Anda di halaman 1dari 3

NAMA: DONI INDRAWAN

KELAS: XII MIA 1

MUDIK KELUARGA YANG PENUH

HAL MENYENANGKAN

Keluargaku berjumlah 4 orang yaitu ayah, ibu, aku, dan adikku. Ayah ibuku adalah
orang perantauan yang berbeda suku yang dipertemukan di satu kota yaitu kota Tanjung
Pinang dan tinggal disana. Jadi hal yang biasa jika kedua orang tuaku pulang ke kampung
halamannya. Asal Ayahku di medan dan Ibu di Jambi, walaupun daerah yang berbeda
Provinsi bukan jadi penghalang untuk mudik pada suatu liburan Panjang setelah lebaran Idul
Fitri yang tidak disia-siakan oleh ayahku yang melihat peluang untuk berliburan sambil
berkunjung ketempat keluarganya ibuku yang sangat jarang mudik kesana. Jadi setelah
memutuskan untuk mudik, esoknya kami sekeluarga langsung mempersiapkan barang dan
hal yang diperlukan untuk mudik. Dan langsung berangkat menuju pelabuhan Tanjung Uban.

Dalam perjalanan menuju ke pelabuhan Roro kami menaiki mobil yang lama
perjalanannya cukup lama sekitar 2 jam. Sambil melihat pemandangan sekitar jalan yang
penuh keramaian dan melewati tempat yang indah seperti jembatan yang baru berdiri satu
tahun, Vihara Buddha yang cukup besar serta hamparan gurun pasir di Tanjung Uban. Setelah
beberapa jam kami pun sampai ke pelabuhan Roro Tanjung Uban. Dan pada saat naik Roro
kami menunggu lagi sampai ke pelabuhan Punggur sekitar 1 jam. Dalam menaiki kapal Roro
kami ditabjubkan dengan pemandangan laut yang indah yang dikuti oleh kapal-kapal yang
sedang berlayar disekitar laut tersebut. Sambil menikmati pemandangan lebih enak lagi
ditambah dengan mengkonsumsi pop mie yang beraroma nikmat serta air panasnya yang
menggugah selera. Sedangkan adikku asik dengan handphone begitu juga dengan ayah dan
ibuku.
Akhirnya sampai di Pelabuhan Roro Punggur Batam. Dan setelah kapal berlabuh di
pelabuhan dan menunggu kendaraan lain keluar kamipun melanjutkan perjalanan ke Bandara
Hang Nadim, pada saat sampai di bandara ada seorang teman ayahku yang bersiap untuk
membawa mobil yang kami naiki tapi sebelum itu ayah ku membeli tiket pesawat untuk ke
Jambi . dan pada saat ayahku membeli tiket ternyata tiket yang dibutuhkan sudah habis dan
tiket untuk berangkat ke Jambi sekitar 3 hari lagi. Dengan perasaan yang cukup kesal ayahku
meninggalkan tempat penjualan tiket tersebut dan pada saat sampai di mobil ayah ku
menceritakan hal yang terjadi. Dan teman ayahku yang mendengar hal tersebut menawarkan
untuk menginap di rumahnya untuk 3 hari kedepan. Rumah teman ayahku berada tak jauh
dari bandara tersebut.

Dalam pejalanan menuju rumah teman ayahku banyak sekali pemukiman rumah serta
di penuhi dengan gang jalan yang sempit. Dan diperempatan jalan kamipun sampai di rumah
teman ayahku. Dengan adanya tempat tinggal kami sementara, ayahku mengajak kami untuk
memamfaatkan kondisi ini untuk berliburan, esok harinya kami menuju ke Mall Nagoya hill
yang besar. Kami berkeliling dengan banyak sekali berbagai macam aneka penjualan mulai
dari pakaian, makanan, dan hal lainnya dapat ditemukan di mall ini. Aku, adikku dan ayah
kami menuju kearea permaianan sedangkan ibu menuju ke area perbelanjaan. Di area
permainan sangat seru dan menyenangkan dari permainan basket dan lainnya sangat
menyenangkan dan diakhir di mall ini kami makan disana dengan aneka hidangan yang
menggugah selera dan setelah selesai makan kamipun pulang ke tempat teman ayahku.

Dilanjutkan dengan hari kedua kami berkeliling dipasar sekitar daerah itu yang cukup
ramai dan sangat luas tempatnya. Kami tidak banyak membeli barang karena uang kami yang
mulai berkurang, ayahku membeli lele untuk dibakar dan menjadi lauk untuk malan terakhir
di rumah teman ayahku. Pada saat makan malam keluarga kami berbincang dan mengobrol
yang sangat asik ditambah dengan santapan lele bakar.

Keesokan harinya kami pun bersiap siap dan berpamitan dengan teman ayahku. Dan
ia memberiku uang untuk jajananku. Teman ayahku mengantar kami sampai di bandara dan
ayahku membeli tiket dan kami berangkat ke Jambi dengan gembira walaupun waktu yang
kami rencanakan tidak sesuai dengan perkiraan tapi hal tersebut menambah momen
kebersamaan dalam keluarga yang tidak akan terlupakan.

Anda mungkin juga menyukai