifa (142015084)
PVDF 1
52
CR-103
53 Dionized
Water
30
Hidayatul F. Indra (142015091)
1
1 PC-101 33 RT S-105 32 RTS-104 31 RTS-103 30 RT S-102 29 RTS-101
60 P-108
60 TK-107
136
55
136
55
136
55
136
55
136
55
Ersa B. Amping (142015104)
Dosen Pembimbing
Jono Suhartono, S.T., M.T., P.hD.
Signature
Stream 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Tekanan (atm) 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 136 1 2 1 2 1 1 1 136 1 136 1 136 136 136 136 136 136 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Temperatur (°C) 30 30 30 30 30 150 600 450 300 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 55 55 55 55 55 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 90 90 180 180 60 60 30
Total flow (Kg/h) 1463,38 1508,64 1530,32 1530,32 1530,32 1530,14 1530,13 1530,13 1530,13 45,26 5854,77 1485,05 6592,9 701,66 701,66 5809,51 5809,51 21,75 21,75 1,14 1,14 22,89 22,89 3,81 3,81 1895,32 1895,32 2615,76 - - - - 651,15 651,15 1964,61 651,13 1302,29 1302,29 663,666 2628,276 2628,276 638,0183 638,0183 631,9814 631,9814 631,9814 631,9814 631,9814 631,9814 631,9814
ClCF2-CH2Cl 1463,38 - 1508,64 1508,64 1508,64 1508,64 45,26 45,26 45,26 45,26 45,26 45,26 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
H2 - - 21,68 21,68 21,68 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
CH2CF2 - - - - - - 693,57 693,57 693,57 693,57 - - 693,75 - 693,75 693,75 - - - - - - - - - - - - 62,43 - - - - - - 61,81 0,62 0,62 0,62 0,006 61,816 61,816 0,006 0,006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006
HCl - - - - - - 791,31 791,3 791,3 791,3 - - 791,3 783,39 7,91 7,91 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
H2O - - - - - - - - - - - 5809,51 - 5809,51 - - 5809,51 5809,51 21,75 21,75 - - - - - - 1895,32 1895,32 1895,32 - - - - 651,15 651,15 1876,37 18,95 670,11 670,11 663,41 2539,78 2539,78 6,7 6,7 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67 0,67
C56H108O30 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1,14 1,14 22,89 22,89 - - - - 22,89 - - - - - - 22,66 0,22 0,22 0,22 0,22 22,88 22,88 0,002 0,002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002
C9H18O3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3,81 3,81 - - 3,81 - - - - - - 3,77 0,03 0,03 0,03 0,03 3,8 3,8 0,0003 0,0003 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006
-[CH2-CF2]- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 631,31 - - - - - - - 631,31 631,31 631,31 - - - 631,31 631,31 631,31 631,31 631,31 631,31 631,31 631,31 631,31
Mass Balance
Stream 3
Stream 2
P : 1 atm Stream 5
P : 1 atm Stream 6
T: 30OC P : 1 atm
Stream 1 T: 600O C P : 1 atm
P : 1 atm VDF: 693,7507 Kg/jam T: 30 OC Stream 9
VDF: 693,7507 Kg/jam T: 25O C
T: 200 OC ClCF2-CH2Cl : 45,2592 Kg/jam HCl: 791,3094 Kg/jam P : 136 atm
C2H2Cl2F2 : 45,2592 Kg/jam Air : 5809,5 Kg/jam
C2H2Cl2F2 : 1508,6396 Kg/jam HCl : 791,3094 Kg/jam VDF : 693,7507 Kg/jam T: 30 O C
