Perencanaan Mix Design
Perencanaan Mix Design
Perencanaan Mix Design
c. Tarik garis vertikal pada factor air semen 0,5 samapi memotong kurva yang
ditentukan.
d. Tarik garis horizontal dari kuat tekan yang sudah direncanakan samapi
memotong garis vertikal untuk factor air semen 0,5. Gambarkan kurva baru
melewati titik potong tersebut.
e. Tarik garis horizontal dari kuat tekan yang direncakan hingga memotong kurva
baru. Dari titik perpotongan Tarik garis vertikal ke bawah hingga mendapatkan
factor air semen sebesar 0,54.
8. Tetapkan nilai slump sebesar 6-18 cm.
9. Ditentukan ukuran agregat maksimum sebesar 20 mm dari pengujian gradasi pasir.
10. Ditentukan ukurat agregat kasar maksimum 38 mm dari pengujian gradasi.
15. Menghitung berat jenis relatif dengan cara hasil langkah 14 dikali berat jenis
agregat halus SSD ditambah seratus persen dikurangi hasil langkah 14 dikali berat
jenis agregat kasar SSD
= 36% x 2,52 + (100% - 36%) x 2,72 = 2,65
16. Ditentukan berat jenis beton berdasarkan berat jenis agregat gabungan dan kadar
air bebas sebesar 2418 kg/m3.
Sumber : SNI 03-2834-2000
17. Hitung jumlah kadar agregat gabungan dengan mengurangi nilai beras jenis beton
dari langkah 16 dengan berat semen dari langkah 12 yang ditambah jumlah air dari
langkah 11. [16-(12+11)]
= 2418 – (343+185) = 1890 kg/m3
18. Hitung kadar agregat halus yang besarnya adalah kadar agregat gabungan yang
dinainya didapat pada langkah 17 dikalikan dengan presentase agregat halus dalam
campuran dalam langkah 14. [17 x 14]
= 1890 x 36% = 680,5 kg/m3
19. Hitung kadar agregat kasar, yaitu jumlah agregat gabungan yang diperoleh dari
langkah 17 dikurangi kadar agregat halus langkah 18. [17 – 18]
= 1890 – 680,5 = 1209,9 kg/m3
20. Didapatkan hasil “proporsi campuran/m3”
Agregat halus Agregat kasar Semen Air
3 3 3
680,5 kg/m 1209,9 kg/m 343 kg/m 185 liter/m3
PERHITUNGAN PROPORSI KOREKSI
21. Perhitungan proporsi koreksi untuk agregat halus didapat dari proporsi campuran
pasir ditambah kadar air pasir dikurangi penyerapan pasir dikali proposi campuran
pasir dibagi seratus. [hasil proposi pasir + (kadar air pasir – penyerapan pasir) x
(proposi pasir : seratus)
= 680.5 + (3.57%-0.92%) x (680.5/100) = 674,53 kg
22. Perhitungan proporsi koreksi untuk kerikil didapat dari proporsi campuran kerikil
ditambah kadar air kerikil dikurangi penyerapan kerikil dikali proposi campuran
kerikil dibagi seratus. [hasil proposi kerikil + (kadar air kerikil – penyerapan
kerikil) x (proposi kerikil : seratus)
= 1209.9 + (0,37%-1,8%) x (1209.9/100) = 1188,13 kg
23. Perhitungan proporsi koreksi untuk air didapat dari proporsi campuran air
dikurangi kadar air pasir dikurangi penyerapan pasir dikali proporsi campuran
pasir dibagi seratus lalu dikurangi kadar air kerikil dikurangi penyerapan kerikil
dikali proporsi campuran kerikil dibagi seratus. [hasil proposi air – ((kadar air pasir
– penyerapan pasir) x (proposi pasir : seratus)) – ((kadar air kerikil – penyerapan
kerikil) x (proposi kerikil : seratus))]
= 185 - ((3.57% - 0,92%) x (680.5/100))-((0,37%-1,8%)x(1209.9/100))
= 185 – 6,02 – 21,73 = 212.75 kg