2017
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi setiap umat manusia, oleh karena itu pada pasal 28H
Undang-Undang Dasar 1945 ayat (1) diamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Sedangkan pada pasal 34 ayat
(2) dan ayat (3) dikatan bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan serta negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Tujuan pembangunan kesehatan
adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya guna
terwujudnya Indonesia yang sehat dan produktif. Sebagai Negara yang sedang
berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan kesehatan
masyarakat. Jaminan Kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi seluruh
penduduk Indonesia dan menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah
telah berupaya mengembangkan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat. Seiring
dengan kemampuan masyarakat untuk menjangkau layanan sarana kesehatan yang
bermutu guna menunjang produktivitas, maka kebutuhan akan layanan kesehatan
semakin meningkat.
Dalam rangka ikut serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Yayasan
Borneo Lestari mendirikan sarana pelayanan kesehatan berupa Klinik Pratama. Klinik
Pratama sebagai pelaksana pelayanan kesehatan tahap pertama (PPK 1) yang
dimanfaatkan sebagai penyedia dan penyelenggara pelayanan kesehatan primer yang
diberi nama Klinik Pratama Borneo Lestari. Selain sebagai penyelenggara pelayanan
kesehatan primer yang berfungsi sebagai wadah belajar mengajar bagi mahasiswa jurusan
Teknologi Laboratorium Medik dan Farmasi dilingkungan Yayasan Borneo Lestari,
klinik ini juga sebagai sarana kesejahteraan masyarakat umum.
1.2. TUJUAN
a. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha untuk
meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.
b. Tersedianyan sarana atau tempat belajar dan mengajar mahasiswa/i jurusan
Teknologi Laboratorium Klinik dan Farmasi.
c. Menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kepada
mahasiswa dan masyarakat umum.
d. Sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif
serta rehabilitatif serta mensukseskan Penyelenggaraan Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat
kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai sehingga seluruh masyarakat
Indonesia memperoleh manfaat jaminan perlindungan kesehatan guna memenuhi
kebutuhan dasarnya.
VISI
MISI
1. Mengutamakan kepercayaan dan kepuasan pasien dengan memberikan pelayanan
kesehatan prima
2. Meningkatkan layanan kesehatan yang professional, bermutu, nyaman dan
terjangkau
3. Membantu pemerintah menjalankan program - program kesehatan dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Mengembangkan sistem kerjasama dengan pengguna layanan kesehatan lain dan
BPJS.
1.4 MOTO
Ruang Lingkup dalam studi kelayakan pendirian Klinik Pratama Borne Lestari ini
adalah :
a. Identifikasi aspek pasar dan pemasaran dari Klinik Pratama Borneo Lestari.
b. Identifikasi aspek teknis dan teknologi yang digunakan, lokasi dan layout layanan.
c. Identifikasi aspek manajeman dan organisasi seperti struktur organiasasi, proses
rekruitmen, sistem kompensasi dan pengembangan.
d. Identifikasi aspek hukum dan legalitas.
BAB II
Klinik Pratama Borneo Lestari sebagai sarana pelaksana pela yanan kesehatan tingkat
I (PPK 1) yang berfungsi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kelurahan
Sungai Besar Banjarbaru dan sekitarnya.
1. Jenis Kelamin
2. Umur
3. Tingkat Pendidikan
BAB IV
4.1. Lokasi
Ketua : xxxx
Sekretaris : xxxx
Bendahara : xxx
a. Bangunan
Bangunan Klinik Pratama Borneo Lestari Banjarbaru merupakan bangunan yang
berdiri diatas sebidang tanah dengan luas 350 m 2 dengan sertifikat hak milik nomor
1305.
Bangunan tersebut terdiri dari :
1.Ruang Pendaftaran atau Ruang Tunggu 7.Ruang Rekam Medis/Arsip
2.Ruang Tindakan 8.Ruang Kepala
3.Ruang Konsultasi Dokter 9.Kamar mandi/Toilet
4.Ruang Apotik 10.Tempat Parkir
5.Ruang Laboratorium 11.Kasir
6.Ruang menyusui 12. Ruang Administrasi
Bangunan dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), penerangan, air bersih,
ventilasi yang mendukung, alat pemadam kebakaran, telepon dan tempat sampah.
b. Aksesibilitas dan Transportasi
Lokasi Klinik Pratama Borneo Lestari ini mempunyai aksesibilitas yang cukup
tinggi (mudah dijangkau), terletak di lokasi strategis perkotaan dan sekitar
komplek perumahan warga serta wilayah dengan kontruksi jalan lapisan aspal.
