STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGHITUNGAN BALANCE CAIRAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan

PROSEDUR TETAP
dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
KEPERAWATAN Direktur Utama

Pengertian Suatu tindakan untuk mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam
tubuh ( input) dan megukur jumlah cairan yang kelua dari tubuhr ( out put
)
Tujuan 1. Untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk ke tubuh
2. Untuk mengetahui cairan yang keluar
3. Untuk mengetahui balance cairan
4. Untuk menentukan kebutuhan cairan
Kebijakan 1. Pasien post pembedahan
2. Pasien dengan kecendrungan gangguan regulasi cairan
Prosedur A. FASE INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi program pengobatan sebelumnya
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat klien
B. FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam dan menyapa nama klien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/
keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
C. FASE KERJA:
1. Menghitung intake oral ( air minum )
2. Menghitung intake oral ( air dalam makanan )
3. Menghitung intake parentral ( cairan intra vena )
4. Menentukan cairan metabolisme
Rumus = 5 cc/kgBB/ hari
5. Menghitung out put urine
Produksi urine tiap hari = 0,5 – 1 cc /kg BB / hari
6. Menghitung out put faeses
7. Menghitung out put abnormal ( muntah, drain perdarahan,
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGHITUNGAN BALANCE CAIRAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/2

Tanggal Terbit Ditetapkan

PROSEDUR TETAP
dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM
KEPERAWATAN Direktur Utama

cairan NGT dll )

8. Menghitung output IWL ( Insesible Water Lossy )/kehilangan
cairan tanpa disadari
Rumus IWL :
a. Dewasa = 15 cc/ kg BB/ hari ( ruangan yang non AC)
b. Dewasa = 10 cc/ kgBB/ hari ( ruangan yang ber AC)
c. Anak = (30 – usia (tahun)cc/kg BB/ hari
9. Menghitung balance cairan :
Rumus Balance Cairan = ∑ input - ∑ out put
10. Merapikan alat dan pasien
D. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan pada klien
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat tindakan dan respon klien dalam lembar catatan
perawat
Ruang Rawat Inap
Unit terkait

Penanggung Jawab