Anda di halaman 1dari 3

NOMOR C/VIII/SOP/8.2.1.

1/
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL.EFEKTIF
Kepala Puskesmas Cianjur Kota

DISAHKAN OLEH

PUSKESMAS CIANJUR KOTA dr. Tjendrawati Pudjohartono


NIP. 19610932 198903 2 004
SOP PENILAIAN DAN
NAMA SOP
PENGENDALIAN OBAT

1. Pengertian  Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.
Perbekalan kesehatan adalah semua bahan selaian obat dan perlatan
yang diperlukan untuk menyelenggarakan kesehatan.
 Pengelolan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan meliputi semua
tahap pengelolaan dan pelayanan kefarmasiaan, yaitu :
- Perencanaan
- Permintaan obat ke Gudang Farmasi Kabupaten (GFK)
- Penerimaan
- Penyimpanan
- Pendistribusiaan dan pelaporan menggunakan form LP-LPO.
2. Tujuan  Tersedianya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dalam jumlah yang memadai
 Agar tidak terjadi kekosongan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
di Puskesmas
 Agar semua rangkaian aktivitas pencatatan, pelaporan, pengarsipan
dalam rangka penata pelaksanaan kefarmasian baik untuk sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan maupun pengeloalaan resep supaya
lebih mudah dimonitor dan dievaluasi.
3. Kebijakan  Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, Ditjen Binfar
dan Alkes, Menkes RI dan JICA, 2010.
 PermenkesNomor 30 tahun 2014 tentangStandarPelayananKefarmasian
di Puskesmas
4. Referensi  Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, Ditjen Binfar
dan Alkes, Menkes RI dan JICA, 2010.
 PermenkesNomor 30 tahun 2014 tentangStandarPelayananKefarmasian
di Puskesmas
5. Langkah-Langkah

PERENCANAAN/PENILAIAN
I. PERENCANAAN / PENILAIAN
Langkah-langkah : Menghitung jumlah
pemakaian obat satu tahun
1) Menghitung jumlah pemakaian obat satu sebelumnya

tahun sebelumnya.
2) Merencanakan jumlah kebutuhan satu Rencanakan jumlah kebutuhan satu tahun
kedepan
tahun ke depan dengan perhitungan : Rumus :jumlah pemakaian tahun lalu+10%

Rata-rata Jumlah pemakaian tahun lalu


dikalikan 18 bulan. Kirimkan usulan kebutuhan
ke Gudang Farmasi
3) Mengirimkan usulan kebutuhan ke kabupaten (GFK)
Instalasi Farmasi Kabupaten.

PERMINTAAN OBAT/PENYEDIAAN

Siapkan data jumlah pemakaian


obat tiap bulan dari semua unit di
Puskesmas (Induk,Pustudan sub-
sub unit lainnya)

II. PERMINTAAN OBAT /


PENYEDIAAN OBAT
Langkah-Langkah : Hitung jumlah pemakaian satu bulan

1) Menyiapkan data jumlah pemakaian obat


tiap bulan dari semua unit di Puskesmas (
Hitung jumlah permintaan
Induk, Pustu dan sub-sub unit lainnya).
2) Menghitung jumlah pemkaian dalam satu
bulan (dalam LP-LPO)
3) Menentukan jumlah permintaan obat Mengirimkan LP-LPO ke
GFK
dengan perhitungan : Permintaan =
Pemakaian – Sisa Stok
4) Mengirimkan LP-LPO ke GFK
5) Jika ada kebutuhan khusus/di luar
permintaan rutin, permintaan langsung
ke GFK dengan jenis dan jumlah sesuai
kebutuhan.
III. PENERIMAAN PENERIMAAN

Droping Obat
Dropping obat dariGudang Farmasi
kabupaten ke puskesmas dilakukan tiap1
bulan sekali. Langkah-langkah yang
dilakukan : Cek jenis, jumlah dan ED
1) Mencocokkan jenis dan jumlah barang
yang datang dengan LP-LPO.
2) Meniliti ED obat yang datang dan dicatat
Simpan di Gudang Obat Puskesma
di buku penerimaan dan kartu stok ssesuai dengan prinsip First Expred Firs
Out and First (FEFO) dan First In First
3) Penyimpanan obat di gudang obat Out (FIFO)

puskesmas

PENYIMPANAN OBAT dalam


gudang obat puskesmas

6. Unit Terkait  Apoteker penanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai