Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum WW. Yth.Bapak/Ibu peserta PPG Daring.

Setelah bapak/ibu mempelajari Modul 3 KB1


tentang Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam pembelajaran.Menurut bapak/ibu, apakah
teori belajar behavioristik ini masih bisa diterapkan dalam pembelajaran Kurikulum 2013 (K13) di Sekolah
Dasar pada saat ini. Berikan penjelasan beserta contoh

Teori belajar behavioristik

Ya, saya setuju dengan pendapat saudara. Walaupun teori belajar behavoristik ini menitik beratkan pada
terjadinya perubahan atau adanya respon terhadap stimulus yang diberikan, namun kadangkala teori ini
dirasa masih manjur digunakan dalam memberikan ketegasan terhadap pembentukan kebiasaan belajar
pada siswa, contohnya ya seperti pada pembentukan kararakter siswa tadi. Reward ataupun hukuman
hanya menjadi pendorong sehingga efeknya bisa tidak permanen, namun setidaknya masih dapat
membujuk/mendorong siswa belajar ataupun membentuk karakter siswa sesuai kompetensi yang harus
mereka capai.

Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu telah memahami tentang teori belajar kognitif.

Bagaimana mengaplikasikan teori kognitif dalam kegiatan pembelajaran pada Kurikulum 2013 di Sekolah
Dasar.

TUGAS M 4 KB 1

rahmatina rahmatina posted Jul 4, 2019 8:42 PM Subscribe

This page automatically marks posts as read as you scroll.Adjust automatic marking as read setting

Setelah Bpk /Ibk memahami karakteristik umum peserta didik(usia sd) Bagai manakah implikasi nya
dalam pembelajaran,ceritakan dgn contoh untuk masing2 karakteristik tersebut

1.Karakteristik gender peserta didik

Dengan memperhatikan bahwa karakteristik perbedaan gender siswa, pemeblajaran hendaknya dapat
dikondisikan dengan baik. Contohnya dalam pemilihan kelompok belajar, pemberian tugas dan pemilihan
tempat duduk. Pengturan tersebut dihrapkan dapt memberikan kondisi kpndusif dalam pembelajaran
misalnya meminimalisir keributan dan meningkatkan konswntrasi saat pembelajran berlangsung

2. Karakteristik etnik dan kultural


Perhatian guru akan keberagaman etnik dan kultural dalam proses pembelajaran memberikan gambran
pda siswa bahwa manusia hidup berdampingan dengn latar belakng budaya etnik yang berbeda, siswa
dapt diperkenalkan dwngan msing masing kekhasan yang mereka punya, nmun tetap disatukan dengan
satu bangsa. Contohnya penggunaan bahasa indonesia dalam pembelajaran, namun tetap menghargai
dan membudayakan bahasa ibu siswa tersebut, diserti penjelasan bahwasanya perbedan bahasa
tersebut bukanlah untuk ditertawakan.

3.Karakteristik usia peserta didik

Usia siswa sd berad pd tahap operasional konkret dan guru akan dapat memberikan pembelajaran yang
dapt mwnarik minat siswa dan lebih masuk akal untuk mereka. Contohnya pemilihan penggunan media,
demonstrasi dan stategi permainan dalam pembelajaran.

4.Karakteristik status sosial peserta didik

Karakteristik sosial tercemin secara ekpresif dalam pergaulan siswa, dan guru diharapkan mmpu
memberikan pemelajaran bahwasanya sebgi siswa mereka memilki hak yang sama tanp memandang
status sosial. Siswa senantiasa dibiasakan berinteraksi dengan temannya melalui kegiatan diskusi dengan
pemberian tugas yang merata dan hak berpendapat yang sama pula, sehingga siswa tidak minder.

Setelah Bpk/Ibk memahami kecakapan dasar(kemampuan awal peserta didik),hal ini sebagai
pedoman/acuan bagi guru untuk melaksana kan pembelajaran d kelas. Kenapa demikian berikan
penjelasan dngn contoh.

Ya saya setuju dengan pendapat ibuk, pengetahuan guru akn kecakpan peserta didik pada kelas yanh
diampunya akn dpaat memudahkan sang guru tersebut dalam merancang scenario pembelajaran yang
efektif dan efisien.

Bpk/Ibk sebagai guru harus mengetahui bahwa kecerdasan peserta didik bervariasi yakni kecerdasan:

Logis/matematis,Bahasa,Musikal,Visual/spasial,Kinestetis,Interpersonal,Intrapersonal,Naturalis.Bagaima
nakah Bpk/Ibk melaksanakan pembelajaran d kls agar masing2 kecerdasan dpt berkrmbang secara
Optimal.

Anda mungkin juga menyukai