Bahan Kimia Dalam Makanan
Bahan Kimia Dalam Makanan
PewarnaSintetikmemilikibeberapakelebihan,
dibandingkandenganpewarnaalamiyaitumemilikipilihanwarna yang lebihbanyak,
mudahdisimpan, danlebihtahan lama.
PenggunaanwarnaSintetikuntukmakananharusmelaluipengujian yang ketat. Hal
itudilakukanuntukmenjaminkeselamatankonsumen.
Sekianpresentasikami, kamimohonmaafbilaadakekurangan.
3 1.Zat Pewarna Pemberian warna pada makanan bertujuan agar makanan terlihat lebih segar
dan dapat untuk meningkatkan daya tarik konsumen.Warna makanan umum nya disesuaikan
dengan warna alami dari bahan makanan.Misalnya, warna oranye pada makana di hubungkan
dengan warna jeruk dll.
4 Pewarna makanan dibedakan menjadi 3,yaitu pewarna alami,pewarna yang identik dengan
pewarna alami,dan pewarna sintetik. Pewarna Alami Pewarna alami adalah pewarna yang
diperoleh dari bahan-bahan alami,misalnya warna hijau dari daun pandan atau daun
suji,warna kuning dari kunyit, warna coklat dari buah coklat
6 Pewarna Sintetik memiliki beberapa kelebihan, dibandingkan dengan pewarna alami yaitu
memiliki pilihan warna yang lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama.
Penggunaan warna Sintetik untuk makanan harus melalui pengujian yang ketat. Hal itu
dilakukan untuk menjamin keselamatan konsumen.
7 Pewarna yang telah melalui pengujian yang telah diizinkan penggunaannya disebut
permitted colour atau certified colour. Beberapa keunggulan itu antara lain warnanya
seragam, tajam, dan diperlukan dalam jumlah sedikit. Zat pewarna Sintetik, misalnya
conaranth (penghasil warna merah), tertrazin (penghasil warna kuning), fast green FCF
(penghasil warna hijau).
8 2. Zat Pemanis Zat Pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan
minuman . Zat Pemanis dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu sebagai berikut : a. Zat
Pemanis Alami Pemanis ini dapat diperoleh dari tumbuhan seperti kelapa, tebu dan aren.
Selain itu zat pemanis alami dapat pula diperoleh dari buah.
9 b. Zat Pemanis Buatan Namun, sekarang telah banyak digunakan bahan pemanis buatan.
Bahan pemanis buatan digunakan terutama oleh penderita kencing manis (Diabetes melitus).
Contoh pemanis buiatan adalah aspartam, siklamat, dan sakarin.
10 3. Zat Pengawet Zat pengawet adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan pada bahan
makanan dan minuman agar makana dan minuman tersebut tetap segar, bau dan rasanya tidak
berubah atau melindungi makanan dari kerusakan akibat membusuk atau terkena
bakteri/jamur.
18 Nama Kelompok: Anisah purwanti Erina oktafiani Julyana magdalena Maria usava