PENDAHULUAN
1
2
1.4 ManfaatPenelitian
Adapun manfaatdalam penelitian ini antara lain:
a. Bagi Objek Penelitian
1) Memberikan informasi dini bencana tanah longsor.
b. BagiAkademik
Menjadi Model Pemetaan Untuk Dasar Dinas-Dinas Terkait.
Laporankerja praktek ini nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu
hasil penelitian yang bermanfaat bagi segenap civitas akademika STMIK
AKI Pati dan dapat dijadikan referensi jika diperlukan.
c. BagiPenyusun
Laporan kerja praktik ini nantinya dapat digunakan sebagai salah satu
bahan evaluasi untuk mengetahui wawasan mahasiswa melalui
penerapan sistem Wirelles Sensor Networkdilapangan.
4
Peta Administrasi
GunungWungkal
Wawancara dengan
masyarakat
Menumpang Informasi
2) Pengumpulan Data
1. Interview
Wawancara dilakukan dengan tokoh masyarakat setempat
2. Observasi lapangan
Observasi adalah sistem pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengamati dan mencatat sistemati gejala-gejala yang akan diteliti
pengamatan ini berfungsi menambah data yang belum diperoleh
melalui wawancara dari para informan. Dari pemangatan
diharapkan dapat adanya informasi semu yang muncul dari
penelitian.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu metode yang dilakukan dengan
mengumpulkan data-data melalui penelitian terutama tentang teori.
Atau data substantif yang berasal dari berbagai sumber
Dokumentasi juga biasa dengan pengumpulan foto-foto.
3). Metode Analisa Data Pieces
adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok
permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem,
biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah
kinerja, informasi, keamanan aplikasi, efisiensi dan Analisis ini disebut
dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control,
Eficiency and Service).
Berikut ini kriteria yang wajib ada pada analisis pieces menurut James
Wetherbe (2012),
1. Performance
kerja selama periode waktu tertentu. Pada bagian ini
dideskripsikan situasi saat ini tentang jumlah kerja yang dibutuhkan
untuk melakukan serangkaian kerja tertentu dalam satuan orang jam,
orang hari, atau orang bulan. Misalnya : untuk memperioses berkas
yang masuk kepada oraganisasi dibutuhkan berapa orang jam?
6
Kemudian hal ini dianalisis apakah hasil kerja yang demikian ini
sudah bagus atau perlu ada peningkatan kerja.
Waktu respons – penundaan rata-rata antara transaksi atau
permintaan dengan respons ketransaksi atau permintaan tersebut.
Pada bagian ini dideskripsikan situai saat ini tentang waktu respons
yang terjadi ketika ada suatu transaksi yang masuk hingga transaksi
tersebut direspons untuk diproses. Penundaan ini bisa jadi karena
antrian dalam pemrosesan transaksi-transaksi sebelumnya.
2. Information (Anialisis Informasi)
Sistem baru
Dengan sistem baru mahasiswa dapat dengan cepat dan mudah
mengakses informasi. Dapat dilakukan dengan memanfaatkan
komputer, laptop, dan android, kapan saja asalkan masih di dalam
lingkup Amikom karena web berbasis local, selain itu juga
penyebaran informasinya lebih cepat.
Sistem lama
Terkadang informasi tentang kehilangan barang masih simpang siur.
Sehingga mahasiswa, dosen dan karyawan harus selalu datang untuk
mengecek ada atau tidak nya barang yang hilang tersebut di pos
satpam. Dan itu membutuhkan waktu lebih lama daripada sistem
yang sudah dibuat lebih otomatis.
3. Control
Pada bagian ini dideskripsikan situasi saat ini tentang kendali
terhadap aliran data dan informasi ketika keaamanan atau kendali
terlihat lemah sehingga data dan informasi rentan terhadap
pemanfaatan kepada pihak-pihak yang tidak berwewenang. Juga
ketika keamanan atau kendali terhadap aliran data dan informasi
terlalu ketat sehingga sistem jadi terbebani oleh prosedur keamanan
atau kendali tersebut dan juga mengganggu keamanan dan
kenyamanan para pengguna dan pengambil manfaat data dan
informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
7
4. Effisiency
Dimana data yang berlebihan diinputkan dan diproses juga informasi
yang dihasilkan secara berlebihan akan membuat sistem tidak akan
efisien dalam penggunaan sumber daya. Sumber daya dapat berupa
sumber daya prosesor, memory, ruang penyimpanan, listrik, personil,
dll.
5. Service
Pada bagian ini dideskripsikan situasi saat ini tentang layanan yang
disediakan oleh sistem yang berjalan saat ini. Sederatan kelemahan
layanan data sistem telah teridentifikasi dibawah ini, berikut ini
kelemahan layanan sistem yang teridentifikasi :
Sistem menghasilkan yang tidak konsisten
Sistem menghasilkan yang tidak dapat dipercaya
Ssistem tidak mudah dipelajari
6. Metode Testing Dan Implentasi Sistem
Merupakan tahapan dalam melakukan pengujian pada sistem
informasi reporting yang dibangun. Pengujian dengan white box
testing fokus pada source code perangkat lunak yang dibuat.
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bugs atau
kesalahan yang mungkin didalam fungsi, struktur data, atau tampilan
antarmuka ketika program dijalankan oleh pengguna sistem.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan data uji untuk menguji
semua elemen program perangkat lunak seperti data internal,
pengulangan, logika keputusan dan jalur-jalur logika program pada
perangkat lunak yang di uji. Pengujian dilakukan menggunakan 2
teknik white box testing yaitu statement coverage testing dan branch
coverage testing.
8