HCl : 791,3094 Kg/jam
Hydrogen : 21,6797 Kg/jam Air : 21,7491 Kg/jam
CL-101 CD-101 ST-101 TA-101
Stream 8 Stream 10
P : 136 atm P : 136 atm
Stream 7 T : 30OC T: 30O C
P : 1 atm VDF : 693,75 kg/jam C56 H108 O30 : 1,1447 Kg/jam
Stream 11
T: 30O C HCl : 7,9131 kg/jam
Stream 4 P : 136 atm
Air : 5809,51 kg/jam RTS-101 T: 30 O C
P : 1 atm
HCl : 783,39 Kg/jam
T: 30 O C C9H18 O3 : 3,8156 Kg/jam
VDF : 0
ClCF2-CH2Cl : 45,2592 Stream 20 Stream 18
P : 1 atm P : 1 atm Stream 14
P : 1 atm Stream 12
T : 100O C T : 30O C
Stream 16 T : 30O C P : 136 atm
Air : 6,0310 Kg/jam Air : 663,4100 Kg/jam
P : 1 atm Air : 1876,3732 Kg/jam T: 30O C
C9H18 O3: 0,00034Kg/jam C9H18 O3: 0,03777 Kg/jam
C56 H108 O30 : 0,0021 Kg/jam C56 H108 O30 : 22,6648 Kg/jam T: 30O C C9H18 O3: 3,7775 Kg/jam Air :1895,3265 Kg/jam
VDF : 0,0056 Kg/jam VDF : 61,8132 Kg/jam Dionized water : 651,1579 Kg/jam C56 H108 O30 : 22,6648 Kg/jam
VDF : 61,8132 Kg/jam
Stream 1
P : 1 atm
T: 30 OC
H C2H2Cl2F2 : 1,0940 KJ/jam Stream 6
H Hydrogen : 0,2762 KJ/jam P : 136 atm
HE-101 CL-101 CD-101 TS-101 T: 303 K
H C56 H108 O30 : 134,1923 KJ/jam
Stream 5
Stream 2 Stream 3 Stream 4
P : 136 atm
P : 1 atm P : 1 atm P : 1 atm
T : 303 K
T: 200 OC T: 600 O C T: 25O C Stream 7
H VDF : 0,2704 KJ/jam
H C2H2Cl2F2 : 1,3686 KJ/jam H C2H2Cl2F2 : 0,0509 KJ/jam H C2H2Cl2F2 : 0,0328 KJ/jam P : 136 atm
H Hydrogen : 0,2986KJ/jam H HCl :0,6324 KJ/jam H HCl :0,6255 KJ/jam RTS-101 T: 303 K
H VDF : 1,2632 KJ/jam H VDF : 0,27029 KJ/jam C9H18 O3 : 0,0042 KJ/jam
Stream 8
P : 136 atm
T: 303 K
Air : 11,4200 KJ/jam
RD-101 C-102 TS-101 C-101
Stream 9
Stream 12 Stream 11 Stream 10 P : 1,5 atm
P : 1,5 atm P : 1,5 atm P : 1,5 atm T : 50 OC
T : 30O C T : 30O C T : 50OC H PVDF : 20,4587 KJ/jam
H PVDF : 0,8183 KJ/jam H PVDF : 0,8183 KJ/jam H PVDF : 20,4587 KJ/jam H Air : 7925,3075 KJ/jam
H Air : 28,0113 KJ/jam H Air : 2801,1314 KJ/jam H Air : 79,2532 KJ/jam H C9H18 O3: 0,00458 KJ/jam
H C9H18 O3: 0,000042 KJ/jam H C9H18 O3: 0,000042 KJ/jam H C9H18 O3: 0,000046 KJ/jam H C56 H108 O30 : 760,9615 KJ/jam
H C56 H108 O30 : 0,0134 KJ/jam H C56 H108 O30 : 6,7085 KJ/jam H C56 H108 O30 : 167,7127 KJ/jam H VD F : 0,0267 KJ/jam
H VD F : 0,00024 KJ/jam H VDF : 0,00024 KJ/jam H VDF : 0,00026 KJ/jam
Frenkel, Michael., Kabo, G.J., Marsh, K. N., Roganov, G. N., and Wilhoit, R. C. 1994. Thermodynamics
of Organic Compounds in the Gas state, Vol I. Texas: THERMODYNAMICS RESEARCH CENTER.
Komai, T., Ishihaki, H., and Matsuyama, K. 1985. Rates of Thermal Decomposition of t-Butyl
Peroxypivalate. Bull. Chem. Soc. Jpn., vol 58 no. 8 : 2431.
Rachocki, A., Markiewicz, E., and Tritt-GoC, J. 2005. Dielectric Relaxation in Cellulose and its
Deivatives. ACTA PHYSICA POLONICA. Vol. 108 No. 1 : 137.
Sahoo, C. K., Rao, S. R. M., and Sudhakar, M. 2015. HPMC a Biomedical Polymer in Pharmaceutical
Dasoge Forms. Journal of Chemical and Pharmaceutical Science. 8(4): 875.
