Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN HIPEREMESIS

GRAVIDARUM
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Johannis Isak Penggele


TINANGGEA NIP.19621120 199803 1 003

1. Pengertian Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penatalaksanaan
hiperemesis gravidarum
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tinanggea No.
Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan Klinis Yang
Mengacu Pada Acuan Yang Jelas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / Langkah- 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
langkah 2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisis
4. Pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis
6. Penatalaksanaan :
Non medikamentosa:
 Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan
makan makanan yang banyak mengandung gula
 Makan porsi kecil tapi sering
 Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak
 Istirahat cukup
 Defekasi yang teratur

Medikamentosa
Tatalaksana Umum
a. Piridoxin per oral, 3 kali sehari ATAU Mediamer/Voldiamer 3
kali sehari per oral. Dan Hemafort 1 kali sehari.

1/2
b. Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan
Metoklopramid 5-10 mg per oral 3 kali sehari.
c. Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang kanula
intravena dan berikan cairan sesuai dengan derajat hidrasi ibu
dan kebutuhan cairannya, lalu kolaborasi dengan Dokter.

6. Bagan alir
Pemeriksaan
tanda vital anamnesis Pemeriksaan fisik

penatalaksanaan Penegakan Pemeriksaan


diagnosis penunjang

7. Unit terkait Poli umum, KIA/KB, kamar bersalin, klinik gizi, Pustu/Poskesdes.

2/2

Anda mungkin juga menyukai