KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
NOMOR: DOK/ /RSBN/X/2017
TENTANG
PENGANGKATAN PENANGGUNGJAWAB TIM KREDENSIAL DAN
REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN
NABASA
Nomor 603);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN
NABASA TENTANG PENGANGKATAN KETUA TIM
KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA
KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA.
KESATU : Mengangkat Devihasti Nurrayda, S.Kep.,Ners sebagai
penanggungjawab tim kredensial dan rekredensial tenaga
kesehatan Rumah Sakit Bersalin Nabasa.
KEDUA : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
Lampiran:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
Nomor : DOK/ /RSBN/X/2017
Tentang : PENGANGKATAN TIM KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
A. Tujuan
1. Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga klinis;
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga klinis yang
memberikan pelayanan memiliki kompetensi yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga klinis yang berdadi semua level
pelayanan.
B. Kewenangan
Tim Kredensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi penilaian
kompetensi yang meliputi persyaratan sertifikasi, lisensi dan upaya untuk
peningkatan kompetensi agar tenaga klinis dapat melaksanakan tugas di unit
pelayanan.
5. Uraian Tugas
a. Sekretaris bekerja sama dengan ketua untuk pelaksanaan kredensial
tenaga kesehatan.
b. Ketua membuat laporan secara tertulis seluruh proses kredensial kepada
ketua komite keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur Rumah
Sakit Bersalin Nabasa.
c. Anggota
1) Melakukan review kompetensi tenaga kesehatan.
2) Verifikasi dokumen kredensial yang meliputi STR, ijazah, transkrip
nilai, dan sertifikat pelatihan. Look Book berisi uraian capaian
kinerja, surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi
rumah sakit atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan
dan kebinanan yang baru, surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai
ketentuan.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
NOMOR: DOK/ /RSBN/X/2017
TENTANG
PENGANGKATAN KETUA TIM KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN
NABASA TENTANG PENGANGKATAN KETUA TIM
KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA
KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA.
KESATU : Mengangkat Hernauli Luisa Siringo-Ringo, A.Md.Kep sebagai
ketua tim kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan Rumah
Sakit Bersalin Nabasa.
KEDUA : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
Lampiran:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
Nomor : DOK/ /RSBN/X/2017
Tentang : PENGANGKATAN TIM KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
A. Tujuan
1. Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga klinis;
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga klinis yang
memberikan pelayanan memiliki kompetensi yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga klinis yang berdadi semua level
pelayanan.
B. Kewenangan
Tim Kredensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi penilaian
kompetensi yang meliputi persyaratan sertifikasi, lisensi dan upaya untuk
peningkatan kompetensi agar tenaga klinis dapat melaksanakan tugas di unit
pelayanan.
5. Uraian Tugas
a. Sekretaris bekerja sama dengan ketua untuk pelaksanaan kredensial
tenaga kesehatan.
b. Ketua membuat laporan secara tertulis seluruh proses kredensial kepada
ketua komite keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur Rumah
Sakit Bersalin Nabasa.
c. Anggota
1) Melakukan review kompetensi tenaga kesehatan.
2) Verifikasi dokumen kredensial yang meliputi STR, ijazah, transkrip
nilai, dan sertifikat pelatihan. Look Book berisi uraian capaian
kinerja, surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi
rumah sakit atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan
dan kebinanan yang baru, surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai
ketentuan.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
NOMOR: DOK/ /RSBN/X/2017
TENTANG
PENGANGKATAN SEKRETARIS TIM KREDENSIAL DAN
REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN
NABASA
Nomor 603);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN
NABASA TENTANG PENGANGKATAN KETUA TIM
KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA
KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA.
KESATU : Mengangkat Valentine Niraski, S.Kep., Ners sebagai ketua tim
kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan Rumah Sakit
Bersalin Nabasa.
KEDUA : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
Lampiran:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
Nomor : DOK/ /RSBN/X/2017
Tentang : PENGANGKATAN TIM KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
A. Tujuan
1. Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga klinis;
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga klinis yang
memberikan pelayanan memiliki kompetensi yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga klinis yang berdadi semua level
pelayanan.
B. Kewenangan
Tim Kredensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi penilaian
kompetensi yang meliputi persyaratan sertifikasi, lisensi dan upaya untuk
peningkatan kompetensi agar tenaga klinis dapat melaksanakan tugas di unit
pelayanan.
6. Uraian Tugas
a. Sekretaris bekerja sama dengan ketua untuk pelaksanaan kredensial
tenaga kesehatan.
b. Ketua membuat laporan secara tertulis seluruh proses kredensial kepada
ketua komite keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur Rumah
Sakit Bersalin Nabasa.
c. Anggota
1) Melakukan review kompetensi tenaga kesehatan.
2) Verifikasi dokumen kredensial yang meliputi STR, ijazah, transkrip
nilai, dan sertifikat pelatihan. Look Book berisi uraian capaian
kinerja, surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi
rumah sakit atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan
dan kebinanan yang baru, surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai
ketentuan.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
NOMOR: DOK/ /RSBN/X/2017
TENTANG
PENGANGKATAN ANGGOTA TIM KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA
Nomor 603);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN
NABASA TENTANG PENGANGKATAN KETUA TIM
KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA
KESEHATAN RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA.
KESATU : Mengangkat Tabitha Malawau sebagai anggota tim kredensial
dan rekredensial tenaga kesehatan Rumah Sakit Bersalin Nabasa.
KEDUA : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa
A. Tujuan
1. Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga klinis;
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga klinis yang
memberikan pelayanan memiliki kompetensi yang jelas;
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga klinis yang berdadi semua level
pelayanan.
B. Kewenangan
Tim Kredensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi penilaian
kompetensi yang meliputi persyaratan sertifikasi, lisensi dan upaya untuk
peningkatan kompetensi agar tenaga klinis dapat melaksanakan tugas di unit
pelayanan.
5. Uraian Tugas
a. Sekretaris bekerja sama dengan ketua untuk pelaksanaan kredensial
tenaga kesehatan.
b. Ketua membuat laporan secara tertulis seluruh proses kredensial kepada
ketua komite keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur Rumah
Sakit Bersalin Nabasa.
c. Anggota
1) Melakukan review kompetensi tenaga kesehatan.
2) Verifikasi dokumen kredensial yang meliputi STR, ijazah, transkrip
nilai, dan sertifikat pelatihan. Look Book berisi uraian capaian
kinerja, surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi
rumah sakit atau orientasi di unit tertentu bagi tenaga keperawatan
dan kebinanan yang baru, surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai
ketentuan.
Ditetapkan di : Pontianak
Tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur
Rumah Sakit Bersalin Nabasa