LAMPIRAN A
NERACA MASSA
Basis perhitungan pada neraca massa berikut berdasarkan kapasitas produksi yaitu 5000 ton/tahun.
Perhitungan neraca massa yang dilampirkan meliputi sistem yang melibatkan
pencampuran,pemisahan, dan reaksi. Secara umum, asumsi yang digunakan adalah :
= 631,3131 kg/jam
𝑘𝑔
631,3131
𝑗𝑎𝑚
Laju kebutuhan VDF yang dibutuhkan = 0,91
= 693,7507 kg/jam
F1
F2
F3
Gambar A1 dichloro dan hidrogen
Aliran 1 adalah umpan Dichloro-difluoroethane.
Aliran 2 adalah umpan hydrogen.
Aliran 3 adalah aliran campuran Dichloro-difluoroethane dan hydrogen.
Komponen dan laju umpan di aliran 3 = Komponen dan laju massa di aliran 1 + aliran 3.
Tabel A.1 Neraca Massa
Laju massa (kg/jam)
Komponen
Masuk (Aliran 1) Masuk (Aliran 2) Keluar (Aliran 3)
2. Reaktor 1
Reaktor
1
F4 F5
As As
u u
m m
si si
Gambar A.2 Unit reaktor
ya ya
Asumsi yang digunakan ng
ng
Konversi reaksi ClCF2di
-CH2Cl menjadi CH2CF2 sebesar 97% di
gu
Hydrogen habis bereaksi gu
na na
Reaksi: ka ka
n n
ClCF2-CH2Cl + H2 → CH2CF2 + 2HCl
C C
Perhitungan umpan yang dibutuhkan: l l
𝑘𝑔
C C
693,7507
Mol CH2CF2 = 𝑗𝑎𝑚 F F
𝑘𝑔
64
𝑘𝑚𝑜𝑙 2 2
- -
𝑘𝑚𝑜𝑙
= 10,8399 𝑗𝑎𝑚 C C
H H
𝑘𝑚𝑜𝑙
Kebutuhan mol H2 = 10,8399 𝑗𝑎𝑚
2 2
C C
l l
t t
e e
r r
Konversi reaksi ClCF2-CH2Cl menjadi CH2CF2 sebesar 97%
𝑘𝑚𝑜𝑙
10,8399
𝑗𝑎𝑚
Kebutuhan mol ClCF2-CH2Cl = 0,97
𝑘𝑚𝑜𝑙
= 11,1751
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
Massa ClCF2-CH2Cl dibutuhkan= 11,1751 𝑗𝑎𝑚
x 135 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
= 1508,6396
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
Massa H2 dibutuhkan = 10,8399 x2
𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
= 21,6797
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
Massa ClCF2-CH2Cl sisa= 0,3353 𝑗𝑎𝑚
x 135 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
= 45,2592 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
Massa CH2CF2 terbentuk = 10,8399 x 64
𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
= 693,7507 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑔
Massa HCl terbentuk = 21,6797 𝑗𝑎𝑚
x 36,5 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
= 791,3094 𝑗𝑎𝑚
Laju massa (kg/jam)
Komponen Masuk (aliran Keluar (aliran
4) 5)
ClCF2-
1508,6396 45,2592
CH2Cl
H2 21,6797 0
CH2CF2 0 693,7507
HCl 0 791,3094
Total 1530,3193 1530,3193
3. kondensor
F5 kondensor F6
F7
T-102
F6
F8
F14
AB-102
F7
F11
X Y
0 0
0,001 0,015
0,002 0,03
0,003 0,045
0,004 0,06
0,005 0,075
0,006 0,09
0,007 0,105
0,008 0,12
0,009 0,135
0,01 0,15
0,02 0,3
0,03 0,45
0,04 0,6
0,05 0,75
0,06 0,9
0,07 1,05
0,08 1,2
0,09 1,35
0,1 1,5
0,2 3
3.2
3.1
3
2.9
2.8
2.7
2.6
2.5
2.4
2.3
2.2
2.1
2
1.9
1.8
1.7
1.6
Y
1.5
1.4
1.3
1.2
1.1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.11 0.12 0.13 0.14 0.15 0.16 0.17 0.18 0.19 0.2
X
Gs min = G x (1- y1)
= 32,5196 kmol/jam x (1-0,67)
= 10,8399 kmol/jam
Ls operasi = 2 x Ls min
= 2 x 161,3753 kmol/jam
=322,7506 kmol/jam
F15
F16 F17
Reaktor 2
Reaktor 2
F23
𝑘𝑔
= 0,55% x 693,7507
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 3,8156 𝑗𝑎𝑚
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑃𝑉𝐷𝐹
% Yield = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑉𝐷𝐹
𝑘𝑔
Massa PVDF = 91% x 693,7507 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa PVDF = 631,3131
𝑗𝑎𝑚
7. Centrifuge
F29
C-101
F30
F28
𝑘𝑔
