Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR SUHU TUBUH PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SPO/KEP/IGD 00 1 dari 2
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional 10 Mei 2018

dr. Mulyadi Muchtiar, MARS

Pengertian 1. Mengukur suhu tubuh pasien adalah kegiatan yang dilakukan


untuk mengukur suhu tubuh seseorang di axila atau lubang
telinga dengan menggunakan alat termometer.
2. Pelaksana perawat/bidan
Tujuan 1. Mengetahui suhu tubuh pasien
2. Membantu menegakkan diagnosa
3. Menentukan tidakana perawatan yang akan dilakukan
Kebijakan SK. Direktur Utama Rumah Sakit YARSI Nomor
185/KEP/DIRUT/RSYARSI/V/2018 Tentang Pemberlakuan Pedoman
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Prosedur 1. Pastikan keamanan dan persiapan pasien meliputi :
a. Gunakan tehnik aseptic saat melakukan tindakan.

2. Persiapan Alat :
a Termometer yang bersih dalam tempatnya
b Nirbeken (Bengkok)
c Tissue
d Alat tulis
e Alcohol swab
f Xylocain Jelly/ Pelumas larut air
g Kapas Cebok dalam tempatnya

3. Prosedur :
a. Ucapkan salam
b. Identifikasi pasien
c. Jaga privasi pasien.
d. Menerapkan 5S (SENYUM,SALAM,SAPA,SOPAN,SANTUN)
e. Jelaskan pada pasien atau keluarga tentang tindakan yang
akan dilakukan
f. Dekatkan alat dan atur posisi
g. Cuci tangan
h. Ucapkan Bismillah sebelum melakukan tindakan
i. Siapkan lingkungan dan atur posisi pasien dengan nyaman,
MENGUKUR SUHU TUBUH PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SPO/KEP/IGD 00 2 dari 2
untuk pasien rawat inap dengan posisi tidur terlentang atau
pasien dirawat jalan dengan posisi duduk
j. Lakukan pengukuran suhu tubuh, dapat dilakukan dengan
3(tiga) cara yaitu :
a) Pengukuran suhu melalui axilla :
 Buka atau longgarkan lengan baju pasien
 Pastikan air raksa sudah dalam posisi angka 35°C
atau jika elektrik pada posisi 0°C
 Keringkan axila pasien menggunakan tisue
 Pasang termometer dengan cara letakkan reservoir
termometer tepat di tengah axila
 Lipat lengan pasien ke dada, kemudian tunggu waktu
5-10 menit atau pada termometer elektrik sampai ada
bunyi alarm
 Setelah 10menit atau alarm berbunyi angkat
termometer berhadapan sejajar dengan mata.
 Turunkan kembai air raksa ke angka 35°C atau jika
eektrik pada posisi 0°C
 Bersihkan dengan air mengalir atau alkohol swab dan
keringkan menggunakan tissue, selanjutrnya
kembalikan termometer ketempatnya
b) Pengukuran suhu melalui telinga atau membran timpani
 Periksa termometer yang akan digunakan
(termometer elektrik khusus untuk pengukuran suhu
melalui membran timpani), pastikan probe dalam
keadaan bersih lalu tekan tombol “ON” sampai muncul
tampilan indikator pada layar digitall 0°C
 Atur posisi pasien dengan menarik lembut daun
telinga ke aearh belakang untuk memastikan ubang
teinga lurus
 Masukkan probe ke dalam ubang telinga dan berikan
tekanan lembut
 Pertahankan posisi probe pada lubang telinga sampai
terdengar bunyi temperatur, kemudian lepaskan probe
dan lihat hasi pada layar digital termometer
 Bersihkan termometer dengan alcohol swab ,
kembaikan ke tempatnya
c) Pengukuran suhu melalui rektal
 Buka pakaian / pempers yang menutupi bokong bayi.
 Atur posisi bayi dalam posisi terlentang/dimiringkan
sedemikian rupa, agar anus mudah dicapai.
 Membuka anus dengan meregangkan kedua bokong
bayi dengan jari-jari.
 Membersihkan daerah anus dengan kapas cebok.
 Melumasi ujung termometer dengan xilocain jelli
MENGUKUR SUHU TUBUH PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SPO/KEP/IGD 00 3 dari 2
kemudian termometer dimasukkan melalui anus
secara perlahan-lahan sampai ± 1,5-2,5 cm.
 Pegang termometer selama 5 menit, kemudian
keluarkan dengan hati-hati dan lihat hasilnya.
 Bersihkan termometer menggunakan tissu dengan
gerakan memutar dari atas ke arah reservoir dan
letakkan termometer pada tempatnya.
 Bersihkan daerah anus dan rapihkan bayi.

k.Rapikan pasien dengan posisi yang nyaman


l.Ucapkan hamdallah setelah melakukan tindakan
m.Perawat mencuci tangan
n.Merapikan alat
o.Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
p.Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang hasil
pengukuran
q. Dokumentasikan pada sistem HIS : nama petugas yang
memeriksa, kondisi pasien, hasil pemeriksaan, respon
pasien, tanggal dan waktu pemeriksaan.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Bedah Sentral
4. IGD
Dibuat Munzir Tamam, AMK

Diverifikasi 1. Manajer Keperawatan


2. Manajer Mutu

Anda mungkin juga menyukai