Akses masuk dapat ditempuh melalui berbagai jalur jalan sehingga semakin
memudahkan masyarakat dan mahasiswa/i untuk mencapai lokasi Klinik.
c. Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung meliputi listrik, telepon, air besrih, pemadam kebakaran
sederhana dan tempat parkir. Dengan kekuatan daya listrik PLN terpasang
sekarang sebesar 1300 kemudian dinaikkan menjadi sebesar 3000 4000 KVA
–
d. Pengelolaan Limbah
1. Limbah Cair
a. Pengelolaan limbah cair non medis seperti air limbah kamar mandi dan
lainnya akan ditampung dalam bak peresapan yang dialirkan melalui
saluran drainase menuju ke saluran luar.
b. Pengelolaan limbah cair medis seperti limbah hasil kegiatan medis Klinik
akan dilakukan dengan bekerja sama
2. Limbah Padat
a. Limbah padat non medis ini secara umum berasal dari kloset dan sampah
domestik. Limbah padat dibuang kedalam bak penampungan yang tersedia
berupa tempah sampah disetiap ruangan gedung yang setiap paginya akan
dibuang ke tempat pembuangan akhir sekitar lokasi Klinik Pratama
Borneo Lestari.
b. Limbah padat medis ini merupakan limbah padat sisa dari kegiatan
pelayanan medis di Klinik Pratama dan penanganannya akan disediakam
tempat khusus di ruang-ruang yang berhubungan langsung dengan
kegiatan pelayanan medis serta ruang-ruang lain yang memiliki akses
penyimpanan bahan kimia obat dan Peralatan medis, selanjutnya
pengolahan limbah dilakukan dengan kerjasama pihak ketiga
BAB V
STUDI ANALISA SWOT
1. Ijin operasional Klinik Pratama Borneo Lestari masih dalam proses sehingga
belum bisa beroperasi.
2. Ada beberapa sarana pelayanan kesehatan lain dilingkungan sekitar, sehingga
diperlukan promosi yang baik.
3. Kebutuhan SDM yang belum terpenuhi.
Apabila Klinik Pratama Borneo Lestari tidak beroperasional maka akan menjadi ancaman
yaitu tidak dilanjutkannya program pembangunan kesehatan demi meningkatkan derajat
kesehatan masyrakat serta tidak terpenuhinya standar pendidikan kesehatan yang
membutuhkan tempat atau wadah pelatihan pelayanan kesehatan dasar.
BAB IV
RINCIAN BIAYA
6.1. Modal
Rencana Anggaran
No Uraian Satuan Biaya Sub Jumlah (Rp)
Vol Sat
(Rp)
Biaya Investasi
1 Biaya Sewa Ruko (Rp. xxxx,-
x Thn xxxx xxx
/thn)
Perizinan x pkt xxxx xxx
Pengecatan x pkt xxx xxx
Sarana/ Alat x pkt xxxx xxx
Obat-obatan Bahan Lab x pkt xxx xxx
Barang Elektronik x pkt xxx xxxx
JUMLAH Rp xxxxx
Rencana Anggaran
No Uraian Sub Jumlah
Vol Sat Satuan Biaya
Rencana Anggaran
No Uraian Sub Jumlah
Vol Sat Satuan Biaya
1 Gaji Pegawai Klinik
- Dokter Umum (Rp. xxx,- x 2
12 bln xxxx Rp xxxx
Orang = Rp. xxxx,-)
xxxx xxxx
12 bln
- Dokter Gigi
xxxx xxxx
12 bln
- Apoteker
xxxx xxxx
12 bln
- Bidan
xxxx xxxx
12 bln
- Perawat
xxxx xxxx
12 bln
- Analis Kesehatan
xxxx xxxx
12 bln
- Asisten Apoteker
xxxx xxxx
12 bln
- OB
xxxx xxxx
xxx bln
- Managemen
Rencana Anggaran
No Uraian Sub Jumlah
Vol Sat Satuan Biaya
1 Pemasukan
Pendapatan Kapitasi Perkepala xxx thn xxx Rp xxxx
2 Pengeluaran
- Pengeluaran Rutin 1 Tahun xxx thn xxx Rp xxxx
Laba/Tahun Rp xxxxx
Rencana Anggaran
No Uraian Sub Jumlah
Vol Sat Satuan Biaya
Pendapatan
Pendapatan Kapitasi Perkepala
xxx ok xxxx xxxx
1 (Rp. xxxx,-/org/bln)
Iuran Kesehatan Mahasiswa xxx pkt xxxx xxxx
(Rp.xxxx,-/bln/mhs)
2 Pengeluaran
Gaji petugas Kesehatan +
xxx bln xxxx xxxx
Administrasi
Biaya Listrik xxxx bln xxxx xxxx
Biaya Sewa Tempat xxxx xxxx
Biaya Obat Pegawai rasio
(xx%xxxx Pegawai = xxx xxx pkt xxxx xxxx
Orang)
Biaya Obat Mahasiswa rasio
xx% (xxx%xxxx Mhs = xx xxx pkt xxxx xxxx
Mhs)
Total Biaya Perbulan xxxx
Total Pendapatan Bersih Per Bulan xxxx
BEP berdasarkan proyeksi pendapatan dikurangi dengan pengeluaran masih t idak akan
rugi kecuali dengan peningkatan rasio angka kesakitan pada pegawai dan mahasiswa
sebesar xxxx % per bulan nya.
Rencana Anggaran
No Uraian Sub Jumlah
Vol Sat Satuan Biaya
Pendapatan
Pendapatan Kapitasi Perkepala (Rp.
xxxx ok xxxx xxxx
1 xxxxx,-/org/bln)
Investasi xxxx
Laba Bersih xxxx
PBP xxxx = xxxx Tahun
BAB VII
KESIMPULAN
Berdasarkan analisa tersebut di atas maka Klinik Pratama Borneo Lestari siap untuk
didirikan