Massa CH2CF2 dalam limbah = 99% X 62,4376𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 61,8132 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa Larutan Methyl Hydroxypropyl Cellulose dalam limbah = 99% X 22,8938 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 22,6648 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa Tert-Butyl peroxypivalate dalam limbah = 99% X 3,8156 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 3,7775 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa H2O dalam limbah = 99% X 1895,3265
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 1876,3732 𝑗𝑎𝑚
8. Pencucian
F31
F30
TS-101
F32
Aliran 30 adalah aliran produk tangki pencucian
Aliran 31 adalah aliran air pencucian
Aliran 32 adalah aliran hasil air pencucian + produk
9. Centrifuge
F33
C-101
F34
F32
Aliran 32 adalah aliran hasil air pencucian + produk
Aliran 33 adalah aliran limbah centrifuge
Aliran 34 adalah aliran hasil centrifuge
𝑘𝑔
Massa CH2CF2 dalam limbah = 99% X 0,6244𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 0,6181
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa Larutan Methyl Hydroxypropyl Cellulose dalam limbah = 99% X 0,2289
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 0,2266
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa Tert-Butyl peroxypivalate dalam limbah = 99% X 0,0382𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 0,0378 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa H2O dalam limbah = 99% X 670,1111 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 663,4100 𝑗𝑎𝑚
FL
RD-101 F34
F35
𝑘𝑔
Massa CH2CF2 yang hilang = 90% X 0,0062 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 0,6181𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa Larutan Methyl Hydroxypropyl Cellulose yang hilang = 90% X 0,0023𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 0,2266𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa Tert-Butyl peroxypivalate yang hilang = 90% X 0,00038 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 0,0378 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
Massa H2O yang hilang = 90% X 6,7011
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 6,0310 𝑗𝑎𝑚
11. Melter
RD-101 F35
F36
F36
SD-101
F37
1. Economizer (HE-101)
7 Economizer HE-101
8
Keterangan:
T5 = 30˚C = 303 K
T7 = 600˚C = 873 K
T6 = 150˚C = 423 K
T8 = 450˚C = 723 K
Tref = 25 ˚C = 298 K
Menentukan energi bahan masuk:
H5 = m x cP x T
H7 = m x cP x T
H8 = m x Cp x T
Qc = 0,4311 Kj/Jam
Neraca Energi Heat Exchanger
2. Furnace (FH-101)
6 Furnace FH-101
7
Keterangan:
T6 = 150˚C = 423 K
T7 = 600˚C = 873 K
Tref = 25 ˚C = 298 K
H7 = m x cP x T
Qh = 1845,3053 Kj/Jam
3. Condensor (CD-101)
9 Condensor CD-101 10
Keterangan:
H9 + Qc = H10
T9 = 200˚C = 473 K
Tref = 25 ˚C = 298 K
H10 = m x cP x T
H9 + Qc = H10
4. Reactor (RT-101)
16 28
24
Reacor RT-101 33
26
Keterangan:
Tref = 25 ˚C = 298 K
H24 = m x cP x T
H26 = m x cP x T
H28 = m x cP x T
H33 = m x cP x T
Qc = 33822,2596 Kj/Jam
44
Rotary Dryer RD-101 45
Keterangan:
H44 + Qh = H45
Tref = 25 ˚C = 298 K
H45 = m x cP x T
Qh = 292,9388940 Kj/Jam
6. Melter (ML-101)
49
Melter ML-101 50
Keterangan:
H49 + Qh = H50
Tref = 25 ˚C = 298 K
H50 = m x cP x T
H49 + Qh = H50
Qh = 73,6530 Kj/Jam
51
Spray Dryer SD-101 52
Keterangan:
H51 + Qc = H52
Tref = 25 ˚C = 298 K
H52 = m x cP x T
Qc = 98,2039 Kj/Jam